Penggunaan ponsel sudah sangat menyebar. Bisa dikatakan bahwa hampir setiap orang pernah mengunakan perangkat elektronik ini. Namun perlu anda ketahui juga penggunaan HP juga mempunyai resiko dan dapat berakibat buruk pada kesehatan si pengguna.
Kawan, pemakaian ponsel sering dituding sebagai pangkal beberapa masalah kesehatan. Beberapa penelitian menyatakan, radiasi ponsel bisa mengakibatkan beberapa penyakit serius semacam kanker atau gangguan otak tertentu. Meskipun, tentu ada juga penelitian yang menangkis hal tersebut.
Terlepas dari silang pendapat itu, ada baiknya anda memperhatikan ritme penggunaan ponsel anda.
Ada beberapa tips untuk anda, yang bisa anda gunakan sebagai tambahan referensi untuk menghindari resiko yang lebih tinggi. Sebaiknya anda perlu berhati-hati untuk penggunaan HP untuk waktu dan intensitas penggunaan yang tinggi.
Untuk upaya meminimalisir bahaya yang mungkin terjadi karena pengaruh radiasi ponsel, Anda bisa menyimak tips-tips sebagai berikut ;
Perilaku pengguna ponsel terhadap kesehatan fisik si pengguna.
Menggantung ponsel di lehar, dada atau pinggang. Beberapa fakta medis menyimpulkan , bahwa menyimpan ponsel di sekitar leher (dada) bisa mengganggu bagi penderita arrhythmia atau gangguan irama detak jantung. Kinerja atau fungsi jantung menjadi terganggu akibat pengaruh radiasi dari ponsel yang ebrjarak dekat dengan dada itu.
Hindari langsung menempelkan ponsel ketika nada panggil atau percakapan belum tersambung. Mengapa ? karena pada detik-detik ini radiasi sinyal masih sangat kuat. Rata-rata perilaku kita adalah , begitu selesai menekan nomor yang dihubungi, kita langsung menempelkan ponsel ke telinga untuk mendengarkan apakah nada panggil kita sudah tersambung. Padahal saat itu percakapan belum dimulai , atau bahkan telepon yang kita tuju belum diangkat.
Menempelkan ponsel di telinga ketika menelepon. Mungkin alasan karena merasa suara (volume) ponsel kita lemah (kurang keras), kita terkadang lupa untuk menjaga jarak ponsel dengan telinga kita.
Melakukan percakapan terlalu lama. Promosi yang gencar dari operator seakan ikut member angin segar bagi pengguna ponsel untuk berlama-lama berponsel ria. Ditambah lagi iming-iming bahwa makin lama maka makin murah tariff per satuan waktunya. Bahkan penelitian terbaru menemukan, mereka yang tidak bisa berhenti bicara sambil memegang ponsel di tangan menghadapi tantangan kesehatan baru, yaitu gangguan saraf pada siku. Anda harus memahami ketika ponsel anda sudah mulai terasa panas, perlu perhatian bahwa ada sesuatu yang kurang beres.
Karena ingin privasi yang lebih terjaga . Biasanya kita ambil tempat-tempat disudut tembok ruangan. Kita sakan ingin percakapan kita dengan sang pujaan tidak terusik oleh kegaduhan sekita. Menelepon dengan tersembunyi di sudut ruangan justru lebih membahayakan kesehatan. KArena penutupan sinyal di sudut ruangan bisa mengakibatkan daya radiasi ponsel berkumpul makin tinggi.
Ber-HP ria sambil mondar-mandir. Ini perilaku yang kurang baik. KArena setiap perubahan posisi (koordinat) ketika msedang ber-HP mengakibatkan ketidakstabilan sinyal yang ditangkat. Sehingga terjadi luncuran-luncuran daya tinggi dalam waktu singkat.
Tingkat Radiasi ponsel,
Berdasarkan suatu riset, disimpulkan bahwa penggunaan ponsel secara terus-menerus selama 5 sd 18 tahun bahkan lebih, akan menimbulkan peningkatan resiko terkena kanker darah (leukemia) atau kanker pancreas. Cepat atau lambat, radias ponsel mengakibatkan efek detrimental pada otak.
Tingkat kualitas sperma
Menyimpan ponsel terlalu sering dalam kantong celana dapat mempengaruhi kualitas sperma. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ponsel mengandung elektrostatik dan elektromagnetik yang berpotensi tinggi mempengaruhi tingkat infertilitas, jika seseorang sering menaruh ponsel dalam kantong celana dekat dengan organ vitalnya.
Berponsel saat hujan, beresiko tersambar petir.
Sebaiknya anda matikan saja ponsel saat anda diberada di ruang terbuka dan hujan. Dan hindari berponsel ria bila anda sedang menyetir kendaraan bermotor. Tindakan anda bisa menurunkan konsentrasi anda saat mengemudi.
Allahu a’lam
Sumber : Phone 3 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar