Dengan
banyak bersyukur , kita akan dapat melihat sisi lain kehidupan, sehingga setiap
saat bisa merasa berkelimpahan (andrianus wongso). Oel
Olsteen dalam Living Your Best Life Now, berkata bhw The
seeds of discouragement cannot take root in a grateful heart. Bersyukur atas apapun realita hidup yg kita
terima ini dapat mengatasi perasaan putus asa, ketidaksempurnaan,
kehilangan atau kerugian apapun memang dapat mengecilkan hati ,
kecewa, dst. Dengan senantiasa
mensyukuri karunia apapun yg kita terima, ini akan membantu kita lepas dari belenggu perasaan
putus asa.
Dalam hidup ini sesungguhnya kita menerima banyak sekali karunia, sehat, sukses, pintar, anggota tubuh dst. Rasa syukur itu akan membantu kita utk menghargai apapun yg kita miliki. Dengan syukur, segala sesuatu menjadi penuh berkah dan manfaat.
Dalam hidup ini sesungguhnya kita menerima banyak sekali karunia, sehat, sukses, pintar, anggota tubuh dst. Rasa syukur itu akan membantu kita utk menghargai apapun yg kita miliki. Dengan syukur, segala sesuatu menjadi penuh berkah dan manfaat.
Walaupun
begitu , syukur adalah satu jenis perasaan yg jarang bahkan
sulit bermukim permanen
di hati kita. Sering sekali kita lupa dan alpa, bahkan lebih celaka
lagi , kita mengingkari untuk bersyukur. Saudaraku,
ketahuilah bahwa Anda adalah orang yang sangat beruntung, baik dalam bisnis
maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dan itu amat layak untuk kita syukuri.
Bersyukur atau berterima kasih kepada Tuhan atas segala karunia-Nya merupakan komponen kunci untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan. Kemampuan tiap orang untuk bersyukur dapat dikembangkan dari waktu ke waktu. Seperti kemampuan lainnya, kemampuan untuk selalu bersyukur berkembang jika dilatih dan dibiasakan terus menerus.
Bersyukur atau berterima kasih kepada Tuhan atas segala karunia-Nya merupakan komponen kunci untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan. Kemampuan tiap orang untuk bersyukur dapat dikembangkan dari waktu ke waktu. Seperti kemampuan lainnya, kemampuan untuk selalu bersyukur berkembang jika dilatih dan dibiasakan terus menerus.
Sebenarnya
sudah ada
budaya sudah lama tertanam di masyarakat, tentang syukur . Barangkali hal ini
kita tidak kita sadari , namun bila ditelaah lebih jernih, kebiasaan ini adalah
suatu kekuatan yang sangat besar dalam melewati suatu ujian. Seringkali kita
mendengar kata pertama adalah “ untung”. Untung hanya lecet, untung hanya luka
ringan . Walaupun tertimpa musibah masih sanggup berkatan untung masih…. dst.
Sikap atau kebiasaan yang
kita pandang kecil inilah , sebenarnya justru memberi arti besar dalam kehidupan. Jika kita masih sanggup bersyukur dan
selalu merasa (masih) beruntung pada setiap kejadian yang kita terima baik yang menyenangkan atau
tidak , maka hal ini adalah energi ekstra untuk terus berbenah.
Ar-Raghib Al-Isfahani dalam Al-Mufradat
fi Gharib Al-Quran, berkata bahwa kata “syukur” mengandung arti
“gambaran dalam benak tentang nikmat dan menampakkannya ke permukaan.” Kata syukur ini menurut sebagian ulama
berasal dari kata “syakara” yg berarti “membuka”, sehingga ia merupakan lawan
dari kata “kafara” (kufur) yg berarti menutup (salah
satu artinya adalah melupakan nikmat dan menutup-nutupinya).
Michael
Inzlicht, seorang
psikolog dari University of
Toronto, yang telah melakukan beberapa penelitian bahwa mengingat Tuhan itu
akan memberikan rasa tentram. “Memikirkan tentang hal yang religius akan
membuat kita lebih tenang ketika kita dihadapkan dengan hal yang membuat stres
seperti melakukan kesalahan,” katanya.
Rasa
syukur seperti ini harus selalu kita kembangkan. Salah satu cara adalah memikirkan apa yang sudah kita terima
dan tidak banyak berpikir tentang apa yang belum kita dapatkan. Sebagaimana
diungkapkan Jack Canfield dalam Soup fotr the Soul, bahwa rasa syukur akan menjadi
komposisi terpenting dalam kehidupan, untuk mendapatkan kesuksesan yang penuh
makna.
Memang
dalam prakteknya , bersyukur adalah usaha yg tidak mudah bahkan bisa menjadi
sangat sulit. Kesibukan dan tekanan
hidup seringkali membuat kita lupa bersyukur, yaitu berterima kasih atas
segala karunia Allah Tuhan Yang Maha Esa. Sesunguhnya ada
banyak hal berupa kemudahan dan anugrah luar biasa dari Sang Maha Pencipta yang
kita terima setiap hari. Bila kita banyak bersyukur atas semua anugrah tersebut
ini akan memberi limpahan manfaat dan
menjadikan hidup ini sangat menyenangkan.
Kita
harus terus berusaha meningkatkan rasa syukur. Kemampuan tiap orang untuk
bersyukur dapat dikembangkan dari waktu ke waktu. Seperti kemampuan lainnya,
kemampuan untuk selalu bersyukur berkembang jika dilatih dan dibiasakan terus
menerus. Bersyukur atau berterima kasih kepada Tuhan atas segala karunia-Nya
merupakan komponen kunci untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan
Untuk mencapai semua itu Mike Robbins dalam
Focus on the Good Stuff bahwa ada beberapa
hal yang harus dihindari agar kita lebih mudah menggapai syukur , al:
a.
Merasa diri terlalu sibuk sehingga diri menjadi tertekan.
b.
Merasa harus menunggu saat yang tepat untuk menjadi
sempurna, padahal yang sudah didapat sebenarya sudah sangat baik,
c.
Merasa semua hal harus diperbaiki, padahal ada banyak
keindahan yang sebenarnya sudah diperoleh,
d.
Merasa harus memberikan perhatian lebih banyak pada apa
yang ingin dikejar, sehingga mengabaikan bahwa sudah banyak hal yang telah
didapat.
Saudaraku , sungguh manfaat syukur akan
kembali kepada orang yang bersyukur itu sendiri , dan salah satunya adalah
menjadikan hati lebih tentram. Sebab bersyukur sama dengan mengingat
kebaikan-kebaikan yang diberikan oleh Tuhan. Orang yang paling bahagia adalah
orang yang pandai bersyukur.
Sungguh Al-Quran , dengan tegas
menyatakan bahwa manfaat
syukur justru kembali kepada
orang yg bersyukur, sedang
Allah SWT, sama sekali tidak
memperoleh manfaat dari rasa syukur
hamba-Nya bahkan tidak membutuhkan
sedikit pun dari syukur makhluk-Nya.
Sebagaimana Allah berfirman
ۖ وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ
ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّى غَنِىٌّۭ كَرِيمٌۭ
“…Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya
ia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya
sendiri dan barangsiapa yang ingkar,
maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya
lagi Maha Mulia".
(QS An-Naml [27]: 40)
وَلَقَدْ
ءَاتَيْنَا لُقْمَٰنَ ٱلْحِكْمَةَ أَنِ ٱشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَن يَشْكُرْ فَإِنَّمَا
يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌۭ
“
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu:
"Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah),
maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri , dan barangsiapa yang
tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". “ (QS
Luqman : 12)
وَإِذْ
تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ
إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌۭ
“
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim
: 7)
Bila masih merasa sulit untuk bersyukur ,
ada beberapa cara yang semoga membantu anda untuk meningkatkan rasa syukur ,
1.
Tunjukkan rasa syukur saat beribadah, gunakan moment yang istimewa ini untuk
memanjatkan rasa syukur kepada Sang Pencipta. Rasakan kedamaian, rasakan setiap
tarikan dan embusan nafas, darah mengalir, semua ini adalah salah satu kekayaan
yang terbesar yang terlimpah kepada kita dari Allah. Dan semua karunia ini
gratis. Rasakan sensasi rasa syukur ini dalam diri.
2.
Mulailah setiap bangun tidur , dengan
menucapkan rasa syukur dan terseyum. Ucapkan terimakasih kepada Allah Tuhan
semesta alam. Ucapkan terimakasih kepada orang-orang terdekat, bahwa mereka
telah memberikan perhatian kepada kita. Ucapkan terima kasih kepada orang-orang
yang berada di sekitar kita.
3.
Buatlah catatan ringan tentang apa yang
kita syukuri hari itu.
4.
Tanyakan kepada orang-orang disekitar
kita , apa yang mereka syukuri hari itu.
Semua ini akan memberikan energi positif yang menjadi modal kebahagiaan. Mari kita syukuri dan selalu
berterimakasih atas segala hal yang telah kita dapatkan. Semoga dengan energi rasa syukur ini, akan mendatangkan aliran energy positif dan
kebahagiaan , yang membawa kebaikan kepada kita semua. Sungguh bersyukur adalah adalah jalan yang ditempuh oleh
para utusan Allah dan Nabi-Nya.
Oleh
karena itu, Allah tidak menurunkan siksanya kepada orang
yang bersyukur. Sebagaiman Allah berfirman dalam surat QS An Nisaa
: 147, yang artinya "Allah tidak akan menurunkan azab-Nya kepadamu, jika
kamu bersyukur dan beriman".
Semoga Allah menjadikan kita orang-orang
yang bersyukur
Allahu
a’lam
Sumber
: andrianus wongso - Luar
biasa , dan dari beberapa sumber bacaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar