Saudaraku , alasan apa lagi yg menghalangi kita utk shalat subuh berjamaah
dimasjid , bukankah ini adl urusan paling besar bagi kita. Sangat beruntunglah hamba-Nya yg termotivasi kuat utk
melaksanakannya. Seandainya kita belajar memahami keutamaannya, mk kita
akan berupaya selalu mendatanginya sebesar apapun rintangannya, mengingat
besarnya nilai (value) ibadah ini. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ
الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
“Sesungguhnya shalat yg paling
berat dilaksanakan oleh orang munafik adalah shalat isya dan shalat
subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan
mendatanginya sekalipun dg merangkak.” (HR. Bukhari no. 657 dan
Muslim no. 651)
Al-Qur’an
juga mengisahkan betapa mulia dan keutamaan shalat ini, dan moment ini sungguh
terlalau berharga untuk kita lewatkan, Shubuh adalah salah satu waktu di antara
beberapa waktu, di mana Allah Ta’ala
memerintahkan umat Islam untuk mengerjakan shalat kala itu.
Sebagaimana
Allah Ta’ala
berfirman,
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ
إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ
مَشْهُودًا
“Dirikanlah shalat dari sesudah
matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh.
Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs.
Al-Isra’: 78)
Saudaraku,
ujian maupun godaan untuk mengerjakan shalat shubuh berjamaah di masjid ini
sungguh luarbiasa, mengingat keutamaanya yang yang sangat luar biasa.
Firman-Nya ,yang artinya " Dan laksanakan shalat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan.Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah). Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan " (Qs. Hud : 114-115).
Firman Allah , yang artinya ," Laksanakan shalat
sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat )
subuh. Sungguh shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikaty). " (Qs.
Al-Isra' : 78).
Dalam
satu hadits riwayat Abu Hurairah ra
disebutkan, telah
menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada
kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Musayyab] dari
[Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Shalat
secara berjamaah lebih utama dua puluh lima derajat daripada shalat sendiri, ”
Beliau melanjutkan: “Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul
ketika shalat fajar (subuh).” Abu Hurairah; “jika kalian berkenan, maka bacalah
“Dan tunaikanlah bacaan fajar (subuh) sesungguhnya bacaan (shalat subuh)
disaksikan oleh para malaikat.” QS. Al-Isra;78 (HR.Muslim)
Hamba
yang istiqamah dalam melaksanakan shalat shubuh berjaah di masjid-Nya , maka ia
akan selalu dalam perlindungan Allah swt
merupakan sesuatu yang amat kita dambakan, hal ini karena orang yang
dilindungi-Nya akan membuat hamba itu selamat dari keburukan dan kejahatan yang
mungkin dilakukannya sehingga dengan demikian ia akan selalu melakukan
kebaikan. Dan , hal ini merupakan jaminan dari Allah swt..
مَنْ صَلَّى
الصُّبْحَ فِى جَمَاعَةٍ فَهُوَ فِى ذِمَّةِ اللهِ
Barangsiapa
shalat subuh berjamaah, maka dia dalam perlindungan Allah (Hr. Ibnu Majah dan
Thabrani).
Atau
dalam riwayat lain :
“Barangsiapa
yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan
sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang
Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan
menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka
jahannam.” (HR. Muslim no. 163)
Saudaraku,
sungguh Allah Maha Menepati Janji. Sebagaimana firman-Nya :
إِنَّ اللَّهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيعَادَ
“.....Sesungguhnya
Allah tidak menyalahi janji.” (QS: Ar-Ra'd Ayat: 31)
Saudaraku,
masih amat banyak kemuliaan-kemuliaan yang bisa kita raih , dengan istiqamah
melaksanakan perintah-Nya.
Dari Muslim dari Utsman bin Affan, Rasulullah
bersabda, yang artinya “Barangsiapa yang melaksanakan sholat isyak secara
berjamaah, maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan barang siapa
shalat subuh berjamaah (atau dengan shalat isya' , seperti tertera dalam hadits
Abu Dawud dan tirmidzi) , maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalat malam
satu malam penuh ” (HR. Muslim).
Sanggupkan kita melaksanakan shalat malam satu
malam penuh ? Rasulullah mengetahui serta memahami tabiat umat manusia bahwa waktu
shalat subuh adalah waktu yang sulit. Oleh karena itu Rasulullah mengkhususkan
shalat mulia ini dengan keistimewaan dan sifat-sifat tertentu yang tidak
terulang pada sifat shalat lainnya. Beberapa karakteristik ini semoga mendorong
kita semua untk lebih konsekuen melaksanakan shalat ini secara berjamaah.
Sungguh shalat subuh disaksikan oleh malaikat, bahwa adanya dua rombongan malaikat yang
menjadi saksi atas shalat shubuh yang dikerjakan seorang hamba. Yaitu malaikat
malam dan malaikat siang. Sedangkan shalat lainnya, hanya disaksikan oleh satu
rombongan malaikat. Kalau shalat itu shalat malam, maka disaksikan oleh
malaikat malam. Sedangkan kalau shalat itu siang hari, maka disaksikan hanya
oleh malaikat siang saja. Inilah salah satu keistimewaan shalat subuh.
Saudaraku, janganlah ragu Janji Allah adalah pasti.
Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," Dan orang yang beriman dan
mengerjakan amal kebajikan, kelak akan Kami masukkan kedalam surga yang
mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Dan
janji Allah itu benar. Siapakah yang lebih benar perkataanya daripada Allah ?
," (Qs. An-Nisa' : 122)
Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ,"
Ketahuilah, sesungguhnya milik Allah-lah apa yang ada di langit dan di bumi.
Bukankah janji Allah itu benar? Tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui.," (Qs. Yunus : 55).
Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," Maka
karena itu jangan sekali-kali kamu mengira bahwa Allah mengingkari janji-Nya
kepada rasul-rasul-Nya.
Sebagaimana firman-Nya , “ Allah Mahaperkasa dan mempunyai
pembalasan., " (Qs. Ibrahim : 47).
Saudaraku, Disekitar subuh pun terdapat saat-saat penting dalam kehidupan
kita. Disaat itu adalah saat saat kemuliaan yang hanya bisa diketahui dan
dicapai oleh hamba-hamba-Nya yang telah bangun sebelum subuh.
Sebagaimana riwayat Abu Hurairah bahwa Rasulullah
pernah bersabda, yang artinya, " Allah akan turun ke langit bumi pada
setiap malam, ketika malam tinggal sepertiga yang terakhir. Dia berkata,"
Mana hamba-Ku yang berdoa ? untuk Aku kabulkan (doanya). Mana hamba-Ku yang
meminta kepada-Ku ? untuk Aku penuhi (permintaanya). Mana hamba-Ku yang
beristighfar ? untuk aku ampuni (dosanya)." (Hr. Bukhari-Muslim).
Bahkan Allah sendiri yang turun ke langit bumi, untuk
menyambut anda yang berdoa kepada-Nya dan mengabulkan doa anda. Sungguh , ya
Allah betapa banyak kasih sayang-Mu. Engkau sungguh Maha Mulia, Maha Agung.
Alangkah dekatnya Engkau. Demikian ini terjadi di
setiap malam. Kemudian hamba-Nya yang beriman , melanjutkan ibadahnya dengan
shalat subuh. Maka itu akan makin mendekatkan dirinya dengan Allah, dan tentu
Allah akan lebih mendengarkan doa-doanya.
Kemuliaan shalat subuh (berjamaah) sungguh sangat
tinggi. Jangan sampai kita menyia-nyiakan kesempatan mulia ini. Mengapa kita
sampai tega meninggalkan kemuliaan ini.
Sebagaimana berulang-ulang dikisahkan dalam kitab-Nya, bahwa Allah berfirman,
yang artinya ," Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti terjadi,"
(Qs. Al-Mursalat : 7).
Sebuah hadits shahih dari Buraidah Al-Aslami, bahwa
Rasulullah bersabda, yg artinya ," Berikanlah kabar gembira kepada
orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju masjid dg cahaya
yg sangat terang pd hari kiamat". (Hr. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibn
Majah).
Masihkah kita meragukan Maha Kasih Sayang-Nya, yang
telah menaugerahkan kenikmatan yang begitu besar melalui ibadah shalat subuh
ini .
Wallahu a'lam bishshawab
Sumber : Kaifa Nuhafidzu 'alas shalatil fajri, Dr
Raghib as-Sirjani. Keutamaan Shalat Shubuh — Muslim.Or.Id,
Eramuslim, dst
Tidak ada komentar:
Posting Komentar