Keampuhan doa hajat dan masa ke masa menampakkan eksistensi nyata di lapangan. Bahkan, ritual ini telah dicontohkan Nabi saw dan diikuti generasi berikutnya di zaman Khulafaur Rasyidin.
Menurut riwayat beberapa hadits, ada seorang sahabat yang kehilangan fungsi indra penglihatannya, kemudian meminta petunjuk Nabi saw agar diajarkan doa atau ritual tertentu untuk mengembalikan fungsi penglihatannya. Nabi saw lantas mengajarkan ritual hajat lengkap dengan doanya. Allah akhirnya mengabulkan doa itu dan ia sembuh total. Begitu juga pada masa Khalifah Utsman bin Affan, ada seorang sahabat yang mengharap simpati beliau, melalui ritual hajat, dengan segera Allah mengijabahnya. Berdasar penelusuran fakta di lapangan, baik masa lalu maupun sekarang,
Hadits Rasulullah SAW terkait shalat hajat antara lain :
Sesungguhnya shalat hajat menjadi salah satu solusi mewujudkan impian agar menjadi kenyataan. Shalat hajat juga merupakan usaha batin yang dibenarkan oleh syariat tentang apa saja kebutuhan penting manusia, agar cepat terlaksana. Sehingga, kemudahan, kebahagiaan, dan harapan positif lain bisa tercapai atas kehendak Allah SWT.
Selain itu, Abdurrahman AI-Jaziri menyebut shalat sunah hajat sebagai shalat sunah yang dianjurkan, bagi siapa saja yang berhasrat kuat dikabulkan hajatnya. Shalat hajat dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan digunakan sebagai sarana menyampaikan keinginan yang sangat penting kepada Allah.
Menurut suatu riwayat, Nabi saw pernah didatangi Malaikat Jibril as untuk menyampaikan wahyu terkait ajaran Islam. Di dalam penyampaian wahyu itu, Jibril berkata, "Wahai Nabi Allah, bila Anda menghadapi persoalan keduniaan dan Anda menginginkan sesuatu untuk keperluan dunia itu, lakukanlah ritual hajat dan berdoalah agar Allah mengabulkannya dengan segera."
Buku “The Power of Shalat Hajat” yang ditulis oleh Dr. Ahmad Sudirman Abbas, M.A. ini, memberikan jalan dan perantara bagi Anda dalam mewujudkan setiap keinginan dan kebutuhan melalui shalat hajat.
Sebagian orang yang belum mendengar atau memahami shalat hajat, mungkin memiliki sedikit keraguan. Namun, dengan membuktikannya sendiri, tentu itu adalah jawaban yang paling tepat dan terbaik.
Shalat hajat, ditetapkan atau disyariatkan yang secara khusus dikaitkan kepada ibadah bagi yang sedang memiliki kebutuhan atau permasalahan. Dan tentunya, ini lebih spesifik dibandingkan dengan shalat-shalat lain dan memiliki suatu keistimewaan sendiri dari Allah dan Rasulullah saw.
Selain itu, shalat hajat merupakan suatu cara paling tepat dalam mengadukan permasalahan yang sedang dihadapi oleh seorang muslim.
Shalat hajat merupakan salah satu jenis shalat yang disyariatkan di dalam Islam. Dasar hukum shalat hajat terdapat di dalam hadits Rasulullah saw. Para sahabat, ulama salaf, dan para shalihin biasa melakukan shalat hajat, terutama ketika mereka memiliki suatu kebutuhan, baik dalam situasi mendesak maupun dalam situasi biasa. Dari beberapa keterangan yang terdapat di kitab-kitab, baik ulama salaf maupun khalaf (kontemporer), shalat ini telah banyak membuktikan keampuhan atau terkabulnya seluruh permohonan dari kebutuhan yang mereka pinta kepada Allah, sebagaimana yang terdapat pada buku ini.
Shalat hajat juga merupakan bagian dari keringanan dan rahmat dari Allah SWT bagi hamba-Nya. Pada praktiknya shalat hajat ini sangat mudah dan bisa dilakukan pada siang hari atau malam, tidak seperti pada shalat-shalat lainnya secara umum. Misalnya, shalat dhuha hanya bisa dilakukan pada saat matahari terbit sampai datangnya waktu zuhur, atau shalat tahajud yang hanya bisa dilakukan pada malam hari.
Sebagai pembuktian atas kebenaran sabda Rasulullah terhadap shalat hajat, tidak terhitung banyaknya orang yang telah mendapatkan keajaiban dan terkabulnya permintaan atau hajat mereka
Wallahu ‘alam bishawaab.
Sumber : Keajaiban Shalat Hajat - Membuat Keinginan Menjadi Kenyataan. Ibnu Thahir. Qultummedia. Jakarta. 2007 http://www.qultummedia.com ,Kumpulan Shalat-Shalat Sunnat, Drs. Moh. Rifa'i, CV Toha Putra, Semarang, 1993
(id) Tuntunan shalat sunnat, Dzikir.org
(id) Nursyifa.net,Shalat Hajat
The Power of Shalat Hajat. DR. Ahmad Sudiman Abbas, M.A.. Qultummedia. Jakarta. 2008 http://www.qultummedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar