Suatu kali kita menonton suatu film atau
sinetron. Seakan kita terbawa larut dalam emosi cerita filem tsb. Bisa
sampai menangis, marah , gemas . Mengapa kita
bisa seperti itu ? Bukankah filem atau sinetron tersebut hanya sandiwara fiksi
belaka , dan jauh dari kenyataan. Inilah adalah contoh sederhana kondisi hipnosa dimana
pikiran bawah sadar yang aktif, sehingga terbawa emosi dan fokus
kepada cerita yang ada dalam sinetron itu. Konsentrasi inilah yang membuat gerbang
antara pikiran sadar dan bawah sadar terbuka. Fenomena pikiran seperti fenomena gunung es. Bagian atas adalah pikiran sadar dan
bagian bawah adalah pikiran bawah sadar.
Angan-angan bawah sadar sering disebut imajinasi. Imajinasi
bukanlah gambaran kosong. Sejarah membuktikan banyak tokoh menjadi besar berkat
imajinasinya yang luar biasa. Imajinasi mempunyai energi.
Albert
Einstein pernah berkata , “Energi mengikuti imajinasi”. Ia
i mengaku telah membuktikannya saat dia ditanya bagaimana dia mampu
menghasilkan begitu banyak teori spektakuler, dia menjawab imajinasinyalah yang
menjadi salah satu bahan bakar dari idenya .
Manusia dikaruniai oleh Tuhan kekuatan yang luar biasa . Kekuatan terbesar
dalam diri manusia itu ada pada pikiran. Tetapi kita jarang
membuktikan kekuatan pikiran tersebut, sebab kita sering terjebak dalam zona
nyaman atau kebiasaan tertentu. Sehingga selamanya tidak dapat mencari
kemungkinan yang lebih baik atau perubahan nasib yang berarti. Milikilah
target yang lebih tinggi untuk merangsang kekuatan alam pikiran tersebut. Sebab
target atau sasaran baru yang dipikirkan itu akan menggerakkan diri kita untuk
melaksanakan tindakan. Apalagi jika diyakini target tersebut bakal tercapai,
maka diri kita akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada.
Bagaimana
imajinasi yang dihasilkan pikiran kita bekerja? Pada prinsipnya, pikiran kita
adalah sebuah magnet yang luar biasa. Pikiran kita mampu menjadi otopilot atas
apa yang ingin kita wujudkan, yang kita cita-citakan bahkan yang sekadar kita
imajinasikan. Keinginan-keinginan kita merupakan
informasi penting untuk pikiran bawah sadar. Keinginan yang terekam kuat dalam pikiran
bawah sadar dapat menjadi daya dorong yang
menggerakkan diri kita untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Keinginan
yang sangat besar dan terekam dalam pikiran bawah sadar itulah yang dinamakan
autosuggestion.
Setiap orang boleh mempunyai mimpi masa
depan. Penulis, sastrawan, insinyur, dokter, dan sebagainya. Dalam perwujudan
mimpi inilah kekuatan imajinasi berperan. Sekali kita merencanakan dan
mematrikan imajinasi dalam pikiran kita, fisik kita pun mulai mencari jalan
bagaimana merealisasikan apa yang sudah kita pikirkan. Kita
memujudkan apa yang kita lihat dalam pikiran kita. Imajinasi adalah energi.
Energi yang diolah terus-menerus akan mewujud dalam apa yang kita imajinasikan
itu. Kekuasaan boleh memenjarakan fisik, membungkam mulut, tetapi sama sekali
tidak bisa memasung imajinasi kita. Dengan kekuatan imajinasi, masa depan akan
menjadi milik kita sesuai yang kita cita-citakan.
Dengan imajinasi, kita bisa menjadi tuan
atas takdir kita. Stephen Covey dalam 7
Habits berkata, I am the master of my fate. Kita
membuat kreasi mental lebih dulu sebelum kreasi fisiknya. Semakin kuat gambaran
mental yang kita miliki, semakin besar energi yang kita miliki untuk
mewujudkannya. Sebaliknya, jika kita terlalu banyak membayangkan yang buruk dan
negatif, kita menarik energi negatif dan kita semakin ter-demotivasi untuk
meraihnya.
Pepatah
Latin mengatakan, Fortis imaginatio generat casum, artinya imajinasi yang jelas
menghasilkan kenyataan. Dengan demikian, jangan sia-siakan kekuatan imajinasi
dalam diri kita. Imajinasi mampu menjadi kendaraan kita menuju apa saja yang
kita mimpi dan cita-citakan. Imajinasi akan mengumpulkan seluruh energi kita
untuk mewujudkannya. Dalam aplikasi sehari- hari, dengan imajinasi, kita
membayangkan hal- hal positif yang akan kita lakukan dan membayangkan hal-hal
positif yang akan terjadi. Betapa kita akan melihat langkah dan tindakan kita
mulai mengarah pada apa yang kita bayangkan. The dreams will come true.
Sebagaimana dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku
tergantung pada prasangka hamba-Ku.” Oleh krn itu singkirkan
pikiran
imajinasi , prasangka,
sugesti, dan keyakinan yang negatif untuk
raih sukses dan bahagia
Autosuggestion seharusnya dilakukan
dengan penuh rasa percaya, melibatkan emosi dalam diri, dilakukan penuh
konsentrasi terhadap obyek yang positif, dan berulang-ulang. Selanjutnya,
pikiran bawah sadar inilah yang akan mendikte gerak-gerik tubuh kita. Kekuatan
yang ditimbulkan oleh pikiran bawah sadar itu sangat dahsyat entah digunakan
untuk melakukan perbuatan buruk atau baik. Kadangkala niat untuk melakukan
sesuatu secara otomatis muncul dari pikiran bawah sadar.
Autosuggestion akan mengetuk kesadaran
(heartknock) . Karena dilakukan berulang-ulang dan rutin, suatu ketika
kata-kata tersebut akan menembus pikiran bawah sadar. Lalu pikiran bawah sadar
itupun memompa semangat. Energi itu dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan impian
hidup kita.
Mungkin kegiatan autosuggestion ini akan
dianggap aneh oleh orang lain. Tetapi itulah salah satu cara untuk mengubah
diri dari dalam. Biasakan mendengar pola pikir positif dan melakukan
kebiasaan-kebiasaan yang konstruktif. Jadi jangan ragu untuk melakukan
budaya-budaya yang potensial, menumbuhkan optimisme dan kreatifitas.
Suatu kisah tentang kekuatan imajinasi ,
tentang Mayor James Nesmeth, seorang yang ditugaskan
ke perang Vietnam . Dalam suatu kejadian , ia tertangkap
musuh dan dijebloskan ke penjara yang pengap
dan sempit. Ia disekap sehingga tidak bisa berinteraksi dengan siapa pun. Situasi
pengap, kosong, dan beku itu sungguh menjadi siksaan fisik dan mental yang
meletihkan baginya. Nesmeth sadar dirinya harus menjaga
pikirannya agar tidak sinting. Dia mulai berlatih mental. Setiap hari, dengan imajinasinya,
dia bayangkan dirinya berada di padang golf yang indah dan memainkan golf 18
hole. Dia berimajinasi secara detail. Dia melakukannya rata-rata empat jam
sehari selama tujuh tahun.
Seorang
kaisar Romawi, Marcus
Aurelius Antonius mengatakan, “A man’s life is what his thought make of it (
Kehidupan manusia ialah bagaimana mereka memikirkannya.)
Sesuatu yang selalu divisualisasikan
manusia akan mudah terekam dalam pikiran bawah sadar. Lalu muncul kekuatan
pikiran tersebut, yang berperan sebagai penghubung antara jiwa dengan tubuh.
Sehingga tubuhpun bereaksi dengan mengerahkan seluruh potensi yang sebelumnya
tidak pernah digunakan, dalam bentuk kreatifitas atau tindakan. Memvisualisasikan
impian memungkinkan seluruh impian tercapai oleh pikiran bawah sadar.
Inilah anugerah yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa .
Sekitar tujuh tahun kemudian, perangpun
usai , ia
pun dibebaskan dari penjara. Namun, ada yang menarik saat dia mulai bermain
golf kembali untuk pertama kalinya. Ternyata, Mayor James Nesmeth mampu
mengurangi rata-rata 20 pukulan dari permainannya dulu. Orang-orang pun
bertanya kepada siapa dia berlatih. Tentu saja, tidak dengan siapa pun. Yang
jelas, dia telah hanya bermain dengan imajinasinya. Dan itu berdampak pada hasil kemampuannya. Nah, inilah kekuatan
imajinasi itu.
Selanjutnya cerita tentang Tara
Holland, seorang gadis yang bermimpi menjadi Miss America sejak kecil. Pada
1994, dia berusaha menjajaki menjadi Miss Florida. Sayangnya, dia hanya
menyabet runner-up pertama.
Tahun berikutnya dia mencoba, tapi
lagi-lagi hanya di posisi yang sama. Hati kecilnya mulai membisikkan dirinya
untuk berhenti. Tapi, dia bangkit dan membulatkan
tekadnya lagi. Dia pindah ke negara bagian lain, Kansas. Pada 1997, dia
terpilih menjadi Miss Kansas. Dan di tahun yang sama, dia berhasil menjadi Miss
America.
Yang menarik, adalah saat Tara diwawancarai setelah kemenangannya, Tara
menceritakan bagaimana dia sudah ingin menyerah setelah dua kali kalah di Florida.
Tapi, tekadnya sudah bulat. Selama
beberapa tahun kemudian, dia membeli video dan semua bahan yang bisa dipelajari
tentang Miss Pagent, Miss Universe, Miss America, dan sebagainya. Dia
melihatnya berkali-kali. Setiap kali melihat para diva meraih penghargaan
tertinggi, Tara membayangkan dirinyalah yang menjadi pemenangnya.
Satu lagi yang menarik dari wawancaranya
adalah saat dia ditanya apakah dia merasa canggung saat berjalan di atas karpet
merah. Dengan mantap, Tara Holland menjawab, “Tidak sama sekali. Anda mesti
tahu saya sudah ribuan kali berjalan di atas panggung itu.”
Seorang reporter menyela dan bertanya
bagaimana mungkin dia sudah berjalan ribuan kali di panggung, sementara dia
baru pertama kalinya mengikuti kontes. Tara menjawab, “Saya sudah berjalan
ribuan kali di panggung itu… dalam pikiran saya.”
Jadi, melakukan ulangan artinya
mengkondisikan diri kita untuk lebih sering ingat akan impian kita. Jika sering
ingat, maka perlahan-lahan impian itu akan tertanam di alam pikiran bawah
sadar. Bila pesan sudah diterima oleh SCM (sub-conscience mind), maka dia akan
menggerakkan diri kita untuk menciptakan keputusan atau menjadikan kita lebih
kreatif.
Jika impian lebih sering diimajinasikan
ternyata dapat melipatgandakan kekuatan dari pikiran bawah sadar. Imajinasi
yang diulang-ulang ini akan secara tidak langsung merangsang ilusi akan
kenyataan yang luar biasa tentang potensi kita sebagai umat manusia. Sehingga
diri kita akan berusaha keras mencapai impian yang
Semakin kuat gambaran mental yang kita
miliki, semakin besar energi yang kita miliki untuk mewujudkannya. Sebaliknya,
jika kita terlalu banyak membayangkan yang buruk dan negatif, kita menarik
energi negatif dan kita semakin ter-demotivasi untuk meraihnya.
Pepatah Latin mengatakan, Fortis
imaginatio generat casum, artinya imajinasi yang jelas menghasilkan kenyataan.
Dengan demikian, jangan sia-siakan kekuatan imajinasi dalam diri kita.
Imajinasi mampu menjadi kendaraan kita menuju apa saja yang kita mimpi dan
cita-citakan.
Imajinasi akan mengumpulkan seluruh
energi kita untuk mewujudkannya. Dalam aplikasi sehari-hari, dengan imajinasi,
kita membayangkan hal-hal positif yang akan kita lakukan dan membayangkan
hal-hal positif yang akan terjadi. Betapa kita akan melihat langkah dan
tindakan kita mulai mengarah pada apa yang kita bayangkan.
Selanjutnya bagaimana dengan kita ,
bagaimana kita melatih imajinasi kita ? Lalu kapan kita mengetahui, kita berada
dalam kondisi di sadar atau bawah sadar?
Harus dipahami dulu sifat-sifat dari 2
jenis pikiran ini, kita mulai dari pikiran sadar dalam bahasa latinnya adalah Conscious. Komposisi
pikiran sadar hanya sekita 12% dari keseluruhan pikiran . Sifat
utama dari Conscious kita adalah :
1.
Logika, artinya pikiran sadar menggunakan akal
dan berpikiran logis, logis disini sesuai dengan yang sudah diprogram dari awal
di pikiran kita. Dan ini yang hampir dari kita merasakannnya, ketika diminta
melakukan sesuatu pasti memikirkan dulu “hadiahnya”. Kalau hadiah itu belum
masuk hitungan untung, maka kita menolaknya. Padahal belum tentu yang kita
pikir logis mendapat untung merupakan untung yang kecil. Sekali lagi ini
tergantung dari program yg kita terima saat kecil.
2.
Berurutan, artinya pikiran sadar bekerja urut dari
awal terus ke tengah kemudian ke akhir. Jadi sebelum mengetahui akhirnya, harus
ke tengah dulu. Padahal sangat mungkin, menuju akhir dengan hanya mengetahui
awalnya ? Benar ?
3.
Menganalisa, artinya pikiran sadar melakukan banyak
analisa mengenai untung-rugi dari tindakan kita. Contohnya ketika ada perintah
berdoa, maka pikiran sadar sudah menganalisa dan memunculkan pertanyaan, “Kapan
berdoanya ?”, “Apa pasti terkabul tuh doa?”, dan sekali lagi analisa ini
berdasar pengetahuan yang diperoleh selama hidupnya.
Berikutnya mari kita lihat sifat dari
pikiran bawah sadar yang dalam bahasa latinnya adalah sub-conscious,
komposisinya sekitar 88%. Begitu besar, tetapi kita jarang memanfaatkannya.
Padahal Tuhan telah memberikannya dalam komposisi yang besar. Sifat utama dari
pikiran bawah sadar adalah kebalikan dari pikiran sadar, yaitu :
1.
A-Logika, artinya bertindak tanpa perlu berpikir
dulu, apa yang diterima langsung dikerjakan. Sifat ini tentunya berdampak
positif maupun negatif. Tapi, tetap tenang..karena Tuhan sudah memikirkan hal
ini. Jika informasi yang diterima bertentangan dengan nilai dasarnya, maka
informasi itu juga gagal diterima oleh pikiran bawah sadar.
2.
Acak, sifatnya acak..coba saja jika anda
membaca buku, tetapi langsung membuka awal, kemudian acak saja membukanya, ke
halaman manapun di tengah dan akhir. Ingat kembali, halaman yang terbuka pasti
berisi informasi yang penting untuk kita ketahui. Bagi kita yang acak melakukan
sesuatu, maka pikiran bawah sadar yang terbuka dan siap membantu kita.
3.
Langsung menerima, ini adalah sifat utama dari pikiran
bawah sadar, ketika gerbang bawah sadar terbuka, maka informasi apapun langsung
masuk tanpa dicermati dan dianalisa. Sifat inilah yang perlu kita kendalikan,
kapan waktunya kita membuka dan kapan waktunya menutup.
Sekarang, bayangkan dari sifat bawah
sadar ini, begitu “berbahaya” kan, oleh karena itu Tuhan menciptakan gerbang
atau Area Kritis dalam beberapa pengertian disebut RAS (Reticular Activating
System) agar kita mampu membuka dan menutup sendiri pintu gerbang bawah sadar
kita. Bayangkan jika gerbang ini selalu terbuka, apa jadinya dunia ini ? Sekali
lagi, ini kesempurnaan ciptaan Tuhan.
Ada 3 cara yg mudah dapat kita lakukan
jika ingin berpindah ke state sub-conscious, yaitu :
1.
Konsentrasi (Fokus), dalam melakukan hal apapun cobalah
hanya memikirkan hal itu saja. Lupakan yang lain saat Anda mengerjakan sesuatu.
Maka coba diingat kembali, saat anda berkonsentrasi kepada sesuatu hal, maka
KEAJAIBAN terjadi.
Contoh, ketika saya sedang berusaha
konsentrasi terhadap bahan untuk UTS pasca sarjana, tetapi saya belum belajar
sebelumnya. Dan saya merasakan seolah-olah ada yang membisiki saya, soal mana
saja yang keluar. Bahkan saya seperti ditunjuki munculnya sebuah file tentang
solusi manual dari handbook
dosen saya. AJAIBNYA ketika saya memperhatikan suara dan ‘pemuncuan” itu, maka
hasilnya benar…soal ujian untuk UTS itu sama persis dengan soal di solusi
manual. LUAR BIASA , pikiran bawah sadar adalah bagian dari pikiran yang
terhubung dengan Alam Semesta.
2.
Berpikir bebas dari URUTAN, ketika urutan itu dilanggar, maka
pikiran bawah sadar bekerja dan membantu kita untuk mengerjakan tugas yang
bebas dari urutan seperti membaca buku. Jadi saat membaca buku, anda bisa
membacanya dari awal ke halaman bebas, dan penutupnya. Atau anda bisa langsung
menuju halaman bebas dulu. Itu BEBAS. Hal ini agar Pikiran Bawah Sadar terasa
lebih bebas dan nyaman.
3.
Berpikir acak, Mulailah untuk membaca sebuah buku,
dengan menuju halaman sesuai keinginan kita. Tanpa harus dari awal kemudian ke
akhir, bisa ke halaman 70, kembali ke halaman 10, kemudian ke akhir.
Saya sering menganggap pikiran bawah sadar hanya Tool saja yang Tuhan Ciptakan. Ketika anda ingin
membangun sebuah usaha, perhatikan bagian kerja dari pikiran. Saat anda bingung
mau buka usaha apa? tanyakan ke pikiran bawah sadar, usaha apa yang cocok
dengan kemampuan kita, Munculkan gambarannya, beri warna yang jelas. Ingat
terima saja apa yang dimunculkkan oleh sub-conscious kita.
Lalu gunakan Tool pikiran sadar kita,
untuk menghitung modal, untung-ruginya dari membuka usaha tersebut.
Ketika menghitung, kita harus benar, gunakan logika hitungan yang benar.
Gunakan Conscious kita untuk hal seperti ini.
Kemudian ketika sudah ada hitungannya.
LAKSANAKAN impian itu, wujudkan usaha itu, gunakan kembali pikiran bawah sadar
kita, mengapa harus pikiran bawah sadar ? Karena semua organ tubuh pusatnya
dikendalikan oleh pikiran bawah sadar. Lakukan saja, sesuai perhitungan, turuti
saja, gunakan Imajinasi kita, tanpa harus urut mengerjakannnya. Misalnya masih
memikirkan ijinnya dulu, LANGSUNG saja…Buka dan Laksanakan..Bebaskan saja
kegiatan itu. Dan biarkan PIKIRAN BAWAH SADAR membawa KEAJAIBAN.
Maka mulailah dari sekarang, Be the
best, do the best, and then let God take care the rest . Jadilah yang terbaik,
lakukan yang terbaik, biarlah Tuhan yang menentukan. Potensi yang kita miliki
kelihatannya sangat sayang jika tidak dioptimalkan.
Semoga bermanfaat
Allahu a'lam
Sumber kutipan : firmanpratama ,
https://firmanpratama.wordpress.com , Anthony Dio Martin Sukses Berkat
Kekuatan Imajinasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar