Bagaimana agar dapat memiliki sikap positif ?
Bagaimana meningkatkan sikap positif dalam diri kita? Meskipun perlu waktu yang cukup lama, namun sikap positif dalam diri kita tnetu saja dapat terus dilatih dan ditingkatkan.
Ada beberapa faktor yang mendukung sikap positif ;
- faktor Spiritual. Artinya kemampuan yang bersumber dari suara hati terdalam, seperti kemampuan untuk bersyukur. Kekuatan spiritual berpengaruh terhadap kemampuan sesorang dalam melihat sisi positif dari setiap kejadian. Dengan meningkatkan kekayaan spiritual, seseorang akan lebih mampu melihat sisi positif setiap fenomena, dan menganggapnya sebagai pelajaran yang berharga. Dan akhirnya akan menambah nilai lebih dalam dirinya. Anda yang memiliki kekayaan spiritul, akan lebih mudah mengontrol sikap diri. Kekuatan spiritual akan mengarahkan pikiran dan sikap seseorang kepada hal-hal positif, dapat menghaindari rasa tidak percaya diri, malas, dst. Marilah kita terus memperkaya pemahaman nilai-nilai spiritualitas dalam diri kita.
- faktor impian. Seseorang yang selalu memperbaharui impiannya, akan cenderung bersikap berani, rajin, percaya diri atau bersikap lebih positif. Impian besar akan menjadikan sesorang berupaya beradaptasi sikap mereka dengan penuh tenggang rasa, jujur, hormat, inisiatif, berjiwa besar dsb. Sikap –sikap ini adalah cerminan dari sikap positif dalam diri. Orang yang punya impian akan dapat mengendalikan sikap dan pikirannya menjadi lebih positif dan optimis. Wiliiam Faulkner, novelis peraih nobel, menyatakan, “impikan dan bidiklah selalu lebih tinggi daripada yang anda sanggupi. Janganlah bercita-cita lebih baik daripada pendahulu atau sesama anda.” Cobalah lebih baik daripada diri sendiri. Kita perlu impian sebagai kontrol atas sikap dan pencapaian tujuan.
- Tidak ada kemajuan besar untuk diraih tanpa adanya antusiasme. Antusiasme berarti semangat. Disaat kita bersemangat menuju kebaikan, di saat itulah Allah senantiasa mendampingi kita.
Dengan semangat , manusia menciptakan impian yang lebih beasr.
Semangat dapat terus ditingkatkan dengan mengisi kebiasaan-kebiasaan positif dan konstruktif.
Sumber : Eko Js.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar