Sobat
, skuter adl jenis motor yg unik.
Ciri unik ini menjadikannya punya banyak penggemar fanatik. Skuter dalam bahasa Italy berarti Tawon , mungkin bodinya yg
menyerupai bokong Tawon. Menurut seorang penggemar skuter klasik, ada
sedikit kendala di skuter yaitu daya sorot lampu yg kurang optimal , shg
ada kendala jika touring malam hari. Sebelum kita bahas permasalahan ini, ada baiknya kita ulas dulu ttg perkembangan
motor skuter . Skuter sering diidentikkan negara Italy dg skuter Vespa-nya .
Produsen Vespa ini didirikan th 1946 di Florence grup Piaggio
Co. SpA, Italia. Piaggio saat itu adl produsen
kendaraan roda dua terbesar di Eropa.
Sebenarnya
, tidak hanya Italy yg mengembangakan produk
skuter. Ada banyak negara yg juga
mengembangkan teknologi skuter (scooter)
seperti : Jerman, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, Uni Sovyet
(Rusia), India, Jepang dll. Tahap awal
kita bahas dulu skuter besutan negara Jerman.
1.
Scooter
Jerman ,
Motor jenis skuter mulai diperkenalkan sekitar tahun 1894
oleh perusahaan Hildebrand and
wolfmuller.
Namun dalam perkembangannya produk ini
agak tersendat karena dianggap terlalu rumit bagi pengendara. Teknologi yang diusung
juga masih mengadopsi teknologi lokomotif uap yang tidak efisien. Skuter
besutan Hildebrand
& Wolfmüller bermesin empat langkah 1.489 cc, berpendingin air. Kecepatan
maksimalnya 45 km/jam. Jangan dibayangkan skuter ini seperti skuter yang kita kenal sekarang. Skuter ini mirip dengan sepeda angin yang dilengkapi mesin. Tekonolginya masih menggunakan rantai.
Asal
anda tahu, bhw jenis skuter ini justru
telah hadir di Indonesia (Hindia Belanda) sebelum diperkenalkan secara massal
di negeranya sendiri (Jerman). Pemiliknya adalah orang Inggris, John C. Potter,
yg sehari-hari bekerja sebagai Masinis Pertama di pabrik gula Oemboel Probolinggo,
Jawa Timur. Ia memesan sendiri ke pabrik Hildebrand & Wolfmüller di Jerman.
Pesanannya itu datang di tahun 1893, menjadikan Potter orang yang memiliki
kendaraan bermotor pertama di Hindia Belanda (Indonesia). Sebab mobil baru masuk setahun
setelahnya, 1894. Ya waktu itu Hindia Belanda dianggap sebagai negara yang maju di wilayah Asia Timur.
Akibat
mengalami kekalahan dalam perang dunia II, maka kegiatan ekonomi dan
kemasyarakatan negara Jerman hancur lebur. Salah
satu cara untuk memperbaiki perekonomian Jerman pasca perang adalah mengembangkan
industri non militer atau untuk
keperluan sipil. Jacob Oswald
Hoffmann pengusaha pemilik pabrik sepeda
di Lintorf,,Dusseldorf. Ia mendapat lisensi utama atas produk Vespa untuk seluruh
Jerman Barat juga sebagian pasar Vespa di bagian Utara negara tersebut dan
berhak atas export ke Belanda, Belgia serta Denmark.
Tahun
1950, vespa versi Hoffmann mulai diperkenalkan . Perusahaan
ini memproduksi vespa secara lisensi dari tahun 1950an sampai dengan tahun
1964. Tahun 1953, pabrik Hoffmann telah memproduksi lebih dari 400 unit
Vespa setiap minggunya. Akan tetapi memasuki tahun-tahun berikutnya
angka produksi menurun hingga setengahnya. Pada tahun 1954 model
“Königin” (ratu) diperkenalkan dengan cahaya-fender dan lampu pada handlebar.
Bagian Mesin dan bagian tubuh yang paling identik dengan model fender-cahaya
italian.
Produsen
Skuter yang ternama yang lain di
Jerman adalah Heinkel . Heinkel sebenarnya perusahaan pembuat pesawat tempur
untuk keperluan perang jerman yang
didirikan pada tahun 1922 di Warnemünde.
Pesawat yang diproduksi antara lain jenis Heinkel He-111 yang ditakuti sekutu, karena kemampuannya diatas rata-rata pesawat-pesawat tempur sekutu.
Diera pasca perang, perusahaan pesawat
tempur ini dilarang memproduksi alat-alat perang oleh sekutu. Untuk itu manajemen pabrik harus mengalihkan produksinya menjadi produ
alat-alat keperluan sipil. Heinkel kemudian membeli lisensi dari Hoffmann ,yang
kemudian mengeluarkan produksi Vespa pertama di tahun 1955. Heinkel tourist adalah besutan andalannya.
Produk skuter jenis Heinkel Tourist
ini secara kualitas mengalahkan
skuter aslinya yaitu Vespa
atau Lambretta . Adapun varian Heinkel
Tourist , tercatat seperti seri 101 A0
(1953-1954), 102 A1 (1954-1955), 103 A0 (1955-1957), 103 A1 (1957-1960), dan
103 A2 (1960-1965).
Bahkan
media di Inggris menjulukinya sebagai Rolls-Royce-nya skuter. Tourist
memiliki teknologi dan kerangka baja
tubular yang lebih berkualitas yang
disatukan dengan panel bodi berbahan baja. Mesin Tourist sudah mengadopsi
mesin 4 tak 150cc yang dianggap teknologi paling gres dijamannya.
Produsen
skuter lain yang ada di Jerman adalah Piaggio
Messerschmitt Co. Di era perang
Messerschmitt adalah pabrik pesawat tempur andalan jerman, dengan produk utamanya fihter
Messerschmitt bf 109, yang terkenal sebagai pesawat tercepat dimasanya.
Dengan lisensi Piagio , Messerschmitt Co mengeluarkan produksi Vespa pertama di tahun 1955. Mereka mengeluarkan dua model yaitu 150 Touren 1-2 dan GS 1-3 yang diklaim lebih dahsyat. T1 dan T2 mempunyai ban 10 inchi dan merupakan mesin 150 pertama.
Messerschmitt adalah pabrik pesawat tempur andalan jerman, dengan produk utamanya fihter
Messerschmitt bf 109, yang terkenal sebagai pesawat tercepat dimasanya.
Dengan lisensi Piagio , Messerschmitt Co mengeluarkan produksi Vespa pertama di tahun 1955. Mereka mengeluarkan dua model yaitu 150 Touren 1-2 dan GS 1-3 yang diklaim lebih dahsyat. T1 dan T2 mempunyai ban 10 inchi dan merupakan mesin 150 pertama.
T2 mempunyai kabel kontrol terbuka /
terlihat di luar. GS1 mirip dengan T2 dengan kabel kontrol terbuka dan
ban 10 inci tipe tertutup. Hanya tersedia warna silver (kecuali model
yang dieksport ke UK). Mereka juga menyediakan purna jual dan
service serta spare part bagi Vespa produksi Hoffmann. Kerjasama ini berlanjut
hingga akhir tahun 1957.
Semoga bermanfaat
Bersambung ....
Sumber : Nanasemper VIO 063, ndalorkebo.blogspot.com, badjingan-scooter.blogspot. com , wikipedia, scooter.com dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar