Bagi anda penggemar dan pengguna kendaraan bermotor mesin diesel. Ada tips sederhana untuk mencermati gejala kerusakan mesin diesel. Memang dibanding mesin berbahan bakar bensin, cara kerja kendaraan bermesin diesel lebih sederhana. Secara global konstruksi kerja mesin diesel, adalah memampatkan campuran udara dan solar, kemudian diberi tekanan hingga timbul ledakan. Jika ada kerusakan, maka gejalanya lebih mudah dirasakan. Kalau tidak berasal dari mesin , tentulah dari pasokan bahan bakar. Sehingga bisaya servis bisa lebih dihemat. Oke, kita perlu mengenali gejala ini .
Secara garis besar, prinsip kerja diesel terbagi menjadi dua komponen utama, yaitu
a.mesin itu sendiri, dan
b.pemasok bahan bakar atau lebih sering kita kenal sebagai injector pump.
Untuk mendeteksi adanya gejala-gejala kerusakan secara dini , bisa diamati dalam kedua bagian penting ini. Beberapa hal yang bisa dirasakan saat mengemudi, seperti tenaga mesin dan bunyi mesin.
Cara paling mudah dirasakan adalah menurunnya tenaga mesin. Ditandai dengan lari mobil yang tersendat saat melaju dengan kecepatan sekitar 80 km/jam. Pedal gas ditekan lebih dalam , tetapi mobil tidak semakin laju, malah memble.
Kondisi ini bisa dipastikan ada yang kurang pas di injeksi bahan bakar. Karena kita tahu sistem diesel tidak dikenal sistem pengapian. Umumnya masalah yang terjadi adalah injector tersumbat kotoran, sehingga bahan bakar tidak mengalir lancar. Penyebabnya jelas berasal dari kotoran yang terkandung dalam bahan bakar. Dua kemungkinan yang terjadi adalah saringan bahan bakar sudah kotor atau water sparator yang sudah penuh.
Sebaiknya lekas ganti saringan solar dan bersihkan air dalam water sparator.
Selanjutnya , perhatian juga bisa ditujukan ke asap yang keluar dari ujung knalpot. Untuk mesin yang sudah dilengkapi teknologi direct injector, maka asap hitam disebabkan oleh campuran bahan bakar yang terlalu miskin. Namun untuk teknologi indirect injection, asap hitam menunjukkan kalau bahan bakar solar tidak habis terbakar sempurna.
Berbeda kalau yang keluar asap putih, ada kemungkinan besar merupakan warna oli yang terbakar. Segera cek mesin, umumnya ring piston yang aus atau bisa juga oli masuk ke ruang bakar.
Tanda lain , misalnya ada bunyi yang tidak wajar (tidak seperti bunyi mesin biasanya). Bunyi yang tidak wajar ini juga seiring dengan putaran mesin. Makin cepat dapur pacu berputar, suara pun kian keras. Bedanya dengan suara yang wajar, jenis ini masih tetap terdengar kalau pedal gas dilepas. Iramanya mengikuti turunnya putaran mesin (rpm).
Bisa juga dicek adakah rembesan cairan diseputar ruang mesin. Selain oli, air dari sistem pendingin dan solar bisa merembes kalau ada noda oli, nah bisa dipastikan ada yang tak beres dalam seal.
Rembesan solar juga bisa terjadi disekitar injector. Yang menandakan seal-seal injector pump sudah aus. Sehingga tekanan yang dihasilkan untuk menyemprotkan bahan bakar menjadi lemah. Segera kalibarasi injector. Agar tenaga mesin tidak ikut melemah.
Cermati pula jalur solar dari dan ke tangki bahan bakar. Kebocoran bisa menimbulkan bau menyengat saat mobil dipacu keras. Segera perbaiki, sebelum laju kendaraan anda makin tersendat.
Sumber : Aneka tips merawat mesin mobil. Otomotif,
1 komentar:
Kalo kompresi turun karena piston/seker/silinder yg aus/baret, biasa ditandai munculnya asap putih. Cara paling gampang, tanpa turun mesin segala, tinggal aplikasikan produk XADO Revitalizant. Cari saja di web resmi xado.co.id atau tokopedia/bukalapak. Konsultasikan dulu ke xado, kalo masih ragu, teknisinya ramah dan membantu.
Posting Komentar