Salah satu jenis kekecewaan adalah kekecewaan karena kebodohan kita. Penyebab utama hal ini adalah harapan yang tidak realistis, ambisi yang tidak masuk akal, keinginan yang mustahil.
Saudaraku , tidak semua keinginan tercapai.
Ingat-lah , Tuhan saja tidak memperoleh semua yang diinginkan-Nya. Buktinya, adalah keinginan Tuhan agar semua manusia masuk surga tetapi kita tahu banyak yang masuk neraka. Jadi janganlah terlalu bernafsu , dengan berharap semua keinginan kita bisa tercapai. Misalnya, orang berharap kaya raya dengan memasang lotere (judi), padahal kita tahu penjudilah yang biasanya justru jatuh miskin.
Tidak semua harapan adalah too good to be true, bahkan sebenarnya mustahil. Kekecewaan seperti ini terjadi karena kebodohan kita sendiri. Secara umum semua ilusi (kekecewaan) diatas berakar pada empat keinginan ;
- a. Keinginan agar segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak kita dan agar orang lain bertindak sesuai dengan keinginan kita. Dan ini tidak mungkin, karena Allah mengkaruniakan kehendak yang bebas pada setiap orang, dan keinginan orang lain umumnya bebrbeda dengan keinginan kita.
- b. Keinginan untuk selalu dicintai, disukai dan dikagumi orang lain . Terutama (orang lain tsb) adalah atasan kita, bos kita atau orang-orang yang kita anggap penting dalam pergaulan kita. Ini juga tidak realistis karena sikap dan pikiran orang lain tersebut berada diluar kendali kita.
- c. Keinginan untuk selalu berhasil / sukses setiap saat. Ini juga sangat tidak realistis, karena untuk mencapai satu kesuksesan, seseorang perlu melalui tahap kegagalan.
- d. Keinginan agar factor-faktor eksternal selalu mendukung usaha keberhasilan kita. Ini pun salah, kualitas diri kita sendiri-lah yang menentukan apakah faktor-faktor luar itu mendukung atau menghambat kita.
Jadi agar kita terhindar dari kekecewaan bodoh, yang harus dilakukan adalah ;
- Hidup realistis, jangan berharap yangterlalu aneh.
- Mempelajari hukum alam dan kebenaran yang terdapat didalamnya.
- Curigalah pada apa saja yang terlalu indah, terlalu tinggi atau terlalu gampang. Umumnya dibelakangnya ada penipuan.
- Ingatlah selalu, bahwa karya anda sendirilah yang akan membuat anda senang, berkecukupan dan merasa bahagia.
Saudaraku apa yang anda terima dengan sangat gampang akan lenyap dengan sangat gampang pula.
Allahu a’lam
Sumber : The Way to happiness, Ghalib ahmad Masri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar