Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman yaitu orang-orang yang khusyu dalam shalatnya dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna (Al-Quran: Surat Al-Mu`minun )
Rasulullah SAW bersabda : Ilmu yang pertama kali di angkat dari muka bumi ialah kekhusyu’an. (HR. At-Tabrani )
Nabi Muhammad SAW dalam shalatnya benar-benar dijadikan keindahan dan terjadi komunikasi yang penuh kerinduan dan keakraban dengan Allah. Ruku’, sujudnya panjang, terutama ketika shalat sendiri dimalam hari, sering sampai kakinya bengkak tapi bukannya berlebihan, karena ingin memberikan yang terbaik sebagai rasa syukur terhadap Tuhannya. Sholatnya tepat pada waktunya dan yang paling penting, shalatnya itu teraflikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman yaitu orang-orang yang khusyu dalam shalatnya dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna (Al-Quran: Surat Al-Mu`minun )
Rasulullah SAW bersabda : Ilmu yang pertama kali di angkat dari muka bumi ialah kekhusyu’an. (HR. At-Tabrani )
Nabi Muhammad SAW dalam shalatnya benar-benar dijadikan keindahan dan terjadi komunikasi yang penuh kerinduan dan keakraban dengan Allah. Ruku’, sujudnya panjang, terutama ketika shalat sendiri dimalam hari, sering sampai kakinya bengkak tapi bukannya berlebihan, karena ingin memberikan yang terbaik sebagai rasa syukur terhadap Tuhannya. Sholatnya tepat pada waktunya dan yang paling penting, shalatnya itu teraflikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri orang-orang yang shalatnya khusyu:
1.Menjaga waktunya, sehingga terpelihara dari perbuatan dan perkataan sia-sia apa lagi maksiat. Jadi orang-orang yang menyia-nyiakan waktu suka berbuat maksiat berarti sholatnya belum berkualitas atau belum khusyu.
2.Berusaha agar niatnya ikhlas, jarang kecewa terhadap pujian atau penghargaan, dipuji atau tidak dipuji, dicaci atau tidak dicaci sama saja.
3.Cinta kebersihan karena sebelum sholat, orang harus wudhu terlebih dahulu untuk mensucikan diri dari kotoran atau hadast.
4.Tertib dan disiplin, karena sholat sudah diatur waktunya.
5.Berusaha tenang dan tuma`ninah, tuma`ninah merupakan kombinasi antara tenang dan konsentrasi.
6.Tawadhu dan rendah hati, tawadhu merupakan akhlaknya Rasulullah.
7.Menjaga dari perbuatan keji dan munkar, orang lain aman dari keburukan dan kejelekannya.
Kita usahakan terus untuk meningkatkan kualitas shalat kita semakin khusyu dan kita ingin menjaga dari keriaan yaitu dengan menambah pemahaman dan mengerti bacaan yang ada didalam sholat . Saudaraku , dalam beribadah jangan terhalang karena takut ria.
Inti dalam shalat yang khusyu yaitu akhlak menjadi baik, sebagaimana Rosulullah menerima perintah sholat dari Allah, agar menjadikan akhlak yang baik. Itulah ciri ibadah yang disukai Allah. Semoga kita selalu mendapatkan pertolongan Allah untuk meningkatkan kualitas sholat kita.
Allahu a’lam
Sumber : K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), dtjakarta.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar