Dan paling banyak adalah 11 rokaat berdasarkan perkataan ‘Aisyah radhiyallohu ‘anha, “Tidaklah Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam sholat malam di bulan romadhon atau pun bulan yang lainnya lebih dari 11 rokaat.” (HR. Bukhori dan Muslim), walaupun mayoritas ulama menyatakan tidak ada batasan dalam jumlah rokaatnya.
Ketika menyebutkan ciri-ciri orang yang bertakwa, Allah Subhanallohu wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (Qs. Adz Dzariyat: 17-18)
Karena pentingnya sholat malam ini Allah berfirman kepada Nabi-Nya yang artinya, “Hai orang yang berselimut, bangunlah pada sebagian malam (untuk sholat), separuhnya atau kurangi atau lebihi sedikit dari itu. Dan bacalah Al-Qur’an dengan tartil.” (QS. AlMuzammil: 1-4)
Berikut ini akan kami sampaikan beberapa keutamaan sholat malam dengan tujuan agar seseorang lebih bersemangat dan terdorong hatinya untuk mengerjakannya dan selalu mengerjakannya.
- Sebab masuk surga.
Rasulullah SAW bersabda, “Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan dan sholatlah ketika manusia terlelap tidur pada waktu malam niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah, dishohihkan oleh Al Albani) - Menaikkan derajat di surga.
Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh di dalam surga tedapat kamar-kamar yang bagian dalamnya terlihat dari luar dan bagian luarnya terlihat dari dalam. Kamar-kamar itu Alloh sediakan bagi orang yang memberi makan, melembutkan perkataan, mengiringi puasa Romadhon (dengan puasa sunah), menebarkan salam dan mengerjakan sholat malam ketika manusia lain terlelap tidur.” (HR. At Tirmidzi, dihasankan oleh Al Albani) - Penghapus dosa dan kesalahan.
Rosulullah SAW bersabda, “Hendaklah kalian melakukan sholat malam, karena sholat malam itu adalah kebiasaan orang-orang sholih sebelum kalian, dan ibadah yang mendekatkan diri pada Tuhan kalian serta penutup kesalahan dan sebagai penghapus dosa.” (HR. At Tirmidzi, dihasankan oleh Al Albani) - Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu.
Rasulullah SAW bersabda, “Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim) - Kemulian orang yang beriman dengan sholat malam.
Ketika Jibril datang pada Rasulullah SAW lalu berkata, “Hai Muhammad, kemuliaan orang beriman adalah dengan sholat malam. Dan kegagahan orang beriman adalah sikap mandiri dari bantuan orang lain.” (HR. Al Hakim, dihasankan oleh Al Albani)
Sungguh disayangkan apabila diantara kita kaum muslimin yang meninggalkan sholat malam yang berarti telah menyia-nyiakan keutamaan yang telah Allah sediakan dikarenakan kemalasan yang ada pada mereka atau pun tergoda dengan gemerlapnya dunia.
Dalam riwayat Imam Bukhori disebutkan bahwa ketika Rasulullah ditanya tentang seorang yang tidur sepanjang malam sampai waktu subuh, maka Rasulullah SAW bersabda, “Dia adalah seorang yang kedua telinganya dikencingi oleh setan.”
Hal ini adalah penghinaan setan baginya, lalu bagaimana seorang yang bangun setelah waktu subuh ?
Wallahu Musta’an.
sumber kutipan : Abu Abdillah Rudi Agus H. Artikel www.muslim.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar