Sholat adalah amal perbuatan terbaik yang
dapat ditemuai setiap saat. Dalam dua puluh jam terus menerus hanya di waktu terlarang yang sangat sedikit. Yaitu sesudah sholat shubuh hingga matahari muncul. Dan sesudah sholat Ashar hingga magrib. Selebihnya semua hamba Allah mendapatkan kesempatan untuk mengambil kekuatan dan kedasyatan akibat yang ditimbulkan oleh sholat. Amal terbaik dijelaskan melalui hadits dari Tsauban ra, bahwa Rasulullah Shollallohu alaihi wasallam bersabda:
إِسْتَقِيْمُوْا وَلَنْ تُحْصُوْا. وَفِىْ رِوَايَةٍ : إِسْتَقِيْمُوْا تُفْلِحُوْا وَاعْلَمُوْا أَنَّ خَيْرَ أَعْمَالِكُمْ الصَّلاَةُ وَلاَ يُحَافِظُ عَلَى الْوُضُوْءِ إلاَّ مُؤْمِنٌ
(رواه الامام أحمد وبن حبّان فى صحيحه)
”Bersikap luruslah kamu (istiqomah) dan kalian tak akan bisa menghitung kebaikan istiqomah itu”. Dalam riwayat lain:”Bersikap luruslah (istiqomah) kamu, maka kamu akan beruntung, dan beramallah kamu, karena sesungguhnya sebaik-baik amal kamu adalah sholat, dan tidak menjaga (sempurnanya) wudlu kecuali orang-orang yang beriman kepada Allah swt.” (HR Imam Ahmad dan Ibnu Hibban)
Kesempatan setiap saat untuk mempersembahkan amal terbaik pada sang kholiq merupakan prestasi gemilang. Karena itu kesempatan itu terbuka seluas-luasnya. Selain ada sholat fardlu disiapkan sekian banyak sholat sunnah. Sebut saja sesudah bangun ada sholat tahajut. Jumlah rokaatnya terserah, paling tidak dua rokaat. Ada sholat witir.
Sesudah matahari muncul ada sholat dhuha. Dan sholat sunnah yang menyertai sholat wajib. Sangatlah tepat setiap orang yang mempersembahkan amal terbaik ini pasti dijamin lurus dan mulus masuk surga. Pasti. Tak ada keraguan.
Jaminan dan perjanjian lurus mulus ke surga dirangkai dalam untaian hadits yang riwayat oleh Ubadah bin Shamit ra bahwa dia berkata:
سَمِعْتُ رَسُوْلَ الله صلّى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : خَمْسُ صَلَوَاتٍ كَتَبَهُنَّ اللهَ عَلَى الْعِبَادِ, فَمَنْ جَاءَ بِهِنَّ وَلَمْ يُضَيِّعْ مِنْهُنَّ شَيْئًا إِسْتِخْفَافًا بِحَقِّهِنَّ كاَنَ لَهُ عِنْدَ الله عَهْدٌ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَمْ يَأْتِ بِهِنَّ فَلَيْسَ لَهُ عِنْدَ الله عَهْدٌ إنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وَإِنْ شَاءَ أَدْخَلَهُ الْجَنَّةَ (رواه مالك وأبو داود والنسائى)
”Aku mendengar Rasulullah Shollallohu alaihi wasallam bersabda:” Allah mewajibkan sholat lima waktu bagi seorang hamba. Maka barangsiapa mendatangi (menegakkan) sholat dan tidak menyia-nyiakan hak-haknya sedikitpun atas dasar meremehkan , maka baginya di sisi Allah ada ikatan perjanjian bahwa Dia akan memasukkannya ke dalam surga. Dan barangsiapa yang tidak memberikan hak-hak (sholat), maka tidak ada baginya di sisi Allah perjanjian, jika berkehendak maka Allah akan menyiksanya dan jika Dia berkehendak maka Dia akan memasukkannya ke dalam surga” (HR Malik dan Abu Dawud dan an-Nasa’i)
Adakah kebaikan yang didapat setiap kita nafas kecuali dalam nafas sholat
Adakah kebaikan yang didapat kecuali kita duduk dalam nafas sholat
Adakah kebaikan yang lebih utama kecuali sujud dalam nafas sholat
Keutamaan dalam hening nafas sholat
Utama seutama utama amal
Tersedia tiada batas waktu
Tanpa bermodal mahal
Adakah yang masih menyai-nyiakan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar