Sahabat , urusan cucian
bisa bikin boring. Urusan yg bikin
istri kerepotan . Bahagiakan istri dgn
meringankan bebannya lewat mesin cuci. Dengan ini alat acara mencuci tidak lagi sbg pekerjaan yg membosankan , bisa lebih santai . Mesin cuci seakan telah
menjadi peralatan wajib dalam rumah tangga.
Dengan kelebihan dan kepraktisannya, ini perangkat banyak membantu tugas harian. Sebelum membeli ada baiknya pertimbangkan dahulu plus minusnya.
Bagaimana sih memilih mesin cuci tepat guna. Jawabannya
tentu relatif dan tergantung dari anda sendiri, namun secara umum
inilah hal-hal yang menjadi pertimbangan:
1.
Angaran yg
dimiliki. Tipe awal
mesin cuci adl dgn dua tabung (double tub),
semi otomatis, harganya paling terjangkau. Tipe diatasnya yaitu satu tabung (single tub)
dengan bukaan atas (top loading), atau mesin cuci bukaan depan
(front loading) . Dua tipe terakhir sudah full
otomatic.
2.
Siapa yg paling sering menggunakan
mesin cuci ini. Istri
tersayang kan? Jadi tak ada salahnya
mengalokasikan anggaran lebih untuk
memudahkan tugas pekerjaanya . Untuk tipe front loading harga
memang lebih mahal , tapi menghasilkan cucian yang lebih bersih dan lembut. Bila
menghendaki mesin yang simpel dan biaya repararasi yang ringan, maka lebih rasional memilih
yang dua tabung.
3.
Jenis instalasi air yg
tersedia di rumah. Untuk tipe dua tabung sudah jelas paling
mudah , bahkan dengan mengguyur sendiri air ke dalam tabungnya. Sedangkan tipe
single tub atau jenis front loading perlu kucuran
air yang deras untuk optimalkan tugasnya.
4.
Ketersediaan air. Dalam hal
penggunaan air, mesin cuci top loading menggunakan air lebih banyak
daripada mesin cuci front loading. Hal ini disebabkan pada mesin cuci
jenis top loading, air harus diisi sampai penuh terlebih dahulu, baru
mesin dijalankan. Sedangkan pada mesin cuci jenis front loading, air
akan dikeluarkan sedikit demi sedikit selama proses pencucian.
5.
Daya listrik yang terpasang
di rumah
Untuk daya listrik pada mesin cuci front loading dan top loading, sekitar 300 Watt bila menggunakan air biasa. Pada masin cuci jenis front loading, ada tambahan fasilitas untuk mencuci dengan air panas tetapi listrik yang dibutuhkan menjadi sekitar 2000 watt. Untuk rumah sederhana yang daya listriknya sampai 1300watt, lebih bijak kalau pakai double tub.
Untuk daya listrik pada mesin cuci front loading dan top loading, sekitar 300 Watt bila menggunakan air biasa. Pada masin cuci jenis front loading, ada tambahan fasilitas untuk mencuci dengan air panas tetapi listrik yang dibutuhkan menjadi sekitar 2000 watt. Untuk rumah sederhana yang daya listriknya sampai 1300watt, lebih bijak kalau pakai double tub.
6.
Jumlah anggota keluarga di
rumah
Tentunya ini berkaitan dengan kapasitas mesin cuci yang anda beli. Bila di rumah hanya ada 2-3 orang, maka kapasitas 6 kg sudah lebih dari cukup (kapasitas 6 kg saat ini paling kecil di pasaran). Tapi bila ada 4-6 orang, maka perlu mesin yang lebih besar.
Tentunya ini berkaitan dengan kapasitas mesin cuci yang anda beli. Bila di rumah hanya ada 2-3 orang, maka kapasitas 6 kg sudah lebih dari cukup (kapasitas 6 kg saat ini paling kecil di pasaran). Tapi bila ada 4-6 orang, maka perlu mesin yang lebih besar.
7.
Seberapa sering anda mencuci
Ini juga berkaitan dengan kapasitas. Bila anda mencuci seminggu sekali atau seminggu dua kali, maka walaupun anda hanya tinggal berdua dengan pasangan, maka kapasitas 7-8 kg lebih baik dipilih, daripada yang 6 kg tapi justru membuat anda harus membagi cucian anda dalam beberapa ronde pencucian.
Ini juga berkaitan dengan kapasitas. Bila anda mencuci seminggu sekali atau seminggu dua kali, maka walaupun anda hanya tinggal berdua dengan pasangan, maka kapasitas 7-8 kg lebih baik dipilih, daripada yang 6 kg tapi justru membuat anda harus membagi cucian anda dalam beberapa ronde pencucian.
8.
Features dan kebutuhan
Banyak merk yang menawarkan berbagai feature tambahan yang menarik. Tapi Anda perlu bijak , memang feature itu berguna, tetapi kan yang penting adalah mesin cucinya bukan yang lain.
Banyak merk yang menawarkan berbagai feature tambahan yang menarik. Tapi Anda perlu bijak , memang feature itu berguna, tetapi kan yang penting adalah mesin cucinya bukan yang lain.
9.
Garansi dan after sales
service
Cek masa garansi dari berbagai merek yang jadi alternatif pilihan anda. Semakin lama masa garansi maka anda makin mendapat perlindungan dalam pemakaian. Teliti juga cakupan garansi: semua komponen atau bagian tertentu saja, demikan juga apakah termasuk spare part dan jasa perbaikan. Teilti apakah, lebih baik bila merek tersebut bisa melakukan kunjungan ke rumah di hari Sabtu dan Minggu, terutama jika anda dan isteri sama-sama bekerja.
Cek masa garansi dari berbagai merek yang jadi alternatif pilihan anda. Semakin lama masa garansi maka anda makin mendapat perlindungan dalam pemakaian. Teliti juga cakupan garansi: semua komponen atau bagian tertentu saja, demikan juga apakah termasuk spare part dan jasa perbaikan. Teilti apakah, lebih baik bila merek tersebut bisa melakukan kunjungan ke rumah di hari Sabtu dan Minggu, terutama jika anda dan isteri sama-sama bekerja.
10.
Tingkat Pengeringan. Tingkat kekeringan pakaian
yang dihasilkan pada mesin cuci
jenis front loading mencapai 95%, sedangkan mesin
cuci top loading hanya menghasilkan
sekitar 75% tingkat kekeringan.
11.
Teknologi. Perbedaan yang paling
mendasar dari kedua jenis mesin cuci
ini adalah teknologi yang dipakai. Mesin cuci jenis top loading, karena perputarannya
secara horizontal, menyebabkan air yang ada di dalamnya membentuk pusaran air
yang menyebabkan pakaian sering terlilit. Untuk tipe front
loading berputar secara vertical menerupai perputaran
roda menyebabkan pakaian selalu jatuh je bawah sehingga pakian tidak saling
melilit dan juga lebih bersih.
Secara
umum saat ini terdapat tiga jenis mesin cuci, yaitu twin
tube atau dua tabung, top loading dan front loading. Ada yang membagi kategori mesin cuci ; Semi Automatic ( 2 tabung ), Full Automatic
Top Loading ( 1 tabung ) , san Full Automatic Front Loading ( bukaan depan ) . Proses kerja dari masing-masing mesin
cuci tersebut beserta kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut :
I. Mesin cuci twin tube
Pada tipe ini tabung
sebelah kiri untuk pencucian dan kanan untuk pemerasan, yang difungsikan secara
manual, dengan memutar timer. Proses pengisian air, detergen, pewangi atau
pembuangan air juga dilakukan secara manual. Intinya saat mencuci baju harus
ada yang mengoperasikan (menunggu) mesin cucinya.
Jadi perangkat ini bercirikan dua tabung :
a. Tabung pertama, untuk proses pencucian dan pembilasan. Didalam
tabung ini
ada peralatan
pulsator, yang digerakkan motor listrik. Proses pencucian (pembilasan) terjadi dimana
di tabung ini berisi cucian, air dan deterjen, kemudian pulsator berputar
yang mengakibatkan
terjadinya pusaran air dan mencampur cucian, air dan
deterjen berputar bareng, apabila putaran pulsator
diatur pada posisi dua arah/bolak balik maka daya cucinya semakin kuat karena
setiap berganti arah putaran seperti disentak.
b. Tabung kedua (tabung pengering, dryer), untuk mengeringkan pakaian yang telah dicuci dibilas
di tabung pertama. Proses pengeringan terjadi saat tabung ini
berputar dengan laju sekitar 1.200 rpm. Gaya sentrifugal perputaran
ini menekan
cucian pada dinding tabung pengering dan melemparkan air pada cucian tersebut
keluar melalui lubang-lubang yang terdapat pada tabung pengering tersebut.
Pada mesin ada ada dua motor listrik
yang masing-masing menggerakkan tabung yang berbeda.
Mesin cuci ini juga dilengkapi dengan panel kontrol yang
terdiri dari :
- Wash/rinse timer, untuk mengatur waktu proses pencucian/pembilasan akan berlangsung.
- Knop wash action, untuk mengatur putaran dari pulsator, bisa bekerja dengan putaran satu arah atau putaran dua arah /bolak balik. Pada umumnya putaran satu arah digunakan untuk proses pencucian yang ringan/tidak terlalu kotor, sedangkan putaran dua arah/bolak balik yang berat/lebih kotor.
- Knop drain, berfungsi untuk membuang air dari dalam tabung cuci/bilas.
- Dryer timer, yaitu peralatan yang digunakan untuk mengatur waktu proses pengeringan akan berlangsung.
Mesin cuci selalu dilengkapi dengan saluran untuk mengalirkan
air bersih yang akan digunakan pada proses pencucian dan selang yang berfungsi
untuk mengalirkan air limbah yang dikeluarkan/dibuang dari mesin cuci tersebut.
Secara
umum kekurangan
dari mesin cuci jenis twin tube adalah :
- Masih manual (tidak otomatis) seperti memindakan cucian dari tabung cuci/bilas ke tabung pengering dan sebaliknya.
- Karena proses pencucian dan pembilasan terjadi dengan memusarkan cucian didalam air, pada pakaian dengan bahan tertentu bisa berubah bentuk. Misalnya baju kaus dengan bahan katun lengannya menjadi lebar atau kancing baju lepas.
- Perlu 2x kerja di tabung pencucian dan di tabung pengeringan, konsumsi air juga lebih boros dibandingkan yang automatic, pengeringan kurleb sekitar 70% saja, sehingga perlu dijemur manual.
Kelebihan dari mesin cuci
jenis twin tube adalah :
- Bisa melakukan perendaman dan pencucian pendahuluan pada bagian-bagian pakaian yang rawan kotor seperti leher, ketiak dan ujung lengan baju, pantat dan ujung kaki celana dsb, baru yang lainnya serahkan pada mesin cuci.
- Bisa menambahkan cucian pada waktu proses pencucian.
- Alokasi waktu pencucian, pembilasan dan pengeringan mudah diatur sesuai dengan kondisi cucian.
- Apabila ada kerusakan pada salah satu motor listriknya, mesin cuci masih bisa difungsikan. Misalnya motor listrik penggerak pulsatornya yang rusak maka dryernya masih bisa dipakai dan sebaliknya.
- konsumsi listrik lebih hemat, mesin tahan lama (bandel), jika salah satu tabung rusak (pencucian/pengeringan) tabung satu lagi masih bisa dimanfaatkan,
- Harga mesin cuci jenis ini cukup terjangkau.
Bersambung………………. Semoga bermanfaat dan
terimakasih.
Sumber : KOMPAS,harisistanto.wordpress.com, SeputarGriya , tipsanda.com ,dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar