Dari riwayat Bukhari, bhw Saad bin Abi Waqqash berkata ,” Aku pernah
berkata, ”Wahai Rasulullah. Siapakah orang yg paling berat cobaanya ?”
Beliau menjawab ,” Para Nabi, kemudian orang-orang shalih , kemudian yg sesudah mereka secara berturut-turut menurut tingkat keshalihannya. Seseorang akan diberi ujian sesuai kadar agamanya. Bila ia kuat, akan ditambah cobaan baginya. Kalau ia lemah dalam agamanya, akan diringankan cobaan baginya. Seorang mukmin akan tetap diberi cobaan, sampai ia berjalan dimuka bumi ini tanpa dosa sedikitpun ”.
Beliau menjawab ,” Para Nabi, kemudian orang-orang shalih , kemudian yg sesudah mereka secara berturut-turut menurut tingkat keshalihannya. Seseorang akan diberi ujian sesuai kadar agamanya. Bila ia kuat, akan ditambah cobaan baginya. Kalau ia lemah dalam agamanya, akan diringankan cobaan baginya. Seorang mukmin akan tetap diberi cobaan, sampai ia berjalan dimuka bumi ini tanpa dosa sedikitpun ”.
Everything happens for a reason, though the
reason is not always as clear as we would like it to be. Saudaraku, setiap kejadian-kejadian yang terjadi adalah bagian dari skenario Allah, Dia-lah yang Maha Mengatur
dengan sempurna. Jalanilah hidup apa adanya. Semua adalah rahasia dan
kuasa-Nya. Barangkali kita berpikir bahwa keberuntungan belum (tidak) berpihak kepada kita. Atau
mungkin merasa gagal. Ataupun kita merasakan bahwa sekarang ini kita merasa
terlalu berat akan cobaan hidup yang kita hadapi. Namun kita haruslah selalu
ingat bahwa semua terjadi
karena suatu alasan.
Firman Allah yang artinya ,” Apakah kamu mengira
bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu sebagaimana halnya
orang-orang terdahulu sebelum kamu ? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan
kesengsaraan, serta diguncangkan, sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang
beriman bersamanhya : “Bilakah datangnya pertolongan Allah ?” Ingatlah
sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat “. (Qs Al-Baqarah : 214).
Seorang ulama berkata , “Orang yang ditakdirkan untuk masuk syurga, pasti akan merasakan banyak kesulitan”.
Segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan. Meski kadang kita sulit untuk dapat mengerti alasannya, tapi Dia selalu memberi kita sebuah pelajaran sebuah jalan yang terbaik.
Seorang ulama berkata , “Orang yang ditakdirkan untuk masuk syurga, pasti akan merasakan banyak kesulitan”.
Segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan. Meski kadang kita sulit untuk dapat mengerti alasannya, tapi Dia selalu memberi kita sebuah pelajaran sebuah jalan yang terbaik.
Kita bisa menyatakan bahwa kita terlalu keberatan dan
tidak suka dengan situasi yang kita hadapi saat ini. Namun kita juga harus
terus berupaya untuk berpikir bahwa segala situasi yang kita hadapi ini pasti
ada sesuatu yang tersembunyi dan tidak kita ketahui . Dan kita yakin bahwa
masalah yang kita hadapi saat ini , tentu tidak datang begitu saja tanpa ada
sebuah alasan.
Firman Allah yang artinya, “ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan ,”Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. “ (Qs Al-Baqarah : 155- 157).
Yang kita perlukan dalam kondisi ini adalah kesabaran. Dari riwayat Bukhari – Muslim bahwa Rasulullah bersabda ,”Pasti akan diterima doa salah satu dari kamu selama tidak keburu, hingga berkata ; “Saya telah berdoa tetapi tidak diterima”.
Sebagimana dikatakan Benyamin Franklin bahwa orang yang memiliki kesabaran juga akan memiliki apa yang dikehendakinya.
Janganlah kita katakan, “Kenapa ,musibah ini menimpaku dan bukan menimpa orang lain “. Jangnalah kita kitakan ,” Tuhan , aku (merasa) sudah menjadi orang baik, dan taat kepada-Mu, tetapi kenapa Engkau timbakan kepadaku penderitaan ini”.
Perkataan-perkataan ini adalah perkataan orang yang tidak beriman. Sosok muslim yang benar adalah sosok yang mampu menanggung musibah-musibah yang dialami-nya dengan hati yang teguh, keyakinan yang mendalam dan kesabaran yang baik. Oleh karena itu, janganlah kita kuatir dan mengatakan sesuatu yang menjadikan Allah SWT marah.
Firman Allah yang artinya ,” Sesungguhnya aku membalas mereka pada hari ini dengan sebab kesabaran mereka. Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan “. (Qs Al-mukminun : 111).
Dari riwayat HR Muslim, bahwa Rasulullah bersabda, “ Alangkah mengagumkan keadaan orang mukmin karena semua urusan itu baik baginya. Bila ia ditimpa kebahagiaan, ia bersyukur dan itu menjadi kebaikan baginya. Bila ia ditimpa kesusahan, ia bersabar dan itu menjadi kebaikan pula baginya.”.
Tidak selamanya kesulitan itu adalah sesuatu yang harus dibenci. Terkadang kesulitan bisa menimbulkan efek positif. Jangan menyesali penderitaan dan jangan kuatirkan kesengsaraaan, penderitaan itu justru akan memberikan kekuatan pada anda untuk mencapai kebahgiaan Bersabarlah, karena pasti banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita.
Firman Allah yang artinya, “ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan ,”Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. “ (Qs Al-Baqarah : 155- 157).
Yang kita perlukan dalam kondisi ini adalah kesabaran. Dari riwayat Bukhari – Muslim bahwa Rasulullah bersabda ,”Pasti akan diterima doa salah satu dari kamu selama tidak keburu, hingga berkata ; “Saya telah berdoa tetapi tidak diterima”.
Sebagimana dikatakan Benyamin Franklin bahwa orang yang memiliki kesabaran juga akan memiliki apa yang dikehendakinya.
Janganlah kita katakan, “Kenapa ,musibah ini menimpaku dan bukan menimpa orang lain “. Jangnalah kita kitakan ,” Tuhan , aku (merasa) sudah menjadi orang baik, dan taat kepada-Mu, tetapi kenapa Engkau timbakan kepadaku penderitaan ini”.
Perkataan-perkataan ini adalah perkataan orang yang tidak beriman. Sosok muslim yang benar adalah sosok yang mampu menanggung musibah-musibah yang dialami-nya dengan hati yang teguh, keyakinan yang mendalam dan kesabaran yang baik. Oleh karena itu, janganlah kita kuatir dan mengatakan sesuatu yang menjadikan Allah SWT marah.
Firman Allah yang artinya ,” Sesungguhnya aku membalas mereka pada hari ini dengan sebab kesabaran mereka. Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan “. (Qs Al-mukminun : 111).
Dari riwayat HR Muslim, bahwa Rasulullah bersabda, “ Alangkah mengagumkan keadaan orang mukmin karena semua urusan itu baik baginya. Bila ia ditimpa kebahagiaan, ia bersyukur dan itu menjadi kebaikan baginya. Bila ia ditimpa kesusahan, ia bersabar dan itu menjadi kebaikan pula baginya.”.
Tidak selamanya kesulitan itu adalah sesuatu yang harus dibenci. Terkadang kesulitan bisa menimbulkan efek positif. Jangan menyesali penderitaan dan jangan kuatirkan kesengsaraaan, penderitaan itu justru akan memberikan kekuatan pada anda untuk mencapai kebahgiaan Bersabarlah, karena pasti banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita.
Saudaraku , rencana dan kehendak Allah pasti lebih baik dari keinginan (rencana) kita, jadi tetaplah berdoa dan berusaha, hingga suatu ketika kita menemukan bahwa rencana Allah adalah yang terbaik untuk kita.
Dalam Rahasia ketajaman hati terjemahan dari Mukasyafatul Qulub (Imam Ghazali), dinyatakan bahwa Rasulullah bersabda, “ Barang siapa ridho kepada Allah dengan sedikitnya rizki, maka Dia ridho dengan sedikti amalnya hamba itu”.
Dan Sabda Rasuluulah ,” Ketika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah akan menguji dengan bencana, bila sabar maka Allah akan memilihnya...”.
Everything happens for a reason and when one door closes, the other opens for you with new blessings and love.
Sumber bacaan : Adil Fathi Abdullah - Isyriin Nasiihah lit-Takhllush min al-Qalaq , Hendra Setiawan- Agar selau ditolong Allah. dst
Tidak ada komentar:
Posting Komentar