Electronic Power Steering (EPS) banyak diaplikasikan pd mobil
kecil (1.000-1.500 cc) karena motor listrik yg membantu pergerakan kemudi tanpa membebani kerja mesin. Lain dengan teknologi power system hidraulis yg membebani kerja mesin hingga 1
dk, dimana hal ini berarti juga menyedot jatah BBM. Perangkat teknologi EPS tak lagi
memakai pompa oli bertekanan , namun mengandalkan motor listrik dgn sumber energi aki mobil. Walau diklaim punya kelebihan dan bebas perawatan , namun tetap diperlukan kiat perawatan yg jitu , shg perangkat ini bisa berfungsi optimal dan hemat biaya.
Para produsen mengklaim ini produk punya masa pakai lebih
lama, namun perlu diwaspadai bahwa setiap perangkat yang mengandalkan system elektrik
penuh akan sulit dilakukan deteksi kapan komponen ini mulai rewel atau rusak. Lain dengan tekonologi sebelumnya
akan lebih mudah terdeteksi bila ada gangguan.
Berikut ini ada beberapa tips ringan
untuk anda dalam merawat EPS kendaraan anda, semoga bermanfaat ;
1. Sebagai komponen diklaim bebas perawatan.
Adapun perawatan yg ada umumnya sebatas pengecekan komponen luar rangkaian
motor elektrik. Pasalnya, parts pengganti seperti dinamo, sensor dan komponen
kecil lainnya umumnya masih langka dipasaran. Jika terjadi salah satu komponen rusak , ya harus mengganti satu rangkaian. Misalnya
model steer column yang tergabung dengan dinamo atau dengan racksteer. Untuk
menghindari kondisi demikian , sebaiknya upayakan agar air jangan masuk ke motor elektrik. Komponen ini
peka terhadap air. Jadi perlu hati-hati saat mencuci cuci mobil,
karena banyak merk mobil yg memasang komponen EPS dengan racksteer (di kolong mobil) Tambahkan komponen pelindung air, atau tutup
kedap air atau bisa dibalut lakban.
2. Periksa secara rutin kebersihan atau upayakan
komponen-komponen di lokasi Sekring EPS tetap
kering dan bersih. Kotak sekering dan
perangkatnya umumnya tertancap dalam
kabin mesin. Untuk membersihkan ruangan
ini cairan sejenis pembersih khusus atau contact cleaner.
3. Periksa juga secara rutin komponen penunjang lain seperti karet boot
steer dan joint steer , usahakan tetap bersih dan kering. Jika joint steer dan
bagian tie rod mulai kendor berarti perlu penggantian segera.
4. Bila suatu ketika lampu indikator EPS pada cluster dasbor menyala
, segera deteksi kerusakan secara manual
dulu misalnya memeriksa kondisi
sekring. Pastikan sekring tidak longgar, korosi hingga putus dalam boks sekring
pusat yang letaknya dalam ruang mesin.
5. Bila suatu ketika lampu
indikator pada cluster dasbor menyala berarti ada kelainan pada sektor EPS. Gejalanya bisa
seperti setir mendadak berat atau kedutan saat setir diputar. Ini bisa karena
kesalahan dalam perawatan atau perlakuan. Hal ini bisa juga disebabkan oleh
penggunaan pelek lebih besar dan ban yang lebih lebar dari yg
direkomendasikan pabrik . Nah segera konsultasikan dengan bengkel.
6. Kemungkinan lain penyebab stir terasa berat , bisa jadi karena suplai arus ke dinamo yang tidak
konstan . Segera perbaiki dynamo sebelum kerusakan merembet ke kompoene
selanjutnya.
7. Perlakukan perangkat EPS ini
dengan lembut . Hindari memutar stir secara spontan (cepat) terutama perlakuan
buru-buru saat memutar setir kemudi saat parkir. Modul EPS yg terintegrasi dengan motor
listrik di kolom setir tak sanggup menerima command dari sensor gerak yang terlalu
spontan. Energi motor listrik dan aki tidak akan sanggup menopang catu listrik
untuk beban yg tiba-tiba. Bila ini
dijadikan kebiasaan, EPS cepat rusak.
8. Hindari sikap Missed threat ,
misalnya paksain pakai pelek atau roda lebih besar , atau posisi roda yg tak
sesuai spek pabrik akan membuat sistem kemudi menjadi lebih berat dimana
mengakibatkan EPS memiliki beban kerja lebih. Atau bisa dipahami hal ini membuat beban listrik yang berlebihan
pada komponen EPS.
9. Usahakan rutin
melakukan perawatan alignment sehingga dapat segera menormalkan sudut caster,
camber, toe-in dan toe-out normal kembali sesuai spesifikasi pabrikan.
10. Karena komponen EPS sensitif
dengan air , sebaiknya berpikir dua kali deh bila ingin melibas banjir,
11. Khusus untuk mobil dgn EPS semi elektrik, apabila terjadi kerusakan pada motor listrik PS
ada solusi lebih efisien daripada harus mengganti komponen ini, karena
biaya penggantian bisa mencapai Rp 10 jutaan. Sistem pompa elektrik dapat diganti
dengan pompa mekanis yg mengandalkan putaran mesin. Hal ini dapat dilakukan
karena EPS semi elektrik masih menggunakan cairan Power Steering .Dengan
penggunaan pompa mekanis, yg berarti mengubah Electric Power Steering menjadi
Hydrolic Power Steering dapat menghemat biaya perawatan karena lebih mudah dan
murah.
Semoga bermanfaat
Allahu a’lam
Sumber : otomotif, otobuild, Kompas.com Otomotifafastworld , ARS 94 Power Steering dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar