*****Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yg sabar.(Qs.Al-Baqarah 2 : 155).*****Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga , padahal (cobaan) belum datang kepadamu seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yg beriman bersamanya , berkata, 'kapankah datang pertolongan Allah?' Ingatlah , sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.(Qs.Al-Baqarah 2 : 214). *****Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan , agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati.(Qs.Al-An'am 6 : 42). *****Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yg baik-baik dan (bencana) yg buruk-buruk, agar mereka kembali (kepda kebenaran). (Qs. Al-A'raf 7 : 168). *****Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yg apabila disebut nama Allah gemetar hatinya , dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yg melaksanakan shalat dan yg menginfakkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yg benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rizki (nikmat) yg mulia. (Qs.An-anfal 8 : 2-4). *****Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), padahal Allah belum mengetahui orang-orang yg berjihad diantara kamu dan tidak mengambil teman yg setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Allah Mahateliti terhadap apa yg kamu kerjakan. (Qs. At-Taubah 9 : 16) *****Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yg sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan. (Qs. Al-Anbiya 21 : 35). *****Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sungguh , Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yg dusta. (Qs. Al-'Ankabut 29 : 2-3)

Minggu, 08 Juli 2012

Jaringan komputer (4 dr 4)

Kali ini dibahas ttg jaringan berdasar metode koneksinya. Ada dua jenis jaringan yg bisa dipilih, jaringan kabel (Wired atau Wireline Network) dan wireless network atau jaringan tanpa kabel (nirkabel).  
Wireline network
Sistem ini  adalah media transmisi dengan menggunakan kabel sebagai perantara antara pengirim dan penerima.Wireline banyak dipakai dlm jaringan dalam jarak dekat seperti dalam satu kantor atau isntitusi. Wireline juga bisa  digunakan pada jaringan komunikasi jarak jauh, seperti pada pesawat telepon dan sambungan Internet.

Sistem ini  dikenal dgn Sistem telepon wireline (PSTN, Public Switch Telephone Network, telepon kabel).  System telepon wireline dirintis sekitar tahun 1870-an. Sistem ini disebut wireline karena kable digunakan sebagai media tranmisi yang menghubungkan pesawat telepon pelanggan dengan perangkat di jaringan telepon milik operator.
Dalam sistem telepon wireline pesawat telepon pelanggan di rumah-rumah dihubungkan dengan sentral telepon (switching unit) dengan menggunakan media kabel. Secara umum komponen jaringan yang digunakan dalam sebuah jaringan telepon wireline adalah :
·           Sentral Telepon (switching unit) : adalah perangkat yg berfungsi untuk melakukan proses pembangunan hubungan antar pelanggan. Sentral telepon juga melakukan tugas pencatatan data billing pelanggan.
·           MDF (Main Distribution Frame) : adalah tempat terminasi kabel yg menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kable yg menuju ke terminal pelanggan. Bila sebuah sentral telepon memiliki 1000 pelanggan, maka pada MDF-nya akan terdapat 1000 pasang kabel tembaga yg terpasang pada slot MDF-nya, dimana setiap pasang kabel tembaga ini akan mewakili satu nomor pelanggan. Dan 1000 pasang kabel yg terpasang di slot MDF ini akan di-cross coneect dengan 1000 pasang kable lain yg berasal dari saluran pelanggan yang menuju ke pesawat terminal pelanggan. Jadi bila seorang pelanggan ingin agar nomor teleponnya diganti dgn nomor lain, maka proses perubahan nomor ini dapat dgn mudah dilakukan melalui perubahan koneksi saluran pelanggan di MDF-nya. MDF bisanya diletakan pada satu gedung yg sama dengan sentral teleponnya (berdekatand engansentral telepon).
·           RK (Rumah Kabel) : adl  perangkat cross connect saluran pelanggan, dlm ukuran lebih kecil. Jadi dari MDF, kable saluran pelanggan akan dibagi-bagi dalam kelompok yg lebih kecil dan masing-masing kelompok kabel akan didistrubikan ke beberapa RK. Dan dari RK, kable saluran pelanggan ini akan dibagi-bagi lagi ke dalam jumlah yang lebih kecil dan terhubung ke beberapa IDF. Bentuk phisik RK adalah sebuah kotak putih) dan banyak kita temui dipinggir-pinggir jalan.
·           IDF (Intermediate Distribution Frame) : juga merupakan sebuah perangkat cross connect kabel saluran pelanggan, dengan ukuran yg lebih kecil dari MDF dan RK. Secara phisik, IDF berbentuk kotak-kotak  hitam yg terpasang pd tiang telepon.
·           TB (Terminal Box) : juga merupakan cross connect kabel saluran pelanggan yang menghubungkan antara kabel saluran pelanggan di dalam rumah dgn yg diluar rumah. Secara phisik, TB berbentuk kotak terpasang di rumah-rumah pelanggan.
·           Pesawat telepon pelanggan : perangkat yg berfungsi sebagai transceiver (pengirim dan penerima) sinyal suara. Pesawat pelanggan juga dilengkapi dengan bell dan keypad DTMF yg berfungsi untuk mendial nomor pelanggan.

Adapun Technology jaringan komputer  dengan menggunakan media kabel telah dipakai selama beberapa dekade  dan bisa juga  diterapkan technology Ethernet. Komunikasi jaringan wired menggunakan kabel jaringan yang umum memakai cable CAT5 (cable jaringan Ethernet) . Jaringan kabel sangat optimal untuk melakukan transfer data dalam jumlah yang sangat besar , karena punya karakter stabil dan berkecepatan tinggi.

Pada suatu infrastruktur jaringan corporate besar , penggunaan jaringan kabel lebih efisien  dengan menggunakan system redundansi jaringan kabel inter-Switch  dengan protocol STP dan tuning manual.
Dalam  jaringan kabel ini bercirikan sebagai berikut :
1.  berfungsi jaringan, sebagai pembagi sumber daya  dan untuk berkomunikasi secara elektronik.
2.  Biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yg saling berhubungan.
3.  Jaringan komputer wireline bekerja dgn media  sebagai penghubung antar komputer.
4.  Kabel yg digunakan bertipe kabel coaxial, twisted pair, dan serat optik.
5.  Pada setiap komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka atau NIC (Network Interface Card) atau LAN (Local Area Network)
6.  Jaringan kabel biasanya digunakan pada area tertentu, misalnya dalam suatu ruangan dan gedung.
7.  Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan memiliki   MAC Address atau IP Address (Internet Protocol) yang berbeda-beda.

Kelebihan Jaringan Wireline
  1. Memiliki performance  paling bagus, walaupun pembangunan instalasinya relatif lebih  rumit
  2. Kecepatan akses  lebih tinggi sd  kecepatan Gigabit, dibandingkan dengan kecepatan wireless paling tinggi ideal hanya sampai  300 Mbps (dengan standard draft 802.11n dan dilengkapi technology antenna MIMO, itu jika kondisi sangat ideal, dalam kenyataannya untuk wireless-B yang ideal 11 Mbps saja hanya bisa mencapai paling 7 Mbps)
  3. Komunikasi data relatife lebih aman .Sementara untuk jaringan wireless, lebih bisa dibobol  (technology booster / hi-gain masih bisa menembusnya).
4.    Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat,
5.    Transmisi data berjalan dengan lancar
6.    Biaya investasi peralatan lebih terjangkau

Kelemahan Jaringan wireline
1.    Penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel,
2.    Waktu untuk instalasi lama dan mahal
3.    Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan permanen
4.    Membutuhkan biaya perawatan rutin
5.    Sulit untuk berpindah tempat

Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Jaringan wireless mula-mula juga diterapkan dalam sistem telepon sekitar tahun 1970-an. Sistem telepon wireless berkembang karena adanya tuntutan kebutuhan dari pengguna untuk dapat tetap melakukan pembicaraan telepon di sembarang lokasi. Dalam perkembangannya, teknologi wireless berkembang cepat, dari mulai teknologi generasi pertama (1G) seperti AMPS, kemudian ke generasi (2G) seperti GSM dan CDMA, kemudian generasi ketiga (3G) seperti UMTS.


Sejak kehadiran teknologi nirkabel (wireless), perangkat telekomunikasi dengan saluran kabel (wireline) mulai mendapat pesaing baru. Namun di beberapa negara , teknologi kabel masih memberikan manfaat lebih karena cukup bisa diandalkan koneksinya, walaupun investasinya lebih mahal daripada teknologi nirkabel .
Meskipun dianggap kurang menguntungkan lagi, telepon  saluran kabel tetap dipertahankan karena ini bisnis legacy. Sedangkan teknologi berbasis  meski bisa lebih cepat meraup pelanggan baru , tak sepenuhnya bisa memenuhi ekspektasi pelanggan, khususnya untuk layanan data pita lebar. Sejak menurunnya layanan konvensional seperti panggilan suara (voice) dan pesan singkat (SMS), layanan data malah meningkat pesat.
Kebutuhan akan akses data cepat dan stabil, memang cuma bisa didapat melalui pipa koneksi yang stabil dan dedicated. Dan itu belum bisa dipenuhi maksimal oleh koneksi wireless yang tersedia saat ini, meskipun sudah memasuki era 3G–dan 4G tak lama lagi.

Secara umum, arsitektur jaringan system telepon wireless baik itu system 1G, 2G, maupun 3G, terdiri dari 3 kelompok network element, yaitu Mobile Susbcriber atau perangkat pelanggan, network eleemnt radio, dan network element core .
  • Perangkat Pelanggan : adalah element jaringan system wireless yang terdapat di sisi pelanggan. Dalam system GSM perangkat pelanggan disebut dengan MS (Mbobile Subscriber) dan dalam system 3G disebut dengan UE (User Equipment). Ciri khas perangkat pelangganpada system wireless ialah ia bersifat protable (dapat dibawa kemana-mana) dan dilengkapi dengan kartu pelanggan (sim card) sebagai kartu identitas pelanggan. Sedangkan fungsinya relatif sama dengan perangkat pelanggan pada system wireline (fungsi tranceiver sinyal informasi berupa suara/multimedia dan dilengkapi dengan bell dan keypad DTMF.
  • Network Element Radio : adalah element jaringan yang menghubungkan perangkat pelanggan dengan network element core yang merupakan network element utama system. Fungsi utama network element radio adalah melakukan fungsi-fungsi mobile management, yaitu melayani dan mensupport pelanggan-pelanggan yang selalu bergerak agar tetap dapat terhubung dengan system jaringan. Fugsi lainnya ialah melakukan fungsi-fungsi radio resource management yaitu mengatur kebutuhan resource di sisi radio akses network yang bertujuan agar setiap permintaan hubungan dari pelanggan dapat dilayani.
  • Network element core : adalah perangkat-perangkat yang melakukan fungsi-fungsi penyambungan hubungan (switching dan routing). Dalam perkembangannya, network element core akan dilengkapi dengan network element - network element VAS (Value Added Service) yang fungsinya untuk mensupport sebuah hubungan dalam rangka diversivikasi service, seperti SMSC (untuk SMS), MMSC (untuk MMS), IVR (untuk voice recording), IN (untuk billing online dan service-service IN lain seperti televoting, VPN, dll), network element RBT (untuk service Ring Back Tone), dll.

Lalu bagimana bentuk atau model teknologi wireless di dunia komputer. Untuk teknologi kemputer berbasis sistem wireless , bercirikan
1.   Seiring dengan kecanggihan teknologi informasi, untuk membangun sebuah jaringan komputer dapat dimungkinkan tanpa menggunakan kabel (nirkabel).
2. Untuk mengganti kabel sebagai penghubung dapat digunakan gelombang radio (Radio Frequency), sinar inframerah (infrared), bluetooth, dan melalui gelombang mikro (microwave).
3.  Komputer mobile, seperti notebook dan Personal Digital Assistant (PDA)  merupakan komputer yang dapat digunakan pada jaringan nirkabel.

Kelebihan jaringan nirkabel :
Kelebihan utama jaringan wireless tidak menggunakan kabel dalam komunikasinya, akan tetapi menggunakan gelombang radio, seperti telpon cordless. Keuntungannya adalah sifat mobilitasnya yg tinggi dan tidak tergantung kepada kabel dan koneksi tetap. Keuntungan yang bisa kita petik dengan jaringan wireless ini secara umum sebagai berikut:
  • Bebas bekerja dari mana saja dan bersifat mobile, asalkan terjangkau oleh jaringan wireless ini
  • Tidak ada batasan kabel jaringan atau sambungan tetap, jadi tidak memerlukan kabel data yang terkadang merepotkan anda sehingga menghemat waktu
  • Instalasi yang relative cepat dan mudah
  • Gampang pengembangannya


Komunikasi Wireless (nirkabel) menggunakan gelombang elektromagnet untuk mengirimkan sinyal jarak jauh. Dari sisi pengguna, sambungan wireless misalnya : Web browser anda, e-mail, dan aplikasi jaringan lainnya akan bekerja seperti biasanya. Akan tetapi gelombang radio memiliki beberapa hal yang berbeda di bandingkan dengan kabel Ethernet. Contoh, sangat mudah melihat jalur yang di ambil oleh kabel Ethernet – lihat lokasi colokan LAN di komputer anda, ikuti kabel Ethernet sampai di ujung lainnya, dan anda akan menemukan jalur tersebut.
Lalu bagaimana antar komputer yang terpisah bisa saling berhubungan. Nah ,  agar komputer-komputer yang berada dalam wilayah Wireless Network bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan. Yaitu:
1.  Sinyal Radio (Radio Signal).
2.  Format Data (Data Format).
3.  Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).

Anda dapat secara mudah memasang banyak kabel Ethernet berdampingkan satu sama lain tanpa saling mengganggu, karena kabel akan sangat efektif untuk menjaga agar sinyal menjalan dalam kabel tersebut saja.
Jaringan wireless umumnya juga disebut sebagai Wi-Fi – wireless Fidelity, yang memungkinkan anda menggunakan computer anda dimana saja di rumah anda selama masih dalam jangkauan jaringan wireless. Bahkan di tempat-2 umum sekarang ini sudah banyak disediakan layanan hot-spot seperti di cafe, di airport, di hotel, di tempat-2 bisnis dan lain-lain.

Jadi secara ringkas ,kelebihannya adalah
1.  Mobilitas , Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada pengguna jaringan di mana saja selama berada dalam batas aksesnya
2.  Kecepatan Instalasi , Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.
3.  Fleksibilitas tempat , Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksibel terhadap tempat, berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel.
4.  Pengurangan Anggaran Biaya  ,Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya daripada jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaan pun lebih murah.
5.  Kemampuan Jangkauan ,Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer-to-peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastuktur yang lebih banyak. Bahkan, bisa mencapai ribuan pengguna yang dapat menjelajah dengan jangkauan yang luas.

Kelemahan Jaringan Nirkabel
1.  Transmisi data lebih kecil  , hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
2.  Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.
3.  Biaya peralatannya mahal.
4.  Adanya delay atau waktu koneksi yang besar
5.  Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi.
6.  Mudah terjadi gangguan antara pengguna yang lain ( Interferensi Gelombang )
7.  Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya
8.  Kapasitas jaringan tidak besar (pita frekuensinya tidak dapat diperlebar).
9.  Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin.
10.   Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang menghalangi sinyal
11.   Mempunyai latency yang cukup besar dibandingkan dengan media transmisi kabel.

Salah satu bentuk  teknologi wireless network adalah Wireless Local Area Network (Wireless LAN/WLAN).Jaringan lokal tanpa kabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh penggunadalam area disekitarnya. Area jangkauannya dapat berjarak dari ruangan kelas ke seluruh kampus atau dari kantor ke kantor yang lain dan berlainan gedung. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan WLAN termasuk di dalamnya adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, dan lain sebagainya. Teknologi WLAN ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna mobile bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya.

Standarisasi teknologi wireless
Untuk penyeragaman dan memudahkan interkoneksi  antar negara, maka perlu adanya standarisasi teknologi wireless. Salah satunya adalah melalui Proyek 802, protocol yang dikenal di wireless local area network (WLAN) adalah IEEE 802.XX. Arti dari 802.XX merupakan komite yang bergerak dalam standarisasi Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) tersebut di bentuk pada bulan Februari tahun 1980, sehingga satandarisasi diberi nama 802.XX.

Jaringan wireless yang popular saat ini adalah Bluetooth, wifi wimax yang juga standarisasi wireless. Secara umum berlaku satandarisasi IEEE 802.15, IEEE 802.11 (a, b, g), 802.16 dan yang lainya. Perbedaan yang paling utama antara 802.15, 802.11 dan 802.16 merupakan kecepatan transfer data. Dengan menggunakan standarisasi yang sama maka semua pernagkat dapat saling berkomunikasi. Sebagai contoh adalah standarisasi wifi jadi semua perangkat yang ada logonya wifi maka dapat saling berkomunikasi.

a. Bluetooth.
Awal mula dari Bluetooth adalah sebagai teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter).
Bluetooth merupakan teknologi yang berkembang sebagai jawaban atas kebutuhan komunikasi antar perlengkapan elektronik agar dapat saling mempertukarkan data dalam jarak yang terbatas menggunakan gelombang radio dengan frekuensi tertentu. Salah satu implementasi bluetooth yang populer adalah pada peralatan ponsel. Bluetooth adalah teknologi radio jarak pendek yang memberikan kemudahan konektivitas bagi peralatan-peralatan nirkabel. Termasuk dalam standar IEEE 802.15

b. WiFi (Wireless Fidelity)
Yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a
atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

c. Wi-MAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)
Merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband „last mile‟, ataupun backhaul. Wi-MAX masuk dalam standarisasi IEEE 802.16.

Komponen dalam jaringan wireless.
Perangkat yang digunakan dalam membangun jaringan wireless diataranya adalah komputer device, base station dan wireless infrastruktur. Komputer device merupakan perngkat – perangkat yang berada di end system jaringan wireless, PC dapat berfungsi sebagai komputer device bila dalam pc tersebut terpasang NIC wireless. Setiap wireless NIC dapat berkomunikasi sesuai dengan standarisasi dari NIC tersebut.
Bila NIC menggunakan standarisasi 802.11 b maka NIC tersebut dapat digunakan / dapat berkomunikasi dengan device yang mempunyai standar yang sama yaitu 802.11b.
Base station merupakan perangkat yang menghubungkan komputer device dengan jaringan kabel, contohnya adalah accespoint, wireless router atau gateway. Access point berfungsi seperti hub / switch yang menghubungkan banyak client dalam satu jaringan.
Infrastruktur wireless menghungkan pengguna dengan end system seperti PDA dan mobile device lainya.
Komponen utama dalam jaringan WLAN :
1.  Network Adapter bisa berupa NIC wireless, external USB atau external PC Card (NIC)
2.  Wireless router berfungsi sebagai mengirimkan paket antara jarigan ,
3.  Wireless Repeater, sebuah device yang mengirim dan menerima sinyal untuk satu juan utama yaitu memperluas jangkauan. Repeater merupakan salah satu cara untuk memperluas jangkauan wireless atau memperkuat sinyal.
4.  Antenna, merupakan perngkat yang digunakan untuk menaikkan nilai gain dari suatu perangkat wireless.

 Jadi memang ada perbedaan prinsip dari dua teknologi antara wireline dan wireless, dimana masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.

Allahu a’lam
Sumber :
1.    Supriyanto, TIK3 Teknologi Informasidan Komunikasi.
2.    mblank.multiply.com
3.    mobileindonesia.net
4.    http: //id.wikipedia.org , dll

Tidak ada komentar: