Semenjak dulu kala, para ahli filsafat menyatakan, bahwa keadaan hipnotik tampaknya mirip dengan tidur. Subyek yang berada dalam hipnosis hanya tampak tidur bagi pengamat luar. Subyek yang dihipnotis tetap menyadari segala sesuatu yang terjadi di sekitar mereka. Persepsi mereka bahkan lebih tajam dibanding saat terjaga normal.
Sampai keadan tertentu, kondisi hipnosis mirip dengan keadaan mimpi berjalan. Kekuatan kemauan dan pikiran berada dibelakang imajinasi dan asosiasi bebas ide-ide. Subjek lebih rileks dan lebih dalam, baik secara fisik maupun mental. Bahkan mereka bisa sampai pada pengalaman euforia.
Karena mereka tidak bergerak, pikiran mereka tidak lagi dipengaruhi oleh sensai fisik, jadi mereka dapat berkonsentrasi tepat pada pikiran atau sensasi.
Yang terpengting dari keadaan hipnotik (alfa), subyek mendapatkan suatu tingkat sugestibilitas yang tinggi.
Sugestibilitas
Adalah kemampuan pikiran bawah sadar untuk menerima sugesti daripikiran sadar (sugesti yang diorientasikan dan telah ditentukan sebelumnya menurut keinginan subyek). Hipnotis diri merupakan salah satu teknik yang memungkinkan kita memasuki bawah sadar sekehendak hati. Kemudian kita dapat membebaskan kekuatannya yang besar dan membaginya menjadi gudang pengetahuan yang besar.
Jadi bawah sadar akan bekerja untuk kita, bukan melawan kita.
Perlu juga diketahui bahwa sebagian besar orang menggunakan sekitar 10% otaknya. Hipnosis diri memungkinkan anda masuk ke dalam proporsi otak yang lebih tinggi, yang menggunakan kekuatan tersembunyi untuk membantu anda.
bawah sadar lebih kuat
Anda mungkin pernah tahu, bahwa seseorang berulang kali gagal melaksanakan suatu tugas, walaupun ia berbakat dan bekerja keras, itu karena pikiran bawah sadarnya? Apakah anda menyadari bahwa hal yang sama juga terjadi pada kegagalan emosional? Apakah anda memahami bahwa sebagian besar penyakit (beberapa ahli bahkan menyatakan semua penyakit) muncul dan berkembang pertama kali di bawah sadar anda? Apakah hal ini membuat anda terkejut?
Banyak peribahasa, yang menyiratkan, bahwa “ kebahagiaan berada didalam hati (pikiran). Pada tingkat tertentu situasi eksternal bukan merupakan faktor penentu.
Misalnya : ada 2 orang , jika berada dalam situasi yang sama dan dihadapkan pada rintangan yang sama, mugkin sekali bereaksi dengan cara yang sama sekali berbeda. Yang satu mungkin mengalami depresi. Atau sebagainya.
Pikiran bawah sadar lebih kuat. Dengan demikian anda dapat mulai mengarahkan perjalanan hidup anda dan mengubah hidup menjadi apa yang anda inginkan.
Menggunakan bawah sadar untuk kepentingan anda
Bawah sadar dikendalikan oleh hukum sebab akibat. Setiap pikiran mempunyai aksi. Pikiran merupakan suatu sebab yang menghasilkan akibat. Dibelakang setiap tindakan dan setiap maksud, terletak pikiran. Jadi bernarlah bahwa pikiran yang mengendalikan dunia ?
Sebelum anda melakukan sesuatu yang biasa (rutin), seperti membuka pintu, anda harus memikirkannya. Seperti ini tanpa pemikiran. Namun demikian, kali pertama anda melakukan tindakan itu, sebelum menjadai tindakan yang mekanis, anda harus berpikir tentang hal itu.
Bawah sadar seperti kebun yang subur. Jika anda menanam wortel di musim semi, anda tidak akan terkejut bila anda panen di musim gugur.
Hukum sebab akibat ini juga berlaku untuk alam bawah sadar.
Untuk menjadikan bawah sadar anda bekerja secara baik bagi anda. Anda harus mulai menanam benih pikiran positif hari ini : pikiran tentang kebahagiaan, kesuksesan , cinta damai, kesehatan dsb.
Sumber : Mind power,CH Godefroy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar