وعن جابر رضى الله عنه عن النبى صلى الله عليه وسلم قال : إن إبليس يضع عرشه على الماء ثم يبعث سراياه ، فأدناهم منه منزلة أعظمهم فتنة ، يجيء أحدهم فيقول : فعلت كذا وكذا ، فيقول : ما صنعتَ شيئا ، ثم يجئ أحدهم فيقول : ما تركتُه حتى فرقتُ بينه وبين امرأته ، فيدنيه منه ويقول : نعم أنت فيلتزمه . رواه مسلم وغيره .
Dlm Shahihuttarghib wattarhib (II-215, no 2017), Shahih (menurut Syaikh Al
Albani). Dari Jabir ra bhw Rasulullah bersabda , yg artinya “, Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di
atas air lalu dari sana ia menyebarkan pasukannya. Pasukan paling dekat
dgnya adalah yg paling besar fitnahnya. Salah satu dari mereka datang
menghadap lalu berkata : "Aku telah lakukan demikian dan demikian".
iblis menjawab : "engkau belum lakukan apa-apa". Lalu setan yg lain datang dan berkata : "aku tidak
membiarkannya hingga aku pisahkan antara dirinya dgn istrinya". Maka iblis
ketua meraihnya dan mendekatkan kpd dirinya lalu berkata : "Sungguh hebat
engkau". Lalu ia mendekap dan merangkulnya. (Hr. Muslim dll).
Saudaraku, tujuan utama menikah adl utk
mendapatkan ridha Allah. Setelah itu untuk mewujudkan keluarga sakinah
mawahdah wa rahmah, mendapatkan keturunan yg shaleh. Menjaga keutuhan pernikahan adalah
tugas yg tidak ringan, banyak rintangan menghadang, bahkan iblis pun menjadikan penghancuran keharmonisan pernikahan sebagai target besar mereka.
Menikah adalah fitrah manusia.
Rasulullah saw. menyebut menikah sebagai sunahnya. Bahkan, Nabi berkata, siapa
yang membenci sunahnya, tidak termasuk dalam golongannya.
Iblis akan selalu berusaha membuat bara konflik permusuhan diantara pasangan suami-istri , karena hal itu termasuk dalam prestasi tertinggi mereka. Kehancuran rumah tangga adalah proyek unggulan iblis.
Dia mengajarkan sihir pada manusia, tujuan utamanya adalah menceraikan suami dari istrinya yang berujung pada keruntuhan rumah tangga. (lihat QS Albaqarah [2]:102)
Iblis akan selalu berusaha membuat bara konflik permusuhan diantara pasangan suami-istri , karena hal itu termasuk dalam prestasi tertinggi mereka. Kehancuran rumah tangga adalah proyek unggulan iblis.
Dia mengajarkan sihir pada manusia, tujuan utamanya adalah menceraikan suami dari istrinya yang berujung pada keruntuhan rumah tangga. (lihat QS Albaqarah [2]:102)
Bila rumah tangga berantakan, kondisi sakinah,
mawadah, dan rahmah dalam keluarga menjadi musnah, pendidikan anak akan
telantar dan akhirnya kehidupan masyarakat akan penuh dengan kerusakan.
Rangsangan-rangsangan maksiat, yang
ditebarkan setan serta para pendukung mereka di kalangan manusia dari segala
penjuru , mulai media elektronik dan
cetak, sering memunculkan angan-angan kemaksiatan . Yang akhirnya menuju kearah
perasaan ketidakpuasan dari pihak istri
atau suami , atau anggota keluarga yang lain. Cepat aaatu lambat bisa menyeret
kepada kepada persoalan kemaksiatan yang lebih besar, perselingkuhan , kebencian
dst. Sehingga berdampak domino menuju kehancuran rumah tangga, kerusakan masa
depan remaja, serta ambruknya moralitas bangsa
Saudaraku, pernikahan adalah gerbang mempersatukan yg mengikat antar jiwa seorang
suami dan istri. Bahkan ikatan pernikahan itu disebut ikatan suci dan kuat (Mitsaqan Ghalizha)
Allah yang menciptakan ikatan perjanjian
kokoh pernikahan, maka Allah pula yang lebih patut untuk memutuskannya. Lalu pantaskah
kita melakukan hal yang menghancurkan
apa yang telah dibangunkan Allah dalam pernikahan tersebut. Kalau dulu sebelum
nikah, menyentuh saja haram. Maka setelah menikah justru satu sentuhan saja
jadi ibadah yang besar pahalanya.
Pernikahan juga mempersatukan antara dua
keluarga bahkan bisa lebih , keluarga suami dan istri. Pernikahan adalah
penyambung jalan tali silaturahim.Bahkan
pernikahan juga bisa mempersatukan antar kelompok, antara budaya , antar Negara
, antar ras dst.
Sementara perceraian itu akan merusak
itu semua. Merusak ikatan suci antara suami dan istri, merusak silaturrahim dua
keluarga, merusak perpaduan masyarakat.
Allah tidak menyukai talak (upaya
perceraian) , sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala tentang masalah
orang yang meng-ilaa isterinya.
Sebagaimana firman-Nya , yang artinya “ Kepada orang-orang yang meng-ilaa’ isterinya diberi tangguh empat bulan lamanya. Kemudian jika mereka kembali (kepada isterinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, maka sesunngguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui” (Qs. Al-Baqarah : 226-227)
Dalam masalah kembali dari perbuatan ilaa’ tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Kemudian jika mereka kembali (kepada isterinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Dan pada waktu mereka berniat memilih jalan talak, maka Allah berfirman : “Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, maka sesunngguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. Ini menunjukkan bahwa Allah tidak suka terhadap orang yang memilih jalan talak daripada kembali menyambung tali pernikahan. [Durus wa Fatawa Haramul Makky Syaikh Utsaimin, juz 3/260]
Sebagaimana firman-Nya , yang artinya “ Kepada orang-orang yang meng-ilaa’ isterinya diberi tangguh empat bulan lamanya. Kemudian jika mereka kembali (kepada isterinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, maka sesunngguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui” (Qs. Al-Baqarah : 226-227)
Dalam masalah kembali dari perbuatan ilaa’ tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Kemudian jika mereka kembali (kepada isterinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Dan pada waktu mereka berniat memilih jalan talak, maka Allah berfirman : “Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, maka sesunngguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. Ini menunjukkan bahwa Allah tidak suka terhadap orang yang memilih jalan talak daripada kembali menyambung tali pernikahan. [Durus wa Fatawa Haramul Makky Syaikh Utsaimin, juz 3/260]
Karena itu, kita harus mencegah segala perbuatan
yang bisa menyebabkan perselisihan suami-istri. Karena itu, jika cekcok dengan
pasangan hidup Anda, segera selesaikan masalahnya. Upayakan selesaikan masalah
rumah tangga sendiri. Jangan menghadirkan pihak ketiga. Jika belum selesai
juga, hadirkan seseorang yang bisa menjadi hakim yang bisa diterima kedua belah
pihak.
Saudaraku, sepasang suami-istri yang
dipersatukan oleh ikatan pernikahan , ikatan cinta, sebagai karunia besar dari
Allah . Karena itu, sepasang suami-istri harus bisa
memahami hak dan kewajiban dirinya atas pasangannya dan anggota keluarga
lainnya.
Memang tidak dipungkiri , bahwa seiring
dengan perjalanan waktu dan lika-liku kehidupan, ikatan pernikahan bisa saja mengkendur atau diterpa krisis . Karena
itu, perkuat terus ikatan itu dengan mengingat-ingat kembali tujuan pernikahan.
Sungguh Allah lebih mencintai orang-orang yang tekun dan sabar dalam perjuangannya
sebagaimana firman-Nya ,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَرِثُوا۟ ٱلنِّسَآءَ
كَرْهًۭا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا۟ بِبَعْضِ مَآ ءَاتَيْتُمُوهُنَّ
إِلَّآ أَن يَأْتِينَ بِفَٰحِشَةٍۢ مُّبَيِّنَةٍۢ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ
بِٱلْمَعْرُوفِ ۚ فَإِن كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًۭٔا
وَيَجْعَلَ ٱللَّهُ فِيهِ خَيْرًۭا
“Hai orang-orang yang beriman, tidak
halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena
hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya,
terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergauillah
dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka
bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah
menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (Q.s. an-Nisa':19)
Bangun dan pupuklah komunikasi yang positif. Komunikasi adalah
kunci keharmonisan. Karena itu, pahami betul cara berkomunikasi pasangan Anda.
Dan, hidupkan syuro dalam keluarga. Bahkan untuk urusan kecil sekalipun perlu
dibicarakan bersama. Insya Allah, Allah swt. akan memberi kebaikan yang banyak
dalam keluarga kita. Amin
Allahu a’lam
Sumber : Durus wa Fatawa Haramul Makky
Syaikh Utsaimin, , dari beberapa sumber
bacaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar