Seringkali kita mengalami suatu kondisi , dimana setelah berdoa , namun kita masih diliputi perasaan cemas, takut , gundah, gelisah. Kalaupun demikian berarti keyakinan kita akan kekuatan bawah sadar kita masih perlu diperbaiki kembali.
Tidak ada kata mengapa, dalam sebuah keyakinan. Kata-kata mengapa ini, menunjukkan bahwa kita belum yakin terhadap doa yang kita panjatkan. Anda perlu ingat bahwa kepasrahan total kepada bawah sadar anda sangatlah diperlukan. Doa yang terlalu dipaksakan justru tida efektif bagi bawah sadar kita.
Pemaksaaan disini , dimaksudkan sebagai tidak tergesa-gesa dalam mengharapkan hasil dari doa, yang anda kirimkan ke alam bawah sadar anda. Pemaksaan ini makin membuat kita semakin tidak rileks. Pemaksaan ini hanya membuat anda menjadi tegang. Kodisi tegang dan tidak rileks ini akan menutup pintu perwujudan bawah sadar menjadi suatu realitas yang fisik.
Mari kita berdoa. Namun dalam doa ini, kita jangan hanya melakukan semacam sharing kepada Allah. Karena didalam sharing , anda masih membagi beban, anda masih memiliki beban. Berdoalah, dengan cara menyerahkan seluruh masalah apapun yang dihadapi saat ini. Serahkan seluruh masalah anda pada Allah. Biarkan Allah yang menyelesaikan ini semua.
Yang kita perlukan disini adalah kesabaran. Benjamin Franklin menyatakan bahwa orang yang memiliki kesabaran juga akan memiliki apa yang dikehendakinya.
Firman Allah SWT, yang artinya ,” Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-rangyang sabar ,” .(Qs Al-Baqarah : 153).
Dari hadits riwayat Bukhari – Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang artinya ,” Pasti akan diterima doa salah satu dari kamu selama tidak keburu, hingga saya berkata : Saya telah berdoa tetapi tidak diterima”.
Firman Allah SWT, yang artinya ,” Dan manusia berdoa untuk kejahatan sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan. Dan ,manusia itu tergesa-gesa “, (Qs. Al-Isra’ : 11).
Berikan waktu sepenuhnya bagi bawah sadar anda untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan (doa) yang telah anda delegasikan kepadanya. Jangan ganggu alam bawah sadar anda dengan kecemasan, kekhawatiran dan ketakutan.
Banyak hamba yang telah berdoa dan meminta segala keinginan-keinginan namun pada waktu yang bersamaan masih memproduksi kekhawatiran dan kecemasan dalam pikiran mereka. Kekhawatiran dan kecemasan inilah yang akan mereduksi doa-doa itu.
Terimalah kehidupan ini apa adanya. Kegelisahan, kekhawatiran atau kesedihan muncul karena kita mencoba melawan masalah yang ada. Tetaplah tenang. Berdoalah dan bersabarlah, dengan kepasrahan total, anda akan melihat bahwa solusi dari masalah tersebut akan datang dengan sendirinya. Ketenangan andalah yang menarik pintu penyelesaian dari masalah itu.
Bila kita telah menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah , mengapa mesti harus cemas ?
Mengapa masih ada kekhawatiran, kegundahan dalam kehidupan ini ?
Bila kita masih diliputi kersahan, gundah, gelisah , maka penyerahan itu belumlah sempurna. Penyerahan , kepasrahan kita masih setengah hati. Kita belum yakin akan kuasa Allah. Keyakinan yang setengan hati inilah yang menjadi faktor penghambat terkabulnya (bekerjanya) doa. Ketidakyakinan inilah yang menghambat aliran keberlimpahan berkah Allah mengalir bebas pada diri kita.
Firman Allah, yang artinya ,” Katakanlah, hai hamba-hamba-Ku yang mendzalimi diri sendiri , janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah ! Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa ! Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Pengasih “, (Az-Zumar : 53).
Saudaraku, yakinlah , percayakanlah semua persoalan anda kepada Allah , dan rasakanlah keajaiban akan segera terjadi dalam kehidupan anda. Janganlah percayakan persoalan anda kepada siapapun atau apapun , karena mereka tidak memiliki daya upaya untuk menyelesaikan persoalan yang sedang anda hadapi.
Mendekatlah dan sujudlah kepada Allah. Dan Allah akan membalas kepasrahan anda dengan pelukan rehmat yang erat dan mesra.
Rasulullah pun mengingatkan dalam sabdanya, “ Jika seorang hamba mendekat kepada-Ku sejengka, maka Aku akan mendekat kepadanya sedepa. Dan jika ia datang kepada-Ku berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari “.
Allah sangat peduli kepada kita. Permasalahan apapun yang anda hadapi saat ini , akan beres dengan sendirinya dengan cara mendekat kepada-Nya. Berdoalan dan akan terjadi keajaiban pada diri anda.
Sumber kutipan : Gagal itu indah , Yusran Pora.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar