Pada jenis Mecin cuci Front Loading ini, ada ciri khusus ,yaitu
;
a. Posisi tabung pd mesin
ini adalah horisontal, dgn arah putaran vertikal.
b. Hanya ada satu tabung, yaitu tabung
stainles steel yg berlubang-lubang seperti pada mesin cuci jenis top loading,
c. Tabung tidak dilengkapi pulsator.
Ciri lain bahwa cucian yg telah tecampur air-deterjen dibawa diputar secara vertikal. Dgn kecepatan putaran
tertentu , proses mencuci didesain pd saat posisi cucian tsb sampai puncak putaran, cucian tsb dijatuhkan kebagian tabung bawah shg menimbulkan efek seperti digilas. Dgn
arah putaran tabung berubah-ubah, mk efektifitas penggilasan cucian
ini menjadi lebih intensif. Dibanding dengan jenis lainnya, efek
cucinya lebih baik.
Apabila proses pencucian/penggilasan telah selesai, maka air
deterjen dibuang dan diganti dengan air bersih untuk melakukan proses
pembilasan. Begitu juga proses pengeringan terjadi setelah air
deterjen/air bilas dibuang dan tabung berubah fungsi
menjadi tabung pengering.
Yang menarik dari tipe ini
adalah daya listrik g lebih hemat dibanding jenis top loading, yang harus
memutar cuciannya berikut airnya. Pada jenis front loading, motornya hanya
terbeban untuk memutar cuciannya saja. Dengan kapasitas 7 - 8 kg, listriknya
berkisar antara 250-300w (cold wash). Dalam
beberapa tipe ini ada yang
dilengkapi dengan fitur hot wash, mencuci dengan air panas. Nah kalau yang ini
jangan nanya deh konsumsi listriknya , bisa jadi 2250w (Hot Wash).
Perlu diperhatikan juga ,
mesin ini membutuhkan fasilitas
suplai air dari keran untuk
mesin cuci yang berarus deras, supaya
sabun, pewangi/pelembut yang berada di kompartemen/laci sabun, dapat tersiram
turun ke dalam drum dibawahnya. Detergen yang digunakan adalah khusus mesin
cuci yang tidak terlalu banyak menghasilkan busa. Dan saat mati lampu jadi
masalah besar, cucian terkunci didalam, dan harus menunggu hingga listrik
menyala kembali.
Secara umum semua proses keja kerja mulai pengaliran air,
pemberian deterjen, pencucian, pembuangan air bekas cucian, pengeringan awal,
pengaliran air bilas, pembilasan, penggunaan pelembut dan pengeringan akhir
semuanya diatur secara otomatis oleh mesin cuci baik secara semi komputerize
maupun full computerize.
Hanya diperlukan menentukan pilihan proses pencucian sesuai
dengan bahan dari pakaian/cucian yang akan dicuci atau tingkat kerja proses
pencucian mulai ringan, sedang, normal berat dan sangat berat. Bahkan pada
mesin cuci modern saat ini apabila tingkat pencucian seperti itu dianggap
kurang, masih ada opsi untuk menambah waktu pencucian, waktu pembilasan dan
mencuci dengan mengatur temperatur air yang digunakan dalam proses pencucian.
Demikian juga pemberian deterjen dan softener sudah diatur secara otomatis oleh
mesin cuci yang disesuaikan dengan berat dari cucian yang akan dikerjakan.
Cara menggunakan mesin cuci
ini sangat mudah dan simple yaitu :
- Masukkan cucian kedalam mesin cuci.
- Periksa persediaan deterjen dan softener, tambah bila kurang.
- Masukkan stop kontak aliran listrik dan buka kran air.
- ”On”kan mesin cuci kemudian pilih program pencucian.
- Tekan knob start agar mesin cuci memulai proses kerja.
Dan …… sudah, tinggalkan mesin cuci karena semua proses
pencucian akan berlangsung tanpa memerlukan campur tangan kita, sampai nanti
kalau proses pencucian selesai kita tinggal mengambil cucian untuk dijemur. Namun
pada waktu proses pencucian selesai pintu mesin cuci tidak bisa langsung
dibuka, harus ditunggu beberapa menit dulu baru bisa dibuka (sekitar 2 sampai 3
menit).
Kekurangan dari mesin cuci
jenis front loading adalah :
- lebih mahal dibandingkan dengan dua jenis mesin cuci lainnya.
- Apabila proses pencucian sudah dimulai tidak bisa menambahkan cucian karena pintu mesin cuci tidak dapat dibuka.
- Pada waktu memasukkan dan mengeluarkan cucian harus dengan membungkuk.
Kelebihan dari mesin cuci
jenis top loading adalah :
- Proses mencuci/membilas dengan cara menggilas cucian dipercaya lebih efektif dibandingkan dengan cara memusarkan cucian didalam air deterjen/air bersih.
- Kemungkinan terjadi perubahan bentuk pada pakaian dengan bahan tertentu, misalnya baju kaus dengan bahan katun lengannya menjadi lebar atau sering kancing baju menjadi lepas bisa direduksi.
- Seluruh proses pencucian diatur secara otomatis oleh mesin cuci, tidak memerlukan campur tangan manusia lagi kecuali menjemur, sehingga bisa ditinggal mengerjakan pekerjaan lain.
Sahabat, tak ada yang salah
memilih mesin cuci dengan harga lebih terjangkau, yang penting memahami cara penggunaan yang
benar dan memilih detergen yang sesuai
untuk mesin cuci. Penggunaan mesin cuci sesuai buku panduan dan
penggunaan detergen sesuai takaran bisa menghemat pengeluaran. Dengan begitu,
Anda bisa berhemat detergen, air yang terkait dengan listrik, serta biaya
perawatan mesin cuci. Penggunaan alat rumah tangga yang bijak memengaruhi daya
tahan mesin cuci. Anda tak perlu mengeluarkan uang untuk memperbaiki mesin cuci
atau bahkan membeli barang baru lantaran penggunaan alat yang sembarangan.
Untuk tipe bukaan depan (front load) , secara teknis mesin ini mencuci pakaian dengan cara memutar dan seperti dibanting. Cara seperti ini, diklaim lebih memberikan hasil cucian optimal. Penggunaan airnya juga lebih hemat, termasuk takaran detergen juga bias lebih hemat . Pengeringan pakaian tipe ini lebih optimal, karena putaran yang lebih kuat.
Jadi untuk tipe ini secara umum ada 6 variasi gerakan mencuci yang dilakukan :
Untuk tipe bukaan depan (front load) , secara teknis mesin ini mencuci pakaian dengan cara memutar dan seperti dibanting. Cara seperti ini, diklaim lebih memberikan hasil cucian optimal. Penggunaan airnya juga lebih hemat, termasuk takaran detergen juga bias lebih hemat . Pengeringan pakaian tipe ini lebih optimal, karena putaran yang lebih kuat.
Jadi untuk tipe ini secara umum ada 6 variasi gerakan mencuci yang dilakukan :
1.
Tumbling,
atau gerakan dasar, berupa gerakan memutar pakian dari dasar tabung keatas dan
sebaliknya.
2.
Scrubbing,
gerakan mengucek yaitu berupa proses pelarutan deterjen dengan lebih cepat.
3.
Filtration,
yaitu proses penyemprotan air melalui sistem sirkulasi yang memungkinkan
seluruh pakaian basah secara merata.
4.
Rolloing,
proses pemutara pakaian dibawah permukaan air.
5.
Stepping,
meerupakan gerakan mengangkat pakaian dan membanting pakaian dengan cepat
sehingga dapat menguari kekusutan pakaian.
6.
Swing,
yaitu proses pemutaran pakaian kesegala sudut ruang cuci
Utuk jenis bukaan
atas ( top load) lebih
murah harganya. Namun Anda memerlukan air lebih banyak. Mesin akan
bekerja dan mulai berputar jika cucian terendam air, sehingga membutuhkan
konsumsi listrik lebih. Disamping itu
kemampuan mengeringkan hanya 80 persen, dan Anda masih harus menjemur pakaian
manual
Semoga kita lebih bijak memilih alat rumah tangga,
Semoga kita lebih bijak memilih alat rumah tangga,
Semoga bermanfaat.
Allahu a’lam
Sumber : harisistanto.wordpress.com, SeputarGriya , tipsanda.com , KOMPAS.com , dan beberpa sumber bacaan
3 komentar:
Mesin cuci front loading saya nggak mau buka. Tadinya masalah listrik mati. Air yg di bawah bekas cucian sdh dibuang habis. Sudah dicoba nyuci sekali lagi sampai selesai pun gak bisa buka. Ada yang tahu tipsnya nggak?
Sama kasusnya pintu terkunci, mohon pencerahan
Apa penyebab mesin cuci saya samsung front loading tapi sebelum mencuci ada tanda gembok nyala padahal tanda power belum di nyalakan, apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya.
Posting Komentar