Konsep bawah sadar (subconscious) dikembangkan oleh Sigmun Freud. Dia memandang bawah sadar sebagai sumber dari sebagian besar perilaku manusia, terutama perilaku yang kita yakini sepenuhnya disadari. Kontribusi Freud dalam pemahaman perilaku kita dan sifat sesungguhnya adalah cukup besar. Satu hal yang pasti : walaupun para ahli tidak sependapat tentang satu definisi tunggal, fakta keberadan bawah sadar tidak dapat dipungkiri dan telah diterima oleh masyarakat ilmiah.
Pikiran manusia, terbagi menjadi dua bagian ;
- 1. bagian sadar (concious), yang hanya aktif saat kita terjaga, mengatur sebagian besar aktivitas rutin dan intelektual. Jika kita makan atau minum, atau mengerjakan anggaran bulanan, disini pikiran sadar berperan.
- 2. bawah sadar, sebagai alat pengendali / mengendalikan semua fungsi vital. Anda tidak memikirkan napas agar bernapas. Ini contohnya.
Bawah sadar juga mencatat dan menyimpan segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan anda, seperti lemari arsip bagi seluruh eksistensi diri anda. Daya ingatnya sempurna, ia tidak melupakan apapun. Bawah sadar pula yang membuat anda jatuh cinta dengan seseorang dan bukan dengan orang lain. Pikiran sadar mungkin menyarankan untuk menolak pilihan tersebut, yang mungkin dia tidak memiliki derajat atau tingkat kualitas yang diharapkan. Namun bawah sadar anda lebih kuat, dan anda tidak dapat menhindari untuk tertarik padanya, walaupun secara fakta dia mungkin bukan calon ideal.
Anda masuk supermarket dan secara spontan dan mekanis, anda memilih suatu barang. Inilah yang dimaksud anda dibimbing oleh bawah sadar anda, karena bawah sadar itu telah terprogram tanpa anda sadari (oleh iklan yang mengenai/ masuk kedalam fantasi anda, oleh pemasaran produk tesebut).
Sumber : Mind Power ; Cristian HG, DR steevens
Tidak ada komentar:
Posting Komentar