Pernahkah kita hayati hikmah dan makna sujud di hadapan Allah ? kita simak firman-Nya, yang artinya : “, (Apakah kamu hai orang mussyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Rabbnya? Katakanlah, “ apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui ?”. Sesungguhnya orang yang berakal-lah yang dapat menerima pelajaran “, (Qs. Az-Zumar :9).
Studi Dr Abdullah Muhammad Nasrat , ahli pembedahan dari Mesir menyimpulkan hubungan antara gerakan shalat (sujud) dalam penyembuhan pendarahan otak.
Beberapa riset dan kajian barat menegaskan bahwa olahraga yang berlebihan dapat membahayakan peredaran darah dalam otak. Kegiatan berat ini mengarahkan darah secara langsung menuju otot-otot tubuh dengan mengesampingkan kondisi otak.
Ada beberapa kajian menyatakan bahwa gerakan-gerakan shalat sangat bermanfaat terhadap peredaran darah di otak. Ketika sujud berlangsung maka aliran darah ke otak akan bertambah lancar dengan adanya gerakan memiringkan kepala kebawah. Sebagaimana menundukkan badan ketika sujud dapat memperlancar aliran darah dari seluruh tubuh menuju organ bagian dalam otak.
Sebagaimana berulangkalinya gerakan kepala yang menunduk keika sujud dan rukuk, serta tegak kembali pada saat berdiri dan duduk akan sangat membantu dalam menjaga keseimbangan spontan dari peredaran darah ke otak. Dimana keseimbangan ini akan semakin lemah dengan bertambahnya usia.
Kajian ini mengisyaratkan juga bahwa sistem spontan untu keseimbangan aliran darah pada otak memiliki reaksi spontan ganda ketika sujud. KArena pada awalnya, ia menghalangi mengalirnya darah tambahan pada awal sujud hingga otak siap menerima suplai tambahan darah. Penyumbatan terhadap penyaluran darah ke otak tersebut dapat memelihara dan memberi kesempatan pada aliran darah otak cadangan untuk bersiaga dan bekerja.
Keundian hal itu dilanjutkan tahapan berikutnya yang memperkenankan darah tambahan untuk mengalir ke otak sera membagi-mbagikan ke dalam pembuluh-pembuluh darah cadangan. Dengan demikian, tugas antisipasi dengan menyiapkan pembuluh darah cadangan yang cukup penting ini tetap berjalan normal. Dan telah diketahui bersama baha ia akan rapuh dan sirna seiring dengan bertambahnya usia.
Reaksi ganda terhadap sistem aliran darah otak spontan ketika bersujud ini mengarahkan kita untuk memahami lebih dalam tentang manfaat yang akan diperoleh seorang hamba dalam pelaksanaan gerakan shalat yang dikerjakan perlahan dan tidak tergesa-gesa. Karena hal ini akan menambah manfaat dan faedah yang dapat diambil dari setiap gerakan shalat dalam memperlancara peredaran darah otak.
Saudaraku, masih banyak rahasia shalat tentang kesehatan yang belum terpecahkan dari sudut ilmu pengetahuan. Namun yakinlah , sebagaimana firman Allah, yang artinya ,” Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian ini sungguh berat, kecuali orang-orang yang khusyuk “, (Qs. Al-Baqarah : 45).
Sebagaimana firman Allah, yang artinya ,” Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaanya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan , “(Qs. Al-Ankabut : 45).
Saudaraku, berdiri dan sujud dihadapan Allah memiliki banyak hikmah dan rahasia dalam meraih kesehatan .
Allahu a’lam
Sumber : Hasan bin ahmad Hamman, At-tadawi bil istighfari, bis shdaqati, bid du’ai, bil Qur’ani, bis shalati , bis Shaumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar