Mengapa tiap hari kita shalat ? Sebuah pertanyaan yang menggoda untuk dibikin perdebatan. Ada yang menjawab, bahwa saya shalat bukan karena hal itu adalah kewajiban tetapi karena kebutuhan.Lalu pertanyaan selanjutnya , apa yang anda butuhkan dalam shalat ?
Jawabnya : Saya butuh shalat , karena didalamnya saya bias berdialog dengan allah. Saya bisa meminta , saya bisa mengeluh atau bahkan protes kepada-Nya. Bagi saya Tuhan adalah sangat Maha perhatian yang mau mendengar saya kapanpun dan dimananpun. Jadi shalat adalah kesempatan terbaik saya untuk curhat. Hanya allah tempat saya berlari dari segala masalah.
Kesimpulannya bahwa dalam shalat, saya bisa mengeluarkan semua beban dan biarlah Allah yang menunjukkan jalan keluarnya.
Apakah inilah yang disebut dengan doa yang sebenarnya ? Inilah kekuatan sebuah doa. Doa bisa saja dijadikan sarana berbagai rasa alias curhat. Berbagi rasa ini menjadika hati dan pikiran kita menjadi tenang.
Bahkan lebih dari sekedar curhat, karena curhat tidak semua masalah terselesaikan. Jadi serahkan saja semua uneg-uneg , segala permasalahan kita kepada Tuhan. Biaralh Dia yang membereskan segalanya. Anda akan benar-benar plong, lapang.
Firman Allah ,” Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram ‘. (Qs. Ar-rad : 28).
Yang terpenting dalam doa kita, adalah mengeluarkan seluruh beban. Serahkan seluruhnya, jangan setengah-setengah, semua seluruh beban masalah kepada Tuhan. Anda akan menjadi bersih, jernih, murni. Kenbersihan, kejernihan dan kemurnian inilah yang membuat doa-doa anda terkabulka.
Rasulullah bersabda ,” Tiada seorang muslim (orang yang berserah diri sepenuhnya kepada Allah), diatas bumi ini berdoa melainkan dipastikan diterima dan dihindarkan daripadanya suatu bencana, asalkan tidak berdoa untuk perbuatan dosa atau memutus kekeluargaan.”
Seorang sahabat bertanya ,”Kalau demikian kami memperbanyak doa saja”.
Sabda Rasulullah ,”Tuhan lebih banyak karunia-Nya”.
Berdoalah . Namun dalam berdoa jangan hanya sekedar melakukan sharing dengan tuhan. Karena didalam sharing anda masih memiliki beban. Dalam sharing anda masih membagi beban. Namun segeralah berdoa kepada Tuhan dengan cara menyerahkan seluruh masalah apapaun yang kita hadapi saat ini. Jangan pernag meninggalkan satu masalahpun pada diri anda. Anda harus benar-benar menyerahkan seluruh masalah kepada Tuhan. Biarkan Tuhan yang bekerja untuk anda.
Sumber : Yusran Pora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar