Imajinasi kita, dapat digunakan untuk dua tujuan yang berbeda,
1. untuk membuang kebiasaan buruk, phobia, pengalaman buruk
2. untuk mencapai sesuatu yang diinginkan (beli rumah baru).
Sebagian dari kita lebih terorientasi secara visual, sedangkan yang lain lebih terorientasi secara verbal
Prinsip dasar menggunakan imajinasi adalah bertindak seakan-akan keinginan yang anda impikan telah dicapai di pikiran anda. Bawah sadar tidak melakukan pembedaan temporal. Bawah sadar akan menghayati segalanya seakan-akan telah terjadi pada saat ini. Jika anda sedangmembayangkan sesuatu, bawah sadar tidak membedakan antara bayangan suatu keinginan yang akan anda realisasikan dimasa depan atau yang telah terealisasi saat ini. Jadi , jika anda menanamkan dibawah sadar anda akan kesuksesan anda, anda telah terbawa (paling tidak bawah sadar akan membiarkan anda terbawa) oleh emosi positif yang menyertai kesuksesan itu, hal ini memperkuat pemrograman anda.
Jadi anda seakan-akan telah mengalami kesuksesan sebelum menerima fakta. Bawah sadar anada teraktivasi, dan mendorong anda untuk bergerak.
Imajinasi adalah sebuah benih
Teknik penggunaan imajinasi mengikuti hukum yang sama, termasuk hukum pertumbuhan,seperti halnya teknik menggunakan kata. Jika anda menanamkan bayangan suatu kesuksesan, ketentraman dan apapun dalam pikiran anda, anda akan melihat bayangan tersebut mengalami materialisasi dalam berbagai situasi kehidupan dengan konsisten yang hampir matematis, seakan-akan bayangan itu menjadi konkret tetapi misterius. Mekanisme itu seringkali dikatakan sebagai keberuntungan atau kebetulan. Hal ini juga berlaku bila dalam pikiran anda ditanamkan imajinasi negatif, maka mereka menyebabkan kehidupan yang negatif.
Sumber : mind power , CH Godefroy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar