Al-Aswad bin Yazid meriwayatkan dari Abdullah, bahwa Rasulullah bersabda, yang artinya,”Obatilah orang-orang yang sakit diantara kalian dengan sedekah, bentengilah harta kalian dengan zakat dan siapkanlah doa untuk menghadapi musibah”,(Hr Baihaqi).1
Al-Jurjani dalam Ash Shihah, menyatakan bahwa sedekah adalah sebuah pemberian yang diberikan karena hanya mengharap ridha dari Allah. Ar-Raghib dalam al-Mufradat, menyatakan bahwa sedekah ialah harta yang dikeluarkan seseorang hamba dengan maksud ibadab, seperti zakat.Namun, sedekah pada dasarnya disyariatkan untuk suatu hal yang disunnahkan, sedangkan zakat untuk hal yang diwajibkan
Al-Ibsyaihi dalam Al-Mustrahtaf , berkata bahwa Umar ra berkata bahwa Amal itu saling berbangga diri satu sama lain. Sedekah berkata, ‘ Saya adalah yang terbaik diantara kalian, saya ialah yang terbaik diantara kalian.’
Abdul Aziz bin Umair, berkata bahwa shalat akan mengantar seorang hamba menuju setengah perjalanan, puasa akan mengantarkan seorang hamba samapi depan pintu sang Raja (Allah SWT), sedangkan sedekah akan memasukkan seorang hamba untuk bertemu dengan-Nya.
Muhammad Hamid abdul Wahab, dalam Raudah al-‘uqala wa nuzhatul fudhala, menyatakan bahwa Al-Laits bin Sa’ad berkata,’Barang siapa mengambil suatu sedekah atau hadiah dariku, hak dirinya atas diriku lebih besar dari hakku atas dirinya. Karena ia telah menerima amalan yang mendekatkanku kepada Allah.
BahkanAl-Fudhail bin Iyadh pernah berkata kepada orang-orang yang menerima sedekah, ‘Mereka membawakan perbekalan-perbekalan kita ke akhirat tanpa upah sedikitpun, hingga mereka meletakkannya diatas timbangan dihadapan Allah.
Sungguh luar biasa keutamaan dari sedekah. Keutamaan yang didapatkan seorang hamba yang diberi bimbingan allah dan dikehendaki untuk mendapatkannya.
Dari riwayat Mua’adz bin Jabal ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang artinya, “ Sedekah itu menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api”, (Shahih at turmudzi).
Al-Aswad bin Yazid meriwayatkan dari Abdullah, bahwa Rasulullah bersabda, yang artinya,”Obatilah orang-orang yang sakit diantara kalian dengan sedekah, bentengilah harta kalian dengan zakat dan siapkanlah doa untuk menghadapi musibah”,(Hr Baihaqi).
Saudaraku, sedekah bisa menghilangkan penyakit setelah terjangkit dan akan mencegahnya sebelum terjangkit. Sehingga Zaid bin abduk Karim Az-Zaid dalam Rihlah Ash shadaqah, menyatakan bahwa sedekah bisa mencegah penyakit sebagaimana juga bisa menghilangkan penyakit dengan izin Allah.
Saudaraku, kita harus meyakini itu, dimana seorang hamba beriman haruslah bermuamalah dengan Rabb-nya dengan keyakinan kuat, kepercayaan dan tawakal yang benar, serta berbaik sangka kepada Allah. Sebagaimana firman Allah dalam hadits qudsi , yang artinya,”Aku berada dalam sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku “,
Wallahu a’lam
Sumber : Al Tadawi bil Istighfari bis shdaqati bid du’ai bil Qur’ani bis shalati bis shaumi , Hasan bin Ahmad Hamman
catatan
1. R Baihaqi dalam Al Sunan al-Qubra III/382, ia berkata,’ Abu Abdullah mengatakan bahwa Musa bin Umairsendiri yang meriwayatkannya’. Asy syaikh berkata ,’Matan riwayat ini diketahui oleh Al-HAsan al-Bashri dari Nabi secara mursal dan al-albani menilainya sebagai hadits hasan dalam al_Jami’ Ash Shaghir.
1. R Baihaqi dalam Al Sunan al-Qubra III/382, ia berkata,’ Abu Abdullah mengatakan bahwa Musa bin Umairsendiri yang meriwayatkannya’. Asy syaikh berkata ,’Matan riwayat ini diketahui oleh Al-HAsan al-Bashri dari Nabi secara mursal dan al-albani menilainya sebagai hadits hasan dalam al_Jami’ Ash Shaghir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar