Dari Salman al-Farisy berkata bahwa Rasulullah prnah bersabda, yang artinya ,” Hendaklah kalian menunaikan qiyamullail, karena qiyamullail adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian yang bisa mendekatkan kalian pada Rabb kalian,pelebur kesalahan, penghalang dari dosa dan penyembuh penyakit dari tubuh “, (Hr Imam Ahmad dan tirmidzi).
Saudaraku bagi kita yang ingin menggapai mansilah (kedudukan) ini ,maka perlu menempuh upaya-upaya yang bisa meringankan untuk melaksanakan qiyamullaill.
Begitu agungnya ibada ini, dalam Al-Manhaj al Harakii li as-Siirah An Nabawiyah, disebutkan bahwa Qiyamullail pada mulanya adalah diwajibkan pada saat awal mula risalah. Ibadah ini adalah dasar latihan-latihan ketat nan disiplin agar selalu taat kepada Allah, melatih jiwa agar selalu condong kepada Allah, melatih jiwa untuk merendahkan diri kepada Allah serta melatih jiwa agar selalu berdoa dengan sepenuh hati.
Saudaraku, beribadah kepada Allah adalah obat paling mujarab dalam menghadapi setiap persoalan dalam kehidupan ini, keaatan akan melatih kesabaran baik dalam hal menerima ketetapan Allah dan dalam menghadapi penderitaan dan dalam menepis kehinaan. Sebagian ulama berkata, bahwa didunia ini tida waktu yang menyerupai kenikmatan para penghuni surga kecuali kenikmatan yang didapat oleh orang-orang yang hatinya terbujuk oleh malam karena nikmta dan manisnya bermunajat.
Imam Ghazali , memberikan tips-tipsnya agar kita lebih mudah dalam menegakkan ibadah agung ini :
1. Jangan banyak makan hingga menyebabkan berat untuk bangun malam.
2. Jangan habiskan seluruh energi untuk serangkaian kegiatan yang tidak berguna di siang hari.
3. Jangan tinggalkan qilulah (tidur sebentar) disiang hari, karena merupakan sunnah yang dapat membantu qiyamullail.
4. Hindari perbuatan maksiat (dosa) dan berdusta, karena hal ini akan menyebabkan hati menjadi keras, yang akan mengahalangi kita dari sumber rahmat.
5. Membersihkan hati dari perbuatan dengki, bid’ah, khurafat, karena dapat menyebabkan seorang hamba berpaling dari ketaatan kepada Allah.
6. Memperpendek angan-angan, serta serta memupuk rasa takut akan perbuatan maksiat.
Saudaraku, inilah gambaran hati yang selalu hidup, yang penuh dengan rasa khauf , hati yang selalu berzikir dan tak pernah melupakan-Nya. Hati yang selalu ingat akan perbuatan-perbuatan dosa yang pernah diperbuat. Ini adalah potret hamba yang sarat dengan cahaya dan ketundukan kepada Allah sehingga dapat merasakan benar keagungan-Nya. Sungguh harta yang sangat berharga yang dihasilkan dari jamiah malam sebagaimana yang dikehendaki Allah. Madrasah malam hari adalah surga bagi hamba-hamba dalam mihrabnya, dan jannah bagi hamba-hamba yang merasakan nikmatnya bermunajat , dalam keheningan dan kedekatan yang ada dalam shalat.
Ketika menghadap bersujud kepada Allah, maka jiwa akan menjadi semakin bersih dan perasaan pun akan melambung tinggi. Ditengah malam yang hening, begitu indah ber-munajad dihadapan-Nya. Saat itulah ada kekhusyukan untuk mengingat dan merasakan cinta-Nya.Qiyamullail merupakan madrasah sejati, yang hanya padanya iman menjadi bersih .
Sebagaimana Rasulullah bersabda, yang artinya ,” Sungguh di sebagian malam ada satu saat yang tidak dihabiskan oleh seorang hamba yang muslim dengan meminta suatu kebaikan pada Allah kecuali Allah memberikan kebaikan itu kepadanya ,” (Hr Muslim).
Allahu a’lam
Sumber : Muhammad Abdullah al-Khatib dalam Qiyamullail tajdiidun li ar-Ruuh wa Zaadun li al ’amilin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar