Dibawah ini beberapa Firman Allah tentang kesabaran:
- Firman Allah, “ Dan Kami jadikan diantara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami , ketika mereka bersabar (Qs. 32 : 24).
- Firman Allah, “ Dan telah sempurnalah perkataan Tuhan-mu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Ismail, disebabkan kesabaran mereka (Qs. 7 ; 137)
- Firman Allah, “ Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik daripada yang telah mereka kerjakan (Qs 16 : 96)
- Firman Allah, “ Mereka diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka (Qs. 28 ; 54)
- Firman Allah, “ Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tenpa batas. (Qs 39 ;10). Setiap ibadat pahalanya diukur dan dihitung kecuali sabar. Karena puasa adalah bagian dari sabar, bahkan ia merupakan separuh dari sabar, maka firman Allah dalam sebuah hadits qudsi ,”Puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku sendirilah yang akan menetapkan pahalanya”.
- Firman Allah ,” Dan bersabarlah, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. (Qs. 8 : 46).
- Firman Allah, “ Benar, jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka menyerang kamu seketika itu juga, niscaya Allah akan menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda “. (Qs.3 ; 125).
- Firman Allah, “ Mereka itulah yang mendapatkan salawat (keberkatan yang sempurna) dan rahmat dari Tuhan Mereka , dan mereka itulah orang-orang yang mendapat hidayat (petunjuk) “. (Qs. 2 : 157). Jadi salawat , rahmat dan hidayah dikumpulkan sebagai pahala bagi orang-orang yang sabar. Sabda Rasulullah SAW (riwayat Abu Naim dan Alkhatib dari Ibn Mas’ud) , ‘Sabar adalah separuh iman’.
Hadits tentang sabar :
- Sabda Rasulullah, “ Karunia yang paling jarang diberikan (oleh Allah) kepada kamu adalah keyakinan dan ketetapan hati untuk bersabar. Dan barang siapa dikaruniai bagiannya dari keduanya, ia tidak perlu lagi peduli dengan shalat (nafilah) di malam hari maupun puasa di siang hari yang terluput darinya. Sungguh, bersabar terhadap apa yang menimpa kamu itu adalah lebih aku sukai daripada tiap seorang dari kamu melakukan amalan seperti yang dilakukan oleh semua orang. Akan tetapi yang aku kuatirkan adalah manakala dunia dunia dibukakan untuk kamu sepeninggalku kelak, lalu sebagian kamu memusuhi sebagian yang lain. Dan Makhluk-makhluk yang berada dilangit pun, pada saat itu, akan memusuhi kamu. Maka barang siapa bersabar dan mengharapkan pahala dari Allah semata, niscaya ia akan beruntung mendapatkan kesempurnaan pahalanya.” Kemudian Rasulullah membcakan firman allah SWT,” Apa yang disisimu akan lenyap dan apa yang ada disisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. (Qs.16 : 96).
- Riwayat Jabir ra, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang iman, lalu Beliau menjawab ,”Sabar dan lapang dada “. (1)
- Sabda Rasulullah SAW, “ Sabar adalah salah satu perbendaharaan dari perbendaharaan surga “. (2)
- Pada lain kali , Beliau ditanya :’Apa iman itu?’, Beliau menjawab ,”sabar”. (3)
- Sabda Rasulullah,” Amalan yang paling utama adalah yang nafsu dipaksa untuk melakukannya “. (4).
- dari riwayat Atha dari sahabat Ibn abbas ra, ketika Rasulullah SAW mengunjungi orang-orang anshar, belia bertanya kepada mereka ,” Apakah kamu orang-orang yang beriman ?”. Mereka semua terdiam, lalu sahabat Umar menjawab ‘”Benar, wahai Rasulullah”. Beliau kembali bertanya,”Apakah tanda keimanan kamu itu?. Mereka menjawab,”Kami bersyukur ketika dalam keadaan senang, bersabar ketika mendapat cobaan, dan ridha terhadap qadha (ketetapan Allah)”. Maka Rasulullah SAW bersabda,”Demi Tuhan-nya Ka’bah, kamu semua adalah orang-orang yang benar-benar beriman”. (5)
- Rasulullah bersabda, “ Sikap sabar terhadap apa-apa yang tidak kamu sukai itu terkandung kebaikan yang banyak”. (6).
- Rasulullah bersabda, “ Seandainya sabar itu adalah seorang laki-laki, pasti ia adalah seorang laki-laki yang muda lagi dermawan. Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar”. (7)
Sahabat Abu Darda ra mengatakan,”Puncak iman adalah sikap sabar terhadap hukum allah dan ridha kepada takdir Allah”.
Sumber : Mengungkap rahasia hakikat sabar dan syukur , Imam Al Ghazali.
(1) diriwayatkan oelh Aththabrani dalam kitab Makarimul akhlaq , dan oleh Ibn Hibban dalam Adhdhu’afa. Diriwayatkan oleh Aththabrani dalam Al Kabir, dari Abdullah bin Ubaid bin Umari dari ayahnya dari kakeknya.
(2) Hadits gharib, tidak ditemukan asalnya.riwayat abu Mansyur Addailami dalam Musnad Alfirdaus dari riwayat Yazid Arraqqasyi dari anas, Marfu’. Tetapi Yazid ini lemah orangnya.
(3) Dikemukanan dalam baba haji
(4) Tidak ada dasarnya ia marfu’, yang benar adalah ia merupakan perkataan Uamr bin Abdulaziz, demikian riwayat oleh Ibn Abiddunya dalam kitab Mubahasatun Nafsi.
(5) Riwayat Aththbrani dalam Al Ausath dari riwayat Yusuf bin Maimun, dia ini munkar hadirnya dari Atha.
(6) Diriwayatkan oleh Attirmidzi dari hadits ibn abbas
(7) Riwayat Aththabrani dari hadits Aisyah, pada perawinya ada orang bernama Shabih bin Dinar, dia ini dilemahkan oleh Al Uqaili.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar