maklumlah tak semua jalan raya mulus , ada yg benjol , berlubang yg mempercepat ketidakseimbangan
roda-roda kendaraan. Gejalanya seperti stir terasa menarik
ke kiri atau
ke kanan, atau terasa getaran di stir. Atau
terasa guncangan keras saat berpapasan dgn bus atau mobil besar pd
kecepatan tinggi. Ternyata ini bukan akibat efek limbung yg terjadi karena kecilnya
ukuran mobil kita . Tetapi kuncinya pada eselarasian (spooring) dan keseimbangan (Balancing) roda serta
piranti kemudi (setir) sebagai pengendali gerakan mobil. Segera bawa ke bengkel utk melakukan spooring balancing. Spooring bertujuan menyelaraskan
kembali posisi antara roda kiri - kanan. Salah satu gejala mobil perlu di-spooring
adalah laju mobil limbung ke kiri atau ke kanan. Dan balancing bertujuan menyeimbangkan putaran roda di tiap sisi.
Ciri mobil perlu di-balancing
yaitu getaran ban terasa hingga ke stir .
Dalam proses spooring, mobil
akan diangkat menggunakan hidrolik & pada setiap roda akan ditaruh semacam
alat untuk mengukur kepresisiannya agar sesuai dengan standar/spek kendaraan
tersebut. Hasilnya akan terlihat di layar monitor. Jika didapat hasil
yang kurang tepat, mekanik biasanya akan mengutak atik kaki-kaki
mobil.
Pada balancing keempat
roda akan dilepas kemudian akan dites oleh alat balancer. Pada layar alat balancer akan
menampilkan titik-titik dimana terjadi ketidakseimbangan
distribusi bobot. Agar bobot seimbang pada velg akan ditambahkan lempengan
timah yang beratnya beragam mulai dari 5 gram, 10 gram & 15 gram
(tergantung kebutuhan).
Tujan utama dari proses
spooring untuk menyelaraskan antara posisi roda kanan dan kiri. Efek yang
ditimbulkan dari tidak seimbangnya roda kiri dan kanan ini dapat membuat mobil
limbung dan bahkan berat sebelah.
Sebaliknya balancing
merupakan untuk membuat roda belakang menjadi parallel dengan roda depan.
Balancing juga untuk menghindari adanya getaran kecil saat mobil dijalankan.
Pada proses penyetelan harus diyakinkan bahwa roda belakang bener-benar
parallel dengan roda depan karena roda belakang hanya mengikuti gerakan roda
depan saat mobil di jalankan. Jika kondisi ini tidak tercapai dapat menyebabkan
ban Anda akan cepat aus dan kestabilan mobil tergangu.
Spooring dan balancing juga
bertujuan untuk membuat keausan ban mobil merata sehingga pengendalian dan
kenyamanan mobil tetap terjaga, efek limbung dapat terhindar dan keamanan
berkendaraan pun senantiasa terjamin. Gejala limbung juga dapat ditimbulkan oleh gangguan pada
setir. Pada umumnya mobil sekarang sudah mengadopsi system kemudi ‘power
steering’.
Pemilihan
ban sesuai dengan rekomendasi kendaraan dapat menghemat konsumsi bahan bakar hingga 11 persen.
Tekanan angin ban yang tepat menghemat satu persen, sementara keselarasan roda
yang tepat mengemat 2,5 persen. "Semua pengujian sesuai dengan
kondisi sesungguhnya. Tidak ada yang ditambah atau dikurangi. Konsumsi bahan
bakar bila keselarasan roda tidak tepat. Ini berlaku untuk
semua kendaraan," ungkap Arne-Helge Andreassen, Manajer Area Bisnis untuk
ban dan keselarasan roda di Departemen Purnajual Volvo Trucks.
Konsumsi bahan bakar yang irit langsung mengurangi emisi. Di Eropa, kendaraan komersial menyumbang 30- 40 persen dari total emisi CO2 yang dihasilkan bermotor. Berarti, kalau mau ikut mencegah pemanasan global, juga memperhitungkan penggunaan ban yang pas.
Konsumsi bahan bakar yang irit langsung mengurangi emisi. Di Eropa, kendaraan komersial menyumbang 30- 40 persen dari total emisi CO2 yang dihasilkan bermotor. Berarti, kalau mau ikut mencegah pemanasan global, juga memperhitungkan penggunaan ban yang pas.
Kita kembali ke inti
bahasan, bagi kendaraan yang telah lama dipakai, keselarasan dan keseimbangan
roda harus diperbaiki karena keausan komponen kaki-kaki mobil yang dapat
menyebabkan terjadinya penyimpangan pada sudut kelurusan roda. Guna menjaga
kesetabilan mobil tetap terjaga maka wajib hukumnya untuk melakukan spooring
dan balancing secara berkala.
Selanjutnya gejala gangguan pada
system setir ini biasanya disebabkan oleh beberapa sebab berikut:
- Kemudi terasa berat akibat kendornya tali kipas dan juga mungkin oli kurangnya power steering.
- Getaran kuat pada kemudi akibat lemahnya system suspensi depan. Getaran ini juga disebabkan oleh longgarnya batang penyambung (long tie road) pada system kemudi.
- Penggunaan ban berjenis radial yang terlalu lebar dan tekanan angin yang berbeda untuk tiap ban akan mengganggu kinerja
- Penyetelan sector shaft yang tidak tepat atau penyetel rack pada model rack and opinion terlalu kendur bias membuat gerak bebas setir berlebihan.
Pada saat mobil berada pada
kecepatan tinggi Gangguan pada setir akan sangat kita rasakan, oleh karena itu
pengetesan spooring dan balancing perlu dilaksanakan pada saat mobil melaju
pada kecepatan diatas 100 km/j, dimana gejala limbung itu dapat dirasakan.
Cara yang termurah dan
termudah untuk mengetahui kapan waktunya mobil harus dilakukan spooring dan
balancing:
- Apakah terjadi getaran pada setir yang menggangu kenyamanan Anda saat menyetir. Roda depan yang punya hubungan langsung dengan setir dan bertugas lebih ekstra memungkinkan keausan ban lebih cepat disbanding roda belakang.
- Pada saat mobil Anda melaju lurus kedepan, apakah Anda merasakan suatu belokan dengan sendirinya walaupun tanpa adanya perubahan kendali setir. Jika mobil cenderung membelok ke satu arah tertentu merupakan tanda adanya masalah spooring.
- Cobalah periksa keasusan ban mobil Anda, apakah terjadi keausan yang tidak wajar pada keempat roda mobil Anda, meliputi sisi, tapak dan bulu band. Apabila terjadi terjadi benjolan pada ban, berarti adanya system suspensi yang bermasalah pada ban tersebut.
- Kondisi setir yang yang tak nyaman bahkan lebih berat dari dapatnnya, atau saat pengendalian setir saat dibelokkan tidak mau kembali berputar pada posisi semula saat dilepaskan.
- Pada saat Anda membelokkan mobil, apakah Anda merasa adanya goncangan padahal kondisan jalan yang bagus.
- Apabila Anda merasa mobil yang Anda kendarai berjalan miring, ini tandanya mobil Anda sudah cukup parah dengan keseimbangan.
- Bila komponen system kemudi dan suspensi telah bergerak, sementara roda mobil Anda hanya bergerak lurus.
Agar mobil Anda terhindah
dari gejala limbung lakukanlah tindakan preventif al ;
- Lakukan spooring dan balancing secara berkala. Karena tiap produk mobil memiliki system dan tehnologi yang berbeda-beda di bagian suspensinnya, maka disarankan untuk mengikuti buku manual yang tersedia.
- Bila ingin merotasi ban, Rotasi ban harus dilakukan secara benar dan teratur akan memberikan keausan yang merata untuk semua ban di mobil Anda. Untuk mobil penggerak empat roda, dianjurkan melakukan rotasi ban setiap 5,000 kilometer (sumber: Goodyear).
- Pasanglah roda dengan mengikuti petunjuk arah putar yang tertera pada kulit ban dan berikan tekanan angin yang sesuai dengan buku petunjuk dari pabrik.
- Sebelum dimulai perbaikan spooring dan balancing lakukan pengecekan semua kondisi ban dan pelek, pengecekan bagian suspensi, hubungan pada setiap sambungan kaki-kaki, kondisi chasis serta bodi kendaraan.
- Untuk mendapatkan hasil spooring dan balancing yang maksimal, yakinkan bahwa bengkel yang Anda kunjungi memeliki peralatan standard dan sesuai dengan karakter mobil Anda.
- Hindari mengganti ban dengan mengunakan ban bekas, walaupun harganya murah resiko tinggi terhadap keselamatan.
- Apabila mengalami ban bocor/pecah dijalan, gunakan ban serep yang punya ukuran yang sama dengan ban aslinya. Kalau ban serep yang tersedia berbeda atau lebih kecil, pergunakan ban serep ini hanya untuk keperluan darurat sampai ban aslinya dapat diperbaiki.
Semoga
bermanfaat
Allahu a'lam
Sumber : http://www.kiosban.com, dll
1 komentar:
Terima kasih atas informasi yang berguna mengenai cara manual spooring dan balancingnya untuk kemajuan bengkel kami
Posting Komentar