oleh minat prihatin dan perhatian. Dengan kata lain, sikap memberi didasarkan oleh kasih (compassion), bukan kasihan! Ada berbagai cara untuk memberi yaitu : memberi waktu untuk mendengar orang lain berbicara, memberi uang untuk melengkapi pendidikan, memberi pengetahuan dengan menyampaikan pendapat dan banyak cara lain memberi dapat dilakukan.
Berbeda dengan menerima. Menerima adalah sikap yang pasif. Menerima di awali karena meminta dulu. Dan biasanya kita dapat menerima, apabila syarat-syarat yang ditentukan oleh pemberi dapat dipenuhi oleh penerima. Tetapi, menerima lebih banyak menghasilkan sikap negatif yaitu mementingkan diri, ingin men-jatuhkan /merusak nama orang lain, malas, iri hati, marah dan dendam.
Hampir jarang orang yang tidak pernah memberi mendapat manfaat dari menerima.
Sangat terpuji apabila kita senang memberi sesuai kemampuan diri kita. Sangat terpuji juga apabila kita dapat menerima pada waktu tertentu. Dengan menerima, kita dapat mengoreksi diri kita, seberapa besar manfaat yang berguna dengan memberi.
Oleh sebab itu, salah satu cara mengenal diri kita adalah menjaga keseimbangan antara memberi dan menerima. Apabila Anda memberi tetapi Anda menjadi marah, maka tanyalah diri Anda :
- ”Apakah saya sudah mampu memberi?
- Mengapa saya menjadi marah setelah memberi?
- Apakah saya memberi karena ingin dipuji atau karena rasa prihatin terhadap kesusahan yang dialami temanku?
- Apakah yang saya cari, kerugian atau keuntungan?” Karena reaksi marah timbul disebabkan Anda memberi diluar batas kemampuan Anda. Jika Anda marah setelah memberi, maka tidak perlu kaget, bahwa Anda menerima kerugian.
Saya memberi saran kepada para pembaca artikel saya, berilah sesuai kemampuan Anda dan Anda menerima yang bermanfaat untuk Anda sendiri dan orang yang diberi. Dan Anda pun dapat mengenal diri Anda lebih baik dan lebih baik. Saya yakin dengan menjaga keseimbangan antara memberi dan menerima maka Anda dapat memotivasi lebih baik untuk menyambut masa depan yang baik.
sumber : Debbie Sianturi
http://www.andriewongso.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar