Setelah
bahasan produk skuter klasik di Jerman, kita teruskan dgn produk skuter klasik di
Perancis dan Jepang. Menarik memang
motor jenis ini, bentuk model yg relatif baku namun ada ciri khusus dari negara-negara produsennya, mari kita
lihat.
1.
Perancis
,
Motor skuter ternyata juga
diperkenalkan di Perancis . Th 1902, pabrikan auto-fauteuil juga memperkenalkan model awal
skuter . Pabrikan ini sudah
mengadopsi pemasangan mesin bagian
belakang , namun untuk penggerak belakang dengan masih menggunakan sistem
rantai, seperti layaknya sepeda motor biasa. Ciri khasnya adalah jok pengendara
mengadopsi model kursi (rumah) dengan sandaran tangan dan punggung.
Auto-Fauteuil adalah perusahaan Perancis milik George Gauthier di kota
Blois . Tuan Gauthier bercita-cita dapat menciptakan sebuah
kendaraan yang efisien yang menggabungkan
keunggulan mobil dengan sepeda
motor. Ide ini kemudian diujudkan
dalam bentuk skuter
di tahun 1906. Mskuter ini telah
mengadopsi mesin berpendingin udara maupun liquid-cooled 3,5 hp. Harga
Auto Skuter ini
untuk versi standar dijual seharga 1.200 franc , dan disediakan pula asesoris khusu untuk pengendara wanita.
Sungguh saat itu ini skuter melambangkan status sosial bagi pengendaranya
Kenilworth (AS) , reynolds runabout (inggris)
dan unibus (Inggris) juga ikut meramaikan pasar skuter di Perancis sekitar tahun 1930an.
Produk skuter Perancis yang banyak dikenal adalah Manurhin. Produsen Manurhin ini sebenarnya adalah perusahaan alat-alat perang yaitu Manufacture de Machines du Haut-Rhin . Manurhin ini diadopsi dari DKW Hobby Scooter. Body nya khas skuter klasik umumnya. Manurhin mulai diperkenalkan di era tahn 1950an , merk yang paling terkenal adalah Manurhin MR75, namun untuk pasar Inggris dijual dengan merk Concord. Pada tahun 1957, Kepopuleran Manurhin di Eropa menempel ketat kepopuleran skuter besutan negeri spageti yaitu Lambretta dan Vespa.
2.
Jepang,
Skuter
juga diperkenalkan di pasaran Jepang
pabrikan Nakajima aircraft company dan mitsubishi adalah bekas pabrikan
pesawat di jepang yang memproduksi skuter. Pabrik-pabrik ini sebenarnya adalah produsen
pesawat tempur di era perang Pasifik. Namun setelah era perang, Jepang dilarang
memproduksi alat-alat perang. Nah untuk menggerakkan ekonomi dan membangun
kembali Jepang dari kehancuran, maka pabrik-pabrik alat-alat perang diubah
menjadi industri alat-alat keperluan sipil. Nakajima yang kemudian diubah menjadi Fuji Sangyo Co ,
di penghujung era 1940 an memperkenalkan
skuter Fuji Rabit S-1. Produk ini berdasar
lisensi dari Skuter Powell yang banyak
digunakan pasukan Airbone Sekutu. Sementara mitsubishi mengeluarkan c10 sebagai
model pertama dari jajaran skuter silver pigeon.
Skuter
Rabit berhasil menembus pasar Amerika sekitar tahun 1957 yang diperkenalkan
oleh distributor utamanya the American
Rabbit Corp. of San Diego. Varian Rabit
misalnya S-1, S-12, S-2, ES, S-22, S-31, S-23, S-24, S-25, S-41, S-47, S-48,
S-52, S-53, S-55, S-61, S-71, T-75, S-72, S-101, S-82, S-201, S-601, S-102,
S-301, S-402, S-202A, S- 302T, S-211. Tahun
1968, produk skuter rabit dihentikan.
Sedangkan Honda juga memperkenalkan model skuternya. Sementara CHF50 adalah salah satu dari beberapa skuter
49 cc yang ditawarkan oleh Honda sejak awal 1960-an
Di era 80 an , skuter mulai populer lagi di Jepang. Pada tahun 1977 Yamaha merilis Passol S50. Motor berkapasitas 50cc dengan 2-stroke skuter ini nantinya menjadi cikal bakal skuter atau skutik yang saat ini mulai mendominasi jalanan di beberapa negara. Pada tahun 1978 model skuter itu berganti nama menjadi Passola.
Di era 80 an , skuter mulai populer lagi di Jepang. Pada tahun 1977 Yamaha merilis Passol S50. Motor berkapasitas 50cc dengan 2-stroke skuter ini nantinya menjadi cikal bakal skuter atau skutik yang saat ini mulai mendominasi jalanan di beberapa negara. Pada tahun 1978 model skuter itu berganti nama menjadi Passola.
Latar
belakang Yamaha menggembangkan Passola ialah sebagai kendaraan bagi perempuan
agar bisa melakukan aktifitas sehari-hari dengan menggunakan sepeda motor.
Selain itu, Yamaha berusaha mengekploitasi pasar baru yang pada dekade 70-80an
di dominasi oleh sepeda motor untuk kaum pria.
Di
tahun 1980, Yamaha memperkenalkan model terbaru dari Passola, yaitu Passola
SA50 ME dan langsung menjadi primadona bagi kaum hawa. Yang membedakan Passola
SA50 ME dengan keluaran sebelumnya adalah panel bodi plastik, styling
diperbarui, transmisi otomatis, mulai listrik dan sistem injeksi
minyak. Semua fitur tersebut membuat skuter lebih mudah untuk dikendarai
dan sekarang ditemukan di hampir setiap skuter modern.
Yamaha
Passola ini adalah skuter paling populer
di Jepang masa itu , dan banyak digemari kaum wanita. Ada penambahan keranjang
pada bagian depannya dan bagasi di belakang sehingga bisa digunakan untuk
membawa barang. Skuter ini tidak hanya dipasarkan di Jepang, tapi juga di
dataran Eropa.Pada tahun 1985 Yamaha menghentikan produksi dari Passola SA50
ME. Meskipun sudah tidak lagi diproduksi hingga saat ini Yamaha Passola SA50 ME
masih tetap diburu oleh para kolektor motor klasik. Di era 2000an Yamaha
kembali mengeluarkan skutik Mio.
Semoga bermanfaat
bersambung ....
Sumber : motosdoseculoxx.blogspot.com, Nanasemper VIO 063, ndalorkebo.blogspot.com, dieselpunks.blogspot.com
badjingan-scooter.blogspot.com , wikipedia,
scooter.com dll
2 komentar:
Wow.
Hmm.
Posting Komentar