Bagi anda pengendara mobil jenis MPV atau SUV tentu lebih mudah menerjang banjir, karena air intake kendaraan jenis ini relatif lebih tinggi. Bagi anda pengendara kendaraan jenis sedan, perlu perhatian khusus mengingat posisi air intake yang rendah, sehingga rawan kemasukan air.
Anda perlu beberapa tips untuk menghadapi jalanan banjir, agar anda tetap aman dan nyaman berkendara dengan mobil sedan.
Namun apabila terpaksa harus menerjang banjir jalanan , serta terhindar dari bahaya laten mogok dijalan. Anda tidak perlu terlalu risau . Untuk anda ,ada beberapa tips praktis untuk anda pengendara sedan, semoga bermanfaat.;
- Gunakan gigi paling rendah dan atur injakan pedal gas untuk menjaga putaran rpm mesin antara 2.000 rpm sd 3.000 rpm (dibawah kecepatan 10 km/jam) untuk menjaga luas permukaan ban yang menapak jalan.
- Manfaatkan mobil depan anda , sebagai pembukan jalan bagi kendaraan anda. Jaga jarak aman dengan mobil didepan mobil anda ( sekitar 4 – 5 m). Hal ini untuk mengantisipasi bila tiba-tiba mobil didepan anda mengerem mendadak atau terperosok dalam lubang jalan (selokan).
- Sesekali injak pedal rem bila jarak dengan kendaraan dibelakang agak jauh, untuk memastikan rem masih bekerja optimal. Karena banyak kejadian rem tromol yang tersiram air mendadak blong.
- Jika kondisi air terus meninggi sehingga gelombang air dari mobil depan diperkirakan dapat masuk ke saringan udara, sebaiknya anda balik saja, berputar cari jalan lain.
- Karena apabila air masuk kedalam saringan udara dapat mengakibatkan mesin mogok. Dalam kondisi ini air akan terhisap masuk piston, yang selanjutnya dikompresikan .Dimana sifat air tidak bisa mengerut sebagaimana udara, maka dikawatirkan piston akan patah.
- Jika terpaksa mogok, tetaplah tenang lalu coba nyalakan mesin dua atau tiga kali. Jika tetap ngadat, jangan diteruskan, karena hal ini akan membuat aki mobil menjadi drop. Kerusakan akan bertambah parah jika mobil anda sudah dilengkapi dengan perangkat elektronik baru.
- Berhentilah ditempat aman dan tunggu hujan mereda, selanjutnya cari lap kering. Buka kap mesin dan keringkat perangkat distributor, koil, busi , kabe busi.Cobalah anda nyalakan lagi mobil anda hinga dua atau tiga kali.
- Jika tetap ngadat juga, abut kabel busi dan perhatikan apakah ada genangan air di sekitar busi. Bukalah distributor, panaskan dengan korek yang anda bawa.
- Jika aki terlanjur drop,kabel jumper dapat dipakai untuk menjumper dengan mobil lain, perhatikan jangan sampai terbalik dalam menyambungkan kabel-kabelnya ke kutub-kutub aki.
- Selalu menyiapkan uang receh secukupnya , untuk tips para polisi cepek atau tukang dorong mobil, yang umumnya banyak berkeliaran di musim banjir, untuk membantu menepikan mobil anda.
Allahu a’lam
Sumber : Algooth Putranto, Bisnis Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar