- Kesakitan dan kegagalan menciptakan daya pulih.
Bagaimana kita akan mengalami pemulihan yang besar jika kita tidak pernah mengalami kesakitan atau kegagalan? Jadi, jangan takut pada kesakitan dan kegagalan, karena mereka adalah anak tangga menuju sukses. - Kesakitan dan kegagalan menghasilkan kedewasaaan.
Kesakitan dan kegagalan akan mendatangkan banyak pelajaran dan hikmat. Keterbiasaan menghadapi kegagalan membuat kita siap menghadapi berbagai macam kesulitan. - Kesakitan dan kegagalan meningkatkan standar prestasi. Keberanian untuk terus maju, walaupun telah berhadapan dengan kesulitan dan kegagalan akan memotivasi kita menjadi orang yang meningkatkan standar prestasi.
- Kesakitan dan kegagalan memampukan melihat peluang yang lebih besar.
Orang yang cerdas dan cermat mampu melihat peluang2 yang dapat dimanfaatkan setelah ia mengalami kesakitan akibat kegagalan yang pernah dialaminya. - Kesakitan dan kegagalan mendorong untuk inovatif.
Jadikan kesakitan dan kegagalan sebagai pijakan yang membuat kita bekerja lebih kreatif dan inovatif. - Dibalik kesakitan dan kegagalan tersedia berkat besar.
Semua orang yang sukses pernah merasakan apa itu kegagalan. Dan seringkali peluang malah ditemukan ketika mereka berhadapan dengan kegagalan. Peluang itu adalah sebuah berkat yang tak pernah kita pikirkan, namun telah menjadi milik kita yang berharga. - Kesakitan dan kegagalan menjadi motivasi yang kuat.
Kekalahan atau kegagalan seharusnya membuat kita introspeksi diri, faktor apa yang menyebabkan kita gagal.
Itulah yang dilakukan Thomas Alva Edison, kegagalan tidak menghentikan percobaannya, sebaliknya hal itu memacu dia menemukan ilmu yang lebih sempurna.
‘KEGAGALAN ADALAH SEBUAH RAMBU YANG MENUNJUKKAN KEPADA KITA JALAN LAIN UNTUK MENUJU KEPADA KESUKSESAN’
" Mencoba belum tentu berhasil, tetapi tidak berani mencoba , sudah pasti gagal"
Sumber : http://supermilan.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar