Allah SWT mengajarkan kepada manusia untuk mendapatkan resep berbagai macam kenikmatan . Caranyapun unik. Cara Allah ini , lebih bersifat transendental (spiritual) . Salah satunya adalah memperbanyak istighfar dan taubat.Istighfar maerupakan bentuk pengakuan lisan dari seorang hamba atas segala kessalahan dan dosa yang diekrjakannya. Ia juga merupakan bentuk langkah dari taubat. Jika seseorang berdosa maka hendaknya ia meninggalkan dosa yang telah ia kerjakan, menyesali kemaksiatannya, berupaya sekuat tenaga untuk tidak mengulanginya lagi dan segera menutupinya (menyertainya) dengan amal shaleh.
Firman Allah , “ Maka Aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu’, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membayakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai”. (Nuh : 10-12).
Istifar dan taubat kita akan mendapat ampunan dari allah dan mendapat karunia rizqi baik berupa harta, naka dll.
Ibnu Katsir menyatakan,”Jika kalian bertaubat kepada Allah, meminta ampun kepada-Nya dan kalian senantiasa mentaati-Nya, niscaya Allah akan memperbanyakan rizqi kalian dan menurunkan air hujan serta keberkahan dari langit, mengeluarkan untuk kalian berkah dari bumi, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan untuk kalian, melimpahkan air susu perahan untuk kalian, memperbanyakkan harta dan anak-anak kalian, menjadikan kebun-kebun yang didalamnya bermacam-macambuah-buahan untuk kalian dan mengalirkan sungai-sungai diantara kebun kalian.”
Imam Al-Qurthubi menyebutkan dari Ibnu Shabih, bahwasanya ia berkata :
“Ada seorang laki-laki mengadu kepada Al Hasan al Basri tentang kegersangan bumi, maka beliau berkata kepadanya ,”beristighfar-lah kepada Allah!”.
Yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka beliau berkata kepadanya,”Beristighfar-lah kepada allah”, yang lain lagi berkata kepadanya,’Doakan aku kepada Allah agar allahmemberiku anak!’ Maka beliau mengatakan kepadanya :”Beristighfar-lah kepada allah! Dan yang lain lagi berkata kepadanya tentang kekeringan kebunnya maka beliau mengatakan pula kepadanya ,”Beristighfar-lah kepada Allah!”.
Dalam riwayat lain disebutkan :” Maka ar-Robi’ bin Bashri, “Banyak orang yang mengadukan bermacam-macam perkara dan anda memerintahkan semua untuk beristighfar”.
Maka Hasan Al Bashri menjawab “Aku tidak mengatakan hal itu dariku sendiri. Tapi sungguh allah telah berfirman dalam surah Nuh, Bahwa istighfar merupakan salah satu solusi untuk keluar dari semua masalah”.
Firman allah dalam surah Hud : 52, “Dan Hud berkata,’Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepadanya, niscaya Dia menurunkan hujan yang lebat atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan jangan kamu berpaling dengan berbuat dosa”.
Dalam ayat Hud : 3 , disebutkan ,” Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan )keutamaanya. Jika kamu berpaling maka sesungguhnya aku takut akan ditimpa siksa hari kiamat.”
Ibnu Abbas, menyatakan : ‘Allah akan menanugerhai rizqi dan kelapangan kepada kalian. Al Qurtubhi menyebutkan,’Inilah buah dari istighfar dan taubat. Yakni Allah akan memberi kenikmatan kepada kalian dengan berbagai manfaat berupa kelapangan rizqi dan kemakmuran hidup serta Allah tidak akan menyiksa kalian sebagaimana yang dilakukan-Nya terhadap orang-orang yang dibinasakan sebelum kalian.
Sebuah hadits riwayat HR Ahmad menyebutkan,”Barang siapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberinya rizqi yang halal dari arah yang tidak disangka-sangka.”
Sumber : lembar tausiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar