Bumi yang kita tempati yang sangat besar ini, dengan panjang kelilingnya 40.000 km ini sangat besar bagi ukuran kita . Tapi coba kita lihat besar Bumi kita dengan ciptaan Allah lainnya. Ternyata tidak ada apa-apanya , sangat kecil sekali. Bahkan bintang yang terbesar pun hanya satu titik dibanding Galaksi, Cluster, Super Cluster, Jagad Raya. Begitu besar dan luas ciptaan-Nya , lalu bagaimana kita dapat membayangkan besarnya kekuasaan Sang Pencipta yang menciptakan semua itu. Allah Maha Besar ,jJauh lebih besar dari yang sanggup kita bayangkan. Jadi kita harus yakin bahwa Allah pencipta Semesta Alam jauh lebih besar dari semua itu. Sungguh , Allah Maha Besar!
Firman Allah, yang artinya ," Sesungguhnya didalam penciptaan langit dan bumi dan didalam pergantian siang dan malam hari terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi (orang yang disebut ) ulil albab (Qs. Ali Imran : 190-191).
Allah memberikan jalan yang luas dan lebar kepada hamba-nya yang ingin memahami dan berkenalan dengan allah sang pencipta . Kalau kita ingin mengenali Allah , maka kenalilah ciptaan-Nya . dan ciptaan Allah yang bernama langit dan bumi ini ternyata sangatlah dahsyat (jauh lebih dasyat yang sanggup kita bayangkan) , sehingga bisa mengantarkan kita untuk menghayati kebesaran Allah .Sebelum membahas tentang penciptaan langit dan bumi , mari kita awali dengan memahami posisi kita di alam semesta yang sangat luas ini .
Seperti kita ketahui , lebih dari 5 miliar manusia hidup di sebuah planet bumi ini . Bentuknya hampir bulat . agak pipih di bagian atas –yang disebut sebagai kutub utara – dan juga bagian bawah-yang disebut kutub selatan.
Bumi yang kita tumpangi bersama ini berputar kencang pada diri sendiri , dengan kecepatan sekitar 1.669 km per jam . di equatornya . namun kita tidak merasakannya , karena kita ikut berputardalam sebuah ‘ kendaraan bumi ‘ yang sangat besar . kita , bagaikan sedang berada di sebuah pesawat angkasa yang sedang berputar .
Bersamaan dengan itu , bumi juga mengitari matahari pada jarak rata-rata 150 juta km , dengan kecepatan lebih dari 107.000 km per jam .artinya , kendaraan angkasa luar kita yang bernama bumi ini sedang melaju , melesat mengembara di angkasa mengitari matahari
Apa yang menggerakkan bumi kita ini sehingga terus-menerus bergerak berputar pada dirinya sendiri . sekaligus mengitari matahari ?
Ada suatu gaya tarik yang sangat dahsyat yang terjadi antara matahari dan bumi , serta benda-benda langit lain nya . mereka seperti terikat oleh sebuah tali yang tidak tampak , yang diputar-putar melingkari terpusat pada matahri . pusatnya matahari , di sekelilingnya ada 9 planet , yaitu : merkurius , venus , bumi , mars, Jupiter , saturnus , Uranus , neptunus, dan Pluto . semuanya mengelilingi matahari , sebagaimana bumi
Dia telah menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kalian lihat, dan dia meletakkan gunung-gunung di bumi supaya bumi tidak menguncang kamu dan memperkembang biakkan pada nya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik .
Di planet merkurius yang paling dekat dengan matahari tidak mendapatkan kehidupan . karena permukaan planet nya demikian panasnya , bagaikan membara . sedangkan di Pluto , yang terjauh dari bumi , juga tidak terdapat kehidupan karena seluruh permukaan planetnya membeku , tetutup oleh es . namun demikian ,di planet-planet selain bumi juga belum di ketemukan kehiduan secara pasti , apalagi manusia .han di bumi inilah makhluk yang bernama manusia ini bisa melangsungkan kehiudpannya dengan baik . tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat dengan matahari sebagai sumber energi kehidupan .
Kelompok 9 planet yang berpusatkan matahari itu di namakan tata surya . ternyata , tata surya kita ini bukanlah satu-satunya tata surya di alam semesta . ada miliaran bahkan triliunan tata surya yang terserat di jagat semesta .
Kalau kita ingin mengetahui lebih lanjut , cobalah keluar rumah malam hari . di tempat yang terbuka dan sedikit delap arahkan pandangan ke langit . kalau langit sedang cerah , kita akan bisa me;ihat bintang-bintang bertaburan di angkasa raya .
Saudaraku, pernahkah kita bayangkan bahwa bintang-bintang itu sebenarnya matahari . seperti matahari yang kita kenal sehari-hari . Namun karena begitu jauh jaraknya natahari dengan bumi kita , maka ia kelihatan sangat kecil dan berkedip-kedip . tapi , sesungguhnya bintang itu adalah matahari . bahkan banyak yang ukuran nya jauh lebih besar dari matahari kita .
Matahari yang kita miliki ini , diameter nya sekitar 200 kali bumi . isinya adalah gas hydrogen yang sedang bereaksi secara termonuklir menjadi gas helium . Sedangkan bintang-bintang itu ada yang besarnya berpuluh kali atau berates kali di banding kan dengan besar nya matahari kita . yang paling besar di ketemukan oleh ilmuwan astronomi adalah bintang mucepe , yaitu sekitar 1.500 kali matahari , alias ribuan besarnya bumi yang kita diami !
Begitu besar ukurannya . tetapi kelihatan demikian kecilnya . ya , semua itu karena jarak bintang-bintang itu sangat jauh dari bumi. Berapakah jarak bintang yang paling dekat dengan bumi ?
Infromasi astronomi mengatakan ,jarak nya sekitar 8 tahun cahaya , apakah artinya ?
artinya ,cahaya saja membutuhkan wajtu sekitar 8 tahun untuk menuju bintang yang paling dekat itu . jadi berapa kilo meter ? tinggal hitung saja .
Kecepatan cahaya adalah 300,000 km per detik . jadi kalau cahaya membutuhkan waktu 8 tahun untuk sampai ke bintang itu berarti jarak nya adalah 8 tahun x 365 hari x 24 jam x 60 menit x 60 detik x 300.000 km =75.686.400.000.000 km atau sekitar 75 triliun km . sungguh jarak jarak yang tidak pernah terbayangkan dalam kehidupan kita !
Bisakah kita pergi kesana ?
di atas kertas ,mungkin saja . tetapi , memakan waktu berapa lama ?
Bila dihitung , semuanya tergantung pesawat yang kita gunakan . andai saja kita naik pesawat ulang-alik seperti challenger atau Columbia yang berkecepatan 20 ribu km per jam .
Berapa lamakah kita akan sampai di bintang tersebut ?
Sehari , sebulan , setahun , sepuluh tahun , seratus tahun. Setelah 428 tahun kemudian . barulah sampai disana , kita membutuhkan 5-6 generasi untuk sampai disana subhanallah
Selanjutnya , jumlah bintang di angkasa ini triliunan .
Setiap 100 miliar intang membentuk gugusan yang disebut galaksi , adapun gugusan bintang yang kita tempati ini bernama galaksi bimasakti . Di sebelah bima sakti ada galaksi Andromeda . dan seterus nya dan seterusnya.
Ada miliaran galaksi di jagad semesta ini dan yang lebih dahsyat lagi , setiap 100 milar galaksi superkluster. Dan sterusnya . jagad semesta belum di ketahui batasnya .
Berapakah jarak gugusan bintang-bintang itu ?
bermacam-macam, ada yang berjarak 100 tahun cahaya . artinya cahaya saja membutuhkan waktu 100 tahun . ada yang 1000 tahun cahaya. Ada juga yang 1 juta tahun cahaya . dan yang paling jauh di temukan oleh ilmuwan jepang , berjarak 10 miliar tahun cahaya.
Benar , cahaya saja membutuhkan waktu 10 miliar tahun .
Supercluster yang kita berada didalamnya, hanyalah sebesar debu diantara milyaran supercluster di jagad raya .
Galaksi bimasakti kita, hanya setitik debu dalam superkluster kita.
Tata surya kita , matahari kita hanya setitik debu dalam galaksi Bimasakti.
Apalagi bumi kita , hanyalah setitik kecil dalam tata surya kita.
Adapun kita manusia, hanyalah setitik debu di dalam bumi kita yang luas ini.
Betapa kecilnya kita, betapa hinanya kita, betapa sombongnya kita.
Tidak ada artinya manusia ini dibandingkan dengan alam raya ciptaan-Nya,
Bumi yang kita tinggali bersama miliaran manusia ini juga tidak ada apa-apanya. Bumi bagaikan sebuah debu di hamparan jagad ‘padang pasir ‘ semesta . di atas bumi yang bagaikan debu itulah miliaran manusia hidup dengan segala aktivitasnya dan kesombongan nya!
MasyaAllah ,sungguh begitu kecil kita , dan luar biasa dahsyat sang maha pencipta .
Lantas bagaimana kita membayangkan keperkasaan Allah yang menciptakan hamparan jagad semesta itu ?
Allah memperkenalkan dirinya dengan ciptaan-Nyayang bernama langit dan bumi , dengan firman-Nya di QS.Ali imran 190-191 .
Firman Allah , yang artinya ," Dan apakah orang-orang kafir tidak menhetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antata keduanya ; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air, maka mengapa mereka tidak beriman ?" (Qs. Al-anbiya' ;30)
Ayat di atas memberikan gambaran kepada kita bahwa alam semesta yag luar biasa besar nya itu dulu nya satu, alias berimpit . di katakana bahwa langit yang berupa ruang angkasa dan bumi itu pernah tidak terpisahkan . Selanjutnya, pada suatu ketika allah meemisahkan keduanya dengan kekuatan dahsyat . sehingga jadilah alam semesta seperti yang kita lihat sekarang .
Bagaimana mungkin kita bisa memahami bahwa langit dan bumi itu dulunya padu , kalau kita tidak memahami astronomi . Firman Allah ini ternyata bisa kita pahami setelah kita membaca teori big bang alias teori ‘ ledakan besar ‘
Dalam teori tentang penciptaan alam semesta itu di katakana bahwa langit dan bumi itu dulunya memang padu . bagaimana kesimpulan itu di peroleh ? ternyata , dalam pengamatan telekskop hubble , di ketahui bahwa berbagai benda langit seperti planet , matahari dan bintang-bintang semuanya sedang bergerak menjauh .
Kita melihat ke atas , benda-benda langit menjauh . melihat ke ‘ bawah ‘ – di balik bumi – benda-benda langit tersebut juga menjauh . melihat ke kiri- ke kanan , muka –belakang , semua benda langit sedang menjauh . apakah artinya ?
Artinya , karena benda-benda langit itu kini sedang bergerak menjauhi ke segala arah , maka mestinya dulu , benda-benda itu semkin dekat dan pada suatu ketika , miliaran tahun yang lalu .semua benda langit tersebut berkumpul di suatu titik yang sama , alias padu dan berimpit . persis seperti yang di katakan al-Quran .
Nah , dari hipotesa itulah , di susun sebuah teori yang di sebut teori ‘ big bang ‘ teori itu mengatakan ini dulu nya termampatkan ke dalam suatu ‘ titik ‘ waktu , semuanya di kompres ke dalam sebuah ‘titik’ yang menjadi cikal bakal alam semesta , yang disebut sebagai sub kompos.
Sop kompos itu , sangat tidak stabil karena mengandung energi , material, ruang , dan waktu ,yang demikian besarnya . sehingga akhirnya meledak dengan kekuatn yang sangat dahsyat . ledakan itu telah melontarkan material , energi , ruang dan waktu ke segala penjuru alam semesta hingga kini . usianya sudah mencapai sekitar 13 miliar tahun .
Dalam kurun waktu sekitar 13 miliar tahun itulah tercipta benda-benda langit secara berangsur-angsur . mulai dari gugusan bintang-bintang , matahari , planet-planet , dan bulan yang kita huni ini . di perrkirakan usia bumi kita sekiatr 5 miliar tahun .
Dan kemudian , di bumi yang semakin mendingin itu diciptakan lah kehidupan lewat sebuah proses penciptaan bertingkat kehidupan dari makhluk yang berderajat rendah –suatu sel-sampai yang berderajat tinggi sepeti manusia . kehidupan pertama oleh allah di mulai dari perairan dari jenis ikan-ikanan , yang kemudian kemudian beralih kedaratan lewat proses kehidupan amfibi dan sejenis hewan reptilian .(Qs al-anbiyaa’ : 30) , “ .. dan kami jadikan dari air (pemulaan ) semua makhluk hidup .. “
Sedangkan kehidupan manusia modern di perkirakan sekitar 50 ribu yahun yang lalu , ber-dasarkan fosil Cro Magnon yang di ketemukan di daerah timur tenggah , fosil-fosil manusia modern inilah yang di perkirakan sezaman dengan kehidupan nabi Adam as.
Kalau hipotesia ini memang benar, maka berarti usia kehidupan manusia ini di banding kan dengan usia alam semesta sangatlah sebentar . usia alam semesta sudah sekitar 13 miliar tahun ,sedangkan usia peradaban manusia baru sekitar 50 ribu tahun .
Rasulullah SAW bisa memahami makna kalimat tersebut tanpa harus belajar ilmu astronomi . kenapa bisa demikian ? Ada dua hal yang menjadi penyebabnya .
1. setiap kali Allah menurunkan wahyu kepada Rasulullah, Allah langsung memasukan makna wahyu itu ke dalam kalbu beliau . wahyu tidak turun melalui otak beliau , melainkan langsung ke dalam hati , jadi , seperti ada sebuah tayangan video yang di putar di hadapan beliau , sehingga beliau langsung bisa memahami seluruh makna wahyu tersebut .
2. Harus dipahamibahwa wahyu tersebut turun kepada Rasulullah pada periode madinah . artinya , setelah Rosulullah mengalami perjalanan isra’mi’raj . jadi beliau telah mengalami sendiri perjalanan mengarungi jagad semesta . maka, ketika menerima wahyu tersebut beliau bagaikan sedang ‘ bernostalgia’ melakukan perjalanan isra’mi’raj . sungguh tergambar secara nyata makna dari firman Allah tentang pencipta langi dan bumi .
Maka dari itu, Rasulullah tak mampu membendung air matanya ketika menerima wahyu tersebut . gemetar seluru jiwa raganya mengingat kebesaran allah di alam semesta . Dirinya menjadi begitu kecil dan tak berarti di hadapan Allah , dzat Sang Maha Perkasa ..
Allahu a'lam
Sumber : Pusaran energi Ka'bah , agus Mustofa , Media-islam.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar