Saudaraku, hidup ini penuh kesempatan
yg baik. Kehidupan ini tak pernah menghalangi kita untuk berupaya apa saja
menuju kebaikan. Selagi ada kemauan - tekad,seorang hamba dapat meraih setiap
kesempatan dgn cepat dan tepat. Hindarilah keraguan, sebab keraguan menghadapi kegagalan, adalah faktor penghalang terbesar untuk meraih kesuksesan.
‘Siapa takut mendaki gunung, niscaya akan terus hidup diantara celah-celah bukit’. Saat timbul keinginan melakukan sesuatu kebaikan , mengapa tidak langsung mencobanya ? karena hari ini adalah hari yg paling tepat untuk memulainya. Tidak ada hari yg lebih tepat dari hari ini. Jika Anda menginginkan kesempurnaan, mulailah dari yg sederhana terlebih dahulu, memperbaiki bagian yg tidak sempurna, maka keberhasilan akan terwujud. Tidak ada karya besar yg muncul dengan sekali melangkah. Man sa’araladarbi wa shala, siapa yg berjalan di jalannya akan sampai ke ujung jalannya.
‘Siapa takut mendaki gunung, niscaya akan terus hidup diantara celah-celah bukit’. Saat timbul keinginan melakukan sesuatu kebaikan , mengapa tidak langsung mencobanya ? karena hari ini adalah hari yg paling tepat untuk memulainya. Tidak ada hari yg lebih tepat dari hari ini. Jika Anda menginginkan kesempurnaan, mulailah dari yg sederhana terlebih dahulu, memperbaiki bagian yg tidak sempurna, maka keberhasilan akan terwujud. Tidak ada karya besar yg muncul dengan sekali melangkah. Man sa’araladarbi wa shala, siapa yg berjalan di jalannya akan sampai ke ujung jalannya.
Bangunkanlah kekuatan tersembunyi anda.Barangsiapa bersungguh-sungguh, ia akan sukses , dan orang yang rajin bangun malam akan berbeda dengan orang yang tidur saja.
Man Jadda wajada, Siapa yang bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan keberhasilan. Saudaraku, bukalah tabir yang selama ini menutupi diri dan kenalilah bakat dan potensi anda. Seorang hamba tak akan bisa menyingkap bakat dan potensi terpendamnya tanpa melakukan penjajakan, percobaan ataupun latihan.
Yang sering terjadi justru dimana cita-cita dan ambisi seorang manusia tenggelam oleh rasa rendah diri,minder dan tak meyakini bahwa dirinya bisa menangkap dan memanfaatkan suatu kesempatan .
Saudaraku yakinlah bahwa kesempatan
selalu datang mengetuk kita. Segeralah membuka pintu agar kesempatan dapat masuk. Segeralah
bertindak , karena kesempatan lainnya juga akan muncul mengikuti ketika kita mulai bertindak.
Sebenarnya , kesempatan yang selalu hadir adalah kesempatan untuk berdoa
baik untuk pribadi maupun orang lain. Kesempatan ini ada setiap saat. Apakah kita mau
menggunakannya atau memilih menceburkan diri ke dalam himpitan tekanan dan
kesibukan sehari-hari.
Saudaraku , anugerah Tuhan selalu melimpah untuk mengubah hasil yang kita idamkan dari
situasi yang paling tidak kita inginkan. Karena Allah Maha Mengetahui setiap
kebutuhan hamba-Nya. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Kita sering mengalami krisis kepercayaan diri dan penghargaan terhadap diri sendiri. Hal ini umumnya disebabkan oleh banyaknya rintangan yg harus dihadapi atau karena kegagalan -kegagalan di masa lalu. Bahkan kita juga menghakimi diri sendiri yang terkadang sadar atau tidak sadar sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang kita yakini lebih unggul dari kita dan merasa tidak mungkin bisa menyamainya. Krisis kepercayaan ini sangat efektif menghilangkan keseimbangan seseorang, bahkan bisa menghapus kepercayaan diri.
Betapapun begitu, manusia memang sangat lemah apabila harus bersandar pada diri sendiri dalam menghadapi setiap kesulitan kehidupan. Oleh karena ini Rasulullah saw memberi contoh untuk selalu berdoa kepada Allah agar kita tidak menyandarkan diri kepada diri sendiri. Doa menjadi bagian dalam perjuangan. Doa menjadi kekuatan dan harapan dikala usaha-usaha kita seperti tak ada hasilnya. Doa menjadi tumpuan dan media memasrahkan diri kepada Allah . Karena semua hal hanya akan berjalan sebagaimana dihendaki-Nya.
Sebagaimana
Rasulullah selalu berdoa, yang artinya ,” Ya Allah dengan rahmat-Mu kuberharap
agar Engkau tidak membiarkan sedikitpun untuk menyandarkan diri pada diriku sendiri, dan perbaikilah semua keadaanku.
Dan sungguh, tiada tuhan melainkan Engkau semata. “ (Hr Abu Daud 4264 dan Ahmad 19535).
Saudaraku , jangan biarkan diri ini terbelenggu masa lalu sehingga membinasakan kepercayaan diri, janganlah meragukan diri sendiri dan merasa yakin tidak mampu berbuat dan memperbaiki kesalahan. Yang benar adalah memandang dan menempatkan kesalahan-kesalahan sebagai sumber pengetahuan, penyadaran dan pengalaman yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Saudaraku , jangan biarkan diri ini terbelenggu masa lalu sehingga membinasakan kepercayaan diri, janganlah meragukan diri sendiri dan merasa yakin tidak mampu berbuat dan memperbaiki kesalahan. Yang benar adalah memandang dan menempatkan kesalahan-kesalahan sebagai sumber pengetahuan, penyadaran dan pengalaman yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Sebagaimana doa Rasulullah saw,
اللهم إني أعو ذبك من المأ ثم والمغر م
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesalahan dan kerugian,”
Ya
Allah Ya Tuhan alam semesta dan segala isinya , pujian
untuk Mu seluas langit dan bumi, hanya Engkau terpuji Ya Allah, hamba
berterimakasih pada-Mu yang telah memberi kesempatan hamba bertaubat,
Allahu a’lam
Sumber : Abdulaziz al-husaini ,Lii madza al-khauf min al mustaqbal ,dll
Allahu a’lam
Sumber : Abdulaziz al-husaini ,Lii madza al-khauf min al mustaqbal ,dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar