Pikiran kita, bagaikan magnet besar dan ampuh mengundang segala sesuatu yang kita pikirkan untuk terwujud. Pikiran akan menggerakkan seluruh bagian dari kita fisik, emosi dan semangat untuk bergerak keaarah yang kita pikirkan.
Jika kita memikirkan (memusatkan pikiran) pada kegagalan pasti akan mengundang datangnya kegagalan. Bila kita memusatkan pikiran untuk meraih sukses, pastilah sukses yang kita temuai. Jika kita ingin sukses, ingin sehat, ingin senang , mengapa tidak memusatkan pikiran untuk meraih hal-hal positif yang kita pikirkan ?
Positif
Seseorang yang senang berbicara positif akan disenangi orang lain. Dia akan memberikan cahaya semangat kepada orang lain. Kesenangan untuk berbicara positif juga akan membuahkan sikap positif pada dirinya.
Kata-kata berpengaruh besar terhadap kepribadian sesorang. Orang yang selalu mendengar kalimat-kalimat negatif akan membuat dirinya mempunyai sifat negatif. Orang pintar yang setiap hari mendengar perkataan orang lain bahwa dirinya sebenarnya bodoh, bisa membuat dirinya menjadi malas untuk belajar dan timbul dalam pikirannya bahwa dia memang orang bodoh.
Seringlah mendengar ceramah agama yang dapat memberikan motivasi supaya menjadi lebih baik.
Ada istilah GIGA (Garbage in garbage out) dalam komputer, artinya bila sampah yang masuk, maka yang keluar juga sampah. Apabila program yang keluar dari komputer itu jelek , maka hasil yang dikeluarkan juga jelek. Demikian halnya manusia.
Apa yang keluar dari kita berdasarkan apa yang masuk kedalam diri kita. Membiarkan sesuatu yang buruk masuk kedalam otak, maka perilaku kita pun menjadi buruk.
Hanya orang yang memiliki semangat yang mau melakukan apa saja, untuk menggapai impiannya. Namun ada perbedaan yang besar antara semangat orang beriman dengan semangat orang yang hanya mengejar dunia.
Seorang pegawai yang punya anggapan, kalau dia mempunyai kekayaan dapt meningkatkan kedudukannya dimata masyarakat, akan bekerja keras bahkan tidak jarang melakukan korupsi. Hal ini dilakukan agar mempunyai kebanggan didialam pergaulan.
Seorang pegawai yang tujuannya mencapai ridho Allah akan mempunyai semangat yang tidak padam. Hanya kepada Allah-lah dia serahkan penilaian kinerjanya.
Orang beriman merasa aman dan nyaman karena tahu bahwa Allah tidak membebani mereka melebihi apa yang dapat mereka tanggung. Dalam menghadapi kesulitan, kesusahan, mereka ingat bahwa ini dapat mereka atasi, dan karena itu mereka menghadapinya dengan sabar. Mereka menunjukkan sikap berserah diri kepada Allah.
Semakin anda meningkatkan kemimanan kepada Allah, sama saja dengan meningkatkan kekuatan pada diri anda.
Salah satu tanda iman dan taqwa adalah tidak kecewa terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan ini. Orang beriman adalah orang yang selalu berpikir positif.
Jika anda selalu berpikir negatif, akan mengalami kebingungan dan kesedihan. Perasaan ini harus dihilangkan dan diganti dengan perasaan senang yang berasal dari keimnana yang mantap.
Bukti keimanan adalah menyerahkan segala urusan kepada Allah, bertawakal kepada-Nya , percaya akan janji-Nya, ridha dengan ciptaan-Nya, berbaik sangka kepada-Nya dan optimis akan datangnya kemenangan dari-Nya. Ketika anda merasa tenang dan mau berpegang teguh kepada Allah disetiap keadaan, tentu adan alkan mendapatkan perlindungan dan pertolongan dari-Nya.
Mari kita bertawakal kepada sumber kekuatan yang mempunyai kekuatan tak terhingga, agar diri ini selamat dari berbagai musibah dan keluar dari kesulitan,
Sumber : Agar selalu ditolong Allah, Hendra Setiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar