Dari Muslim dari Utsman bin Affan, Rasulullah bersabda, yang artinya “Barangsiapa yang melaksanakan sholat isyak secara berjamaah, maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan barang siapa shalat subuh berjamaah (atau dengan shalat isya' , seperti tertera dalam hadits Abu Dawud dan tirmidzi) , maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalat malam satu malam penuh ” (HR. Muslim) Sanggupkan kita melaksanakan shalat malam satu malam penuh ? Rasulullah mengetahui serta memahami tabiat umat manusia bahwa waktu shalat subuh adalah waktu yang sulit. Oleh karena itu Rasulullah mengkhususkan shalat mulia ini dengan keistimewaan dan sifat-sifat tertentu yangtidak terulang pada sifat shalat lainnya. Beberapa karakteristik ini semoga mendorong kita semua untk lebih konsekuen melaksanakan shalat ini secara berjamaah.
Sungguh shalat subuh disaksikan oleh malaikat. Adapun yang dimaksudkan ayat diatas adalah bahwa adanya dua rombongan malaikat yang menjadi saksi atas shalat shubuh yang dikerjakan seorang hamba. Yaitu malaikat malam dan malaikat siang. Sedangkan shalat lainnya, hanya disaksikan oleh satu rombongan malaikat. Kalau shalat itu shalat malam, maka disaksikan oleh malaikat malam. Sedangkan kalau shalat itu siang hari, maka disaksikan hanya oleh malaikat siang saja. Inilah salah satu keistimewaan shalat subuh.
Hamba beriman yang melaksanakan shalat subuh berjamaan (di masjid) mendapatkan keistimewaan yang lebih. Dia mendapatkan pahala seperti orang-orang yang shalat berjamaah pada umumnya , yaitu 25 atau 27 derajat pahala. Diberikan padanya kebaikan yang banyak, dihapus keburukannya, ditinggikan derajatnya. Malaikat berdoa baginya dan beberapa keutamaan lain yang didapatkan orang yang berjamaah pada umumnya. Namun shalat subuh memiliki kelebihan khusus yang tida ada pada shalat lain. Sebagaimana hadits riwayat Muslim diatas. Dengan karunia dan kemuliaan-Nya, Allah telah menjanjikan pahala ini, jika kita melaksanakan shalat subuh dan isya' berjamaah..
Janji Allah pasti terjadi. Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," Dan orang yang beriman dan mengerjakan amal kebajikan, kelak akan Kami masukkan kedalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Dan janji Allah itu benar. Siapakah yang lebih benar perkataanya daripada Allah ? ," (Qs. An-Nisa' : 122) Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," Ketahuilah, sesungguhnya milik Allah-lah apa yang ada di langit dan di bumi. Bukankah janji Allah itu benar? Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.," (Qs. Yunus : 55). Sebagaimana firman-Nya, yang artinya ," Maka karena itu jangan sekali-kali kamu mengira bahwa Allah mengingkari janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya.
Sungguh , Allah Mahaperkasa dan mempunyai pembalasan., " (Qs. Ibrahim : 47). Saudaraku, islam adalah agama yang tertata rapid an jelas tegas. Disekitar subuh pun terdapat saat-saat penting dalam kehidupan kita. Disaat itu adalah saat saat kemuliaan yang hanya bisa diketahui dan dicapai oleh hamba-hamba-Nya yang telah bangun sebelum subuh. Sebagaimana riwayat Abu Hurairah bahwa Rasulullah pernah bersabda, yang artiny, " Allah akan turun ke langit bumi pada setiap malam, ketika malam tinggal sepertiga yang terakhir. Dia berkata," Mana hamba-Ku yang berdoa ? untuk Aku kabulkan (doanya). Mana hamba-Ku yang meminta kepada-Ku ? untuk Aku penuhi (permintaanya). Mana hamba-Ku yang beristighfar ? untuk aku ampuni (dosanya)." (Hr. Bukhari-Muslim).
Bahkan Allah sendiri yang turun ke langit bumi, untuk menyambut anda yang berdoa kepada-Nya dan mengabulkan doa anda. Sungguh , ya Allah betapa banyak kasih sayang-Mu. Engkau sungguh Maha Mulia, Maha Agung.
Alangkah dekatnya Engkau. Demikian ini terjadi di setiap malam. Kemudian hamba-Nya yang beriman , melanjutkan ibadahnya dengan shalat subuh. Maka itu akan makin mendekatkan dirinya dengan Allah, dan tentu Allah akan lebih mendengarkan doa-doanya. Kemuliaan shalat subuh (berjamaah) sungguh sangat tinggi. Jangan sampai kita menyia-nyiakan kesempatan mulia ini. Mengapa kita sampai tega meninggalkan kemuliaan ini. Allah berfirman, yang artinya ," Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti terjadi," (Qs. Al-Mursalat : 7).
Sebuah hadits shahih dari Buraidah Al-Aslami, bahawa Rasulullah bersabda, yang artinya ," Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat". (Hr. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibn Majah). Inilah janji Allah yang diwahyukan kepada Rasulullah.
Wallahu a''lam bishshawab Sumber : Kaifa Nuhafidzu 'alas shalatil fajri, Dr Raghib as-Sirjani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar