*****Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yg sabar.(Qs.Al-Baqarah 2 : 155).*****Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga , padahal (cobaan) belum datang kepadamu seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yg beriman bersamanya , berkata, 'kapankah datang pertolongan Allah?' Ingatlah , sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.(Qs.Al-Baqarah 2 : 214). *****Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan , agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati.(Qs.Al-An'am 6 : 42). *****Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yg baik-baik dan (bencana) yg buruk-buruk, agar mereka kembali (kepda kebenaran). (Qs. Al-A'raf 7 : 168). *****Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yg apabila disebut nama Allah gemetar hatinya , dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yg melaksanakan shalat dan yg menginfakkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yg benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rizki (nikmat) yg mulia. (Qs.An-anfal 8 : 2-4). *****Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), padahal Allah belum mengetahui orang-orang yg berjihad diantara kamu dan tidak mengambil teman yg setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Allah Mahateliti terhadap apa yg kamu kerjakan. (Qs. At-Taubah 9 : 16) *****Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yg sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan. (Qs. Al-Anbiya 21 : 35). *****Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sungguh , Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yg dusta. (Qs. Al-'Ankabut 29 : 2-3)

Senin, 27 April 2009

Tips, bisa tidur nyaman

Tidur... merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi manusia. Saat tidur, kita dapat beristirahat dan merasa lebih segar saat bangun. Waktu yang dibutuhkan untuk tidur bagi orang dewasa berkisar 8 jam setiap hari. Namun, kegiatan dan pekerjaan yang menyita waktu, menonton televisi dan hal-hal lain membuat hanya sedikit orang yang benar-benar tidur dalam jangka waktu tersebut
National Sleep Foundation, bahkan merasa perlu mencanangkan National Sleep Awareness Week -minggu kepedulian tidur nasional. Tentunya, acara tahunan ini merupakan momen yang pas untuk mengingatkan kita akan pentingnya mendapatkan tidur malam yang baik, setiap malamnya, a good night's sleep.


Apakah a good night's sleep itu? Untuk usia dewasa: delapan jam. Untuk para remaja : 8 sampai 9,25 jam.
Beberapa ahli menyatakan tidur dengan jumlah waktu kurang dari ini akan berbahaya bagi kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Memori atau ingatan, waktu reaksi dan kewaspadaan dapat berkurang jika kita mengalami gangguan tidur.

Malam hari adalah waktu terbaik untuk tidur. Pelaksanaan tidur diluar kondisi aturan alamiah ini akan menimbulkan suatu beban yang lebih besar dan menghasilkan kondisi yang tidak sehat.
Tidur mempengaruhi metabolisme tubuh dan merangsang daya asimilasi, itulah sebabnya jika tidur berlama-lama malah tidak sehat, karena tubuh kita menyerap / mengasimilasi limbah dan uap-uap kotor lagi, sehingga jika kita tidur kelamaan maka akibatnya kita bukannya menjadi segar bersemangat tetapi malah loyo. Disarankan untuk menata selang-selang (periode) aktivitas dan istirahat menjadi lebih pendek.

Contoh yang terbaik adalah apa yang dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW, beliau biasanya pergi tidur tidak terlalu malam (awal malam) kemudian bangun beberapa saat setelah lewat tengah malam untuk melakukan shalat Tahajjud, besoknya beberapa saat menjelang tengah hari beliau tidur sejenak.

Bila pergi tidur larut malam kemudian bangun terlambat, hal seperti ini praktis tidak alamiah. Kita mengetahui bahwa hewan pun termasuk burung-burung bangun di awal waktu pagi, Seorang Muslim diperintahkan untuk bangun awal dan menjalankan shalat subuh dan praktek seperti ini adalah selaras dengan keadaan alami sehingga menyehatkan.

Tidur berbaring dengan posisi telentang adalah kurang sehat, karena menekan atau menyesakkan tulang punggung, bahkan kadangkala bisa menyebabkan kita ingin ke toilet/WC, juga tidur tengkurap atau menelungkup tidak praktis untuk pernapasan. Banyaknya tidur pada sisi kiri badan (menghadap kekiri) bisa menggangu kesehatan kita, karena menghimpit jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan mengurangi pasokan darah ke otak, bisa mengakibatkan mimpi buruk/seram (nightmares) .

Posisi tidur terbaik menurut sains adalah pada sisi kanan tubuh (menghadap kekanan). Fakta ini telah diuji melalui riset medis modern yang panjang untuk membuktikan kebenaran ajaran Islam yang berkualitas wahyu, sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada para pengikut beliau untuk tidur berbaring pada sisi badan bagian kanan. Dalam posisi tidur diusahakan agar kepala menghadap ke Utara dan kaki mengarah ke Selatan, sehingga tubuh tidak menolak arus/medan magnet konstan mengaliri sekujur tubuh dari kutub magnetik Utara menuju ke Selatan dan 'terhubung' lancar ke sistem syaraf kita.
Ada baiknya anda agar mengarahkan perhatian sebelum tidur pada hal-hal yang berhubungan dengan moral dan spiritual.


  1. Jangan makan berlebihan
    Usahakan agar makan malam Anda tidak melewati pukul 19.00. Perut yang penuh menyebabkan tubuh masih melakukan proses pencernaan, sehingga tubuh belum beristirahat.Ada baiknya anda kurangi juga konsumsi makanan ringan di malam hari.
    Tidak dianjurkan langsung tidur setelah makan malam.

    Ada pepatah lama mengatakan : berjalanlah sejauh 1 mil setelah makan malam, raihlah kebaikan untuk selamanya. Islam juga menganjurkan kita agar secara khusus menjalankan shalat Isya berjamaah di masjid. Perintah ini baik bagi jiwa maupun raga .Setelah makan malam, ambil kegiatan seperti berjalan-jalan atau melakukan kegiatan ringan . Namun olahraga yang terlalu dekat dengan jam tidur dapat menjadi perangsang buruknya tidur. Olahraga ringan yang lebih cepat dapat menolong anda menjadi relaks

  2. Tidurlah lebih awal , dan jangan melakukan kegiatan yang menyita mental dan pikiran saat menjelang tidur
    Kegiatan atau pekerjaan yang membutuhkan pertimbangan dapat menyebabkan Anda sulit tidur. Perdebatan yang dilakukan malam hari juga menimbulkan efek yang serupa. Jadi, jangan biarkan kegiatan itu dilakukan setelah jam 20.00 malam.
    Tidur di awal malam agar memperoleh kekuatan dan semangat yang dapat membantu untuk melakukan shalat Tahajjud dan shalat Shubuh.
    Sebagaimana hadits riwayat Abu Barzah ra, bahwa “Bahwasanya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya’ dan berbincang-bincang setelahnya".

  3. Mandi dengan air hangat
    Kegiatan ini dapat membuat tubuh lebih rileks sehingga Anda bisa tidur lebih cepat. Mandi dengan air panas ini dapat Anda lakukan 1 jam sebelum tidur.
    Sulit tidur atau tidur dengan kualitas yang buruk sering juga menjadi penyebab dan pendamping penyakit syaraf atau penyakit jiwa. Oleh sebab itu penting sekali untuk mendapatkan istirahat yang baik di malam hari. Sulit tidur bisa diatasi dengan suatu niat untuk tidur. Terdapat beberapa faktor yang membantu kita tidur, antara lain yaitu kebersihan tempat tidur, mandi air hangat, minuman hangat dsb.

  4. Matikan lampu
    Saat menjelang tidur, matikan lampu kamar Anda. Diriwayatkan dari Umar r.a, dari Nabi saw. beliau bersabda, "Jangan kalian biarkan api masih menyala ketika kalian hendak tidur," (HR Bukhari [6293] dan Muslim [2105]).
    Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah r.a, dari Nabi saw. beliau bersabda, "Tutuplah bejana kalian, ikat tempat air kalian, tutuplah pintu dan padamkan lentera, sebab syaitan tidak dapat membuka ikatan tempat air, membuka pintu dan tutup bejana. Jika salah seorang kalian tidak menemukan sesuatu untuk menutupnya kecuali dengan melentangkan sebatang kayu dan menyebut nama Allah maka lakukanlah. Sesungguhnya hewan-hewan tikus dan sejenisnya dapat membakar rumah-rumah kalian," (HR Bukahri [6295] dan Muslim [2012]).

    Dalam hadits Ibnu Umar r.a, disebutkan celaan membiarkan api menyala di dalam rumah ketika hendak tidur dan di dalam hadits Abu Musa al-Asy'ari r.a, tercantum hikmah yang terkandung dalam larangan tersebut, yakni khawatir akan menimbulkan kebakaran. Sebab api adalah musuh harta dan tubuhmu. Hadits Jabir r.a, menyebutkan karena kemungkinan tikus melintas pada lampu teplok sehingga mengakibatkan terbakarnya rumah.
    (dari Syaikh Salim bin 'Ied al-Hilali, Al-Manaahisy Syar'iyyah fii Shahiihis Sunnah an-Nabawiyyah, atau Ensiklopedi Larangan menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah, terj. Abu Ihsan al-Atsari (Pustaka Imam Syafi'i, 2006), hlm. 3/378-379.

  5. Membaca
    Buku yang dibaca hendaknya bukan buku-buku yang memberatkan pikiran seperti buku cerita romantis. Tetapi, pilihlah buku-buku yang memuat hal-hal yang inspiratif, positif, bahkan paling baik adalah membaca al-Qur’an dan tafsirnya.
    Rasulullah Muhammad SAW menyuruh kaumnya untuk membaca dan merenungkan ayat-ayat Al Quran, yaitu ayat Kursi dan tiga surah terakhir dari Al Quran sebelum tidur.
    Saudaraku , ayat-ayat tersebut tidak untuk dirapalkan seperti jampi-jampi atau mantera. Ayat-ayat tersebut banyak berbicara mengenai keagungan dan keindahan sifat-sifat Tuhan, dan hal ini akan memberikan kesan yang dalam serta kuat di alam fikiran kita. Merenungkan sifat-sifat keTuhanan tersebut akan membersihkan dan meninggikan ruhani serta mendapat perlindungan Allah SWT terhadap segala godaan setan dan hal-hal yang merugikan. Praktek seperti ini jika kita laksanakan dengan baik maka akan menjadi sumber yang besar bagi kekuatan moral

  6. Atur napas-rileks
    Dengan menarik napas dalam dan mengaturnya, Anda dapat terbiasa dan sama dengan saat Anda telah tidur nyenyak. Rileks-lah lupakan permasalahan berat anda .

    Ali berkata, Fathimah mengeluhkan bekas alat penggiling yang dialaminya. Lalu pada saat itu ada seorang tawanan yang mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka Fathimah bertolak, namun tidak bertemu dengan beliau.
    Dia mendapatkan Aisyah. Lalu dia mengabarkan kepadanya. Tatkala Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba, Aisyah mengabarkan kedatangan Fathimah kepada beliau. Lalu beliau mendatangi kami, yang kala itu kami hendak berangkat tidur.
    Lalu aku siap berdiri, namun beliau berkata. ‘Tetaplah di tempatmu’. Lalu beliau duduk di tengah kami, sehingga aku bisa merasakan dinginnya kedua telapak kaki beliau di dadaku.
    Beliau berkata. ‘Ketahuilah, akan kuajarkan kepadamu sesuatu yang lebih baik daripada apa yang engkau minta kepadaku. Apabila engkau hendak tidur, maka bertakbirlah tiga puluh empat kali, bertasbihlah tiga puluh tiga kali, dan bertahmidlah tiga puluh tiga kali, maka itu lebih baik bagimu daripada seorang pembantu”.
    (Hadits Shahih, ditakhrij Al-Bukhari 4/102, Muslim 17/45, Abu Dawud hadits nomor 5062, At-Tirmidzi hadits nomor 3469, Ahmad 1/96, Al-Baihaqy 7/293)

  7. berdoa sebelum Tidur
    Persoalan yang berat dan buruk buruk seringkali menimbulkan menjadi gejala dari kekuatiran, kecemasan, obsesi, rasa bersalah, kemarahan yang tidak dibereskan, depresi dan banyak masalah emosional dan spiritual. Pastikan bahwa anda tengah membereskan isu atau menyembuhkan luka yang membuat anda tercampak atau menjatuhkan diri anda. Bagian vital dari perawatan masalah ini haruslah menyerahkan semua pada Tuhan.
    Serahkan pada Tuhan untuk menangani dan menyembuhkan apa yang ada dibalik seluruh persoalan kita.
    Rasulullah saw menganjurkan agar kita selalu berzikir, termasuk dalam urusan tidur kita. diberikan garispanduan dengan menganjurkan do'a dan zikir-zikir tertentu.
    Dalam sebuah riwayat hadis diterangkan : bahwa Maksudnya: "Al-Barra' bin Azib ra berkata: "Adalah Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam jika akan tidur, miring ke sebelah kanan kemudian Baginda membaca: yang artinya " Ya Allah aku serahkan diriku kepadaMu dan menghadapkan mukaku kepadaMu dan menyerahkan semua urusanku kepadaMu, dan menyandarkan punggungku kepadaMu kerana mengharap dan takut kepadaMu, tiada perlindungan dan tiada tempat selamat dari siksa-Mu kecuali kembali kepadaMu. Aku percaya kepada kitab yang Engkau turunkan dan Nabi yang telah Engkau utus". (Hadis riwayat Bukhari)
    Menurut sebuah hadis lagi riwayat Bukhari dan Muslim: yang artinya "Jika kamu akan tidur maka berwudhu'lah bagaikan kamu akan sembahyang, kemudian berbaring atas pinggang kanan dan bacalah do'a ini (seperti do'a yang tersebut di atas) dan jadikanlah bacaan do'a itu yang terakhir daripada bacaanmu (perkataanmu)".
    Tidur adalah bisa dianggap sebagai ibadah seorang hamba kepada Penciptanya, yaitu sekiranya seseorang itu tidur dengan mengikut sunnah Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam.
    Dalam sebuah hadis daripada Huzaifah katanya: "Nabi Sallallahu 'Alaihi Wassalam apabila Baginda berbaring di tempat tidurnya, Baginda berdo'a “ Allahumma bismika amuut wa ahyaa (Ya Allah, dengan namaMu aku mati dan aku hidup) dan
    apabila bangun Banginda membaca: Allhamdulillahilladzi ahyaanaa ba’da maa amaa tanaa wa ilaihinnusyyuru (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepadaNyalah tempat kembali)."

    Dalam riwayatnya yang lain menerangkan: "Dari 'Aisyah ra, berkata bahwa : "Nabi Sallalahu 'Alaihi Wasallam apabila berbaring di tempat tidurnya pada setiap malam Baginda mengangkat kedua tangannya (seperti berdo'a), lalu meniup dan membaca surah al-Ikhlas, surah al-Falaq, surah an-Nas, kemudian Baginda menyapukan tangannya itu ke seluruh badan yang dapat disapunya mulai dari kepalanya dan mukanya dan bahagian depan daripada badannya, Baginda melakukannya sebanyak tiga kali. (Diriwayatkan oleh at-Tirmizi)
    Selain itu sebelum tidur Baginda menunaikan sembahyang Witir sebagaimana hadis yang menyebutkan: "Nabi Sallallahu 'Alaihi Wasallam juga telah mengingatkan umatnya bahawa syaitan sering mengganggu manusia ketika tidur. Oleh itu umat Islam adalah dianjurkan supaya mengamalkan sembahyang witir setiap kali sebelum tidur. (Hr Bukhari)

  8. Jika anda , sering mengalami masalah tidur, jangan pergi ke tempat tidur untuk menonton televisi. Keluarkan TV dari kamar tidur anda . Jika anda tidak dapat tidur, pergilah ke ruangan lain , baca Al-Qur’an dan shalat witir sebelum tidur . Lakukan tiap hari , maka kantuk berat akan segera menyerang anda .

  9. Jika anda terbangun di tengah malam, Anggaplah ini sebagai kesempatan baik untuk bisa shalat malam . Sebaiknya anda segera ke kamar mandi untuk berwudhu . Selanjutnya dirikanlah shalat malam. Jangan anggap bangun malam anda sebagai siksaan kesulitan tidur, namun justru kita manfaatkan untuk shalat malam. Selesai shalat bacalah Qur’an anda, rasakanlah keheningan malam , rasakanlah Allah hadir dalam setiap alunan kalamullah yang anda lantunkan. Bila selesai, lanjutkan tidur anda. r. Berbaring di ranjang dan tunggulah hingga anda kembali jatuh tertidur. Jika anda tidak kembali tertidur, bangunlah, pergi ke ruangan lain membacalah dibawah lampu yang agak temaram hingga anda kembali mengantuk. Kembali ke tempat tidur dan berbaring disana, beristirahat untuk sisa malam anda, meski anda mungkin tidak tertidur. Kebanyakan, anda akan setengah tertidur setengah terbangun tanpa menyadarinya. Terbangun secara singkat juga menjadi waktu yang baik untuk mengadakan saat teduh dengan Tuhan.

Saudaraku , urusan tidur adalah uursan besar kita , karena sekitar 1/3 hidup kita atau 8 jam adalah untuk tidur. Karena menghabiskan 1/3 usia kita, maka tidur mendapatkan perhatian yang amat serius dalam islam. Bbelum tentu 2/3 waktu kita saat terjaga bisa kita optimalkan dalam ketaatan kepada Allah. Sementara kita tahu, hidup adalah untuk ibadah kepada Allah Ta'ala, dalam pengertian yang luas.

Saudaraku , ada baiknya kita perhatikan benar apa saja yang harus kita lakukan sebelum tidur ? Semoga tidur kita sekaligus menjadi saat istirahat itu, menjadi waktu terpanjang kita dalam beribadah kepada Allah.

Allahu a’lam

Sumber: Steve Arterburn - New Life Ministries – CBN http://www.jawaban.com/ http : Paranti.wordpress.coSyaikh Salim bin 'Ied al-Hilali , http://tausyiah275.blogsome.com, oleh :Dr. Shah Nawaz Khan The Review of Religions,:http://www.indofamilyhealth.com


keutamaan WUDHU

Wudhu, adalah kegiatan kita sehari-hari yang sudah menjadi rutinitas , terutama ketika melaksanakan ibadah shalat. Dalam bahasan kita kali ini, kita mencoba untuk bercerita tentang hukum dan keutamaan wudhu.
Wudhu merupakan salah satu amalan ibadah yang utama dalam Islam. Secara bahasa, wudhu berasal dari kata Al-Wadha’ah, yang mempunyai arti kebersihan dan kecerahan.
Sedangkan menurut istilah, wudhu adalah menggunakan air untuk anggota-anggota tubuh tertentu (yaitu wajah, dua tangan, kepala dan dua kaki) untuk menghilangkan hal-hal yang dapat menghalangi seseorang untuk melaksanakan shalat atau ibadah yang lain.


Wudhu adalah membasuh bagian tertentu yang ditetapkan dari anggota badan dengan air dengan niat membersihkan hadast sebagai persiapan menghadap Allah Ta’ala (mendirikan shalat)


Dalil yang mewajibkan menunaikan wudhu sebelum shalat adalah :
1. Allah Ta’ala berfirman, yang artinya : “ Wahai orang-orang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah muka dan tangan kalian sampai ke siku. Kemudian sapulah kepala kalian dan basuhlah kaki kalian sampai pada kedua mata kaki.” (Qs Al-Maidah : 6),
2. Rasulullah saw, beliau bersabda, yang artinya :“Allah tidak akan menerima shalat seseorang di antara kalian apabila kalian berhadast, sehingga dia berwudhu” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
3. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk berwudhu apabila hendak mengerjakan shalat.” (HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasa’i dengan derajad shahih)

Keutamaan Wudhu :
Berwudhu bagi seorang hamba beriman sesungguhnya memilliki banyak keutamaan, sebgaiamana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Beberapa diantara keutamaan wudhu itu adalah :


  1. Bersuci merupakan sebagian dari iman. Muslim meriwayatkan dari Abu Malik Al-Arasy ra berkata : Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : “Bersuci adalah sebagian dari iman”(HR. Muslim) [1]

  2. Orang yang berwudhu akan mendapatkan wajah yang bercahaya di akhirat kelak, sehingga Rasulullah saw akan mengenali mereka sebagai umatnya.
    Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata : “aku pernah mendengar kekasihku Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : ‘Kemilau cahaya seorang mukmin (kelak pada hari kiamat) sesuai dengan batas basuhan wudhunya.” [1]

  3. Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa ia pernah mendengar Rasulullah bersabda : “Sungguh umatku kelak akan datang pada hari kiamat dalam keadaan (muka dankedua tangannya) kemilau bercahaya karena bekas wudhu. Karenanya, barangsiapa dari kalian yang mampu memperbanyak kemilau cahayanya, hendaklah dia melakukannya (dengan memperlebar basuhan wudhunya)” (HR. Bukhari Muslim) [1]

  4. Menggugurkan dosa-dosa kecil serta meninggikan derajat. Rasulullah saw bersabda : “Maukah kalian aku beritahukan tentang sesuatu yang dengannya Allah akanmenghapuskan dosa-dosa kalian dan meninggikan derajat kalian? Para sahabat menjawab : Mau, ya Rasulullah. Kemudian beliau pun berkata : “Yaitu dengan menyempurnakan wudhu’ dari hal-hal yang bersifat makruh, banyak melangkah menuju masjid dan menunggu waktu shalat setelah shalat (tahiyatul masjid). Yang demikian itu adalah ikatan (perjanjian).” (HR.Muslim) [2]

  5. Muslim meriwayatkan dari Utsman ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : “Barangsiapa wudhu secara sempurna, maka dosa-dosanya akan gugur dari jasadnya hingga keluar juga dari bawah kukunya”[1]

  6. Menghapuskan kesalahan-kesalahan yang diperbuat oleh jasad.
    Dari Abdulla Ash-Shanaji ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : “Apabila seorang hamba berwudhu, lalu berkumur, maka dikeluarkanlah (dihapuskan) kesalahan-kesalahan itu dari mulutnya. Apabila ia memasukkan air ke rongga hidung, maka keluarlah kesalahan-kesalahan itu dari hidungnya. Apabila ia membasuh wajahnya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan yang pernah ia perbuat dengan wajahnya, sehingga kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi keluar dari bawah tempat tumbuhnya rambut dari kedua matanya. Apabila ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan itu dari kedua tangannya, sehingga kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi dari bawah (celah) kukunya. Apabila ia mengusap kepalanya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan itu dari kepalanya, sehingga kesalahan-kesalahan itu keluar dari kedua telinganya. Apabila membasuh kedua kakinya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan tersebut dari kedua kakinya, sehingga kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi dari bawah kuku-kuku kedua kakinya. Kemudian perjalanannya ke masjid dan shalatnya merupakan nilai ibadah tersendiri baginya” (HR. Imam Malik, An-Nasaai, Ibnu Majah dan Al-Hakim) [6]

  7. Merupakan amal yang mendorong dibukanya pintu syurga bagi yang mengamalkannya. Dari Umar ra, dari Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda : “Tidaklah seseorang dari kalian berwudhu secara sempurna, lalu mengucapkan : Asy-hadu allaa ilaha illallooh wahduu laa syarika lah wa asy-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh (Aku bersaksi bahwa tiada ilah, kecuali Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya ) melainkan kelak akan dibukakan untuknya 8 pintu syurga yang kepadanya dipersilakan untuk masuk melalui pintu mana saja yang ia sukai” [7]

Dari berbagai keutamaan-keutamaan wudhu tersebut , semoga menjadikan motivasi yang kuat bagi kita untuk selalu berupaya meyempurnakan wudhu kita. Kesempurnaan wudhu ini tentu bertumpu pada syarat ibadah secara mutlak yakni ikhlas karena Allah dan ittiba (mengikuti contoh dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam),


Muslim meriwayatkan dari Utsman ra, bahwa ia berkata : “Aku pernah melihat Rasulullah berwudhu seperti wudhuku ini, lalu beliau bersabda : ‘Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini, niscaya dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni, sementara shalat sunnahnya dan perjalanan menuju masjid menjadi penyempurna bagi dihapuskannya dosa-dosanya” [1]

Saudaraku , hendaknya kita sebagai hamba berupaya sebaik mungkin untuk senantiasa menjaga kesempurnaan wudhunya.

Wallahu’alam Bishowab.
Sumber ; http://www.pernikmuslim.com. Courtesy of jilbab.or.id, febri


Kamis, 23 April 2009

Emosi

Emosi adalah komponen penting dalam pelaksanaan hukum tarik menarik alam raya (The lew of attraction). Emosi kita adalah system respon internal yang penting yang memberitahu kita respon dalam tubuh terhadap getaran yang kita buat. Bila anda membuat frekuensi getaran ini dengan apapun yang anda perhatikan misalnya ;pikiran yang terlintas dalam kepala , keyakinan yang kita renungkan, acara TV, music, buku dan aktivitas apapun yang kita lakukan.
Perasaan kita adalah bagian dari system panduan diri kita. Saat anda merasa senang, berarti saat itu anda berada pada rel yang tepat. Hal-hal yang anda fokuskan, pikiran yang anda pikirkan , ide-ide yang anda miliki dan kegiatan yang anda lakukan yang secara simultan menggerakkan anda kea rah tujuan, mimpi dan keinginan anda.

Ketika anda merasa marah, sedih, putus asa atau bahkan depresi, perasaan ini akan memberikan dampak penurunan fisik. Saat itu anda berpikir dan mengikuti hal-hal yang tidak membawa anda kea rah tujuan mimpi atau keinginan-keinginan anda. Ini adalah respon yang bisa dikatakan bahwa anda tidak berada dalam jalur rel yang benar.
Emosi memberitahu inilah saatnya untuk melaju, inilah saatnya untuk berpikir sesuatu yang lebih meringankan pikiran, mengubah focus, mengubah saluran, mengubah topic diskusi dan melakukan sesuatu hal yang berbeda yang akan mengganti energy anda dan memberikan perasaan yang menyenangkan.

Leo Buscaglia, menyatakan bahwa cinta adalah kehidupan. Dan jika kehilangan cinta. Maka anda kehilangan kehidupan.

Karena getaran adalah menarik tujuan dan keinginan anda, maka penting adanya untuk menjaga emosi anda sepositif mungkin. Mari kita terus berjuang berusaha menjaga emosi kita dalam suasana positif. Seperti keceriaan, cinta, kebahagiaan, suka cita , puas, dengan puncaknya bersyukur kepada Allah. Tiada yang lebih tinggi daripada bersyukur kepada sang Khalik.

Perasaan-perasaan semacam ini akan mempertinggi tingkat getaran anda dan menciptakan kesesuaian getaran dengan pengalaman-pengalaman yang ingin anda rasakan saat mimpi anda menjadi kenyataan.

Saudaraku, perasaan senang akan menarik rasa senang. Ketika anda dengan sengaja menciptakan emosi positif yang sesuai dengan perasaan yang akan kita miliki dalam usaha pemenuhan tujuan dan keinginan kita, maka kita sedang menciptakan sebuah ruang energy yang akan menarik apa yang kita inginkan.

Lakukanlah hal-hal yang membuat anda merasa lebih baik, semangatlah dan gembiralah dalam kehidupan ini. Saat merasa emosi anda tinggi dan dalam, anda memancarkan frekuensi yang lebih tinggi kepada alam raya. Semakin kuat dan bersemangat perasaan anda, maka semakin cepat proses penarikan getaran.

Saudaraku, cobalah luangkan banyak waktu anda untuk melakukan hal-hal yang anda sukai dan menjaga diri anda dalam cara ini, luangkan ditengah kesibukan anda. Banyak peneliti menemukan bahwa yanga nda rasakan sebenarnya jauh lebih penting daripada yang anda pikirkan atau ucapkan. Emosi anda tidak pernah berdusta. Ia adalah indicator utama yang paling jujur dari pikiran anda. Dan sebaiknya kita bertindak sesuai dengan keyakinan pribadi , keinginan hati yang paling dalam.

Jangan mengabaikan emosi atau mencoba mempertimbangkannya.
Kenalilah emosi anda, jika emosi anda tidak berada dalam suasana positif (harapan, penerimaan, cinta, ridha, dst), lepaskanlah emosi itu atau berpikir lain sesuatu yang lebih baik. Ini berarti anda telah memilih memikirkan sesuatu yang membuat anda merasa lebih baik, atau cukup mengubah apa yang sedang anda lakukan. Atau melakukan sesuatu hal yang anda sukai.

Saudarakau , bersyukur adalah tingkatan emosi positif yang paling tinggi seorang manusia . Sungguh tiada lagi kebahagiaan yang lebih tinggi daripada kegem biraan bersyukur kepada Allah SWT. Bahkan ada seorang hamba justru bersyukur kepada Allah. Dia sadar bahwa pada hakikatnya musibah adalah faktor penyebab terhapusnya dosa-dosanya, bahkan terkadang bisa menjadi sumber penambahan amal kebaikannya.

Sebagaimana yang dikatakan David R Hawkins, bahwa apapun yang terjadi pada anda adalah dari anda sendiri.

Lakukanlah sesuatu dan isilah energy anda yang mengembalikan anda pada emosi positif.
Ketika anda merasa penuh rasa sykur, bahagia ada sensasi terang dan kemajuan. Anda merasa terhubung, anda merasa hidup. Dan inilah sebenarnya keadaan alamaiah (fitrah) anda. Beginilah seharusnya kita. Kita harus berjuang untuk kehidupan yang penuh rasa syukur. Emosi positif ini makin terasa nyaman dan meningkatkan frekuensi getaran anda.

Dalam kondisi penuh rasa syukur, berarti kita makin mendekat dengan sang Khalik. Anda menjadi magnet untuk semua keindahan dan keberkahan dari Allah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya “Tiada sebuah musibah pun yang menimpa seorang muslim, kecuali pasti Allah hapuskan (dosanya) dengan sebab musibah itu, bahkan sekalipun duri yang menusuknya.” (HR. Bukhari (5640) dan Muslim (2572)). ( Fatawa Arkanil Islam, hal. 126-127)

Disisi lain, emosi negative seperti kebencian, kemarahan, cemburu dan takut akan menciptakan efek yang sebaliknya. Semua ini menurunkan frekuensi getaran anda yang menyebabkan kita menjadi gelisah, marah dan sempit. Dan ini menjadi sumber penyebab rasa sakit dalam tubuh . Emosi negative ini dengan mudah menghalangi dan menghambat aliran energy positif ke dalam hidup kita, dan hanya akan menarik energy negative lainnya dalam jumlah lebih besar.

Saudaraku tiada yang dapat memberikan ketenangan dan ketentraman hati selain berupaya selalu mendekatkan diri kepada Allah. Hanya allah-lah tempat berlindung orang-orang yang dilanda ketakutan, tempat mengadu orang-orang yang tedesak, tempat meminta pertolongan hamba-hambayang dilanda kesedihan.

Rasulullah bersabda, yang artinya ,” Siapa yang menjadikan keinginannya menjadi satu yaitu hanya menginginkan kebahagiaan akhirat, maka Allah akan mencukupkan keinginan dunianya. Siapa yang keinginan dunianya bercabang, maka Allah tidak akan peduli di lembah bumi mana dia binasa “.

Rasulullah bersabda, yang artinya ,” Barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai pusat perhatiannya, niscaya Allah akan mempersulit urusannya dan menjadikan kemiskinan nampak di kedua matanya. Ia tidak akan memperoleh dari dunia yang dia tempati, kecuali apa yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang menjadikan negeri akhirat sebagai tujuannya, maka Allah akan memudahkan urusannya dan menjadikan kekayaan muncul dalam hatinya dan duniapun akan datang kepadanya dengan mudah”.



Allahu a’lam
Sumber : The Secrets law of attraction.dsb



Selasa, 21 April 2009

Semua peristiwa, terjadi karena suatu alasan

Saudaraku, kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada hidup kita selanjutnya. Mungkin beginilah sebuah cerita yang dikutip dari Yusran Pora dalam Gagal itu Indah. Barangkali saat ini anda merasa kehidupan anda belum berpihak kepada anda, atau mungkin terasa kejam bagi anda. Barangkali anda merasa gagal. Atau anda merasa bahawa cobaan yang menimpa terasa terlalu berat untuk dihadapi. Namun Saudaraku, yakinlah akan penyataan “Semua Terjadi karena suatu alasan”. Sabarlah , semua cobaan hidup akan memiliki makna yang mendalam bagi pertumbuhan diri anda.
Kisah nyata ini diawali seorang guru (Fank Slazak) yang bercita-cita untuk menjadi seorang pengajar sekolah menengah yang berhasil menjadi astronot NASA. Diakhir kisah, disimpulkan bahwa tidak semua yang kita inginkan itu baik bagi kita, Tuhan Maha Mengetahui yang terbaik bagi kita. Semua ini dimulai dari impianku. Aku ingin menjadi astronot. Aku ingin terbang keluar angkasa. Namun aku hanyalah seorang guru. Aku tidak punya ketrampilan dan keahlian khusus. Dan aku bukan seorang pilot pesawat tempur. Namun aku tidak menyerah.

Hingga sutau ketika, Kantor Presiden Amerika Serikat mengumumkan bahwa NASA membuka kesempatan bagi seluruh warga Amerika, untuk ikut dalam penerbangan 51-L pesawat ruang angkasa ulang-alik Chalenger. Walaupun aku hanya seorang guru dan warga negara biasa, aku tertarik untuk ikut seleksi menjadi astronot.

Setiap hari aku menunggu dengan cemas. Akhirnya datanglah amplop surat resmi berlogo NASA. Doaku terkabulkan! Aku lolos seleksi pertama. Ini benar-benar mengagumkan. Selama beberapa minggu atau bulan selanjutnya, dari seleksi demi seleksi. Sepertinya impianku menjadi semakin dekat. Dan akhirnya tibalah saat untuk memasuki beberapa test fisik dan tes mental . Setiap tes aku lalui dengan baik, aku selalu berdoa dan berdoa.

Aku tahu aku semakin dekat dengan impianku. Beberapa waktu kemudian, astaga , aku menerima panggilan untuk mengikuti program pelatihan astronot khusus di Kennedy Space centre. Pembaca budiman, dari 43.000 pelamar yang ikut seleksi awa, aku lolos diantara 10.000 pelamar yang memenuhi syarat tertentu.

Selanjutnya dari test yang satu ke test yang lain, tinggal 100 peserta yang tersisa untuk seleksi tahap akhir. Ada test simulator, tset klaustrofobi, test ketangkasan, test mabuk udara. Ya Tuhan-ku , ijinkanlah aku terpilih, begitu doaku setiap hari.

Tuhan, biarkan diriku yang terpilih. Lalu tibalah saat pengumuman yang mengguncangkan diriku. NASA akhirnya memilih Cristina McAufliffe yang juga seorang guru.

Aku kalah, rasa percaya diriku lenyap, hidupku hancur. Amarah dan kekecewaan menggantikan kebahagiaanku. Aku mempertanyakan semua ini.

Kenapa ya Tuhanku?
Kenapa bukan aku?
Bagian diriku yang mana yang kurang?
Apa aku kurang berdoa dan memujimu ?
Mengapa , Ya Tuhanku, Engkau perlakukan aku dengan kejam ?

Aku tenggelam dalam kesedihan dan kemarahan.
Akhirnya ayahku , menasihatiku. Katanya ,” Sabarlah, semua ini terjadi karena suatu alas an”.
Alasan apa ?
Alasan yang bagaimana ? Aku masih meragukan kata-kata ayahku.

Akhirnya, pada hari Selasa 28 Januari 1986, aku berkumpul bersama teman-teman, dan keluarga besarku, untuk melihat langsung sata-saat peluncuran pesawan ruang angkasa Challenger. Aku masih protes kepada Tuhan, ya Tuhan-ku kenapa engkau tidak memilih aku ?
Saat pesawat itu melewati menara landasan pacu, aku menantang impianku untuk terakhir kali. Tuhan-ku , aku bersedia melakukan apa saja agar aku yang terpilih menjadi astronot di pesawat itu. Kenapa bukan aku , ya Tuhan-ku ?

Tujuh puluh detik kemudian, Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku. Pada detik itu pesawat meledak dan menewaskan semua penumpangnya.

Aku teringat kata-kata ayahku,”Semua terjadi karena suatu alasan “.
Aku tidak terpilih dalam penerbangan itu, walaupun aku sangat menginginkannya, karena Tuhan memiliki alas an lain untuk kehadiranku di bumi ini. Aku memiliki misi lain dalam hidupku ini. Aku tidak kalah, aku dimenangkan Tuhan. Aku menang karena aku telah kalah. Aku Frank Slzak, masih hidup untuk bersyukur pada Tuhan-ku, karena tidak semua doaku dikabulkan-Nya.

Saudaraku, pernahkah terlintas di pikiran kita, bahwa dalam segala situasi apapun yang kita alami pasti ada sesuatu yang tersembunyi dan tidak kita ketahui. Setiap masalah yang datang kepada kita, tidak datang begitu saja tanpa adanya sebuah alasan.

Yakinlah segala sesuatu yang terjadi , pasti memiliki alas an atas keberadaanya. Janganlah menyalahkan siapapun.

Saudaraku, marilah kita selalu bersyukur kepadanya. Kita tahu bersyukur sangat berat dan mungkin sangat tidak nyaman.

Ya Allah, tiada tuhan melainkan Dia, aku memohon kepada-Mu keteguhan dalam segala urusan dan aku memohon kepada-Mu sikap yang lurus dan terpimpin. Dan aku memohon kepada-Mu ya Allah agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu dengan sebaik-baiknya.

Allahu a’lam

Sumber kutipan : Yusran Pora, gagal itu indah