Dr Magomed Magomedov, dari lembaga General And Ecology (Kesehatan Umum dan Ekologi) di Daghestan State Medical Academy, Republik Feferasi Russia. Dlm artikelnya "Muslims Rituals and their Effect on the Person’s Health", menjelaskan ttg proses aktivitas wudhu dapat menstimulai/ merangsang irama tubuh alami. Wudhu adl aktivitas yg harus dilakukan sebelum kita melaksanakan ibadah shalat. Berwudhu juga menunjukkan keseriusan seorang hamba dlm menghadap Allah. Wudhu menyingkirkan kotoran-kotoran lahirian dan batiniah. Rangsangan dari aktivitas wudhu muncul keseluruh tubuh, khususnya pada area yg disebut BASes (Biological Active Spots, tiktik-titik aktif biologis). BASes mirip dgn titik-titik refleksologi Cina.
Menurut Dr Magomedov, untuk menguasai titik-titik refleksi Cina dgn tuntas umumnya dibutuhkan waktu berlatih antara 15 – 20 thn. Bisa dibandingkan dgn praktek wudhu yg sangat sederhana. Kelebihan wudhu, dimana reflesologi hanya berfungsi menyembuhkan, sedangkan wudhu juga sangat efektif mencegah masuknya bibit penyakit. Dikatakan bhw 61 dari 65 titik refleksi Cina adl bagian yg dibasuh air wudhu. Lima titik lainnya terletak antara tumit dan lutut, dimana bagian ini juga merupakan wilayah wudhu yg tidak diwajibkan.
Sebagaimana Firman Allah, dalam surat Al-Maidah ayat 6, yang artinya : “ Wahai orang-orang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah muka dan tangan kalian sampai ke siku. Kemudian sapulah kepala kalian dan basuhlah kaki kalian sampai pada kedua mata kaki.”
Sedangkan dalam hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda :
“Allah tidak akan menerima shalat seseorang di antara kalian apabila kalian berhadast, sehingga dia berwudhu” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Wudhu mungkin bukan sudah menjadi rutinitas para muslim yang senantiasa menunaikan shalat. Akan tetapi sejauh manakah kita mengetahui rahasia-rahasia yang menakjubkan serta keutamaan wudhu yang sebenarnya?
Saudaraku, sistem metabolisme tubuh manusia terhubung dengan jutaan syaraf yang ujungnya tersebar di sepanjang kulit. Guyuran air wudhu dalam konsep pengobatan modern adalah hidromessage alias pijat dengan memanfaatkan air sebagai media penyembuhan.
Membasuh daerah wajah misalnya pijatan air akan memberi efek positif pada usus, ginjal dan system saraf maupun reproduksi. Membasuh kaki kiri berefek positif pada kelenjar pituitary, otak yang mengatur fungsi-fungsi kelenjar endokrin (kelenjar yang bertugas mengatur pengeluaran hormon dan mengendalikan pertumbuhan). Di telinga terdapat ratusan titik biologis yang akan menurunkan tekanan darah dan mengurangi sakit.
Mohtar Saleem, dalam bukunya A Sport for the body and soul, menjelaskan bahwa wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap kulit. Pencegahan paling efektif adalah meminimalkan resiko dengan cara membersihkan secara rutin. Berwudhu lima kali sehari adalah antisipasi yang lebih dari cukup. Aktivitas wudhu juga meremajakan selaput lender yangmenjadi gugus depan pertahanan tubuh. Peremajaan menjadi penting karena salah satu tugas utama lender adalah ibarat membawa contoh benda asing yang masuk kepada dua senjata pamungkas yang sudah dimiliki manusia secara alami, yaitu sel T (limfosit T) dan sel B (limfosit B). Dimana keduanya bersiaga di jaringan limfosit dan system getah bening dan mampu menghancurkan penyusup yang berniat buruk terhadap tubuh.
Aktivitas wudhu meningkatkan daya kerja mereka.
Aktivitas wudhu lainnya, yang tidak kalah penting adalah disunatkannya menghirup air dari hidung dan dikeluarkan lewat mulut. Cara ini mampu menangkal secara efektif ISPA (infeksi saluran pernafasan akut), TBC, kanker n. asofaring secara dini.
Saudaraku , seorang hamba beriman disarankan juga untuk tidak hanya mengambil wudhu ketika akan shalat, tetapi juga untuk aktivitas yang lain. Misalnya, saat hendak membaca Al-Qur’an, berangkat tidur , akan berangkat kerja dst.
Selain fungsi-fungsi fisiologis, wudhu juga efektif untuk pengendalian emosi. Setiap kali marah, seorang hamba beriman disarankan untuk mengambil air wudhu. Saudaraku, apapun yang diperintahkan Allah tentu sangat bernfaat bagi hamba-Nya.
Rasulullah bersabda, yang arinya ,” Seorang muslim atau mukmin ketika membasuh wajahnya dlam berwudhu, dosa yang telah dilakukan matanya akan lebur dari wajahnya bersama tetesan air wudhunya. Hingga tetetsan air yang terakhir. Jika ia membasuh kedua tangannya , dosa yang telah dilakukan kedua tangannya akan lebur bersama tetesan air wudhunya, hingga tetesan air yang terakhir. Kemudian jika ia membasuh kedua kakinya, maka setiap dosa yang telah dilakukan oleh kedua kakinya, akan lebur bersama tetesan air wudhunya, hingga tetesan air yang terakhir, sapai akhirnya ia pun bersih dari dosa-dosa.
Dari Abdulla Ash-Shanaji ra, Rasulullah saw bersabda : “Apabila seorang hamba berwudhu, lalu berkumur,
·
mk dikeluarkanlah (dihapuskan) kesalahan-kesalahan itu
dari mulutnya.
·
Apabila ia memasukkan air ke rongga hidung, mk
keluarlah kesalahan-kesalahan itu dari hidungnya.
·
Apabila ia membasuh wajahnya, mk keluarlah
kesalahan-kesalahan yg pernah ia perbuat dgn wajahnya, shg kesalahan-kesalahan
yg pernah terjadi keluar dari bawah tempat tumbuhnya rambut dari kedua matanya.
·
Apabila ia membasuh kedua tangannya, mk keluarlah
kesalahan-kesalahan itu dari kedua tangannya, shg kesalahan-kesalahan yg pernah
terjadi dari bawah (celah) kukunya.
·
Apabila ia mengusap kepalanya, mk keluarlah
kesalahan-kesalahan itu dari kepalanya, shg kesalahan-kesalahan itu keluar dari
kedua telinganya.
·
Apabila membasuh kedua kakinya, mk keluarlah
kesalahan-kesalahan tersebut dari kedua kakinya, shg kesalahan-kesalahan yg
pernah terjadi dari bawah kuku-kuku kedua kakinya.
Kemudian perjalanannya ke masjid dan
shalatnya merupakan nilai ibadah tersendiri baginya” (HR. Imam Malik,
An-Nasaai, Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bhw pernah mendengar Rasulullah bersabda, yang artinya : “Sungguh umatku kelak akan datang pd hari kiamat dalam keadaan (muka dankedua tangannya) kemilau bercahaya karena bekas wudhu. Karenanya, barangsiapa dari kalian yg mampu memperbanyak kemilau cahayanya, hendaklah dia melakukannya (dengan memperlebar basuhan wudhunya)” .(HR. Bukhari Muslim)
Saudaraku, masihkah kita menyangsikan betapa Allah Maha Pengasih dan Maha Menyayangi hamba-hamba-Nya. Maha Suci Tuhan kami; sesungguhnya janji Allah pasti dipenuhi .
Allahu a’lam
Sumber : Muslims Rituals and their Effect on the Person’s Health : Dr Magomed Magomedov , Cara Nabi menghadapi kesulitan hidup, Hendra Setiawan
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bhw pernah mendengar Rasulullah bersabda, yang artinya : “Sungguh umatku kelak akan datang pd hari kiamat dalam keadaan (muka dankedua tangannya) kemilau bercahaya karena bekas wudhu. Karenanya, barangsiapa dari kalian yg mampu memperbanyak kemilau cahayanya, hendaklah dia melakukannya (dengan memperlebar basuhan wudhunya)” .(HR. Bukhari Muslim)
Saudaraku, masihkah kita menyangsikan betapa Allah Maha Pengasih dan Maha Menyayangi hamba-hamba-Nya. Maha Suci Tuhan kami; sesungguhnya janji Allah pasti dipenuhi .
Allahu a’lam
Sumber : Muslims Rituals and their Effect on the Person’s Health : Dr Magomed Magomedov , Cara Nabi menghadapi kesulitan hidup, Hendra Setiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar