Dewasa
ini perkembangan teknologi layanan data makin diminati masyarakat. Diperkirakan lebih 50% pengguna internet
memanfaatkan layanan data operator utk berselancar di dunia
maya. Komunikasi data makin semarak dengan digunakanannya ponsel
sebagai medianya. Ponsel yg mulanya lebih ditujukan utk komunikasi suara
(telepon) menjadi media favorit utk
komunikasi data digital. Banyak teknologi baru komunikasi data yg digunakan
antara lain CSD, HSCSD, GPRS, UMTS, HSPA, HSDPA, HSUPA , WiMax, LTE , EVDO dst.
Sebelum
kita melangkah lanjut, ada baiknya kita mulai dulu dari sejarah perkembangan komunikasi data seluler dari generasi ke generasi
teknologi berikutnya.
Teknologi
generasi awal ( Zero Generation, 0G)
Generasi
awal (0G) atau Mobile radio telephone ini merupakan rintisan teknologi telepon
selular modern , dimana telah memanfaatkan jaringan gelombang radio khusus
dengan jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan
telepon umum biasa. Biasa pada mobil dan truk agar dapat berkomunikasi. Mobile
radio telephone ini dikenal dengan nama dagang WCCs (Wireline Common Carriers),
RCCs (Radio Common Carriers), and two-way radio dealers. Prinsipnya seperti
jaringan komunikasi Polisi atau Taxi (walkie-talkie), hanya saja Mobile radio
telephone ini mempunyai nomor telepon tersendiri dan terhubung dengan
jaringannya tersendiri.
Kemampuan teknologi 0 G ini barusanggup melayani komunikasi suara saja dan perintis
teknologi awal komunikasi bergerak (mobile) yg di implementasikan dan di
komersilakan. Metoda transmisinya masih half-duplex meski pada perkembangannya
telah mendukung full-duplex, jumlah pelangan dan jangkauan jaringannya sangat
terbatas, teknologi ini belum mendukung
komunikasi data.
Teknologi Generasi
Pertama , 1G
Generasi pertama (1G) bisa jadi mrp teknologi handphone pertama. Tekologi ini mulai populer sekitar tahun 80-an dan namun masih menggunakan sistem analog. Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri (prinsipnya seperti pada stasiun radio dimana satu stasiun radio hanya menggunakan satu frekuensi untuk siarannya).
Generasi pertama (1G) bisa jadi mrp teknologi handphone pertama. Tekologi ini mulai populer sekitar tahun 80-an dan namun masih menggunakan sistem analog. Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri (prinsipnya seperti pada stasiun radio dimana satu stasiun radio hanya menggunakan satu frekuensi untuk siarannya).
Kemampuan teknologi 1
G ini baru bisa melayani komunikasi
suara saja dan belum dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan
besar. Kelemahan umum dari teknologi 1 G adalah kapasitas trafik yg kecil,
jumlah pelanggan yg sanggup ditampung dalam satu sel relatif sedikit, penggunaan
spektrum frekuensi yg belum efisien , karena satu pengguna memakai satu buah kanal
frekuensi, dan suara tidak jernih.
Generasi
pertama, ini dicirikan dengan teknologi NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog
Mobile Phone System), menggunakan format FDMA (Frequency Division Multiple
Access) yang membawa suara analog sebesar 800 MHz pita frekuensi.
Teknologi Generasi
Kedua, 2G
Teknologi ini muncul karena adanya tuntutan pasar dan kebutuhan yang mendesak. Disamping tuntutan konsumen akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah mulai menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya. Kemampuan teknologi generasi kedua ini , selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk fasilitas SMS (Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second).
Teknologi ini muncul karena adanya tuntutan pasar dan kebutuhan yang mendesak. Disamping tuntutan konsumen akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah mulai menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya. Kemampuan teknologi generasi kedua ini , selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk fasilitas SMS (Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second).
Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yg lebih baik, dari
segi kapasitas juga lebih besar. suara yg dihasilkan lebih jernih,
karena berbasis digital, maka sebelum dikirim sinyal suara analog diubah
menjadi sinyal digital.
Energi yang diperlukan untuk sinyal ditekan lebih efisien , sehingga
dapat menghemat baterai, sehingga handset dapat dipakai lebih lama dan ukuran
baterai bisa lebih kecil.
Adapun Kelemahan teknologi 2 G, bahwa teknologi ini
kecepatan transfer data masih rendah,
belum efisien untuk trafik rendah,
jangkauan jaringan masih terbatas dan masih sangat bergantung oleh adanya BTS
(cell Tower).
Tekonologi ini diperbaharui dengan
Teknologi 2.5G . Perbaikan terutama pada platform dasar GSM, khususnya untuk
aplikasi data. Dalam tekonologi ini sudah di implementasikan dalam GPRS
(General Packet Radio Services) dan WiDEN, sedangkan yang berbasis CDMA
diimplementasikan dalam CDMA2000 1x.
Ciri
generasi kedua ini adalah digital, kecepatan rendah - menengah. Seperti GSM dan
CDMA2000 1xRTT . Pada awal 1990-an dikeluarkan
teknologi berbasis standar suara digital, GSM dan CDMA, dimana GSM dgn sistem TDMA (Time Division Multiple Access)
yang mampu mengirimkan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz,
sedangkan CDMA sendiri adalah singkatan dari (Code Division Multiple Access)
yang mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800
MHz.
Teknologi Generasi
Ketiga , 3G
3G Third Generation dikembangkan dengan basis teknologi wireless . Teknologi ini mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan kaki, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada untuk user diam (stasioner).
3G Third Generation dikembangkan dengan basis teknologi wireless . Teknologi ini mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan kaki, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada untuk user diam (stasioner).
Dengan Kemampuan transfer data relative mencukupi (144kbps-2Mbps) , maka dapat melayani layanan data broadband seperti
internet, video on demand, music on demand, games on demand, dan on demand lain
yang memungkinkan kita dapat memilih program musik, video, atau game semudah
memilih channel di TV. Kecepatan setinggi itu juga mampu melayani video
conference dan video streaming lainnya.
Kelebihan
3G dari generasi-genersi sebelumnya
Kualitas suara yang lebih bagus, keamanan yang terjamin, kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access, support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse internet bersamaan dengan melakukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda, infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users, roaming nasional dan internasional, bisa menangani packet-and circuit-switched service termasuk internet (IP) dan videoconferencing.
Kualitas suara yang lebih bagus, keamanan yang terjamin, kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access, support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse internet bersamaan dengan melakukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda, infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users, roaming nasional dan internasional, bisa menangani packet-and circuit-switched service termasuk internet (IP) dan videoconferencing.
Juga high data rate communication services
dan asymmetric data transmission, efiensi spektrum yang bagus, sehingga dapat
menggunakan secara maksimum bandwidth yang terbatas, support untuk multiple
cell layer, co-existance and interconnection dengan satellite-based services,
mekanisme billing yang baru tergantung dari volume data, kualitas service dan
waktu. Kelemahan Teknologi 3G , terutamam masih perlu alat Kontrol Daya “Ideal”
dan belum mencukupinya kecepatan transfer data dalam melayani layanan
multimedia yang memerlukan kecepatan yang mumpuni.
Teknologi
3 G dipertajam dengan munculnya super
3G (3,5G) terutama dalam hal peningkatan
kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2 Mbps) sehingga
dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing.
Teknologi Generasi
Keempat , 4G
Kini diyakini telah muncul Teknologi fourth generation (4G) , walaupun masih dalam taraf uji coba . Tekonologi 4G diyakini akan makin mendukung service multimedia Interaktif, telekonfrensi , Wireless Internet, bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar dari 3G, global mobility, Service Portability, Low-cost service, dan skalabilitas untuk jaringan mobile. Teknologi ini juga berbasis jaringan packet-switched, semua komponen jaringan berbasis digital, bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service dengan biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps), dan jaringan keamanan data yang kuat. Diyakini teknologi yg diadopsi adalah MIMO-OFDM (Multi Input Multi Output – Orthogonal Frequency Modulation).
Kini diyakini telah muncul Teknologi fourth generation (4G) , walaupun masih dalam taraf uji coba . Tekonologi 4G diyakini akan makin mendukung service multimedia Interaktif, telekonfrensi , Wireless Internet, bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar dari 3G, global mobility, Service Portability, Low-cost service, dan skalabilitas untuk jaringan mobile. Teknologi ini juga berbasis jaringan packet-switched, semua komponen jaringan berbasis digital, bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service dengan biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps), dan jaringan keamanan data yang kuat. Diyakini teknologi yg diadopsi adalah MIMO-OFDM (Multi Input Multi Output – Orthogonal Frequency Modulation).
OFDM merupakan suatu teknik transmisi multi
carrier (banyak frekuensi). Dimana tiap frekuensi adalah orthogonal satu sama
lain, sehingga terjadinya overlapping tidak akan menyebabkan interferensi. Dan
di sisi lain teknik MIMO dapat membuat kanal paralel secara independen dalam
spatial domain untuk mengirimkan data stream yang beragam. Teknik MIMO bisa
memperbesar kapasitas kanal tanpa mengurangi bandwidth yang ada. Jumlah antena
yang dipergunakan pada bagian pemancar 2 sedangkan pada bagian penerima 4. MIMO
dapat mencapai kecepatan transfer data sampai 59,52 Mb.
4G ini optimis berkecepatan 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat
memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps . Dengan
kecepatan seperti itu anda dapat dengan
mudah mendowload film dengan kualitas HD. Uuntuk mendownload film berkapasitas
6GB saja hanya diperlukan waktu 6 Menit.
Lalu bagaimana di Indonesia ?
Diyakini
bahwa di Indonesia telah dipernalkan teknologi Wimax (Worldwide Interoperability for Microwave
Access) , yang diimplementasikan sekitar Juni 2010 oleh
operator Firstmedia dengan merek dagang Sitra WiMAX. Teknologi 4G WiMAX terdiri
atas tiga bagian generasi,
·
WiMAX 16.d, (WiMAX
nomadic)
dgn mobilitas hingga kecepatan 70 Mbps.
·
WiMAX 16.e, (WiMAX
mobile)
dgn mobilitas tinggi hingga kecepatan 144Mbps.
·
WiMAX 16.m, WiMAX mobile dgn mobilitas
tinggi hingga kecepatan 1Gbps.
Secara
ringkas sejarah perkembangan teknologi komunikasi (data ) adalah ;
1.
1G - Original analog cellular for voice
(AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
2.
2G - Digital narrowband circuit data
(TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
3.
2.5G - Packet data onto a 2G network
(GPRS, EDGE) 20-40 kpbs
4.
3G - Digital broadband packet data
(CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
5.
3.5G - Replacement for EDGE is HSPA 1-3
mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
6.
4G - Digital broadband packet data all
IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
7.
5G - Gigabit per second in a few years
(?) 1+ gbps
Bersambung …
Allahu a’lam
Sumber : dari beberapa sumber bacaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar