*****Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yg sabar.(Qs.Al-Baqarah 2 : 155).*****Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga , padahal (cobaan) belum datang kepadamu seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yg beriman bersamanya , berkata, 'kapankah datang pertolongan Allah?' Ingatlah , sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.(Qs.Al-Baqarah 2 : 214). *****Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan , agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati.(Qs.Al-An'am 6 : 42). *****Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yg baik-baik dan (bencana) yg buruk-buruk, agar mereka kembali (kepda kebenaran). (Qs. Al-A'raf 7 : 168). *****Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yg apabila disebut nama Allah gemetar hatinya , dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yg melaksanakan shalat dan yg menginfakkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yg benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rizki (nikmat) yg mulia. (Qs.An-anfal 8 : 2-4). *****Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), padahal Allah belum mengetahui orang-orang yg berjihad diantara kamu dan tidak mengambil teman yg setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Allah Mahateliti terhadap apa yg kamu kerjakan. (Qs. At-Taubah 9 : 16) *****Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yg sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan. (Qs. Al-Anbiya 21 : 35). *****Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sungguh , Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yg dusta. (Qs. Al-'Ankabut 29 : 2-3)

Rabu, 30 April 2008

Jangan Menuntut Upah


Ada ungkapan menarik dari Ibnu Atha'ilah dalam kitab Hikam, Apabila engkau menuntut pahala untuk sesuatu amal perbuatan, pasti engkau juga akan dituntut kesempurnaan dan keikhlasanmu dalam perbuatan itu. Dan bagi seorang yang belum merasa sempurna, harus merasa puas jika ia telah selamat dari tuntutan.
Seringkali kita menuntut dan berharap kepada Allah untuk mengabulkan segala permintaan kita. Andaikata kita menuntut upah kepada Allah dari amal kebaikan kita, maka Allah pun akan menuntut kesempurnaan dan keikhlasan dari amal-amal kita. Bila demikian, sanggupkah kita memenuhi tuntutan tersebut? Sungguh berat untuk kita lakukan.

Maka, daripada menuntut Allah memberikan upah dan pahala, lebih baik kita menuntut diri menyempurnakan amal-amal yang kita lakukan. Insya Allah ketika kita bersungguh-sungguh melakukan yang terbaik untuk Allah, maka Allah pun akan memberikan upah terbaik pula bagi kita, tanpa diminta. Jumlahnya pun lebih banyak dari yang kita minta. Sebab, barangsiapa yang bersungguh-sungguh kepada Allah, maka Allah pun akan lebih bersungguh-sungguh kepadanya.
Sebenarnya, diterimanya amal yang kita lakukan saja, sudah merupakan keberuntungan yang teramat besar, walau tanpa disertai upah. Ibnu Atha'ilah menegaskan kembali, Jangan menuntut upah terhadap amal perbuatan yang kau sendiri tidak ikut berbuat, sangat besar balasan (upah) Allah bagimu, jika Allah menerima amal itu.

Di sinilah terjadi perubahan paradigma berpikir. Kebahagiaan kita bukan lagi dari menerima hasil, kebahagiaan kita terletak pada proses menjalankan amal dengan cara terbaik.

Maka, daripada sibuk memikirkan pahala shalat, lebih baik kita memikirkan bagaimana agar shalat kita bisa khusyuk, tepat waktu, berjamaah di masjid, dan berada pada shaf terdepan. Daripada memikirkan limpahan rezeki buah dari sedekah, lebih baik kita berpikir bagaimana kita bisa ikhlas bersedekah dan memberikan barang terbaik. Daripada memikirkan dapat memasuki pintu Ar Rayyan di surga, lebih baik kita berpikir dan berusaha melakukan shaum terbaik. Sehingga tidak hanya menahan lapar dan haus saja, tapi juga menahan pancaindra, hati dan pikiran dari yang diharamkan Allah. Demikian seterusnya.
Bila tahapan ini berhasil kita lalui, di mana terjadi pergeseran paradigma berpikir, maka kita akan mendapatkan anugerah berikutnya, yaitu kebahagiaan dan rasa syukur karena Allah masih memberikan kesempatan bagi kita untuk beramal. Difirmankan dalam QS Ash Shaaffaat [37] ayat 96, Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu. Ibrahim Al Laqqany menguatkan, Dan Allah-lah yang menjadikan hamba dan segala perbuatannya. Dia pula yang memberikan taufik untuk siapa yang akan sampai (mendekat) kepada-Nya.

Saudaraku, Allah Maha Pengasih kepada hamba-hamba-Nya. Dia akan mencurahkan rahmat dan kemuliaan kepada mereka yang ikhlas dijalan-Nya. Ketika kita bersyukur atas kesempatan yang Allah berikan, dan kita memandang kecil (sekecil-kecilnya) amal tersebut, saat itu pula Allah akan membesarkan amal-amal kita dan memuliakan kita di hadapan makhluk. Salah satunya, Jika Allah akan menunjukkan karunia-Nya kepadamu, maka ia akan menjadikan dan menamakan amal kebaikan itu perbuatanmu.

Misal, Allah memampukan kita bersedekah, kemudian orang-orang menganggap kita ahli sedekah. Padahal tanpa izin dan karunia Allah, proses sedekah tidak akan pernah terjadi. Karena kasih sayang-Nya, kita dipandang baik orang lain. Aib-aib kita pun Allah sembunyikan dari pandangan mereka. Begitulah, Allah yang berbuat, kita yang disebut! Wallahu a'lam.
(dikutip dari : tulisan KH Abdullah Gymnastiar

Relaksasi, bangkitkan hypnosis diri


Hipnosis diri adalah sebuah metoda yang menghadapkan pikiran sadar dengan pikiran bawah sadar, sehingga bawah sadar dapat dipengaruhi secara positif.
Cara terbaik untuk mempemudah kontak dengan bawah sadar adalah memalui relaksasi.

Mengapa?
Kepribadian kita (hasil dari kebiasaan , ide dan keyakinan kita) terbentuk tanpa disadari dan tanpa intervensi kekuatan kemauan. Ia terbentuk tanpa kita menyadarinya, dan umumnya selama masa kanak-kanak, saat kemampuan kritis kita, untuk semua tujuan dan maksud, tidak ada, dan jika kita sangat peka dan terbuka terhadap sugesti.
Melalui relaksasi kita dapat mengalami apa yang dinamakan “kondisi alfa” biasanya hanya setelah beberapa sesi.
Kondisi alfa, ditandai oleh melambatnya gelombang otak jika dibandingkan dengan keadaan terjaga (normal, kondisi beta). Dua keadaan sadar lainnya adalah kondisi teta, yang mirip dengan somnolensi ekstrim ( kadang-kdang menghasilkan relaksasi dalam) dan kondisi delta yang kita alami selama stadium tidur tertentu.
Hal penting dalam kondisi alfa adalah kondisi kesadaran anda tetap pasif.
Kondisi relaksasi ini ditandai dengan perasaan tenang, hangat , sehat, tentram. Kenangan jauh, bayangan dan pikiran bermunculan di pikiran anda, dan itulah tanda anda bersentuhan dengan bawah sadar.

Waktu ideal untuk hipnosis-diri
Waktu terbaik adalah pagi hari dan malam hari. Karena inilah waktu saat anda paling dekat dengan bawah sadar dan saat bawah sadar paling aktif.
Dipagi hari, pikiran sadar anda masih belum aktif sepenuhnya, dan dimalam hari pikiran bawah sadar sedikit lebih lelah, akibat kegiatan yang harus dilakukan selama siang hari. Hal ini menjadikan dialog dengan bwah sadar semakin mudah.
Namun hal itu, tentunya mereka bukan satu-satunya waktu dimana anda dapat berhubungan dengan bawah sadar. Anda bisa melakukannya tergantung sepenuhnya pada anda sepenuhnya, kapan waktunya.
Dan hal yang terpenting tentang hipnosis diri adalah semakin sering anda berlatih, semakin mudah anda untuk mendapatkannya. Jadi anda dapat melakukan sesi hipnosis diri kapan saja.
Cristian HG dalam bukunya Mind power, , menyarankan anda setidaknya satu sesi setiap hari, jika anda memiliki waktu luang cukup, lakukan dua kali .
Paling baik melakukan sesi dalam waktu tertentu setiap hari, baik sebelum anda tidur atau waktu tertentu lainnya.
Anda akan tahu bahwa itulah periode hari yang disiapkan untuk anda, memungkinkan anda rileks dan bekerja pada diri anda sendiri.

Anda bisa memilih tempat dan menggunakannya sepanjang waktu (tempat yang menyenangkan dan tenang dimana tidak merasa terganggu dengan kondisi luar. Terdapat banyak CD , kaset dan lain-lainnya yang khusus ditujukan untuk relaksasi , dan beberapa sangat baik untuk hipnosis diri. Pilih sesuai selera anda.
Sumber : Mind Power , Cristian HG, DR steevens

Selasa, 29 April 2008

Kekuatan besar bawah sadar


Apa sesungguhnya bawah sadar itu? Terdapat banyak definisi tentangnya.
Konsep bawah sadar (subconscious) dikembangkan oleh Sigmun Freud. Dia memandang bawah sadar sebagai sumber dari sebagian besar perilaku manusia, terutama perilaku yang kita yakini sepenuhnya disadari. Kontribusi Freud dalam pemahaman perilaku kita dan sifat sesungguhnya adalah cukup besar. Satu hal yang pasti : walaupun para ahli tidak sependapat tentang satu definisi tunggal, fakta keberadan bawah sadar tidak dapat dipungkiri dan telah diterima oleh masyarakat ilmiah.


Pikiran manusia, terbagi menjadi dua bagian ;


  • 1. bagian sadar (concious), yang hanya aktif saat kita terjaga, mengatur sebagian besar aktivitas rutin dan intelektual. Jika kita makan atau minum, atau mengerjakan anggaran bulanan, disini pikiran sadar berperan.

  • 2. bawah sadar, sebagai alat pengendali / mengendalikan semua fungsi vital. Anda tidak memikirkan napas agar bernapas. Ini contohnya.

Bawah sadar juga mencatat dan menyimpan segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan anda, seperti lemari arsip bagi seluruh eksistensi diri anda. Daya ingatnya sempurna, ia tidak melupakan apapun. Bawah sadar pula yang membuat anda jatuh cinta dengan seseorang dan bukan dengan orang lain. Pikiran sadar mungkin menyarankan untuk menolak pilihan tersebut, yang mungkin dia tidak memiliki derajat atau tingkat kualitas yang diharapkan. Namun bawah sadar anda lebih kuat, dan anda tidak dapat menhindari untuk tertarik padanya, walaupun secara fakta dia mungkin bukan calon ideal.


Anda masuk supermarket dan secara spontan dan mekanis, anda memilih suatu barang. Inilah yang dimaksud anda dibimbing oleh bawah sadar anda, karena bawah sadar itu telah terprogram tanpa anda sadari (oleh iklan yang mengenai/ masuk kedalam fantasi anda, oleh pemasaran produk tesebut).
Sumber : Mind Power ; Cristian HG, DR steevens

musta'mal

Air di Bak Mandi Kecil Apakah Suci dan Mensucikan?
Apakah yang lebih dianjurkan kalau kita mau bersuci..berwudhu/mandi wajib...... kalau menemukan air yangkurang dari 2 kulah..misalnya bak mandiyangkecil...air tidak mengalir dan yang ada cuma sedikit air dibak mandi tersebut....air itu telah digunakan untuk mandi, dan lain-lain...nah..apakah kalau kita mau bersuci lebih bagus menggunakan air itu atau tayamum?

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Sebenarnya istilah musta'mal adalah istilah buat air yang sebelumnya telah digunakan untuk melakukan thaharah, yaitu mandi janabah atau wudhu'. Kalau cuma dipakai untuk mandi biasa, atau cuci muka dan cuci tangan, tidak disebut dengan istilah musta'mal.

Dan air musta'mal itu baru dianggap musta'mal manakala jumlahnya sedikit. Kalau air laut misalnya, siapa saja boleh berwudhu' di dalamnya, dan sisa air bekas wudhu' yang ada di lautan lepas, tentu saja tidak dianggap musta'mal.
Artinya, istilah musta'mal terbatas pada air yang jumlahnya sedikit, atau kita sering juga menyebutnya dengan istilah al-ma'ul qalil. Sedangkan air dalam jumlah yang besar, meski sudah dipakai untuk mandi janabah dan wudhu', tidak pernah disebut dengan istilah musta'mal.

2 Qullah
Sebagian ulama sering menyebut-nyebut istilah 2 qullah untuk membatasi air yang sedikit. Artinya, kalau ada air yang jumlahnya kurang dari 2 qullah, lalu kemasukan air yang sudah digunakan untuk berwudhu' atau mandi janabah, maka air itu disebut dengan air musta'mal.
Mungkin anda bertanya, siapa yang menetapkan ukuran 2 qullah itu?
Jawabnya adalah Rasulullah SAW yang menetapkannya. Sebab dalam salah satu haditsnya, beliau telah menetapkan bahwa jumlah minimal air yang banyak adalah 2 qullah.


عَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ s إِذَا كَانَ اَلْمَاءَ قُلَّتَيْنِ لَمْ يَحْمِلْ اَلْخَبَثَ- وَفِي لَفْظٍ: لَمْ يَنْجُسْ-أَخْرَجَهُ اَلأَرْبَعَةُ

Abdullah bin Umar ra. Mengatakan, “Rasulullah SAW telah bersabda: “Jika air itu telah mencapai dua qullah, tidak mengandung kotoran. Dalam lafadz lain:”tidak najis”. (HR Abu Dawud, Tirmidhi, Nasa’i, Ibnu Majah)

Hadits inilah yang mendasari keberadaan volume air dua qullah, yang menjadi batas volume air sedikit. Sebagian ulama menshahihkan hadits ini, tapi ada juga sebagian yang mempermasalahkannya.
Anggaplah misalnya, kita termasuk orang yang menerima hadits ini sebagai dasar, maka tetap saja masih ada masalah, yaitu berapa literkah 2 qullah itu.
Istilah qullah adalah ukuran yang digunakan di masa Rasulullah SAW masih hidup. Bahkan 2 abad sesudahnya, para ulama fiqih di Baghdad dan di Mesir pun sudah tidak lagi menggunakan skala ukuran qullah. Mereka menggunakan ukuran rithl yang sering diterjemahkan dengan istilah kati.
Sayangnya, ukuran rithl ini pun tidak standar di beberapa negeri Islam. 1 rithl buat orang Baghdad ternyata berbeda dengan ukuran 1 rithl buat orang Mesir. Walhasil, ukuran ini agak menyulitkan juga sebenarnya.
Dalam banyak kitab fiqih disebutkan bahwa ukuran volume 2 qullah itu adalah 500 rithl Baghdad. Tapi kalau diukur oleh orang Mesir, jumlahnya tidak seperti itu. Orang Mesir mengukur 2 qullah dengan ukuran rithl mereka dan ternyata jumlahnya hanya 446 3/7 rithl.
Lucunya, begitu orang-orang di Syam mengukurnya dengan menggunakan ukuran mereka yang namanya rithl juga, jumlahnya hanya 81 rithl. Namun demikian, mereka semua sepakat volume 2 qullah itu sama, yang menyebabkan berbeda karena volume 1 rithl Baghdad berbeda dengan volume 1 rithl Mesir dan volume 1 rithl Syam.

Lalu sebenarnya berapa ukuran volume 2 qullah dalam ukuran standar besaran international dimasa sekarang ini?
Para ulama kontemporer kemudian mencoba mengukurnya dengan besaran zaman sekarang. Dan ternyata Dalam ukuran masa kini kira-kira sejumlah 270 liter.
Jadi bila air dalam suatu wadah jumlahnya kurang dari 270 liter, lalu digunakan untuk berwudhu, mandi janabah atau kemasukan air yang sudah digunakan untuk berwudhu`, maka air itu dianggap sudah musta’mal.

Sudah Digunakan untuk Wudhu, Masih Bolehkah DigunakanWudhu' Lagi?

Lepas dari apa yang dimaksud dengan isitlah musta'mal dan berapa volumenya, masih ada satu lagi masalah, yaitu apakah air yang sudah digunakan untuk berwudhu' atau mandi janabah, masih boleh digunakan lagi untuk berwudhu' atau mandi?

Ternyata, tidak semua ulama sepakat dalam masalah ini. Berikut ini adalah beberapa cuplikan dari masing-masing mazhab tentang hukumnya:
  1. Ulama Al-Hanafiyah
    Menurut mazhab ini bahwa yang menjadi musta’mal adalah air yang membasahi tubuh saja dan bukan air yang tersisa di dalam wadah. Air itu langsung memiliki hukum musta’mal saat dia menetes dari tubuh sebagai sisa wudhu` atau mandi.
    Air musta’mal adalah air yang telah digunakan untuk mengangkat hadats (wudhu` untuk shalat atau mandi wajib) atau untuk qurbah. Maksudnya untuk wudhu` sunnah atau mandi sunnah.
    Sedangkan air yang di dalam wadah tidak menjadi musta’mal. Bagi mereka, air musta’mal ini hukumnya suci tapi tidak bisa mensucikan. Artinya air itu suci tidak najis, tapi tidak bisa digunakan lagi untuk wudhu` atau mandi.
  2. Ulama Al-Malikiyah
    Air musta’mal dalam pengertian mereka adalah air yang telah digunakan untuk mengangkat hadats baik wudhu` atau mandi. Dan tidak dibedakan apakah wudhu` atau mandi itu wajib atau sunnah. Juga yang telah digunakan untuk menghilangkan khabats (barang najis).
    Dan sebagaimana Al-Hanafiyah, mereka pun mengatakan ‘bahwa yang musta’mal hanyalah air bekas wudhu atau mandi yang menetes dari tubuh seseorang. Namun yang membedakan adalah bahwa air musta’mal dalam pendapat mereka itu suci dan mensucikan.
    Artinya, bisa dan sah digunakan digunakan lagi untuk berwudhu` atau mandi sunnah selama ada air yang lainnya meski dengan karahah (kurang disukai).
  3. Ulama Asy-Syafi`iyyah
    Air musta’mal dalam pengertian mereka adalah air sedikit yang telah digunakan untuk mengangkat hadats dalam fardhu taharah dari hadats. Air itu menjadi musta’mal apabila jumlahnya sedikit yang diciduk dengan niat untuk wudhu` atau mandi meski untuk untuk mencuci tangan yang merupakan bagian dari sunnah wudhu`.
    Namun bila niatnya hanya untuk menciduknya yang tidak berkaitan dengan wudhu`, maka belum lagi dianggap musta’mal. Termasuk dalam air musta’mal adalah air mandi baik mandinya orang yang masuk Islam atau mandinya mayit atau mandinya orang yang sembuh dari gila. Dan air itu baru dikatakan musta’mal kalau sudah lepas atau menetes dari tubuh.
    Air musta’mal dalam mazhab ini hukumnya tidak bisa digunakan untuk berwudhu` atau untuk mandi atau untuk mencuci najis. Karena statusnya suci tapi tidak mensucikan.
  4. Ulama Al-Hanabilah
    Air musta’mal dalam pengertian mereka adalah air yang telah digunakan untuk bersuci dari hadats kecil (wudhu`) atau hadats besar (mandi) atau untuk menghilangkan najis pada pencucian yang terakhir dari 7 kali pencucian.
    Dan untuk itu air tidak mengalami perubahan baik warna, rasa maupun aromanya.
    Selain itu air bekas memandikan jenazah pun termasuk air musta’mal. Namun bila air itu digunakan untuk mencuci atau membasuh sesautu yang di luar kerangka ibadah, maka tidak dikatakan air musta’mal. Seperti menuci muka yang bukan dalam rangkaian ibadah ritual wudhu`. Atau mencuci tangan yang juga tidak ada kaitan dengan ritual ibadah wudhu`.

Dan selama air itu sedang digunakan untuk berwudhu` atau mandi, maka belum dikatakan musta’mal. Hukum musta’mal baru jatuh bila seseorang sudah selesai menggunakan air itu untuk wudhu` atau mandi, lalu melakukan pekerjaan lainnya dan datang lagi untuk wudhu` atau mandi lagi dengan air yang sama. Barulah saat itu dikatakan bahwa air itu musta’mal.
Mazhab ini juga mengatakan bahwa bila ada sedikit tetesan air musta’mal yang jatuh ke dalam air yang jumlahnya kurang dari 2 c, maka tidak mengakibatkan air itu menjadi `tertular` ke-musta’mal-annya.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Sumber : Ahmad Sarwat, Lc, http://www.eramuslim.com

Ghibah 2


telah didefinisikan langsung oleh Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Muslim yang artinya yaitu, “Engkau menyebutkan sesuatu yang ada pada saudaramu sedangkan dia tidak menyukai hal itu diceritakan kepada orang lain.”
Sehingga apapun bentuknya menceritakan tentang orang lain adalah dilarang bila sesuatu tersebut tidak disenangi olehnya, hal ini dikecualikan oleh para ulama di antaranya oleh Syaikh Muhammad Ibnu Utsaimin dalam Syarah Riyadhus Shalihiin, beliau berkata:
“Ketahuilah bahwa ghibah diperbolehkan demi tujuan yang benar dan syar’i yang tidak mungkin tercapai tujuan tersebut tanpa melakukan ghibah, dan adapun ghibah yang diperbolehkan tersebut ada enam sebab:



  • Pertama, seseorang terzhalimi mengadukan kepada pihak yang berwenang dan dia mempunyai pengaruh terhadap orang yang menzhalimi. Hal ini berdasarkan kisah Hindun binti ‘Utbah istri dari Abu Sufyan yang datang kepada Nabi Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam mengatakan: bahwa suaminya adalah orang yang kikir atau pelit, dan dia tidak memberi nafkah kepadaku dan anakku yang cukup, lalu beliau bersabda yang artinya, “Ambillah dari hartanya yang cukup untuk menafkahi dirimu dan anakmu tanpa berlebihan.” Dari cerita di atas Hindun mengatakan tentang suaminya bahwa dia kikir kepada Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam karena Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam adalah pemimpin, dan ini ghibah. Seandainya hal ini dilarang maka tentulah Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam sudah mengingkarinya.

  • Kedua, menjadikannya sebagai salah satu cara untuk mengubah sebuah kemungkaran, sehingga tukang maksiat tersebut meninggalkan maksiatnya.

  • Ketiga, meminta fatwa dari seorang ‘alim (orang yang berilmu).

  • Keempat, memperingatkan seluruh kaum muslimin akan kejahatan seseorang, di antaranya, jarh (melukai) orang-orang yang terjarh dari para perowi hadits (yang dimaksud adalah memberikan sifat tidak adil pada orang yang meriwayatkan hadits yang dianggap berhak menerima sifat tersebut sehingga haditsnya ditolak dan tidak diriwayatkan), Musyawarah dalam pemilihan calon pengantin, ikut serta dalam perdagangan, menitipkan harta, atau mu’amalah. Bila melihat seorang penuntut ilmu mondar-mandir kepada seorang ahlul bid’ah, dan khawatir terjadi perubahan padanya. Pemimpin yang tidak becus dalam kepemimpinannya.

  • Kelima, orang yang dengan terang-terangan melakukan sebuah kemaksiatan, seperti terang terangan minum bir.

  • Keenam, dengan tujuan mengenal dengan julukan tersebut seperti si pincang, si mata picek/kabur, si bisu, dan lain-lain (dengan sedikit perubahan bahasa dari penerjemah).”

mengadu domba ,
adalah merupakan bagian dari namimah yang telah didefinisikan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih, “Namimah adalah seseorang menukil (mengambil) perkataan manusia dari yang satu ke yang lainnya dengan tujuan merusak hubungan mereka, dan ini termasuk dosa yang besar, dalam sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Imam Bukhori dan Muslim juga telah disebutkan orang yang sedang mendapatkan siksaan di alam kuburnya di antaranya adalah karena dia sering menyebar luaskan fitnah antara manusia, yang mana perbuatannya ini menyebabkannya berhak mendapatkan siksaan tersebut.”

Allah berfirman,

وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ

“Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina. yang banyak mencela, yang kesana ke mari menyebar luaskan fitnah.” (QS. Al Qalam: 10,11)

Saya berwasiat kepada diri saya juga ikhwah untuk melihat kembali setiap perkataan yang mungkin mempunyai tujuan memecah belah persaudaraan sesama muslim untuk segera meninggalkannya karena hal ini terkadang tidak disadari, serta bedakanlah antara keinginan memperbaiki keadaan orang yang kita maksud dengan keinginan kita untuk menyingkirkannya dari hadapan kita karena kita tidak suka terhadapnya

Sumber: Ust. Abu Hafsah Subkhan Khadafi, Lc , http://situs.assunnah.web.id




Apa yang Salah dengan Blog saya?

Pertanyaan di atas mungkin selama ini memenuhi pikiran anda. Mungkin traffic yang tak kunjung meningkat, belum masuk top ranking, atau sumber penghasilannya masih seret jadi penyebabnya.
Tapi syukurlah paling tidak anda tahu kalau ada yang tak beres dengan blog anda. Dan agar itu tak terus berlanjut dan membuat anda patah semangat, mari coba kita cari tahu di mana letak ketidakberesannya?

  1. Tidak punya cukup banyak artikel. Artikel anda harus punya cukup banyak artikel. Berapa banyak? Sebagai awalan ngeblog, paling tidak ada 10 artikel yang sudah terposting. Dengan cukup tersedianya tulisan, paling tidak menunjukkan kalau anda serius membuat blog ini. Pembaca yang melihat blog yang penuh dengan artikel pun lebih tertarik menyelusuri seluruh isi blog. Kalau artikelnya sedikit, apanya yang mau dibaca? Selain juga mengesankan bahwa dalam urusan ngeblog anda masih tergolong ijo alias baru kemarin sore bikinnya. Tentu anda pun harus terus rutin memposting artikel baru sebagai tanda kalau blog anda masih ‘hidup’.
  2. Topik Blog Tidak Jelas. Blog anda berisi apa? Ini perlu anda perjelas dan pertegas lagi. Kebanyakan blog pribadi punya topik yang begitu beragam. Itu bukan masalah asal pembaca anda pun tahu kalau blog anda berisi tentang topik-topik tersebut. Berarti poinnya tinggal bagaimana cara anda menyampaikannya. Sampaikan dengan jelas topik blog lewat artikel yang rutin anda posting, lewat tagline-nya, dan juga pada halaman yang berisi tentang anda (about page).
  3. Topik Blog Tak Banyak Punya Peminat. Memang tak ada salahnya kalau anda mau buat blog khusus tentang “beruang es di kutub utara” misalnya. Tapi sepertinya tak banyak yang berminat untuk mencari informasi tersebut. Sehingga bisa dipastikan kalau blog anda akan 3S (Sunyi Senyap Selalu). Saran saya, topik blog sebaiknya tidak terlalu sempit seperti di atas tapi juga tidak terlalu luas. Agar selain bisa lebih fokus mengelolanya, juga mempermudah anda membuat perbedaan dengan blog yang sudah ada lebih dulu. Cari topik blog yang belum banyak dibahas orang dan peminatnya cukup luas.
  4. Menggunakan Template Default. Hindari memakai tampilan template blog bawaan (default). Sebab meski isi blognya berbeda, tapi pembaca akan sulit membedakan blog anda dengan blog lainnya bila tampilannya sama. Selain blog anda juga terkesan jadi ‘pasaran’. Gunakan template yang berbeda. Di internet banyak sekali, template alternatif yang bisa anda pakai. Cari di Google atau Yahoo dengan mengetik “template blog”.
  5. Terus Menerus Menulis Artikel Kontroversial. Kadang menulis artikel kontroversial bisa memancing membludaknya pengunjung. Tapi jika terus-terusan menulis dengan cara seperti itu, hasilnya bisa kontra produktif. Pembaca yang tak setuju dengan isi tulisan anda, akan kabur meninggalkan blog anda. Dan bukan tak mungkin akan menyebarluaskan kalau blog anda termasuk yang tak patut dikunjungi.
  6. Tak Sesuai dengan Citra Brand Blog. Sejak awal membuat blog, pikirkan brand yang akan anda bangun. Bila content dan tampilan anda tak sesuai dengan brand, pasti hasilnya tak bagus. Pengunjung bisa melihat adanya ketidakcocokan antara brand yang anda koar-koarkan dengan isi dan tampilan yang anda pasang. So, upayakan content dan tampilan blog sesuai dengan brand yang hendak anda bangun.
  7. Tak ada link. Setiap posting baiknya memiliki link ke posting lainnya. Inilah salah satu cara untuk mengembangkan blog anda. Agar pembaca mudah untuk menemukan posting lainnya sesuai dengan informasi yang ia cari.
  8. Sering posting tapi kualitas menurun. Giat memposting memang sangat baik untuk menjaga tingkat keterbacaan blog anda. Tapi kalau akhirnya membuat kualitas tulisan menurun, hasilnya bisa sebaliknya. Pembaca jadi enggan kembali ke blog anda. Mereka pasti berpikir “paling isinya itu-itu lagi”. Karena itu, jaga kualitas tulisan anda agar tetap prima.
  9. Dipenuhi Iklan. Mungkin salah satu tujuan anda ngeblog adalah untuk menghasilkan uang. Tapi kalau kemudian blog anda begitu banyak dipenuhi iklan sehingga membuat tak nyaman lagi dikunjungi, hasilnya akan sebaliknya. Pengunjung malas melihat blog anda lagi karena merasa tak nyaman dengan tampilan iklan yang begitu banyak. Dan dengan begitu, pasti penghasilan anda akan menurun.
  10. Kurang sabar. Bagi blogger baru terutama, anda perlu punya kesabaran lebih untuk menuai sukses. Tak bisa begitu hari ini dibuat, esoknya blog anda sudah langsung dipenuhi pengunjung dan menghasilkan uang berlipat-lipat. Anda perlu konsisten untuk mengembangkan dan meningkatkan blog anda.

Memang banyak orang bilang membuat blog itu mudah, dan bahkan sangat mudah. Tapi bukan di situ tantangan ngeblog sebenarnya. Tantangannya adalah bagaimana menjaga agar blog anda cukup banyak dibaca dan semakin banyak dibaca.
Saya yakin anda bisa. Tak perlu mundur. Ayo benahi lagi blog kita!

dikutip dari http://www.jokosusilo.com




Minggu, 27 April 2008

Isi kekosongan dengan kegiatan

Orang-orang yang tidak punya kegiatan dalam hidupnya berpotensisekali untuk melakukan pergunjingan dan gossip, karena pemikiran mereka bercabang. “ Mereka merasa senang tinggal bersama orang-orang yang tidak diwajibkan ikut berperang.” (Qs.9 :87)
Kondisi yang paling kritis bagi pemikiran seseorang ialah manakala yang bersangkutan kosong dari kegiatan yang menyibukkannya, sehingga keadaannya seperti mobil yang digelandang menuju jalan menururn tanpa pengemudi.

Manakala hari ini anda mengalami kekosongan dalam hidup anda, maka bersiap-siaplah untuk menyambut datangnya kesedihan, kesusahan dan ketakutan. Sesungguhnya kekosongan anda ini akan menarik semua arsip masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang anda dari panggung kehidupan, sehingga menjadikan anda dalam posisi yang ruwet.
Hendaklah anda isi kekosongan yang mematikan ini dengan kegiatan yang memberi hasil dan bermanfaat, karena kekosongan akan menggilas kreatifitas anda.
Kekosongan itu mirip dengan siksaan perlahan-lahan sebagaimana dipraktekkan di banyak penjara di negeri Cina. Seorang narapidana disekap dalam tahanan sempit dibawah pipa yang meneteskan air setiap menitnya.

Dalam penantiannya seraya mendengar suara tetesan itu, narapidana tersebut lama-kelamaan akan terserang penyakit gila.
Kesenjangan yang berkepanjangan mewariskan kelalaian dan kekosongan tak ubahnya seperti copet ulung, sedang mencari mangsa untuk menghancurkan pikiran anda dengan gempuran ilusinya.

Bangkitlah mulai sekarang untuk memperbanyak berbagai kegiatan , seperti shalat sunnah, membaca (Qur’an), menelaah, menulis, ikuti kegiatan-kegiatan keagamaan (bermanfaat), memperbaiki rumah atau kegiatan lainnya yang bermanfaat , hingga kekosongan anda terisi.
Mari kita perhatikan para kuli bangunan, pedagang pasar, mereka mendendangkan nyanyian pengobar semangat bagaikan burung-burung pipit yang berkicau dengan hati riang gembira. Sedangkan kita yang berada di peraduan, menyeka air mata dan dirundung rasa gelisah. Itulah sengatan racun kekosongan.
Sumber : jangan bersedih, Terj. (Laa Tahzan) Bahrun Abubakar IZ,Lc

Merubah Mood dengan Sekejap


Hidup kita diwarnai dengan berbagai perasaan, emosisensasi, atau persepsi mengenai realita di sekitar kita. Yang perlu diingat, bahwa kitalah yang memilih warna tersebut! Apabila Anda selama ini tidak merasa bisa mengontrol diri Anda, maka sudah seharusnya Anda sadar, bahwa orang lain yang telah memilihkan warnanya untuk Anda!
Kecenderungan proses persepsi kesenangan, kesusahan, kecemasan, depresi, optimisme, pesimisme, dan lain-lainnya, dalam pikiran kita adalah dalam bentuk dua hal: kata-kata dan gambar. Coba hentikan sejenak apapun yang Anda lakukan dan fokus pada apa yang Anda katakan atau gambarkan di pikiran Anda saat Anda sedang marah, senang, cemas, optimis, dan lain-lain. Anda akan mengetahui bahwa banyak sekali kata-kata atau gambar yang Anda buat dalam pikiran Anda. Dan apabila Anda semakin fokus dan menyadari lebih dalam lagi, Anda akan tahu bahwa kata-kata atau gambar itu pula yang berperan untuk meningkatkan atau menurunkan intensitas perasaan Anda!

Untuk mengurangi perasaan cemas, takut, gugup, stress, kecewa, dan sejenisnya, gunakan metoda berikut.



  • apabila pikiran Anda penuh dengan gejolak kata-kata, seperti "I don't want to think about" atau "Saya tidak boleh memikirkannya" atau sejenisnya, segera ganti! Ganti dengan "What I want to think about is......." atau "Saya lebih suka memikirkan ..." Penyebab Anda terus-menerus memikirkan sesuatu yang tidak ingin Anda pikirkan adalah karena setelah menyebutkan 'kata' yang berasosiasi dengan yang tidak ingin Anda pikirkan tersebut, pikiran Anda akan secara otomatis membuat proyeksi image-nya, sehingga malah akan memenuhi pikiran Anda! Dan semakin Anda berulang-ulang mengatakannya, malah akan semakin kuat image tersebut! So now you know!

  • apabila image tersebut sudah menempel erat di pikiran Anda - misalnya Anda akan segera masuk ke ruangan untuk bertemu bos Anda yang galak, atau Anda membayangkan audiens yang tidak ramah saat nanti Anda akan presentasi, dll., tenang saja. Ada metoda untuk menanganinya. Bayangkan saja image tersebut dengan tenang dengan sikap 'it's okay'.

  • Sekarang, coba fokus pada image tersebut. Sadari bagaimana bentuk image tersebut, apakah bentuknya seperti sebuah foto, atau bergerak seperti film. Perhatikan setiap kejadian atau detil di gambar tersebut, dan perhatikan warnanya. Nah, setelah Anda berhasil menangkap semuanya itu, yang perlu Anda lakukan adalah mengurangai warna dari gambar tersebut di pikiran Anda. Buatlah lebih buram, sedikit demi sedikit. Setelah gambarnya mulai buram, secara perlahan pula, kecilkan ukurannya. Teruskan, sampai gambarnya sama sekali buram dan sulit untuk Anda lihat lagi. Setelah gambarnya sulit untuk Anda lihat, biasanya, Anda akan berkali-kali lipat lebih tenang! Tidak percaya? Coba lakukan sekarang!

Apabila Anda ingin memperkuat sebuah keyakinan, agar tambah PD, ikuti metoda berikut.



  • Fokus pada gambar di pikiran Anda mengenai apa yang Anda harapkan terjadi. Sadari ukuran gambarnya, warnanya, dan juga suara-suara yang mungkin Anda dengar di gambar tersebut.

  • setelah mendapat gambaran utuh, lakukan yang berlawanan dengan di atas. Tambahkan warnanya. Tajamkan gambarnya seolah Anda ingin membuat berbagai detilnya bertambah nyata! Apabila Anda hanya samar-samar mendengar suaranya, naikan volume-nya selayaknya Anda menaikkan volume stereo set Anda!

  • Setelah itu, tambahkan ukuran gambarnya, perbesar.

  • Setelah itu, pertajam lagi warna dan kontrasnya! Anda akan terkejut betapa telah bertambah nikmatnya perasaan Anda sekarang!

Sumber : Hingdranata Nikolay , http://www.inspirasiindonesia.com/

30 Kiat Meraih kebahagiaan


oleh Dr Aidh bin Abdullah al-Qarni dalam LaaTahzan (Jangan Bersedih , setelah kesulitan ada kemudahan)



  1. Ketahuilah bahwa jika pikiran anda tidak tertuju pada kehidupan sebatas hari yang sedang anda jalani, niscaya hati anda akan kacau ; semua urusan anda akan goyah ; dan kesusahan serta kegelisahan anda semakin membengkak. demikian makna yang dimaksud oleh hadits yang menyatakan bahwa “Jika anda berada di pagi hari, jangan menunggu sampai datangnya petang hari ; dan jika anda berada di petanghari, jangan menunggu sampai datangnya pagi hari.”

  2. Lupakan masa lalu dengan segala kenangan pahit dan manisnya, karena memikirkan perihal masa lalu yang sudah usai merupakan tindakan yang tidak bermanfaat.

  3. Jangan sibukkan diri anda dengan masa depan, karena masa depan masih berada di alam gaib. Oleh karena itu, jangan pikirkan masa depan, biarlah ia datang dengan sendirinya

  4. Jangan anda goyah karena kritikan, tetapi tetap tegarlah. Ketahuilah bahwa kritikan yang ditujukan kepada anda mengindikasikan nilai dan bobot diri anda.

  5. Yakinlah bahwa iman kepada Allah dan amal shalih merupakan inti kehidupan yang baik dan membahagiakan.

  6. Tetap lah dzikrullah (selalu ingat kepada Allah) bila anda menginginkan ketenangan, keteduhan dan ketentraman.

  7. Seorang hamba hendaknya mengetahui bahwa segala sesuatu terjadi menurut apa yang telah digariskan oleh ketetapan Allah dan keputusan-Nya.

  8. Jika anda berbuat baik kepada seseorang, jangan pernah mengharapkan balasan darinya,

  9. persiapkan diri anda untuk menghadapi prediksi yang paling buruk dalam segala hal

  10. berdo’alah mudah-mudahan apa yang terjadi pada anda mengandung kebaikan bagi diri anda.

  11. Yakinlah bahwa semua yang telah ditaqdirkan atas seorang muslim adalah baik belaka baginya

  12. Ingatlah selalu akan nikmat yang ada, kemudian syukurilah.

  13. Percayalah bahwa apa yang anda miliki jauh lebih baik daripada apa yang dipunyai oleh kebanyakan orang.

  14. Camkan bahwa dari satu waktu ke waktu yang lain pasti ada kemudahan.

  15. Sadarilah bahwa bencana dimaksudkan untuk menggugah ybs agar memanjatkan do’a

  16. Yakinlah bahwa musibah itu tak ubahnya bagaikan minyak oles untuk mempertajam penglihatan dan menguatkan hati.

  17. Percayalah, sesungguhnya setiap kesulitan itu selalu dibarengi dengan kemudahan.

  18. Jangan biarkan hal-hal sepele membuat hidup anda terpuruk.

  19. Percayalah, sesungguhnya Allah Mahaluas ampunan-Nya.

  20. Jangan biarkan diri anda hanyut oleh emosi kemarahan anda yang berkelanjutan

  21. Hidup itu hanya memerlukan makanan, minuman, dan tempat berteduh, maka janganlah anda hiraukan yang lainnya.

  22. Yakinlah bahwa dilangit terdapat penyebab yang mendatangkan rizki bagi anda melalui hujan yang turun darinya dan menumbuhkan tumbuhan yang menghasilkan penghidupan bagi anda. Di langit terdapat pula balasan surga dan neraka yang telah dijanjikan kepada anda.

  23. Percayalah bahwa kebanyakan hal yang dikhawatirkan tidak ada kenyataanya.

  24. Ambillah pelajaran dari orang-orang yang tertimpa musibah.

  25. Sesungguhnya Allah apabila menyukai suatu kaum, dia akan menimpakan cobaan kepada mereka.

  26. Seringlah membaca do’a penangkal bencana

  27. anda harus mengisi waktu anda dengan kerja giat yang membuahkan hasil bermanfaat dan hindarilah kekosongan dan kesenggangan waktu.

  28. hindarilah isu yang menggoncangkan dan jangan percayai gosip yang menyebar luas.

  29. Ingatlah bahwa kedengkian anda dan antusias anda untuk melakukan balas dendam lebih membahayakan kesehatan anda daripada bahaya yang ditimbulkan oleh lawan anda.

  30. camkan bahwa setiap musibah yang menimpa diri anda merupakan penghapus dosa-dosa anda.

Janganlah bersedih, kelapangan pasti datang

Dalam hadits riwayat Tirmidzi disebutkan.” Ibadah yang paling utama adalah menunggu datangnya kelapangan.”
Firman Allah menyebutkan “Bukankah waktu subuh sudah dekat?” (Qs 11;81)
Saat fajar menyingsing pasti akan datang bagi orang-orang yang dirundung oleh kesedihan dan kesusahan. Tunggulah pagi hari tiba dan smabutlah datangnya kelapangan dari Yang Maha Pemberi keptuusan.
Orang-orang Arab mengatakan bahwa apabila ikatan tali makin mengencang, pasti akan terputus. Artinya apabila keadaan urusan sangat genting, maka tunggulah saat kelapangan dan jalan keluarnya.

Allah berfirman : “Barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberinya jalan keluar.” (Qs.65;2) .
“ Barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapuskan segala kesalahannya dan melipatgandakan pahala untuknya.”(Qs.65;5).
“Barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan memudahkan segala urusannya.”(Qs65:4).
Dalam sebuah hadits qudsi disebutkan :”Aku menurut persangkaan hamba-Ku terhadap diri-Ku. Oleh karena itu, hendaklah dia bersangka terhadap-Ku menurut apa yang disukainya.
Allah berfirman:”Sehingga apabila para asul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan (oleh kaumnya), datanglah para rasul itu pertolongan Kami, lalu diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki.” (Qs 12:110)
“Sesungguhnya setelah ada kesulitan ada kemudahan. Sungguh setelah kesultian ada kemudahan.” (Qs.94:5-6).
Sebagian ulama afsir mengatakan hal berikut yang menurut sebagian ulama dianggap sebagai hadits : “Satu kesulitan tidak akan dapat mengalahkan dua kemudahan.”

Firman Allah.”Boleh jadi sesudah itu Allah menjadikan suatu hal yang baru.” (Qs.65:1).
“ Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.”(Qs.2:214).
“Sesungguhnya rahmat allah amat dekat kepada orang yang berbuat baik.”(Qs.7:56)
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan : “Ketahuilah bahwa pertolongan itu selalu bersama kesabaran dan kelapangana itu selalu bersama kesulitan.”
Jangan bersedih. Anda punya kesempatan untuk berdo’a, mempunyai kepandaian mengetuk pintu rahmat-Nya dan pandai merendahkan diri dihadapan pintu ampunan Allah Yang Maha Raja. Anda punya waktu mustajab sepertiga malam dan memiliki kesempatan untuk membenamkan kening anda dalam sujud.
Sumber : LaaTahzan, Dr.Aidh bin Abdullah al-Qarni

Koq Belum Berhasil Juga?

Sering kali setelah kita berusaha dan berdo’a untuk meraih sesuatu , hasil yang kita harap seperti jauh panggang dari apiPadahal bisa jadi kita sudah berusaha sekuat tenaga. Kita juga tidak lepas dari memanjatkan do’a kepada Allah SWT agar apa yang kita harapkan segera tercapai, tetapi mengapa tidak berhasil juga?
Bagi orang yang beriman, sebaiknya kita kembalikan saja kepada Allah SWT. Kita yakin dibalik kesulitan yang kita hadapi ada hikmah yang belum kita ketahui. Misalnya bisa saja Allah memang memperlambat dalam mengabulkan do’a kita seperti dikatakan dalam sebuah hadits:
Tidak ada seorang Muslim yang menghadapkan mukanya kepada Allah untuk berdo’a, kecuali Allah memberikannya (memenuhinya), kadang dipercepat dan kadang diperlambat. (HR Ahmad dan Hakim)

Atau bisa saja apa yang kita harapkan memang tidak baik bagi kita.

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS Al Baqarah:216)
Bisa juga merupakan ujian kepada Allah karena kita termasuk orang yang beriman.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (QS Al ‘Ankabuut:2)
Mungkin sengaja Allah simpan untuk diakhirat nanti.

Tidak ada seorang Muslim pun yang berdo’a dengan suatu do’a yang bukan do’a menyangkut dosa atau menyangkut memutuskan silaturahim, kecuali Allah akan memberinya dengan salah satu dari tiga kemungkinan: segera dipenuhi-Nya do’a tersebut, atau disimpan-Nya sebagai simpanan pahala di akhirat, atau dihindarkan-Nya dia dari kecelakaan atau kejelekan yang sebanding. Mereka (para sahabat) bertanya: bagaimana kalau kami memperbanyak? Rasul menjawab: Allah akan memperbanyak lagi. (HR Ahmad, Bazzar, Abu Ya’la, dan Hakim)
Oleh karena itu, tetaplah berusaha, tetaplah berdo’a serta tetap menjaga pikiran positif terhadap yang menimpa kita. Insya Allah, semua yang kita lakukan (baik do’a dan usaha) tidak akan sia-sia. Selalu membawa hasil, hanya saja mungkin berbeda dengan apa yang kita pikirkan sebelumnya.
Sumber : Rahmat , http://www.motivasi-islami.com

Kamis, 24 April 2008

Komandan Pikiran

Komandan pikiran kita adalah kepercayaan kitaPikiran-pikiran kita akan beroperasi sesuai dengan pola yang ada dalam pikiran kita. Pola ini dibentuk oleh kepercayaan-kepercayaan yang kita miliki.
  1. Jika kepercayaan kita positif, maka kita akan menghasilkan pikiran-pikiran positif.
  2. jika kepercayaan kita negatif, maka pikiran-pikiran kita juga akan negatif pula. Kabar buruknya, seringkali kita tidak sadar bahwa apa yang dalam pikiran kita adalah kepercayaan negatif.

Lalu bagaimana cara mengubahnya?
Jika kepercayaan kita positif, maka kepercayaan kita akan bertindak sebagai kompas dan peta yang membimbing kita menuju sasaran-sasaran kita dan memberikan kepastian bahwa kita pasti sampai ke sana. Jika demikian maka Anda akan mengambil tindakan dengan sukarela, seolah-olah suatu tindakan otomatis yang mengarahkan diri Anda ke arah sasaran Anda. Tindakan seperti inilah yang akan membawa diri Anda menuju keberhasilan.

Untuk mengubah perilaku kita, maka kita harus mengubah kepercayaan kita terlebih dahulu. Tentu bukan kepercayaan terhadap agama kita, namun kepercayaan-kepercayaan yang sebenarnya kita memiliki kebebasan untuk memilih. Kesadaran bahwa kepercayaan adalah suatu pilihan adalah awal lahirnya sebuah kesempurnaan dalam hidup. Kepercayaan bukanlah hal yang statis. Jadi langkah pertama untuk mengubah kepercayaan adalah memperbaiki kepercayaan kita terhadap kepercayaan itu sendiri apakah statis atau bisa kita pilih.

Kepercayaan akan dibentuk oleh masuknya pesan-pesan yang kuat dan konsisten ke dalam pikiran kita. Sementara kita menerima pesan dari lingkungan. Maka perhatikanlah lingkungan dimana kita bergaul sehari-hari. Kadang jika pesan yang masuk begitu kuat, maka pesan tersebut bisa berubah seketika menjadi kepercayaan. Misalnya karena suatu kejadian yang sangat dramatis dan melibatkan emosi yang tinggi.

Namun jangan khawatir, meski kejadian dan lingkungan bisa mempengaruhi kepercayaan Anda, Anda bisa mendapatkan kepercayaan lain, yaitu pengetahuan. Dalam ebook saya Beautiful Mind dijelaskan bahwa untuk mengubah keyakinan atau kepercayaan, kita harus mencari referensi atau rujukan baru. Salah satu rujukan itu adalah pengetahuan yang bisa Anda dapatkan darimana saja.

Keberhasilan dan kegagalan Anda bisa membentuk kepercayaan. keberhasilan bisa membentuk kepercayaan terhadap diri sendiri.

Bagaimana dengan kegagalan?
Kegagalan bisa membentuk kepercayaan negatif, namun jika kita mengubah representasi internal kita terhadap kegagalan, maka kegagalan bukan lagi perusak kepercayaan kita.
Anda juga bisa memperkaya pengalaman dengan membuat pengalaman sitesis. Anda bisa membuat pengalaman buatan sehingga bisa menjadi suatu kepercayaan baru. Bagaimana bisa? Sebab kepercayaan berada di pikiran bawah sadar, sementara pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan apakah pengalaman sungguhan atau hanya visualisasi.Sangat dianjurkan agar kita melakukan visualisasi sesering mungkin.
Bersyukurlah membaca artikel ini sebab, kebanyakan orang membentuk kepercayaan dengan serampangan. Mereka menyerap segala informasi apakah buruk atau baik, sehingga akan membentuk kepercayaannya. Sekarang Anda sudah tahu, maka Anda bisa memulai membentuk kepercayaan baru yang lebih memberdayakan.

Sumber : Rahmat , http://www.motivasi-islami.com

8 Kiat Sukses Menjadi Netpreneur


kami akan berbagi kiat-kiat sukses menjadi netpreneur, diantaranya adalah:

1. Kecepatan.
Dengan segala percepatan perkembangan teknologi, globalisasi, dan internet, laju perubahan pun semakin cepat dari yang pernah dibayangkan. Karena itu, Anda harus bisa mengantisipasinya dan sanggup bereaksi cepat, tapi juga penuh perhitungan.

2. Kemampuan Beradaptasi.
Laju perubahan yang terjadi pada dunia internet membutuhkan bisnis yang lebih fleksibel dan adaptif dibandingkan sebelumnya. Anda harus menambah pengetahuan dan mampu menginterpretasinya, serta secara cepat merespon perubahan tersebut dimanapun terjadinya -baik dalam teknologi dan kompetisi, juga pada pergantian pola pasar dan pembeli-.

3. Eksperimen.
Seorang netpreneur harus bersedia mencoba ide-ide baru di pasar yang dibidiknya. Anda tidak memiliki banyak waktu atau hanya mengandalkan "market research" yang sudah tidak up to date untuk mengevaluasi tindakan-tindakan Anda . Eksperimen dan siap bergerak cepat untuk beradaptasi dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan pasar kepada Anda .

4. Inovasi Yang Konstan.
Meluncurkan produk ke pasar hanyalah sebuah permulaan. Dorongan kompetisi yang tak kenal henti dan tuntutan pasar terhadap perbaikan membuat fokus bisnis pada inovasi sangat penting.

5. Kolaborasi.
Sudah menjadi sifat dari netpreneur menjadi kolaboratif. Anda tidak bisa bekerja sendiri di pergerakan dengan kecepatan seperti ini. Internet memungkinkan Anda melibatkan banyak pemilik perusahaan dalam setiap langkah. Mulai dari kelahiran sebuah produk melalui riset, pembangunan produk, pengemasan, pengiriman, support dan proses perbaikan yang terus berjalan.

6. Jadilah Penggerak Distribusi.
Tantangan nyata dari dunia bisnis saat ini adalah distribusi -penyebaran merek serta identitas produk dan jasa Anda -. Satu hal yang paling terasa, internet memperkecil hambatan distribusi. Untuk itu, Anda harus membangun merek dan saluran distribusi demi kesinambungan kesuksesan bisnis.

7. Fokus Pada Niche Market.
Internet menjangkau dan mendistribusi kesempatan bisnis pada pasar baru yang terbuka. Karena itu, netpreneur harus memfokuskan pada sektor pasar yang terdefinisi dengan baik -yaitu pada niche market atau pasar ceruk- agar dapat meraih posisi dominan atau menemukan pasar yang belum atau kurang terlayani. Walau kenyataannya, kesempatan yang paling menggairahkan terletak pada menciptakan pasar yang baru.

8. Jadilah Multidisipliner.
Perusahaan dalam era ekonomi baru seperti sekarang menciptakan solusi dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu seperti teknologi, content, grafis, layanan dan hubungan. Karena itu, seorang netpreneur sukses biasanya memahami berbagai disiplin ilmu.

Itulah kemampuan yang harus dimiliki seorang netpreneur dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat.


Sumber : Anne Ahira, http://www.besthomebiznetwork.com/ , Super Excellent Network





Jadikan Blog sebagai Ladang Uang

Bagaimana agarblog anda bisa menghasilkan uang?bagaimana cara mendapat uang dari blog?
Ok, saya jelaskan perlahan dan bertahap. Begini…sebagai orang yang berminat dengan bisnis internet, kita mesti tahu apa saja yang bisa jadi ladang uang. Karena ini penting buat perkembangan bisnis. Dan blog termasuk yang berpotensi untuk menambah penghasilan affiliate program yang kita jalankan.
Sebelum melangkah lebih mendalam, mari kita mulai dari jenis-jenis blog.

Blog yang banyak digunakan orang saat ini bisa dibagi dalam lima model:
  1. Blog Affiliate. Dalam blog affiliate, biasanya para affiliate marketer menambahkan link affiliate yang mereka miliki.
  2. Web publisher blog. Blog model ini kurang lebih sama seperti media cetak. Ada content berupa artikel dan gambar, juga ada iklan. Jika anda ingin membuat model blog semacam ini, sebaiknya perhatikan isi (content) anda. Baik artikel yang anda tulis maupun gambar yang anda tampilkan. Tujuannya? Ya apalagi kalau bukan supaya banyak pengunjung yang mengunjungi blog anda. Harapannya, agar banyak yang tertarik pasang iklan di blog anda.
  3. Sales blog.Blog ini sama seperti toko online. Biasanya, para pengusaha offline juga menjual produk mereka di internet. Barang-barang yang dipajang pun kadang sama seperti barang yang mereka jual secara offline.
  4. Service blog. Jika sales blog menjual produk, service blog tentu menjual jasa. Jika anda punya keahlian tertentu, anda bisa promosikan jasa anda di sini. Keuntungan menggunakan blog, selain anda bisa tampil beda dari layanan jasa yang pernah ada, juga memperluas jangkauan pemasaran anda.
  5. Blog network.Blog network atau jaringan blog adalah blog jenis web publisher yang bergabung jadi satu. Jadi isi blog network ini bisa terdiri dari puluhan atau bahkan ratusan blog. Tujuan dari blog network biasanya untuk meluaskan jaringan online anda. Supaya anda bisa punya banyak link ke blog-blog lain.

Oya, anda juga bisa menggabungkan jenis-jenis blog di atas untuk meluaskan pemasaran produk atau penjualan anda. Nah, ide paling cerdas yang bisa anda wujudkan adalah membuat blog yang menggabungkan antara jenis blog affiliate dengan jenis blog yang lain. Mungkin bisa anda gabungkan antara blog affiliate, sales blog dan web publisher jadi satu. Selain dapat uang dari penjualan produk affiliate, anda juga bisa dapat uang dari iklan!
Menarik bukan? Tapi… ingat, isi yang anda tampilkan di blog harus sesuai. Kalau produk-produk yang anda tampilkan tidak sesuai dengan isi web publisher dan produk affiliate anda, ini bisa gawat! Pengunjung bisa langsung memvonis blog anda norak. Alias isinya tidak sesuai dan campur aduk.
Jadi, anda mesti pintar-pintar memadukan dan menyesuaikan isi blog. Setuju? Silakan berkreasi dan buat blog anda sebagai ladang uang!

Sumber : http://www.jokosusilo.com

Taubat dan Keutamaannya

Kata “Taubat” dari bahasa Arab berarti “kembali”. Dalam konteks Islam, Taubat adalah menjauhi apa yang Allah SWT larang kemudian kembali melakukan apa yang Allah SWT perintahkan.

Subjek dari taubat adalah seseorang yang beriman kepada Allah, dan hal vital bagi kaum Muslim untuk mengetahui bahwa keselamatan kita diakhirat berlandaskan taubat kita terhadap Allah, seperti firman Allah; “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”»[Qur’an, 24: 31].

Dan diayat lain Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”[Qs 2:222]

Ini menunjukkan betapa gembiranya Allah terhadap taubat hamba-hambanya. Juga, nabi Muhammad (saw) memberikan ilustrasi betapa besar kebahagiaan Allah terhadap taubat kita.


Dalam sebuah hadis beliau saw, mengatakan:“Kebahagian Allah dengan taubat hamba-Nya lebih besar dari kebahagian seseorang yang menemukan kembali untanya yang penuh dengan barang-barang setelah hilang di padang tandus.”(Diriwayatkan oleh Anas dan di kumpulkan dalam Sahih Bukhari Vol 8, halaman 214 dan nomor, 321 dan Sahih Muslim vol 4, halaman 1434 nomor 6611)

Coba anda bayangkan, betapa gembiranya anda jika tiba-tiba anda menemukan kembali semua barang-barang anda yang hilang. Namun kegembiraan Allah lebih besar dikala mendapati hamba-Nya yang bertaubat kepada-Nya. Dan jika, manusia tiada lagi bertaubah kepada Allah, maka Allah akan menggantikannya dengan kaum lain yang bertaubah kepada-Nya.

Nabi saw, berkata: “Anda kamu tidak lagi melakukan dosa, maka Allah akan menggantikan kamu dengan kaum yang lain yang akan melakukan dosa, lantas meminta ampunan kepada Allah dan Allah akan mengampuninya.”(Diriwayatkan oleh Abu Ayub dan Abu Hurairah dan dikumpulkan dalam Sahih Muslim Volume4, Hal:1436-7, nomor:6620-2)

Masalah yang kita miliki sekarang ini adalah kita tidak lagi takut kepada Allah, yang artinya kita tidak lagi berfikir dua kali jika melanggar perintah Allah dan jatuh kedalam dosa. Pernyataan Ibnu Mas’ud ra, dapat dijadikan ilustrasi: “Orang beriman melihat dosanya seolah-olah dia sedang duduk dibawah gunung dimana ia takut gunung itu akan menibaninya, namun orang yang sombong menganggap dosanya seibarat seekor lalat yang terbang melewati hidungnya kemudian ia mengusirnya (kemudian Ibnu Mas’ud mengibaskan tangannya didepan hidunganya sebagai ilustrasi)(Sahih Bukhari. vol.8 hal.214 no.320).

Jangan pernah berputus asa:

Seseorang mungkin berkata,”Aku ingin bertaubat namun dosaku terlalu banyak.”Allah menjawab kalimat tersebut didalam Al Quran:“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”[Az Zumar,39:53]

Oleh karenanya, janganlag putus harapan atau berhenti meminta ampunan-Nya. Masalah ini, amatlah penting sehingga nabi saw, pun dalam sebuah hadis mengatakan,“Oh umatku! bertaubatlah dan mintalah ampunan Allah, sesungguhnya aku meminta ampunan Allah seratus kali setiap harinya.(”Sahih Muslim vol.4 hal.1418 no.6523).

Taubat adalah ibadah yang amat besar nilainya dan akan menghapus dosa-dosa kita, sebagai mana nabi saw, mengatakan: “Seseorang yang bertaubat seperti orang yang tanpa dosa.”(Hasan -Diriwayatkan oleh Abu ‘Ubaidah ibn ‘Abdullaah & dikumpulkan oleh Ibn Majah Authenticated oleh al-Albani)

Hanya Allah yang dapat mengampuni dosa:

Pengampunan atas dosa-dosa kita adalah bukan sesuatu yang datang dengan sendirinya, namun sesuatu yang harus dicari dengan kerendahan hati dan dengan kesadaran. Pula, kita harus ingat bahwa hanya atas rahmat Allah lah manusia dapat masuki surga. Nabi saw, menganjurkan:“Lakukan kebaikan secara ma’ruf, dan dengan tulus tidak terpaksa, dan bukan karena amal kita yang akan memasuki kita ke surga.”Lantas sahabat bertanya,”Apakah ini berlaku pula bagimu wahai Rasulullah?”, Nabi menjawab.” ini berlaku pula kepadaku, kecuali Allah memberi ampunan-Nya kepadaku,”(Sahih Bukhari. vol.8 Hal.315 no.474).

Oleh karenanya di dalam Islam, keselamatan itu bermuara kepada amal dan harapan terhadap ampunan Allah, keduanya terkombinasi kedalam cara/gaya yang unik yang tidak akan ditemukan didalam sistem agama lain.

Lebih lanjut, hanya Allah yang dapat mengampuni dosa dan Allah tidak membutuhkan campur tangan pihak lain. Bukti ini ada dalam doa yang diajarkan nabi saw, kepada Abu Bakar ra, yang berbunyi:“Ya Allah, sesungguhnya aku telah berbuat dosa dan tidak ada yang dapat mengampuni aku selain Engkau.”(Sahih Bukhari vol.1 hal.442 no.776), Sahih Muslim (vol.4 hal.1419-20 no.6533).

Oleh karena itu adalah kesia-siaan yang mutlak meminta pengampunan kepada orang-orang yang bergelar “Santo”, orang salih atau bahkan kepada Nabi saw pun. Allah berfirman untuk menjawab orang-orang seperti demikian;“Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu lalu biarkanlah mereka mmperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang benar.”( Al A’raaf :194)

Namun dibalik itu semua, hal yang terpenting janganlah kita berputus asa terhadap rahmat Allah. Tiada dosa yang terlalu besar untuk kembali bertaubah atau terlalu kecil. Janganlah memohon ampunan kepada siapapun.“Janganlah menganggap remeh dosamu, namun ingatlah kebesaran dari Tuhan yang telah engkau langgari perintah-Nya.”(al Baihaqi ‘Sh’abul Iman’ (5/430).

suber kutipan : http://abibakar.blogspot.com

Melipat Gandakan Kekuatan

Anda bisa memiliki kekuatan 10 kali lipat?
Jika Anda memiliki kekuatan 10 kali lipat, maka hasilnya akan 10 kali lipat.
Hasil yang Anda dapatkan sekarang adalah hasil pekerjaan Anda dengan kekuatan Anda saat ini. Jika Anda ingin meningkatkan hasilnya, maka tingkatkanlah kekuatan diri Anda.

Bagaimana caranya?
Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti. (QS.Al Anfaal:65)

Jadi Anda akan memiliki kekuatan 10 kali lipat, jika Anda bekerja dengan sabar. Dalam perang seseorang yang sabar bisa mengalahkan 10 orang tentara musuh. Artinya seorang mukin yang sabar memiliki kekuatan 10 kali lipat dibanding dengan kekuatan yang tidak sabar.

Ini haruslah menjadi inspirasi bagi kita. Bisa jadi selama ini kita sebenarnya menyia-nyiakan kekuatan yang dahsyat di dalam diri kita karena kita tidak sabar. Namun tidak ada kata terlambat selama Allah masih memberikan kesempatan kepada kit, oleh karena itu marilah kita meningkatkan kesabaran kita untuk hidup yang lebih baik.

Bagaimana agar kita bisa bersabar?
Bersabar bukan berarti diam menunggu, justru sabar ada pada “kerja” bukan pada diam. Seperti yang yang dikatakan oleh Nabi Ismail as saat akan disembelih oleh Nabi Ibrahim as.,
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). (QS. Ash Shaaffaat:102-103)

Sabar adalah tetap melakukan apa yang harus kita lakukan. Jika kita tetap melakukan apa yang harus kita lakukan, maka kekuatan kita akan berlipat ganda. Kita akan menjadi orang yang super dahsyat!

Sumber : Rahmat , http://www.motivasi-islami.com

Hati-hati berkata "NEGATIF"

Dalam satu hari, berapa kalikah kita berkata negatif ?
Kata-kata yang terlalu sering diucapkan akan dianggap sebagai suatu kebenaran oleh alam bawah sadar anda.
Kalimat-2 seperti "Saya tidak kaya, saya tidak pandai, saya tidak mau", dll akan menjadi suatu pembenaran di dalam mental anda.

Langkah paling sederhana untuk mencegahnya, adalah dengan berusaha dengan tidak mengatakannya. Tapi apabila memang terpaksa harus mengatakannya, cobalah untuk mengubahnya dari kata NEGATIF menjadi kata POSITIF.
"Saya belum kaya, saya belum pandai, saya belum mau" akan mempunyai efek positif terhadap mental anda.
Kata "belum" berarti saat ini belum terjadi, tapi di masa depan bisa terjadi. "Saya belum kaya saat ini, tapi saya akan kaya di masa depan" akan lebih punya arti positif dalam hidup anda, dibandingkan dengan "Saya tidak kaya", yang berarti sepanjang hidup anda tidak akan pernah kaya.

Nah, berikut ini ada daftar kata-kata negatif yang mungkin sering anda ucapkan. Coba ganti kata tersebut dengan kata yang positif dalam percakapan anda sehari-hari. Artinya sama, namun mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap mental anda. Anda bisa pula menambahkan kata-2 anda sendiri dalam daftar ini.

Negatif Positif
---------------------------
tidak - Belum

Miskin - Belum Kaya

Berbeda - Belum Sama

Sakit - Belum Sehat

Terlambat - Belum Hadir

Bodoh - Belum Pandai

Takut - Belum Berani

Kalah - Belum Menang

Hilang - Belum Ketemu

Gagal - Belum Berhasil

Masalah - Tantangan

Biasa saja - Luar Biasa

Marah - Kurang Sabar

Biaya - Investasi

Mungkin - Pasti

Sumber : http://www.gsn-soeki.com



Rabu, 23 April 2008

Menanam Modal


Menanam Modal dengan Keuntungan Tetap, Ribakah?
Pertanyaan
Saudara saya memiliki sebuah usaha konveksi. Ketika dia kekurangan modal usaha dia datang kepada saya meminta agar saya ikut menanam modal pada usahanya.
Menurutnya dia memperoleh keuntungan 10% dari modal yang saya berikan dan keuntungan tersebut akan dibagi dua yaitu 5% untuk dia dan 5% untuk saya secara tetap dan akan dibagi setiap bulan.
Tadinya saya menawarkan bagi hasil tapi dia tidak mau dengan alasan repot mengurusnya.
Perlu ustadz ketahui bahwa saya pernah menarik modal saya ketika saya sedang memerlukan uang Ketika saya ada uang lagi maka kemudian saya tanam lagi modal kepada dia dan saya tambah lagi dan tambah lagi modal saya setiap ada rizki dan saya dapat menarik kembali seluruh modal saya secara utuh kapan saja.

Yang jadi pertanyaan saya adalah:


  1. Apakah sistem bagi hasil seperti yang saya utarakan di atas termasuk ke dalam riba ataukah tidak?

  2. Berapa% kah zakat yang harus saya keluarkan..?

Demikian pertanyaan dari saya atas jawabannya diucapkan terima kasih.


Jawaban
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Kalau menyimak apa yang anda sampaikan, kelihatannya tidak ada yang salah dalam transaksi itu. Dan sudah sesuai dengan kaidah bagi hasil. Di mana anda menanamkan modal uang kepada teman anda, lalu dari uang yang anda investasikan itu, teman anda mendapatkan untung sebesar 10%.
Maka harta yang 10% itu adalah hasil usaha. Dan hasil usaha inilah yang dibagi dua, masing-masing 5%. Dan itu adalah bagi hasil.
Akad seperti ini hukumnya halal dan tidak ada masalah dari segi hukum syariah Islam. Asalkan yang dibagi adalah hasil usahanya, bukan uang sewa atas investasi yang anda benamkan.
Jadi teman anda itu setiap bulan harus melaporkan neraca keuangan rugi laba. Angka-angka yang jelas harus dipresentasikan kepada anda dan anda tahu persis, berapa keuntungan (revinue) dari uang investasi anda.
Kita ambil ilustrasi sederhana, misalnya anda membenamkan uang sebesar 100 juta kepada teman anda itu. Lalu dalam jangka waktu sebulan, dari uang itu digunakan untuk mengerjakan sebuah projek order. Setelah dikurangi dengan overhead, salary, pajak dan lainnya, maka uang itu menjadi 110 juta. Berarti ada keuntungan 10% dari investasi anda. Maka uang yang 10 juta ini dibagi dua, masing-masing mendapat 5 juta rupiah.
Bulan berikutnya, mungkin keuntungan usaha agak naik, sehingga uangnya menjadi 130 juta. Maka keuntungan usaha ini adalah 30 juta. Dan setelah dibagi dua, masing-masing menerima 15 juta sebagai bagi hasil untuk bulan itu.
Bulan berikutnya lagi, keuntungan menurun sehingga hanya didapat 102 juta, maka keuntungannya hanya 2 juta. Setelah dibagi hasil, masing-masing hanya mendapat 1 juta saja.
Inilah gambaran sebuah akad bagi hasil yang dihalalkan dalam agama Islam.
Sedangkan contoh yang diharamkan adalah bila setiap bulan, teman anda harus menyetor 5% dari uang yang anda investasikan dalam usahanya. Tidak peduli apakah usaha itu memberikan keuntungan kecil atau besar, yang pasti angka 5% dari nilai investasi itu anda terima.
Maka bentuk kesepakan seperti ini hukumnya haram, karena pada hakikatnya, anda sedang menyewakan uang 100 juta dengan harga sewa sebesar 5 juta perbulan. Ini adalah sebuah transaksi ribawi.


Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Sumber kutipan : Ahmad Sarwat, Lc, http://www.eramuslim.com

Ghibah


“Dan janganlah sebagian kalian meng-ghibbah sebagian yang lainnya, sukakah kalian jika nanti (di hari Kiamat) memakan daging bangkai saudara kalian tersebut, pasti (saat itu kelak) kalian akan merasa sangat jijik…” (QS 49/12)

MAKNA GHIBAH



  1. Secara Bahasa: Merupakan musytaq dari al-ghib, artinya lawan dari nampak,yaitu segala sesuatu yang tidak diketahui bagi manusia baik yang bersumber dari hatiatau bukan dari hati. Maka ghibah menurut bahasa ialah: Membicarakan orang lain tanpasepengetahuannya baik isi pembicaraan itu disenanginya ataupun tidak disenanginya, kebaikan maupun keburukan.

  2. Secara Definisi: Seorang muslim membicarakan saudaranya sesama muslim tanpa sepengetahuannya tentang hal-hal keburukannya dan yang tidak disukainya, baik dengan tulisan maupun lisan, terang-terangan maupun sindiran.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa nabi SAW pada suatu hari bersabda:
Tahukah kalian apa itu ghibah?
Jawab para sahabat : ALLAH dan rasul-NYA yang lebih mengetahui.
Maka kata nabi SAW: Engkau membicarakan saudaramu tentang apa yang tidak disukainya.
Kata para sahabat: Bagaimana jika pada diri saudara kami itu benar dgnl yang dibicarakan itu?
Jawab nabi SAW: Jika apa yang kamu bicarakan benar-benar ada padanya maka kamu telah meng-ghibah-nya, dan jika apa yang kamu bicarakan tidak ada padanya maka kamu telah membuat kedustaan atasnya. (HR Muslim/2589, Abu Daud 4874, Tirmidzi 1935)

BENTUK-BENTUK SERTA JENIS-JENIS GHIBAH



  • 1. Aib dalam Agama. Seperti kata-kata pada sesama muslim: Dia itu fasiq, atau fajir (suka berbuat dosa), pengkhianat, zhalim, melalaikan shalat, meremehkan terhadap najis, tidak bersih kalau bersuci, tidak memberikan zakat , suka meng-ghibah, dsb.

  • 2. Aib Fisik. Seperti kata-kata pada sesama muslim: Dia itu buta, tuli, lidahnya cadel, pendek, jangkung, hitam, gendut, ceking, dsb.

  • 3. Aib Duniawi: Seperti kata-kata pada sesama muslim: Dia itu kurang ajar, suka meremehkan orang lain, tukang makan, banyak omong, duduk sembarangan, dsb.

  • 4. Aib Keluarganya. Seperti kata-kata pada sesama muslim: Dia itu bapaknya fasik, dsb.

  • 5. Aib Karakter. Seperti kata-katamu pada sesama muslim: Dia itu buruk akhlaqnya, sombong, pendiam, lemah hatinya, sembrono, dsb.

  • 6. Aib Pakaian. Kedodoran , kepanjangan, ketat, melewati mata kaki, dekil, dsb.

  • 7. Ghibah dikalangan Ulama. Seperti kata-kata pada sesama muslim: Bagaimana sih kabarnya? (dengan maksud meremehkan), semoga ALLAH memperbaikinya, semoga ALLAH mengampuninya, kita memohon ‘afiah dari ALLAH, semoga ALLAH memaafkan kita karena kurang rasa malu, dsb semua kata dan doa yang maksudnya mengecilkan kedudukan orang lain.

  • 8. Prasangka Buruk Tanpa Alasan. Prasangka buruk merupakan ghibah hati.

  • 9. Mendengar Ghibah. Tanpa mengingkari/menegur, dan tidak meninggalkan majlis tsb.

HUKUM GHIBAH DALAM ISLAM

Ghibah hukumnya haram dalam syariat Islam berdasarkan ijma’ kaum muslimin karena dalil-dalil yang jelas dan tegas baik dalam kitab maupun sunnah, diantaranya:

1. Bersabda nabi SAW saat hajji wada’:

“Hari apakah ini?!” Jawab semua manusia yang hadir ketika itu: Hari Arafah ya rasuluLLAH.. Tanya nabi SAW lagi: “Di tanah apakah ini?!” Jawab manusia yang hadir: Di tanah haram ya rasuluLLAH… Tanya nabi SAW lagi: “Bulan apakah ini?!” Jawab manusia lagi: Bulan haram ya rasuluLLAH… Maka kata nabi SAW: “Sesungguhnya darah-darah kalian, harta-harta kalian, kehormatan-kehormatan kalian haram hukumnya atas kalian, sama seperti haramnya hari ini, di tanah ini dan di bulan ini !!! Apakah sudah aku sampaikan pada kalian?!” Maka jawab manusia yang hadir: Sudah wahai rasuluLLAH.. Maka kata nabi SAW lagi: “Ya ALLAH saksikanlah sudah aku sampaikan…” (HR Bukhari 1/145-146, Muslim 1679)

2. Bersabda nabi SAW:
“Barangsiapa yang membela kehormatan saudaranya sesama muslim, maka ALLAH SWT akan membelanya dari neraka kelak di hari Kiamat.” (HR Tirmidzi 1932, Ahmad 6/450)

3. Bersabda nabi SAW:
“Ketika aku dimi’rajkan aku melihat ada 1 kaum yang memiliki kuku-kuku panjang dari tembaga, sedang mencakari muka-muka dan dada-dada mereka sendiri. Maka aku bertanya pada Jibril: Siapa mereka ini? Jawab Jibril: Mereka adalah orang-orang yang suka memakan daging manusia dengan merusak kehormatan mereka.” (HR Abu Daud 4878 dan Ahmad 3/224)

4. Nabi SAW berdiri untuk shalat, lalu beliau SAW bertanya:
“Dimana Malik bin Dukhsyum?” Maka ada yang menjawab: Ia sudah munafik wahai rasuluLLAH, tidak lagi mencintai ALLAH dan rasul-NYA. Maka jawab nabi SAW: “Jangan sekali-kali kamu berani berkata begitu! Tidakkah kamu lihat ia mengucapkan Lailaha ilaLLAH karena mengharap keridhaan-NYA?! Sungguh ALLAH SWT telah mengharamkan neraka bagi orang yang mengucapkan La ilaha illaLLAH karena mengharapkan keridhaan-NYA.” (HR Bukhari 3/49-50, Muslim 1/455)

5. Bersabda nabi SAW:
“Muslim dengan muslim lainnya itu bersaudara, tidak boleh mengkhianati, mendustakan dan menghina. Setiap muslim dengan muslim lainnya haram kehormatan, harta dan darahnya. Taqwa itu disini! (sambil nabi SAW menunjuk pada dadanya) Cukup disebut seorang itu jahat jika ia mencaci saudaranya sesama muslim.” (HR Muslim 2564)

6. Bersabda nabi SAW pada Aisyah ra ketika Aisyah ra berkata tentang Shafiyyah ra:
Apakah cukup bagi anda Shafiyyah yang begitu? (maksudnya pendek badannya). Maka jawab nabi SAW: “Sungguh engkau sudah mengucapkan 1 kata yang seandainya dicampur dengan air lautan maka niscaya akan berubah lautan itu karenanya.” (HR abu Daud 4875, Tirmidzi 2504-2505, Ahmad 6/189).

Sehingga berkata Imam Nawawi rahimahuLLAH:

Diantara peringatan yang paling hebat tentang akibat ghibbah adalah hadits ini dan aku tidak pernah menemukan hadits yang lebih keras peringatannya tentang masalah ini selain hadits ini.

sumber kutipan : Abi Abdillah ,Al-ikhwan.net

Membuat hobi menjadi Bisnis


Berikut adalah informasi mengenai hal-hal apa saja yang perlu Anda ketahui sebelum terjun ke dunia bisnis yang berasal dari hobi. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk Anda
KELEBIHAN dari membuka bisnis yang berasal dari hobi, kita tahu betul bahwa kita akan menikmatinya. Kita juga akan merasa lebih 'fun' dalam mengerjakannya.

Benarkah begitu?
Sebelum memutuskan untuk membuat hobi Anda menjadi bisnis, coba ajukan pertanyaan-pertanyaan ini ke diri sendiri terlebih dulu.



  • 1. Apakah Anda bersedia melakukan sesuatu yang berulang-ulang terus?
    Diharuskan mengerjakan sesuatu secara berulang-ulang dengan baik tentu sangat berbeda dengan mengerjakan aktivitas rekreasi (hobi) tanpa tekanan dan tanpa target bisnis.
    Tentu saja jika ingin mengubah hobi menjadi bisnis, Anda harus siap dengan konsekuensi ini.

  • 2. Apakah hobi Anda cukup berharga untuk dijadikan bisnis?
    Jangan hanya memikirkan kesenangan Anda semata. Lakukan "market research" sebelum membuat hobi Anda menjadi bisnis. Jika ternyata prospeknya kurang menguntungkan, sebaiknya jangan dipaksakan.

  • 3. Apakah hobi Anda bisa tetap memotivasi Anda dalam menjalankan bisnis hingga 10-20 tahun mendatang?
    Tantangan nyata dalam menjalani bisnis yang berasal dari hobi adalah bagaimana membuat hobi tersebut tetap menantang, menarik dan berarti sebagai bisnis dalam 10-20 tahun mendatang. Untuk itu, buat daftar mengenai hal-hal yang paling menarik dan menantang bagi Anda. Lalu tetapkan satu atau dua ide paling potensial yang bisa memotivasi Anda dalam menjalankan bisnis.

  • 4. Apakah Anda tetap akan menikmatinya walau.... ?
    Jika kelak Anda diharuskan menghasilkan 10 ribu karya atau melakukan hobi Anda ratusan kali setiap tahun, apakah Anda akan tetap menikmati hobi Anda?
    Intinya, memang tidak ada yang salah dengan membuat hobi menjadi bisnis. Hanya saja matangkan konsep, lakukan market research dan rancang business plan sebelum menjalankannya.

Hal penting lainnya adalah memiliki pengetahuan bagaimana memasarkan bisnis Anda baik secara offline maupun online. Karena tanpa marketing yang tepat, tidak ada orang yang akan membeli produk Anda.

sumber kutipan : Anne Ahira ,www.BestHomebizNetwork.com , Super Excellent Network




Pemasaran Internet?


Kebanyakan dari perusahaan mengira bahwa situs web adalah segalanya dalam dunia pemasaran di internet, padahal situs web hanyalah bagian kecil dari pemasaran di dunia maya.
Banyak perusahaan mampu dan memiliki budget untuk melakukan itu, namun perusahaan belum serius untuk melakukan itu, mereka berupaya menjangkau dunia online dengan metode pemasaran konvensional.
Selain itu situs web BUKANLAH segalanya dalam Pemasaran Internet, itu hanyalah bagian kecil dari PI.
Menurut Lennart Svanberg, Presiden dari World Association of Internet Marketers, semakin banyak perusahaan akan ‘go internet’, dan tidak akan ada perusahaan yg tidak ‘go internet’ bila mereka tidak ingin punah (walau ini bukan jaminan kalau mereka tidak mengetahui kekuatan dari strategi pemasaran di dunia online).
Pertimbangkan konsep pemasaran tradisional yaitu, Market Segmentation. Segmentasi Pasar …suatu metode untuk mengenali sekelompok konsumen, di dalam suatu pasar yang lebih luas, yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang mirip.
Dengan tingginya pertumbuhan internet, Dunia bisa menjadi pasar kita yaitu, sekelompok konsumen yg dapat dijumpai secara online.
Untuk dapat mengidentifikasi segmen pasar yg baru ini mengharuskan Anda mengenali dan mengimplementasi berbagai macam strategi dan teknik baru sebagai tambahan dari strategi pemasaran konvensional.

Apa itu Pemasaran Internet (PI)?
Apa perbedaanya dengan konsep pemasaran tradisional (konvensional)?
Beberapa di antaranya mencakup perencanaan strategi, analisa situasi, analisa kastemer, pengembangan pasar dan produk, positioning, juga 5P yg berbeda, penetapan harga, distribusi produk dan promosi online.
Akan tetapi memang, banyak dari prinsip, teknik, dan taktik dari PI berakar dari strategi pemasaran tradisional namun dengan implementasi yg berbeda.
Jadi agar promosi dan bisnis internet Anda berhasil, Anda harus mengenal konsep strategi pemasaran konvensional, JANGAN seperti para pelaku bisnis internet kebanyakan dari mereka adalah orang TI yang awam akan konsep pemasaran tradisional sehingga itu juga menyulut jatuhnya dari kebanyakan bisnis dotcom murni.
Di samping itu bertambahnya dimensi baru ini yang telah menyatu ke dalam khususnya landscape bisnis internet, itu adalah pemasaran pesan-pesan iklan melalui media promosi Internet jenis classified, promosi berbasis testimonial di situs Web, pemasaran melalui situs pencari, pemasaran dan pembelian berbasis pay per click, viral marketing, affiliate marketing, URL marketing, email marketing, online press releases.
Dengan demikian, seharusnya PI harus dimasukkan ke dalam bagian dari Marketing Mix dari setiap perusahaan. Atau intinya Pemasaran Internet didefinisikan sebagai …kombinasi dari prinsip pemasaran tradisional dan metode pemasaran interaktif yang diterapkan untuk memenuhi kebutuhan dari kastemer.com.
Karena itu para professional pemasaran tradisional perlu mendapatkan pelatihan tambahan untuk bisa memenuhi dan mengerti kebutuhan dari kastemer.com untuk menjadi e-marketer yang cakap. BUKAN karena mereka orang TI, otomatis mereka bisa berbisnis di Internet.
Sumber informasi dan edukasi saat ini dalam bidang pemasaran Internet di Indonesia, Anda bisa menjumpainya di http://www.bjoconsulting.com/ yg spesialisasi di dunia pemasaran elektronik, internet dan mobile.
Karena itu disarankan agar perusahaan-perusahaan di Indonesia juga harus menekankan dunia pemasaran yg satu ini, paling tidak idealnya, harus ada staf pemasaran yg didedikasikan khusus untuk konsumen online walaupun mereka pun harus disinergikan antara off dan online.
Juga harus dibedakan bahwa PI itu harus dilakuan oleh orang-orang marketing yg mengerti pemasaran tradisional juga, jadi bukan dilakukan oleh orang-orang dari departemen TI yg tidak mengerti dunia pemasaran secara umum.
Paling tidak orang TI adalah tenaga operasionalnya dan orang marketing adalah komando strategi pemasarannya.
Jadi para e-Marketer harus mengomandani para pakar teknologi dan grafis, karena mereka tidak tahu menahu bahkan konsep pemasaran tradisional apalagi prinsip pemasaran online yg terkandung di dalamnya, karena mereka hanya melihat dari sisi teknologi saja bukan pada sisi bagaimana menggunakan teknologi untuk bisnis dan pemasaran serta promosi untuk memenuhi kebutuhan dari kastemer.com dan menghasilkan keuntungan.
Karena itu sudah saatnya tim marketing Anda mengetahui dan belajar banyak tentang Pemasaran Internet ini untuk dijadikan satu dengan seluruh Marketing Mix perusahaan di mana Anda bekerja.
Sumber kutipan : Bob Julius Onggo , www.BestHomebizNetwork.com , Super Excellent Network

Mudah hafal Al Quran


Kiat Memudahkan Menghafal Al Quran
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dikatakan kepada orang yang menghafal Al Quran (pada hari kiamat nanti) : ‘Bacalah dan lantunkanlah serta tartillah sebagaimana engkau di dunia mentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau hafal.” (HR. Abu Daud, dikatakan hasan oleh Syaikh Musthofa Al ‘Adawy).
Siapa yang tidak ingin dengan apa yang dijanjikan oleh Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Itulah keutamaan bagi seorang muslim penghafal Al Quran. Derajat yang tinggi akan diberikan di akherat kelak. Akan tetapi, banyak diantara umat Islam yang mengaku kesulitan di dalam neghafal Al Quran.

Bagaimana kiat-kiatnya ?


  1. Ikhlaskan diri dalam menghafal Al Quran dan senantiasa berdoa kepada Alloh agar dimudahkan dalam menghafal Al Quran.

  2. Menyusun waktu setiap hari semampunya, guna berkonsentrasi secara khusus untuk membaca ayat atau surat yang dihafal.

  3. Hendaknya tidak mengganti-ganti mushaf dalam menghafal, cukup dengan satu mushaf saja dan telitilah dalam menghafal setiap ayat.

  4. Berusaha menguasai tafsir ayat yang akan atau telah dihafal, agar lebih paham sehingga menguatkan hafalan. Kitab tafsir yang mudah dipelajari dan mudah diperoleh adalah Tafsir Ibnu Katsir atau Taisir Karimir Rohman, Syaikh Nashir Sa’di. Kedua kitan ini tersedia dalam edisi terjemahan.

  5. Sebelum menghafal terlebih dahulu dibaca berulang-ulang, sampai kita merasa tidak kesulitan lagi dalam melafazkan ayat-ayat yang kita baca. Frekuensi mengulannya berdasarkan kecepatan kita dalam menghafal ayat/surat.

  6. Lebih bagus jika seseorang menghafal dengan membayangkan huruf-huruf yang dibaca.

  7. Membaca hafalan yang telah dihafal pada sholat malam dan sholat-sholat sunnah lainnya.

  8. Ayat yang telah dihafalkan hendaknya diperdengarkan kepada seorang guru yang bagus hafalannya.

  9. Usahakan menghafal ayat sedikit demi sedikit, tidak terburu-buru untuk menghafal banyak.

  10. Yang lebih akan membantu seseorang dalam menghafal Al Quran dan agar hafalannya kuat adalah dengan menjauhi berbagai macam maksiat. Karena Al Quran adalah cahaya dan cahaya tidak mungkin diberikan kepada orang yang berada dalam gelapnya maksiat.

  11. Berusaha menghafal di waktu muda karena itulah waktu terbaik untuk menghafal. Dan waktu terbaik untuk menghafal adalah waktu subuh, dimana seseorang belum melakukan aktifitas.


Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Permisalan orang yang membaca Al Quran dan mengamalkannya adalah bagaikan buah utrujah, rasa dan baunya itu enak. Sedangkan orang mukmin yang tidak membaca Al Quran dan mengamalkannya adalah bagaikan buah kurma, rasanya enak namun tidak ada aroma“ (HR. Bukhari)
Sumber kutipan : Sadat ar Rayyan, http://akhsa.wordpress.com

Rahasia gerakan Shalat


Suatu ketika Rasulullah SAW berada di dalam MasjidNabawi, Madinah. Selepas menunaikan shalat, beliau dan para sahabat sedang bersilaturahmi. Tiba-tiba, masuklah seorang pria ke dalam masjid, lalu melaksanakan shalat dengan cepat.

Setelah selesai, ia segera menghadap Rasulullah SAW dan mengucapkan salam. Rasul berkata pada pria itu, "Sahabatku, engkau tadi belum shalat!"

Betapa kagetnya orang itu mendengar perkataan Rasulullah SAW. Ia pun kembali ke tempat shalat dan mengulangi shalatnya. Seperti sebelumnya ia melaksanakan shalat dengan sangat cepat. Rasulullah SAW tersenyum melihat "gaya" shalat seperti itu.

Setelah melaksanakan shalat untuk kedua kalinya, ia kembali mendatangi Rasulullah SAW. Begitu dekat, beliau berkata pada pria itu, "Sahabatku, tolong ulangi lagi shalatmu! Engkau tadi belum shalat."

Lagi-lagi orang itu merasa kaget. Ia merasa telah melaksanakan shalat sesuai aturan. Meski demikian, dengan senang hati ia menuruti perintah Rasulullah SAW. Tentunya dengan gaya shalat yang sama.

Namun seperti "biasanya", Rasulullah SAW menyuruh orang itu mengulangi shalatnya kembali. Karena bingung, ia pun berkata, "Wahai Rasulullah, demi Allah yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak bisa melaksanakan shalat dengan lebih baik lagi. Karena itu, ajarilah aku!"

"Sahabatku," kata Rasulullah SAW dengan tersenyum,
"Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah, kemudian bacalah Al-Fatihah dan surat dalam Alquran yang engkau pandang paling mudah. Lalu, rukuklah dengan tenang (thuma'ninah),
Lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak. Selepas itu, sujudlah dengan tenang, kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang. Lakukanlah seperti itu pada setiap shalatmu."

Kisah dari Mahmud bin Rabi' Al Anshari dan diriwayatkan Imam Bukhari dalam Shahih-nya ini memberikan gambaran bahwa shalat tidak cukup sekadar "benar" gerakannya saja, tapi juga harus dilakukan dengan tumaninah, tenang, dan khusyuk.

Kekhusukan ruhani akan sulit tercapai, bila fisiknya tidak khusyuk. Dalam arti dilakukan dengan cepat dan terburu-buru. Sebab, dengan terlalu cepat, seseorang akan sulit menghayati setiap bacaan, tata gerak tubuh menjadi tidak sempurna, dan jalinan komunikasi dengan Allah menjadi kurang optimal. Bila hal ini dilakukan terus menerus, maka fungsi shalat sebagai pencegah perbuatan keji dan munkar akan kehilangan makna. Karena itu, sangat beralasan bila Rasulullah SAW mengganggap "tidak shalat" orang yang melakukan shalat dengan cepat (tidak tumaninah).
Hikmah gerakan shalat
Sebelum menyentuh makna bacaan shalat yang luar biasa, termasuk juga aspek "olah rohani" yang dapat melahirkan ketenangan jiwa, atau "jalinan komunikasi" antara hamba dengan Tuhannya, secara fisik shalat pun mengandung banyak keajaiban.

Setiap gerakan shalat yang dicontohkan Rasulullah SAW sarat akan hikmah dan bermanfaat bagi kesehatan. Syaratnya, semua gerak tersebut dilakukan dengan benar, tumaninah serta istikamah (konsisten dilakukan).

Dalam buku Mukjizat Gerakan Shalat,(Madyo Wratsongko MBA). mengungkapkan bahwa gerakan shalat dapat melenturkan urat syaraf dan mengaktifkan sistem keringat dan sistem pemanas tubuh. Selain itu juga membuka pintu oksigen ke otak, mengeluarkan muatan listrik negatif dari tubuh, membiasakan pembuluh darah halus di otak mendapatkan tekanan tinggi, serta membuka pembuluh darah di bagian dalam tubuh (arteri jantung).

Kita dapat menganalisis kebenaran sabda Rasulullah SAW dalam kisah di awal. "Jika engkau berdiri untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah."

Saat takbir Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya ke atas hingga sejajar dengan bahu-bahunya (HR Bukhari dari Abdullah bin Umar). Takbir ini dilakukan ketika hendak rukuk, dan ketika bangkit dari rukuk.

Beliau pun mengangkat kedua tangannya ketika sujud. Apa maknanya? Pada saat kita mengangkat tangan sejajar bahu, maka otomatis kita membuka dada, memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk dialirkan ke bagian otak pengatur keseimbangan tubuh, membuka mata dan telinga kita, sehingga keseimbangan tubuh terjaga.

"Rukuklah dengan tenang (tumaninah)." Ketika rukuk, Rasulullah SAW meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut (HR Bukhari dari Sa'ad bin Abi Waqqash). Apa maknanya? Rukuk yang dilakukan dengan tenang dan maksimal, dapat merawat kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang belakang (sebagai syaraf sentral manusia) beserta aliran darahnya. Rukuk pun dapat memelihara kelenturan tuas sistem keringat yang terdapat di pungggung, pinggang, paha dan betis belakang. Demikian pula tulang leher, tengkuk dan saluran syaraf memori dapat terjaga kelenturannya dengan rukuk. Kelenturan syaraf memori dapat dijaga dengan mengangkat kepala secara maksimal dengan mata mengharap ke tempat sujud.

"Lalu bangunlah hingga engkau berdiri tegak." Apa maknanya?

Saat berdiri dari dengan mengangkat tangan, darah dari kepala akan turun ke bawah, sehingga bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga syaraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah pingsan secara tiba-tiba.

"Selepas itu, sujudlah dengan tenang." Apa maknanya?

Bila dilakukan dengan benar dan lama, sujud dapat memaksimalkan aliran darah dan oksigen ke otak atau kepala, termasuk pula ke mata, telinga, leher, dan pundak, serta hati. Cara seperti ini efektif untuk membongkar sumbatan pembuluh darah di jantung, sehingga resiko terkena jantung koroner dapat diminimalisasi.

"Kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang." Apa maknanya?

Cara duduk di antara dua sujud dapat menyeimbangkan sistem elektrik serta syaraf keseimbangan tubuh kita. Selain dapat menjaga kelenturan syaraf di bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis, sampai jari-jari kaki. Subhanallah!

Masih ada gerakan-gerakan shalat lainnya yang pasti memiliki segudang keutamaan, termasuk keutamaan wudhu. Semua ini memperlihatkan bahwa shalat adalah anugerah terindah dari Allah bagi hamba beriman. Wallaahu a'lam.


Sumber kutipan : http://awiedoank.multiply.com, www.swaramuslim.net

Selasa, 22 April 2008

4 cara Syukur

Rasa syukur yang tulus akan mengaktifkan Law of Attraction atau keberuntungan dalam hidup kita.
Lalu bagaimanakah caranya memupuk dan mengembangkan rasa syukur kita ?
Ada sediktinya 4 cara yang bisa kita lakukan, terutama bagi Anda yang belum menjadikan syukur sebagai sesuatu yang otomatis.

  1. pertama adalah dengan membuat Jurnal Rasa Syukur, yaitu sebuah buku atau catatan harian yang berisi semua ungkapan rasa syukur, ucapan terima kasih, kesenangan atau peristiwa keberuntungan yang Anda alami selama ini. Michael Losier menyebutnya sebagai Jurnal Bukti Kemakmuran (Journal of Abundance Evidence). Saya lebih senang menyebutnya sebagai Buku Harian Keberuntungan (Lucky Diary) sebagaimana istilah yang dikemukakan oleh Richard Wiseman dalam bukunya Luck Factor.

    Dengan membuat Buku Harian Keberuntungan, maka kita akan menyadari bahwa nikmat yang diberikan Tuhan itu sangat banyak yang sudah kita rasakan, walaupun sebenarnya sangat jauh lebih banyak dari yang kita mampu menghitungnya. Dengan membuat Buku Harian Keberuntungan, kita akan lebih menyadari betapa Tuhan mencintai makhlukNya. Betapa beruntungnya kita. Dengan kesadaran itu, maka kita akan mudah bersyukur kepadaNya. Buku Harian Keberuntungan juga akan membuat kita terus merasa berkelimpahan. Perasaan kita jadi enak (feel good) dan pada akhirnya akan mengaktifkan Hukum Ketertarikan.
    Bagi orang-orang yang merasa bahwa hidupnya belum beruntung, penuh dengan kesialan dan penderitaan, maka cara ini cocok untuk dilakukan. Karena jika orang-orang semacam ini terus mengeluh dan mengeluh terus, maka mereka akan semakin jauh dari keberuntungan. Hukum Ketertarikan tidak akan bekerja pada orang-orang yang feel bad. Oleh sebab itu bersyukurlah agar bisa feel good. Bersyukurlah terhadap hal-hal rutin yang jarang kita syukuri, misalnya kesehatan kita, keluarga kita dan sebagainya.
  2. kedua adalah dengan ”melihat ke bawah”, yaitu memperhatikan orang–orang yang lebih ”tidak beruntung” dibandingkan kita, antara lain orang-orang yang lebih miskin, lebih bodoh, lebih susah, lebih menderita, lebih gendut, lebih jelek, lebih sial dan sejenisnya.
    Bersyukurlah karena Anda memiliki pekerjaan, sementara banyak orang terpaksa harus mengemis untuk hidup. (Lihat di jalanan, banyak anak-anak terpaksa mengemis agar tetap survive). Bersyukurlah Anda dapat mengenyam pendidikan yang layak, sementara banyak orang yang membacapun tidak bisa. (Lihat di daerah terpencil dimana para orang tua belum sadar dengan pentingnya pendidikan). Bersyukurlah Anda masih dapat makan tiga kali sehari, sementara di belahan dunia yang lain banyak orang yang menjadi kurus kering dan kurang gizi (Lihat di beberapa negara Afrika yang rakyatnya menderita karena perang dan kelaparan). Dan bersyukurlah karena Anda masih dapat bernafas, sementara banyak orang yang untuk bernafas saja masih memerlukan bantuan. (Lihat di berbagai rumah sakit dimana orang memerlukan alat dan ’mesin’ agar bisa tetap bernafas).

    Cara ini juga bisa dipakai jika Anda mengalami suatu kesialan atau kejadian yang tidak menguntungkan. Pandanglah kesialan Anda dari sisi yang positif, perlunaklah dampak kesialan itu dan bayangkan bahwa keadaan bisa lebih buruk lagi. Ungkapan-ungkapan seperti, ”Untung cuma kepleset, coba kalau jatuh”, ”Untung masih selamat, penumpang yang lain pada mati”, ”Syukurlah hanya rugi sedikit, belum sampai satu milyar”, ”Tidak naik kelas nggak apa-apa, berarti guru-gurumu masih menyayangimu”, ”Gajiku hanya naik 5%, tapi aku bersyukur karena di perusahaan lain banyak yang tidak naik gaji” dan sebagainya, adalah contoh-contoh memandang kesialan atau ketidakberuntungan secara positif agar Anda tidak semakin larut dalam kesedihan dan Anda akan tetap bersyukur. Saya kira dalam falsafah Jawa sangat dikenal prinsip ini, makanya banyak orang tua memberi nama anaknya ”Untung” atau ”Bejo”.

    Mungkin Anda bertanya, ”Lha, kalau kita bersyukur terus, kapan majunya, apakah ini tidak berarti pasrah dengan keadaan dan tak mau berusaha agar lebih baik ?” Pertanyaan yang bagus. Tetapi harus diingat bahwa kita berbicara mengenai hal yang telah terjadi, bukan masa depan. Ini hanyalah masalah waktu terjadinya (kalau di dalam pelajaran Bahasa Inggris disebut dengan tenses, ada past tense ada juga future tense). Kunci jawabannya adalah ”semua yang telah terjadi harus disyukuri”, karena tidak ada gunanya disesali. Aa Gym sering membuat perumpamaan, ”Kalau nasi sudah menjadi bubur, ya sudah. Tambahkan santan, kasih irisan daging ayam, kasih bawang goreng dan krupuk. Maka jadilah bubur ayam.” Jadi, ambil sisi positif dari kejadian yang sudah terjadi. Sedangkan yang menyangkut masa depan, boleh disyukuri dan sangat disarankan untuk mengharapkan yang lebih baik. Bisa dipahami kan ?
  3. cara yang ketiga adalah dengan banyak memberi, bersedekah, bermurah hati dan melayani orang lain. Dengan banyak memberi (bukan hanya uang, tetapi apapun juga), maka akan tercipta mentalitas kelimpahan (abundance consciousness) sehingga kita akan lebih bersyukur lagi dan akan mengaktivasi Hukum Ketertarikan. Akhirnya hidup kita akan lebih beruntung lagi. Begitu seterusnya, yang akan berulang lagi seperti sebuah siklus atau lingkaran, tapi lingkaran malaikat, bukan lingkaran setan.
  4. keempat, mulai dan akhiri hidup Anda setiap hari dengan rasa syukur. Ketika mau tidur, ucapkan syukur kepada Tuhan, masukkanlah ke dalam hati, rasakan betapa Tuhan telah melindungi hidup Anda selama seharian penuh. Teruslah mengucap syukur sampai Anda terlelap dalam tidur (saat otak dalam gelombang alpha atau theta). Dengan demikian maka tidur Anda akan tenang dan damai, tidur yang berkualitas, tidur yang bisa menghadirkan ide-ide segar ketika Anda ’pasif’ di gelombang alpha, theta dan delta. Demikian pula, lakukan hal yang sama ketika Anda bangun tidur di pagi hari. Bersyukurlah karena Tuhan (melalui para malaikatNya) telah menjaga Anda sepanjang malam. Bersyukurlah karena Anda bisa bangun dengan segar di pagi hari dan siap untuk melakukan aktivitas dengan bersemangat lagi di hari yang baru. Dengan cara itu maka hidup Anda akan selalu diliputi oleh rasa syukur. Wish You Luck. (SA).

    sumber kutipan : Cipto , http://SuciptoAjisaka.com