Confidently that something is true or
correct. Ya itulah asal dari arti kata afirmasi. Afirmasi berasal dari affirm, atau menyatakan dgn tegas atau keyakinan bahwa sesuatu itu
benar atau betul. Marie T Russell mengungkapkan bahwa afirmasi itu seperti
halnya persamaan matematika yg berada di otak. Bila anda mengatakan kepada
diri anda 10.000 kali bahwa anda itu idiot, maka menurutnya, anda harus
mengatakan 10.001 kali atau lebih bahwa anda itu cerdas. Semakin banyak anda
mengatakan hal-hal positif pada diri , maka hal ini akan meniadakan seluruh
program-program negatif yang ada pada diri . Inilah alasan bila dikatakan mengapa afirmasi menjadi
begitu penting bagi setiap kita.
Bila kita , ingin melakukan sesuatu yg lebih baik daripada sebelumnya, mk kita harus yakin (percaya) lebih dahulu bahwa kita bisa melakukan lebih baik. Tanpa percaya pada diri kita sendiri bahwa kita mampu maka kita tidak akan bisa melakukan lebih baik. Di dalam proses afirmasi. Kita menanamkan pada diri bhw kita bisa melaksanakan melalui kata-kata yg kita baca dan tanamkan dalam sanubari kita. Anda bisa melakukan afirmasi ini setiap hari dan jangan bosan.
Bila kita , ingin melakukan sesuatu yg lebih baik daripada sebelumnya, mk kita harus yakin (percaya) lebih dahulu bahwa kita bisa melakukan lebih baik. Tanpa percaya pada diri kita sendiri bahwa kita mampu maka kita tidak akan bisa melakukan lebih baik. Di dalam proses afirmasi. Kita menanamkan pada diri bhw kita bisa melaksanakan melalui kata-kata yg kita baca dan tanamkan dalam sanubari kita. Anda bisa melakukan afirmasi ini setiap hari dan jangan bosan.
Afirmasi seperti juga halnya doa yang kita panjatkan. Afirmasi memberikan energi keyakinan yang kuat. Hal ini akan langsung berimbas pada aktivitas tindakan kita. Kalau kita mengatakan diri kita bodoh, maka sikap-sikap dan tindakan kita akan mengikuti pemikiran dan ucapan kita .
Affirmasi banyak diartikan sebagai pernyataan positif yang diucapkan
berulang-ulang agar menjadi bagian dalam diri seseorang sesuai keinginan.
Affirmasi dapat meliputi pola pikir, perasaan maupun perilaku. Anda dapat
menggunakan affirmasi untuk meningkatkan rasa percaya diri, menyembuhkan luka
batin, menambah keyakinan, atau pun sekedar melakukan rileksasi dengan
affirmasi.
Bila anda berfikir bahwa anda tidak bisa, maka hal itu menjadi kenyataan yang benar-benar terjadi. Dan itulah doa yang sesungguhnya.
Namun kadangkala atau bahkan sering terjadi dream atau impian yang kita tetapkan untuk diri sendiri , bukanlah impian yang berasal dari lubuk hati sendiri. Sering kali impian ini adalah impian yang berasal dari orang lain, yang ”dimasukkan” ke dalam pikiran kita. Jika impian ini bukan berasal dari dalam diri sendiri maka potensi yang kita gunakan atau kembangkan untuk mencapai impian itu tidak akan maksimal.
Afirmasi yang berulang kali kita ucapkan akan menghipnotis kita . Kita bisa bahagia, menangis, tertawa, karena kita sendirilah yang menghipnotis diri sendiri untuk menjadi demikian. Sering kita sadar atau tidak sadar telah mengambil pikiran-pikiran sedih, frustasi, kecewa dan takut untuk selalu dimasukkan dalam pikiran kita.
Jangan anda meredupkan affirmasi aAnda . Seringkali affirmasi tidak
bekerja karena kita sendiri yg melemahkannya
secara tidak sadar. Saat kita setiap waktu melakukan self-talk
( komunikasi dengan diri
sendiri ) . Menurut penelitian, secara umum orang melakukan self-talk 65.000 kata per hari. Dan,
77 % dari self-talk tersebut adalah self talk negative. Bayangkan saat melakukan affirmasi “ saya setiap hari
bertambah percaya diri “ di satu sisi dan di sisi yang lain self-talk berkata “ Ah mana mungkin ! “ – “ Saya gak
bisa “ – “ dan lain-lain. Evaluasikan kembali self-talk Anda dan ganti dengan self-talk positif dan bermanfaat
buat diri Anda.
Mungkin benarlah kenyataan di masyarakat, ada pepatah bahwa Orang kaya makin kaya, dan Orang miskin makin miskin....
Ya orang kaya makin kaya, sebab pikiran mereka dipenuhi dengan semua kekayaan yang mereka miliki. Terlebih lagi jika orang kaya tersebut adalah orang yang selalu bersyukur, maka secara hukum tarik maenarik ia akan merasa makin kaya.
Sebaliknya orang miskin, makin miskin . Sebab pikirannya dipenuhi semua hal yang tidak dimilikinya. Pikirannya dipenuhi dengan prasaan kekurangan. Afirmasi pun makin menghebat , bila orang ini adalah tipe yang suka mengeluh, maka ia akan terus mengeluarkan doa/ afirmasi tentang kekurangannya.
Affirmasi janganlah hanya sekedar kata-kata yang diulang-ulang tanpa
jiwa di dalamnya. Affirmasi harus diucapkan dengan penuh perasaan. Wapadalah . karena masalah sesungguhnya bukan terjadi diluar
diri kita. Namun masalah sesungguhnya ada didalam pikiran kita sendiri.
Sebaiknya kita berhati-hati, dengan ucapan yang tertulis dalam pikiran kita
karena ini bisa berubah menjadi afirmasi. Dan akhirnya afirmasi ini akan
mengubah hidup kita.
Allahu a'lam
Sumber : gagal itu indah, yusran pora.dll
Sumber : gagal itu indah, yusran pora.dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar