Kita punya masa lalu, yg indah maupun yg buruk. Kenangan indah tertanam dlm didasar alam bawah
sadar shg lebih sulit di munculkan kembali, namun kenangan buruk tersimpan di permukaan shg mudah terbayang terus. Kehidupan,
adalah refleksi dari reaksi kita thd perputaran nasib. Jika kita
memilih untuk menerima yg baik
dan melepaskan yg buruk, berarti kita mampu mempertahankan kontrol atas hidup sebagaimana
kita inginkan. Namun jika kita fokus
ke hal-hal buruk yg telah terjadi , mk ini
hanya akan menumbuhkan rasa kemarahan, memupuk pikiran gelap dan mengalihkan kita
dari mencari apa yg kita inginkan
yaitu kebahagiaan.
Jika kita seakan terbelenggu, mk sebaiknya kita
coba ingat lagi adakah sesuatu di masa lalu yg menyakitkan yg belum
kita maafkan . Ingatlah untuk segera memaafkan semua itu,
terutama diri kita sendiri. Kadangkala dlm keseharian kita masih terbebani beban rasa bersalah
karena hal ini atau itu. Cobalah segera memaafkan diri
sendiri juga orang lain dan membiarkan rasa sakit (hati) itu pergi.
Ingat, hidup adalah di saat ini, masa lalu telah selesai dan tidak dapat diubah lagi. Tidak ada yang dapat kita lakukan sekarang untuk bisa mengubah masa lalu. Jangan terjebak dengan menghambur-hamburkan energi emosional dan kehidupan mereka, memupuk dan memelihara kemarahan atau terbebani rasa bersalah masa lalu. Pada saat sekarang ini, Anda memiliki kekuatan , kekuatan untuk membuat pilihan, mengambil tindakan, untuk membuat perbaikan. Anda tidak memiliki kekuasaan untuk mengubah dan Anda tidak memiliki jaminan untuk kekuatan menguasai masa depan. ( You have no power in the past and you have no assurance of power in the future )
Coba kita perhatikan kutipan kalimat dari pakar psikologi sbb ;
·
Resentment is the poison you feed yourself, hoping
someone else will die , Kebencian adalah
bagaikan kita sedang minum racun , lalu kita berharap orang lain yg akan menderita karena racun itu.
·
Forgiveness is a choice ,
Memaafkan adalah sebuah pilihan
·
Refusing to forgive is living in the past ,
Menolak untuk memaafkan berarti
kita masih berada didalam
belenggu peristiwa yang telah berlalu,
Saudaraku, masa lalu adalah masa yg sudah lewat, bahkan keputusan anda untuk memulai membaca tulisan ini pun sudah merupakan masa lalu. Saat ini adalah saat ini yang segera menjadi masa lalu juga, sedang masa depan adalah masa yang belum tiba, belum jelas dan hanya Allah Yang Maha Mengetahui
Segeralah membuat perdamaian dengan diri sendiri. Ini memang butuh waktu dan
usaha. Kita harus berusaha setiap hari
untuk mengampuni. Katakanlah dalam hati, "Aku membiarkan ini pergi. Aku ingin lepas dari belenggu kemarahan
kepahitan,
kemarahan, kebencian pada orang tsb." Maka beban serasa makin ringan.
Kita semua tentulah berkeinginan untuk menjadi hamba yang penuh rasa syukur,bahagia atau penuh keceriaan. Inilah keadaan alamiah kita, beginilah kita seharusnya. Emosi positif semacam ini sungguh terasa nyaman dan meningkatkan frekuensi getara kita ke alam semesta. Anda akan menjadi magnet kebaikan.
Kita semua tentulah berkeinginan untuk menjadi hamba yang penuh rasa syukur,bahagia atau penuh keceriaan. Inilah keadaan alamiah kita, beginilah kita seharusnya. Emosi positif semacam ini sungguh terasa nyaman dan meningkatkan frekuensi getara kita ke alam semesta. Anda akan menjadi magnet kebaikan.
Pertimbangkan apa yg
perlu Anda lakukan untuk menyelesaikan ledakan emosional anda. Mungkin Anda
hanya perlu permintaan maaf yang sederhana atau memberimaaf saja. Coba anda
Cari Minimal Respon yang Efektif untuk
meredakan emosi Anda – dan memaafkan adalah hal termudah yang dapat Anda
lakukan untuk mengatasi rasa sakit Anda .
Memang kita tidak punya
kemampuan untuk mengatur agar perjalanan hidup kita selalu mulus. Perjalanan kita laksana kapal laut. Suatu ketika
badai kehidupan pasti datang menyerang. Setiap kita pernah atau barangkali
sedang mengalami masa-masa yang sangat sulit. Tetap dibutuhkan usaha keras
dalam untuk bisa melihat kebaikan dalam setiap kejadian, apapun kondisinya
(menyenangkan maupun menyedihkan). Pemahaman akan kebaikan atau kebenaran tidak
hanya mencapai keberkahan hidup, namun juga menemukan kedamaian dan kebahagiaan
yang tiada berakhir.
Badai kehidupan, bisa menjadi sumber
munculnya emosi negatif . Seperti kebencian, kemarahan, cemburu, rasa takut
dst. Dalam sudut pandag The Law of Attraction, emosi ini akan menurunkan
frekuensi getaran kita. Akibatnya membuat kita gelisah, marah dan sumpek,
suntuk, sesak.
Rasulullah pernah bersabda, yang artinya ,” Aku mengagumi seorang mukmin karena selalu ada kebaikan dalam setiap urusannya. Jika ia mendapat kesenangan , ia bersyukur (kepada Allah) sehingga didalamnya ada kebaikan. Jika ditimpa musibah, ia berserah diri (dan menjalankan dengan sabar) bahwa didalamnya ada kebaikan pula “, (Hr Muslim).
Emosi negatif menimbukan rasa sakit dalam tubuh, menciptakan efek pemisahan, menghambat aliran emosi positif dan hanya akan menarik energi negatif lainnya ke dalam hidup kita. Saudaraku tidak ada seorangpung yang kebal terhadap segala peristiwa yang buruk.
Walaupun berat, namun sudah saatnya kita melepaskan semua perasaan marah, dendam, khianat, ketakutan dalam hidup kita. Keluarkanlah semua pikiran kotor dan semua tingkah laku yang tak berguna, dan memulai menjalani hidup yang ada. Biasakanlah untuk melihat bahwa pada akhirnya ada suatu kebaikan dalam sebuah peristiwa yang pada awalnya terlihat merugikan. Kita tidak selalu bisa melihat sisi positif yang muncul.
Bila kita terlalu fokus pada kesakitan dan kemarahan, anda hanya akan menciptakan keaadaan yang makin buruk dan tidak sehat dalam kehidupan anda. Kita harus berjuang untuk membuat ruang untuk perasan positif.
Dr. Cherie Carter-Scott, pakar psikologi dari MMS Institute menyatakan, bahwa kemarahan akan membuat kita semakin kecil, sedangkan pemberian maaf memaksa anda untuk tumbuh lebih besar walaupun tanpa anda sadari sebelumnya.
Rasulullah pernah bersabda, yang artinya ,” Aku mengagumi seorang mukmin karena selalu ada kebaikan dalam setiap urusannya. Jika ia mendapat kesenangan , ia bersyukur (kepada Allah) sehingga didalamnya ada kebaikan. Jika ditimpa musibah, ia berserah diri (dan menjalankan dengan sabar) bahwa didalamnya ada kebaikan pula “, (Hr Muslim).
Emosi negatif menimbukan rasa sakit dalam tubuh, menciptakan efek pemisahan, menghambat aliran emosi positif dan hanya akan menarik energi negatif lainnya ke dalam hidup kita. Saudaraku tidak ada seorangpung yang kebal terhadap segala peristiwa yang buruk.
Walaupun berat, namun sudah saatnya kita melepaskan semua perasaan marah, dendam, khianat, ketakutan dalam hidup kita. Keluarkanlah semua pikiran kotor dan semua tingkah laku yang tak berguna, dan memulai menjalani hidup yang ada. Biasakanlah untuk melihat bahwa pada akhirnya ada suatu kebaikan dalam sebuah peristiwa yang pada awalnya terlihat merugikan. Kita tidak selalu bisa melihat sisi positif yang muncul.
Bila kita terlalu fokus pada kesakitan dan kemarahan, anda hanya akan menciptakan keaadaan yang makin buruk dan tidak sehat dalam kehidupan anda. Kita harus berjuang untuk membuat ruang untuk perasan positif.
Dr. Cherie Carter-Scott, pakar psikologi dari MMS Institute menyatakan, bahwa kemarahan akan membuat kita semakin kecil, sedangkan pemberian maaf memaksa anda untuk tumbuh lebih besar walaupun tanpa anda sadari sebelumnya.
Lily Tomlin seorang komedian AS , berkata
tentang forgiveness , bahwa Forgiveness means giving up all hope for a
better past.
Saudaraku. Pemberian maaf adalah tindakan penting dan merupakan proses menuju perubahan. Kita harus berusaha berkeinginan untuk memaafkan siapapun pada situasi yang menyebabkan kesakitan dan lepaskanlah semuanya.
Masalah yang menghadang kita adalah keraguan , How to Forgive When You Don’t Really Want To ?
Bagaimana saya harus
memulai untuk memaafkan , bila sebenarnya saya tidak ingin memaafkannya ? disamping
karena tindakann orang lain sudah keterlaluan, dan saya merasa sudah
sepantasnya saya harus marah, wajar kalau saya membencinya dst. Dan ia wajib untuk kita balas atas
perbuatannya yang menyakitkan itu.
Janganlah anda membahayakan diri sendiri, dengan mempertahankan pikiran-pikiran negatif dan emosi negatif. Pada saat kita bersikeras untuk tidak memaafkan seseorang, laksana kita minum racun dan menunggu orang lain sakit. Maafkanlah semuanya, lepaskanlah, dan yang paling penting maafkanlah diri kita masing-masing. Kita bisa mulai memaafkan, meskipun kita tidak akan pernah lupa.
Dr. David L. Kupfer, Ph.D. , mengatakan bahwa , Forgiveness is the path from hurt to healing,
from anger to peace. Why forgive people who have truly hurt you and treated you
unfairly? Because forgiving them will make you healthy and happy. Letting go of
resentment is good for your heart, both emotionally and physiologically. While
forgiveness can be taught in the context of cognitive-behavioral therapy for
depression and other emotional disorders, it is not exactly new. Centuries ago,
the Buddha said, “Holding on to anger is like grasping a hot coal with the
intent of throwing it at someone else; you are the one who gets burned.”
Pengampunan adalah jalan
dari rasa sakit menuju jalan penyembuhan , dari marah menuju kedamaian . Mengapa harus memaafkan
orang-orang yang telah menyakiti Anda
dan telah memperlakukan Anda dengan tidak adil ? Karena memaafkan mereka akan
membuat Anda sehat dan bahagia . Melepaskan kebencian bermanfaat untuk kebaikan
jantung Anda , baik secara emosional dan fisiologis . Sementara pengampunan
dapat diajarkan dalam konteks terapi kognitif - perilaku untuk depresi dan
gangguan emosional lainnya . Seorang bijak ( Buddha) berkata , bahwa kemarahan adalah seperti
menggenggam bara panas dengan maksud melemparkannya pada seseorang yang lain, .
Padahal yang terjadi adalah kita sendiri yang akan terbakar.
Lalu apa maksud memaafkan , Dr David Clinical Psychologist dari Washinton DC, menyatakan , bahwa ini keputusan kita sendiri apakah ingin terus merasakan kesakitan , penderitaan hati atau segera melepaskan rasa sakit itu keluar pergi menjauhi kita. Memaafkan tidak berarti menyangkal kenyataan bahwa Anda memang menderita karena dianiaya , atau melupakan rasa sakit yang menimpa Anda . Ini tidak berarti bahwa Anda memaafkan orang yang menyakiti , atau bahwa Anda akan melakukan pembiaran terhadap oknum-oknum yang menyakiti . Ini hanya berarti bahwa Anda telah berkomitmen kepada diri sendiri untuk belajar melepaskan penderitaan yang tidak perlu .
Lalu apa maksud memaafkan , Dr David Clinical Psychologist dari Washinton DC, menyatakan , bahwa ini keputusan kita sendiri apakah ingin terus merasakan kesakitan , penderitaan hati atau segera melepaskan rasa sakit itu keluar pergi menjauhi kita. Memaafkan tidak berarti menyangkal kenyataan bahwa Anda memang menderita karena dianiaya , atau melupakan rasa sakit yang menimpa Anda . Ini tidak berarti bahwa Anda memaafkan orang yang menyakiti , atau bahwa Anda akan melakukan pembiaran terhadap oknum-oknum yang menyakiti . Ini hanya berarti bahwa Anda telah berkomitmen kepada diri sendiri untuk belajar melepaskan penderitaan yang tidak perlu .
Dolores Huerta seorang aktivis dalam National Farmworkers Association, the United Farm Workers (UFW), menyatakan bahwa , Jika anda belum pernah memaafkan diri sendiri, bagaimana mungkin anda bisa memaafkan orang lain?
Pemberian maaf yang ikhlas , adalah benar-benar obat mujarab, yang
membersihkan diri kita dan membebaskan diri kita. Proses benar dalam diri, yang
mengubah anda dari situasi penderitaan dan kemarahan menjadi situasi dengang
frekueni getaran cinta yang lebih tinggi. Banyak pakar motivasi, bahwa tidak ada yang lebih
penting dari merasa baik.
Kita harus membuat keputusan yang disadari untuk memilih kebahagiaan. Pilihlah untuk hidup dalam keadaan selalu bersyukur dan bahagia. Pilihlah kecermelangan hidup anda dan energi positif membentuk masa depan kita.
Ingatlah selalu, firman Allah, yang artinya ,” Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran , dan mereka tidak dianiaya “, (Qs. Al-Mu’minuun).
Rasulullah saw, pernah bersabda , yang artinya ,” Setiap hamba muslim yang ditimpa musibah atau sakit dan sebagainya maka Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya, sebagaimana daun yang gugur dari pohonnya ,” (Hr Bukhari Muslim).
Rasulullah saw, pernah bersabda , yang artinya ,”Sederhanalah dan jangan terlalu berlebihan serta berusahalah melakukan yang benar. Setiap musibah yang menimpa orang-orang muslim adalah suatu pelebur kesalahan biarpun hanya sekedar tertusuk duri “, (Hr BukhariMuslim).
Forgiveness can change your life. Memaafkan dapat mengubah hidup Anda
Kita harus membuat keputusan yang disadari untuk memilih kebahagiaan. Pilihlah untuk hidup dalam keadaan selalu bersyukur dan bahagia. Pilihlah kecermelangan hidup anda dan energi positif membentuk masa depan kita.
Ingatlah selalu, firman Allah, yang artinya ,” Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran , dan mereka tidak dianiaya “, (Qs. Al-Mu’minuun).
Rasulullah saw, pernah bersabda , yang artinya ,” Setiap hamba muslim yang ditimpa musibah atau sakit dan sebagainya maka Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya, sebagaimana daun yang gugur dari pohonnya ,” (Hr Bukhari Muslim).
Rasulullah saw, pernah bersabda , yang artinya ,”Sederhanalah dan jangan terlalu berlebihan serta berusahalah melakukan yang benar. Setiap musibah yang menimpa orang-orang muslim adalah suatu pelebur kesalahan biarpun hanya sekedar tertusuk duri “, (Hr BukhariMuslim).
Forgiveness can change your life. Memaafkan dapat mengubah hidup Anda
Forgiveness does not mean you erase the past,
or forget what has happened. It doesn’t even mean the other person will change
his behavior — you cannot control that. All it means is that you are letting go
of the anger and pain, and moving on to a better place. (Pengampunan tidak
berarti Anda menghapus masa lalu, atau lupa apa yang telah terjadi. Bahkan juga
tidak bisa diartikan bahwa dengan memaafkan maka akan menjadikan orang lain
(yang menyakiti kita) akan mengubah perilakunya . Kita tidak dapat mengharapkan
atau mengendalikan itu semua . Namun memaafkan berarti anda melepaskan rasa
marah dan rasa sakit , dan pindah menuju tempat yang lebih membahagiakan.)
It’s not easy. But you can learn to do it. (Ini tidak mudah. Tapi
Anda bisa belajar untuk melakukannya. )
Anda bisa mempelajari
tips dibawah ini, semoga bermanfaat
1. Commit to letting go. Janganlah berpikiran bahwa proses melepas ini mudah , satu jam, sehari atau namun tetap melalui proses yang anda sendiri yang bisa melaksanakanannya. Jadi berkomitmenlah untuk berubah, karena Anda menyadari bahwa rasa sakit itu terus menyakiti Anda.
1. Commit to letting go. Janganlah berpikiran bahwa proses melepas ini mudah , satu jam, sehari atau namun tetap melalui proses yang anda sendiri yang bisa melaksanakanannya. Jadi berkomitmenlah untuk berubah, karena Anda menyadari bahwa rasa sakit itu terus menyakiti Anda.
2. Think about the pros and cons. Pikirkan tentang dampak kebaikan dan
keburukan. Indentifikasi apa sebenarnya yang menyebabkan rasa
sakit ini? Apakah itu mempengaruhi hubungan Anda dengan orang
ini? Dengan orang lain? Apakah
itu mempengaruhi pekerjaan atau
keluarga? Apakah itu menghentikan
Anda dari mengejar impian Anda,
atau menjadi orang
yang lebih baik? Apakah itu menyebabkan
a ketidakbahagiaan? Pikirkan
semua masalah ini, dan menyadari bahwa
Anda perlu mengubahnya. Kemudian
memikirkan manfaat dari prbuatan memaafkan dan
bagaimana proses ini akan membuat Anda lebih
bahagia, membebaskan Anda dari masa
lalu dan rasa sakit, meningkatkan
hal-hal dengan hubungan Anda dan
kehidupan secara umum.
3. Realize you have a choice. Sadarilah dan yakinlah bahwa anda
bisa mennentukan pilihan. Anda tidak
dapat mengendalikan tindakan orang lain, dan tidak perlu untuk mencoba
mengendalikan orang lain. Tapi Anda sendirilah yang dapat mengontrol tindakan Anda, anda
sendirilah yang dapat mengontrol pikiran Anda. Anda dapat menghentikan tumbuhnya kembali
rasa sakit itu, dan anda dapat memilih
untuk melanjutkan hidup anda dengan lebih bahagia.
Anda memiliki energi untuk itu . Anda
hanya perlu belajar bagaimana untuk
latihan atau memulai hal itu.
4. Empathize. Berempati. Cobalah anda rasakan
bagaimana berposisi sebagai orang itu (orang yang menyakiti
kita). Cobalah untuk memahami mengapa
orang tsb melakukan tindakan itu. Mulailah berasumsi bahwa orang tersebut bukanlah orang jahat, tetapi hanya melakukan sesuatu yang salah.
Apakah ada alasan , adakah sesuatu telah terjadi dimasa
lalunya sehingga membuat ia melakukan tindakan yang ia lakukan itu? Apa yang bisa ia rasakan saat ia melakukan
tindakan itu, dan apa yang ia
rasakan setelah melakukan tindakan
ituitu? Bagaimana yang ia rasakan sekarang? Kita tidak menyuruh Anda untuk berpikiran bahwa yang telah ia lakukan adalah tindakan atau
perilaku yang benar, tnamun hanya berusaha untuk memahami atau berempati.
5. Understand your responsibility. Memahami dan bertanggung
jawab . Cobalah untuk mencari tahu
bagaimana Anda bisa ikut bertanggung
jawab atas apa yang terjadi. Apa
yang bisa Anda lakukan untuk mencegah hal itu, dan bagaimana Anda bisa mencegah hal itu terjadi untuk waktu yad?
Ini bukan untuk mengatakan Anda mengambil atau menanggung semua kesalahan,
atau mengambil tanggung jawab dari
orang lain, tetapi untuk menyadari bahwa kita bukan korban tapi participants
in life.
6. Focus on the present. Fokus pada saat sekarang
ini. Sekarang Anda bisa menganalisa
masa lalu, dan menyadari bahwa masa
lalu sudah berakhir. Hal ini
tidak akan terjadi lagi, kecuali kalau anda masih tetap menghidupkannya dalam pikiran Anda. Dan inilah bebban yang menyebabkan masalah, ketidakbahagiaan dan stres. Bila anda fokus untuk memikirkan masa saat ini saja. Apa
yang dilakukan sekarang? Kebahagiaan apa yang Apa dapat Anda temukan sekarang?
Menemukan sukacita dalam kehidupan
saat ini , seperti yang sedang
terjadi, dan berhentilah mengenang masa lalu. Bila suatu ketika Anda mulai
tergoda untuk berpikir tentang masa lalu,
segeralah bawa diri Anda
kembali ke saat ini.
7. Allow peace to enter your life. ijinkan kedamaian masuk ke dalam
hidup Anda. Ketika Anda berfokus pada saat ini, cobalah fokus pada
pernapasan Anda. Bayangkan setiap napas keluar adalah rasa sakit dan masa lalu,
keluarkanlah itu dari tubuh dan pikiran anda . Dan bayangkan setiap tarikan
napas yang datang adalah kedamaian , memasuki Anda dan mengisi Anda. Lepaskan
rasa sakit dan masa lalu. Biarkan kedamaian memasuki kehidupan Anda. Teruslah ,
berpikir tidak lagi dr masa lalu, tapi kedamaaian dan masa kini.
8. Feel compassion. Rasakan kedamaian dan kasih sayang. Dengan memaafkan
orang tersebut dan menyadari bahwa dalam pengampunan, Anda mengijinkan diri Anda untuk menjadi bahagia dan terus bergerak
mengisi kehidupan dengan damai. Merasa empati untuk orang dan
keinginan kebahagiaan pada mereka. Biarkan cinta bagi mereka, dan kehidupan
pada umumnya, tumbuh dalam hati
Anda. Ini mungkin memerlukan waktu, tetapi jika Anda terjebak pada titik ini, ulangi
beberapa yang di atas sampai Anda bisa mendapatkan di sini.
Saudaraku , kita tidak tinggal dimasa lalu.Ketika anda mengganti pikiran negatif dengan pikiran positif, anda mulai mendapatkan hasil yang positif (Willie Nelson).
Remember, life is in the now, the past is already finished and dead and cannot be changed.
Saudaraku , kita tidak tinggal dimasa lalu.Ketika anda mengganti pikiran negatif dengan pikiran positif, anda mulai mendapatkan hasil yang positif (Willie Nelson).
Remember, life is in the now, the past is already finished and dead and cannot be changed.
Kenyataannya kita hidup
di saat ini, masa lalu sudah selesai , sudah lewat dan tidak dapat diubah. Tidak ada yang dapat
kita lakukan sekarang, yang bisa mengubah
masa lalu.
Janganlah kita tergoda
untuk menghamburkan energi
hanya untuk menuruti emosional atau rasa dendam, rasa bersalah tentang peristiwa masa
lalu. Pada saat sekarang ini, anda lah
pengambil keputusan untuk diri anda, anda punya kekuatan
untuk membuat pilihan Anda, mengambil
tindakan Anda, untuk membuat perbaikan. Anda tidak memiliki kekuasaan di masa
lalu dan Anda tidak memiliki jaminan bisa mengatur situasi dan kondisi di masa depan.
Pakar psikologi menyatakan bahwa the past is the past, it's not happening right now in the present moment , or is it?
Jika Anda ingin meraih
kedamnaian , dibebaskan dari kegetiran
masa lalu maka anda harus memberikan maaf . maafkanlah diri Anda sendiri lalu
maafkan semua orang . Sungguh bukan
pekerjaan yang mudah mengatasi perasaan kemarahan yang alami dan sangat
manusiawi ini , juga rasa bersalah , kekecewaan
kemarahan dan ketakutan .
Bisa jadi kita mempunyai
banyak alasan yang membenarkan kemarahan itu, atau kita merasa sudah dalam
pisisi benar dengan kemarahan itu dan ini tidak perlu kita perdebatkan.
Namun, apapun alasannya
emosi-emosi ini merusak kemampuan kita untuk melanjutkan kehidupan , Anda bisa menerima emosi Anda, tetapi
kemudian bersiaplah untuk membiarkan mereka pergi . Untuk melepaskan diri
sendiri dari belenggu emosi negatif , Anda harus mulai dan mau memberi maaf.
Sebelum sampai pada tindakan memaafkan itu maka
Anda akan tetap menjadi korban
dari kemarahan anda sendiri ,
hidup Anda terkunci dalam penjara emosi negatif .
Dengan memberi maaf , akan memudahkan
jalan untuk bersyukur . Dan syukur memberikan kesadaran
kepada kita tentnag betapa besarnya nikmat yang telah Allah berikan keapda
kita. Janganlah terlalu larut dengan hilangnya satu kenikmatan yang sebelumnya
Allah berikan , karena masih banyak sekali kenikmatan lain yang menunggu kita.Allahu a’lam
Sumber kutipan :Cara Nabi menghadapi kesulitan hidup , Hendra S, The secrets law of attraction, Jack Canfield DD Watkins, drphil.com ,The Heartfelt - Affirmations for Releasing the Past , Lily Tomlin, Mindfulness and Psychotherapy at Psychcentral.com. Elisha Goldstein, Ph.D. Dr. David L. Kupfer, Ph.D dalam makalah Forgiveness , Fred Luskin dalam Forgive For Good dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar