Saudaraku,
selalu ada kesempatan yg baik. Kehidupan ini tak pernah menghalangi kita
untuk berupaya apa saja menuju kebaikan. Selama ada kemauan dan tekad, seorang
hamba dpt meraih setiap kesempatan dg baik dan tepat. Hindarilah keraguan,
sebab keraguan (ketakutan) menghadapi kegagalan adl faktor penyebab seorang hamba gagal meraih kesuksesan. Ada
banyak kesempatan yg menghampiri , namun seringkali kesempatan yg berdatangan
itu dianggap sepele. Sehingga kita melewatkannya. Jangan meremehkan (sekecil)
apa pun kesempatan itu. Seringkali pencapaian besar justru diawali dari
kesempatan-kesempatan yg dianggap remeh. Contoh : panggilan adzan masjid hingga lima kali sehari , adl
kesempatan besar untuk meraih kebahagiaan
(shalat berjamaah) namun kita sering melewatkan
kesempatan besar yg rutin datang ini.
Saudaraku, berapa banyak kesempatan kita
lewatkan , karena kita memandang remeh dan tidak mencoba mengambil kesempatan
baik itu. Atau bahkan kita berargumen, kesempatan sudah lewat sehingga kita
tidak punya peluang lagi untuk berupaya meraih kesuksesan. Bukankah, Luck
is when preparation meets opportunity kata Socrates.
Sering
kita mengeluh bahwa kesempatan belum datang. Padahal, kemungkinan besar,
kesempatannya sudah ada, tapi kita tidak menyadari semata karena merasa belum
siap. Namun kadang sebuah pintu menuju kesempatan sering
terkunci lagi, karena kita terlambat untuk segera membuka pintu itu dan
melangkah memasukinya, tetapi kesempatan selalu datang dalam bermacam wajah dan
melalui lebih dari satu pintu. Kesempatan
itu akan datang lagi, bisa jadi dalam
bentuk wajah yang lain,atau mungkin dari pintu yg berbeda, tetapi ia akan datang
lagi. Orang yang
beruntung adalah orang yang siap , saat kesempatan datang menghampirinya. Sebagaimana pepatah, ‘Siapa takut
mendaki gunung, niscaya akan terus hidup diantara celah-celah bukit’.
Bangunkanlah kekuatan tersembunyi anda.Barangsiapa bersungguh-sungguh, ia akan sukses , dan orang yang rajin bangun malam akan berbeda dengan orang yang tidur saja.
Bangunkanlah kekuatan tersembunyi anda.Barangsiapa bersungguh-sungguh, ia akan sukses , dan orang yang rajin bangun malam akan berbeda dengan orang yang tidur saja.
Saudaraku, bukalah tabir yang selama
ini menutupi diri dan kenalilah bakat dan potensi anda. Seorang hamba tak akan
bisa menyingkap bakat dan potensi terpendamnya tanpa melakukan penjajakan,
percobaan ataupun latihan.
Yang sering terjadi justru dimana
cita-cita dan ambisi seorang manusia tenggelam oleh rasa rendah diri,minder dan
tak meyakini bahwa dirinya bisa menangkap dan memanfaatkan suatu kesempatan . Oprah
Winfrey, dalam success storynya pernah berkata, bahwa Keberuntungan terjadi
saat kesempatan bertemu dengan persiapan. Sesungguhnya banyak sekali kesempatan
yang datang menghampiri, tetapi kadangkala saat itu kita belum siap untuk mengambilnya.
Tidak ada orang yang tidak pernah mendapat kesempatan, hanya saja ia kurang
peka disaat kesempatan itu datang menghampirinya. Allah selalu memberikan
kesempatan kepada kita semua, masalah sebenarnya ada pada kita yg sering belum siap menjemput kesempatan tersebut.
Kita sering mengalami krisis kepercayaan diri dan penghargaan terhadap diri sendiri. Hal ini umumnya disebabkan oleh banyaknya rintangan yang harus dihadapi atau karena kegagalan-kegagalan di masa lalu. Bahkan kita juga menghakimi diri sendiri yang terkadang sadar atau tidak sadar sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang kita yakini lebih unggul dari kita dan merasa tidak mungkin bisa menyamainya.
Krisis kepercayaan ini sangat efektif menghilangkan keseimbangan seseorang, bahkan bisa menghapus kepercayaan diri.
Betapapun begitu, manusia memang sangat lemah apabila harus bersandar pada diri sendiri dalam menghadapi setiap kesulitan kehidupan. Oleh karena ini Rasulullah saw memberi contoh untuk selalu berdoa kepada Allah agar kita tidak menyandarkan diri kepada diri sendiri.
Sebagaimana Rasulullah selalu berdoa, yang artinya ,” Ya Allah
dengan rahmat-Mu kuberharap agar Engkau tidak membiarkan sedikitpun untuk menyandarkan
diri pada diriku sendiri, dan perbaikilah semua keadaanku. Dan sungguh, tiada
tuhan melainkan Engaku semata. “ (Hr
Abu Daud 4264 dan Ahmad 19535).
Saudaraku , jangan biarkan diri ini terbelenggu masa lalu sehingga membinasakan kepercayaan diri, janganlah meragukan diri sendiri dan merasa yakin tidak mampu berbuat dan memperbaiki kesalahan. Yang benar adalah memandang dan menempatkan kesalahan-kesalahan sebagai sumber pengetahuan, penyadaran dan pengalaman yang harus dimanfaatkan untuk perbaikan diri.
Sebagaimana doa Rasulullah saw,
اللهم إني أعو ذبك من المأ ثم والمغر م
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesalahan dan kerugian,”
Allahu a’lam
Sumber : Abdulaziz al-husaini ,Lii madza al-khauf min al mustaqbal , arie5758.blogspot.com, dll
Saudaraku , jangan biarkan diri ini terbelenggu masa lalu sehingga membinasakan kepercayaan diri, janganlah meragukan diri sendiri dan merasa yakin tidak mampu berbuat dan memperbaiki kesalahan. Yang benar adalah memandang dan menempatkan kesalahan-kesalahan sebagai sumber pengetahuan, penyadaran dan pengalaman yang harus dimanfaatkan untuk perbaikan diri.
Sebagaimana doa Rasulullah saw,
اللهم إني أعو ذبك من المأ ثم والمغر م
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesalahan dan kerugian,”
Allahu a’lam
Sumber : Abdulaziz al-husaini ,Lii madza al-khauf min al mustaqbal , arie5758.blogspot.com, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar