Saudaraku, diantara penyebab keberkahan turunnya rizki dari Allah adalah beribadah dengan sepenuh hati kepada Allah. Mullah Ali al-Qari dalam Al Mirqat 9.26 menjelaskan hadits Rasulullah yang berbunyi , “ beribadahlah kepada-Ku (Allah) dengan sepenuh hati”, yaitu mengkonsentrasikan seluruh pikiran dan perasaan untuk beribadah kepada-Nya. Atau mencurahkan hati dan pikiran untuk beribadah kepada-Nya.
Dari Abu hurairah , bawa Rasulullah bersabda, yang artinya ,” Sesungguhnya Allah berfirman,” Wahai manusia, kosongkan hatimu untuk beribadah kepada-Ku, maka akan Aku penuhi kekayaan dalam hatimu dan Ku-tutup kemiskinanmu, bila kamu tidak melakukannya, maka Aku akan memenuhi kedua tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku tutup kemiskinanmu ,” (1)
Al Munawi menjelaskan, bahwa berhentilah dari kesibukan-kesibukan duniawi saat (untuk) beribadah kepada-Nya dan janganlah menyibukkan diri untuk mencari kebutuhan yang melebihi keperluanmu dan orang-orang yang menjadi tanggunganmu. Bila seorang hamba mencukupkan diri dan sibuk dengan beribadah kepada-Nya, maka Dia akan penuhi hatinya dengan kekayaan. Inilah yang dimaksud dengan kekayaan yang sebenarnya. Dan Allah pasti akan menyelesaikan urusan-urusan hamba-Nya.
Namu apabila seorang hamba tidak melakukan hal tersebut, maka Allah akan membuatnya tenggelam dalam kesibukan-kesibukan urusanya sendiri. Sehingga hamba itu akan menjadi msikin dan bertambah miskin dengan segala kesibukan yang membelenggunya.
Sedangkan Al ’Ala’I menjelaskan dalam Faidh Al-Qadir 2/308, bahwa pada hadits tersebut Allah memerintahkan agar manusia beribadah dengan sepenuh hati, dan tidak disibukkan oleh pekerjaan yang lain.
Dari Ma’qil bin Yasar , bahwa Rasulullah bersabda, yang artinya , “ Tuhan kalian Yang Maha Mulia berfirman, “ Wahai anak adam, konsentrasikan hatimu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi tanganmu dengan rizki. Wahai anak adam, janganlah menjauhi-Ku, bila kamu lakukan niscaya Aku penuhi hatimu dengan kemiskinan dan Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan “, (Hr Hakim dalam As-Silsilah ash Shahihah ,1359,3/347).
Saudaraku, jelaslah bahwa mencurahkan hati dan pikiran semata-mata dalam beribadah kepada Allah, merupakan salah satu penyebab kuat terbukanya pintu rizki dan kekayaan.
Allahu a’lam
Sumber : Asbabur Rizki, Shalahudin Sa’id.
Catatan
(1). Hr Baihaqi dan Thabrani dalam Al Awsat, hadits ini hasan menurut As Suyuthi, sedangkan Adz Dzahabi berpendapat dalam musnadnya bahwa sanadnya baik (Faidh Al-Qadir 3/291). Albani berpendapat hadits ini lemah Wallahu a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar