Inilah yang sesungguhnya dinamakan bawah sadar. Memang terdapat beberapa definisi tentangnya. Konsep bawah sadar ini awalnya dikembangkan oleh Segmund Freud. Dia memandang bawah sadar sebagai sumber dari sebagian besar perilaku mnusia, terutama perilaku yang kita yakini sepenuhnya disadari.
Fakta keberadaan bawah sadar ini tidak dapat dihindari, dan telah diterima oleh masyarakat ilmiah. Manusia memiliki 2 unsur didalam diri yang berperan dalam kehidupannya yaitu unsur fisik dan non fisik. Unsur fisik adalah tubuh anda beserta semua panca inderanya, sedangkan unsur non fisik adalah pikiran anda.
Atau singkatnya , pikiran manusia terbagi menjadi dua bagian :
- bagian sadar (conscious), yang hanya aktif saat kita terjaga, mengatur sebagian besar aktifitas rutin dan intelektual kita.
- bagian bawah sadar , bagian ini mengendalikan semua fungsi vital, misalnya anda tidak harus memikirkan nafas anda ketika anda bernafas.
Bawah sadar anda juga mencatat dan menyimpan segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan anda. Seperti layaknya seuah almari arsip. Daya ingatnya sempurna, dan tidak pernah melupakan apapun.
Keduanya memiliki peran yang berbeda namun berada di dalam satu bentuk yaitu diri anda. Keduanya tidak dapat berdiri sendiri sehingga saling bergantung. Seperti halnya tubuh tidak akan dapat menjalankan fungsinya tanpa adanya pikiran, begitu juga pikiran tidak dapat terwujud tanpa dibantu oleh tubuh sebagai pelaksananya.
Cara Pikiran Bekerja
Anda dapat memilih pikiran-pikiran apa saja untuk melakukan sesuatu. Bila anda pikir bahwa sesuatu itu sulit dilakukan , maka pikiran anda secara otomatis akan membenarkannya. Bila anda memilih untuk berpikir “ aahh bagi saya itu mudah dan simpel saja ..” , maka pikiran anda pun akan membenarkannya.
Pikiran anda benar-benar merupakan alat anda untuk melakukan apa saja yang anda inginkan. Orison Swett Marden , menyatakan “ Kita mengangkat diri sendiri dengan pikiran untuk mendaki impian”. Andalah satu-satunya orang yang bisa mengontrol pikiran anda sendiri.
Anda mungkin tidak menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi atas diri anda adalah hasil dari apa yang ada di pikiran anda. Tubuh anda hanyalah menjalankan perintah dari pikiran yang kemudian akan direspon oleh alam semesta dengan feedback yang sama. Jika anda melakukan sesuatu yang positif, alam semesta akan memberikan feedback yang positif pula. Jika anda melakukan sesuatu yang negatif, maka alam semesta juga akan memberikan feedback yang negatif. Pertanyaannya adalah bagaimana anda bisa melakukan sesuatu yang positif jika perintah yang keluar dari pikiran anda adalah negatif. Tidak mungkin bukan? Dengan kata lain, pikiran lah yang menguasai tubuh.
Bila anda perhatikan game permainan Tetris. Pikiran manusia analog permainan tersebut. Setiap input yang dimasukkan kedalamnya akan membentuk sebuah lapisan yang akan menumpuk terus menerus. Lapisan yang sama akan saling tarik menarik dan akan berkumpul menjadi satu kelompok lapisan. Lapisan-lapisan yang berasal dari input yang negatif akan membentuk kelompok lapisan negatif. Sedangkan lapisan-lapisan yang berasal dari input yang positif akan membentuk kelompok lapisan positif.
Setiap input baru yang masuk kedalam pikiran akan makin memperkuat masing-masing kelompok lapisan tersebut sesuai dengan jenisnya. Beberapa input yang membentuk lapisan positif adalah rasa simpati, kebahagiaan, belas kasih, keikhlasan, rasa percaya diri, optimis, keyakinan, konsentrasi. Beberapa input yang membentuk lapisan negatif adalah kemarahan, kebencian, ketakutan, kekhawatiran, kesombongan, iri hati, keegoisan, keputusasaan, mengasihani diri sendiri, rasa bersalah, pesimis, minder.
Bawah sadar dikendalikan oleh hukum sebab akibat , sama seperti dunia fisik. Setiap pikran merupakan aksi. Pikiran merupakan suatu sebab yang menghasilkan akibat. Tidak ada yang aneh dalam hal ini, bila anda memikirkannya. Dibelakang setiap tindakan dan setiap maksud, terletak pikiran. Hukum seban akibat juga berlaku di berlaku juga untuk alam bawah sadar. Dan untuk menjadikan bawah sadar bekerja baik bagi anda. Anda harus mulai menanam benih pikirna positif hari ini. Pikiran tentang kebahagiaan , kedamaian dan kesehatan.
Anda harus memasukkan program yang baru dalam diri anda sendiri. Yakinlah selalu, secepat setelah ide diterima oleh bawah sadar, ia langsung digunakan.
Pikiran bisa menjadi teman maupun musuh anda. Pikiran merupakan alat yang luar biasa bagi kita untuk menciptakan kehidupan yang kita pilih. Dan kita kebanyakan belum menyadari ini.. Andaikan anda terlalu banyak memasukkan input negatif ke dalam pikiran, maka kelompok lapisan negatif itulah yang akan mendominasi pikiran anda. Dan karena jenisnya sama, tanpa disadari anda juga sedang menarik semua energi negatif dari alam semesta kedalam diri anda. Maka , tidak heran jika kemudian kehidupan anda hanya berisi masalah, rintangan, keributan dan kegagalan.
Jadi tugas anda adalah memastikan bahwa yang masuk kedalam pikiran anda dengan hal-hal yang positif. Bahkan lebih jauh lagi anda perlu memasukkan hal-hal yang optimis ke dalam pikiran anda.
Jangan mudah membiarkan begitu saja pikiran terkontaminasi dengan hal-hal yang merusak diri sendiri tanpa melakukan upaya penjernihan. Dengan pikiran dan cara pandang optimis, segala hal yang anda lakukan akan anda kerjakan dengan positif dan penuh percaya diri. Alhasil, seluruh alam semesta pun akan mendukung anda untuk mewujudkannya. Tanpa sadar, anda sedang menarik semua energi positif yang ada diluar kedalam diri anda. Kalau sudah demikian, keberhasilan dan kesuksesan bukanlah suatu hal yang mustahil.
Anda adalah yanga anda pikirkan
Kata-kata bijak dari sang Budha, “ kita adalah apa yang dipikirkan. Kita semua bangkit dengan pikiran. Dengan pikiran, kami membuat dunia”.
Kita harus sedini mungkin meyeleksi pikiran-pikiran yang masuk dan keluar. Banyak sekali waktu kita terbuang percuma karena memikirkan hal-hal yang tidak perlu yang membikin kita tak pernah bisa maju.
Pikiran manusia memang sangat rapuh dan mudah goyah. Kalau diibaratkan, pikiran kita seperti nyala api lilin ditengah-tengah hembusan angin yang datang dari berbagai arah. Tugas kita adalah menjaga agar nyala api lilin tersebut tidak goyah oleh hembusan angin. Oleh karena itu, pikiran haruslah diperkuat. Memperkuatnya yaitu dengan cara memasukkan hanya hal-hal yang positif secara terus menerus.
Mengapa seseorang terus mengalami depresi? Jawabnya bisa saja sederhana, pikiran. Ya, pikiran kita yang harus diperbaiki. Kita akan menjadi seperti apa yang kita bayangkan.
Orang sering sulit untuk melupakan masa lalunya, susah untuk melupakan kejadian-kejadian yang menyedihkan. Apa yang anda pikirkan , maka ada akan percaya. Apa yang anda percaya , maka anda akan mencipta. Dan apa yang anda cipta , maka anda akan hidup didalamnya.
Pikiran yang kuat akan mudah untuk dikendalikan. Seekor anjing yang belum dijinakkan akan menjadi buas, menggigit dan hanya memberikan masalah bagi tuannya. Namun jika sudah dijinakkan, dia tidak hanya akan menjadi anjing penurut tetapi juga berguna untuk membantu dan melindungi tuannya. Begitu juga dengan pikiran, jika anda tidak dapat menjinakkannya maka anda lah yang akan dikendalikannya dan dia hanya akan memberi anda masalah. Namun jika anda sudah dapat menjinakkan dan mengendalikannya, maka pikiran anda akan membantu menyelesaikan berbagai masalah yang anda hadapi.
Program Ulang Pikiran
Jika anda sudah mengetahui bahwa apa yang anda masukkan di dalam pikiran anda dapat terjadi, bukankah anda ingin memasukkan sesuatu yang ingin anda capai kedalam pikiran anda supaya dapat benar-benar terwujud?
Jangan pernah meremehkan kekuatan pikiran anda. Jika anda saat ini tengah depresi dan menganggap diri anda adalah orang yang gagal, hati-hatilah karena pikiran anda akan mewujudkannya menjadi kenyataan. Jika anda saat ini merasa bahwa nasib anda sudah berakhir dan anda tidak bisa keluar dari masalah yang dihadapi, hati-hatilah karena itulah yang akan terjadi pada diri anda. Rubahlah cara anda melihat sesuatu. Tanamkanlah bahwa selalu ada sisi positif dalam setiap kejadian, dan gunakanlah sisi itu.
Pikirkan hal-hal yang akan anda lakukan ketika semuanya telah ada di genggaman anda. Tanamkan di pikiran bahwa anda saat ini sedang menuju kesana dan akan berhasil. Bila perlu, anda bisa juga menyuarakannya dengan mulut anda sambil membayangkannya. Yang perlu diingat, gunakanlah bentuk kalimat yang positif. Misalnya, katakanlah "Saya adalah orang yang berhasil". Jangan gunakan kalimat "Saya bukan orang yang gagal." Berkacalah di cermin setiap pagi sebelum memulai hari anda, dan katakanlah : keberhasilan adan.
Janganlah anda mengandalkan apapun kepada siapapun. Andalkanlah diri anda sendiri, andalkanlah tuhan yang berada dalam diri anda. Semuanya ada dalam diri manusia.
Wallahu ‘alam bishawab
Sumber : Handoko http://katamataku.blogspot.com , http://pantangmenyerah. blogspot.com. Yusran Pora, Mind Power. Cristian H Godefroy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar