Saudaraku, marilah kita menjaga hubungan dengan Allah , dan yakinlah bahwa kesem-buhan / kelonggaran pasti datang. Sesungguhnya segala cobaan dalam kehidupan adalah anugerah-Nya untk menjadikan kita semakin dekat dengan-Nya. Sehingga kita tahu dan menyadari bahwa selalu ada penyelesaian secara spiritual bagi setiap masalah.
Selama ini mungkin kita telahmengetuk ratusan bahkan ribuan pintu , namun melalaikan satu pintu yang selalu terbuka. Pintu ini adalah Allah. Kita banyak mengandalkan obat namun melupakan Sang Penyembuh yaitu Allah. Kita lebih mengadalkan makhluk namun melalaikan Sang Khalik.
Sungguh, sesulit apapun masalah , bila kita bertawkal kepada Allah, maka masalah itu bisa diatasi. Dan bertawakal adalah sifat yang disukai Allah.
Sebagaimana Dia berfirman, yang artinya ,” Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tawakal kepada-Nya “, (Qs. Ali ‘imran : 159).
Sebagaimana Dia berfirman , yang artinya ,” ... Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya) “, (Qs. At Talaq : 3).
Kadangkala kita, tidak tahan menunggu datangnya kelapangan. Di saat-saat itu seringkali godaan-godaan pikiran negatif mulai bermunculan. Untuk mendaaptkan perubahan positif yang diharapkan, kita harus mulai mengubah diri kita ke arah positif.
Sebagaimana Allah berfirman yang artinya, “ Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri, “ (Qs. Ar-ra’d : 11).
Saudaraku, kadangkala Allah menutup pintu yang ada di depan kita, namun Dia membuka pintu lain yang lebih baik. Namun kita manusia kebanyakan menyia-nyiakan waktu, konsentrasi, dan tenaga untuk memandang pintu tertutu daripada menyambut pintu yang terbuka lebar.
Mulai hari ini, mari kita bertawakal kepada-Nya dan berupaya dengan segala kemampuan yang ada. Ini adalah jalan menuju tawakal yang sebenarnya. Sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala bagi hamba-Nya yang berbuat kebaikan.
Sebagaimana firman-Nya , yang artinya ,” Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala bagi orang-orang yang berbuat kebajikan “, (Qs. At-Taubah : 120).
Apapun masalah yang dihadapi, tetaplah berfikir positif. Pusatkan perhatian pada upaya mencari solusi dan tawakal kepada-Nya. Sehingga pikiran anda penuh dengan semangat spiritualitas. Pada saatnya nanti, kita akan tercengang ketika Allah memberikan jalan keluar dari arah yang tiada terduga. Banyak hal positif yang akan terjadi dan tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Saudarku, sudah menjadi dasar tabiat kita, bahwa manusia sulit untuk sabar dalam menghadapi cobaan hidup, kecemasan dan ketakutan. Namun dengan berjalannya waktu, baru kita menyadari bahwa cobaan itu adalah anugerah terindah dari Allah. Allah menutup satu pintu bagi kita untuk kebaikan kita sendiri. Sebagai gantinya Dia membukakan pintu yang lain yang lebih baik.
Allahu a'lam
Sumber : Dr ibrahim Elfiky.
Sumber : Dr ibrahim Elfiky.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar