Kita familiar dg perangkat busi pd kendaraan (bensin). Tanpa ini, mesin tak bekerja. Fungsi busi sbg
alat pemantik (pembakar) campuran udara +
BBM didalam ruang bakar mesin. Dengan tegangan
yg cukup, maka busi bisa melontarkan bunga api untuk membakar
campuran itu (proses Performa Elektris).
Busi bekerja dg memancarkan loncatan listrik, mirip kilat petir. Dibutuhkan tegangan voltase sangat tinggi (30,000 – 100,000 volt) agar
terjadi loncatan bunga api . Bunga api ini pemicu pembakaran sbg
energi penggerak mesin. Proses kerja busi ini mengaplikasikan fenomena petir untuk menghasilkan energi gerak pd kendaraan.
Saudaraku,
Kilat atau Petir adl salah satu sumber
energi ini terbentuk karena kuasa Allah yang
melepaskan cahaya dan panas. Ini adalah
salah satu bukti kebesaran dan keagungan
Allah swt, juga bukti kasih sayang Allah
kepada hamba-Nya untuk berpikir .
Petir
memang salah satu fenomena alam yang
luar biasa , yang bisa di analogikan sebagai sebuah kapasitor raksasa, dimana
1.
lempeng pertama
adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan
2.
lempeng kedua
adalah bumi (dianggap netral).
Seperti
yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik
yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat
terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan
negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
Petir
terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dg awan
lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus
secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan
lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau
bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya.
Jika
perbedaan potensial antara awan dan bumi membesar, maka akan terjadi pembuangan
muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya hingga tercapai keseimbangan.
Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara.
Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi
ledakan dasyat. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada
keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya
isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif
dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang
berbeda muatan.
Fenomena petir dpt diringkas jadi 3 pengertian ,
antara lain:
1.
Pelepasan muatan elektrostatis yg berasal dari badai guntur , dimana
listrik mengalir tiba tiba dan sangat
cepat karena adanya kelebihan muatan listrik yang tersimpan pada sebuah benda
yang isolator ke benda yang berbeda potensial , misalnya tanah.
2.
Pelepasan muatan ini disertai dengan pancaran cahaya dan radiasi
elektromagnetik lainnya
3.
Arus listrik yang melewati saluran pelepasan muatan tadi dengan cepat
memanaskan udara dan berkembang sebagai plasma yang menimbulkan gelombang bunyi
yang bergetar ( guntur ) di atmosfir
Sebelum
kita masuk ke pembahasan tentang busi. Kita
perlu mengetahui keajaiban kilat atau petir. Darai beberpa penelitian para ahli , bahwa
1.
energi yang dilepas
oleh sekali kilatan petir lebih besar dari pada energi yg dihasilkan seluruh
pembangkit listrik di seluruh benua Amerika.
2.
Pada titik sentuh
petir ke bumi, cuaca memanas hingga 25.000° C. kecepatan kilatan petir 150.000
km/detik dan rata-rata ketebalannya 2,5-5 cm.
3.
Petir menghasilkan
molekul nitrogen yg dibutuhkan bagi tumbuh-tumbuhan di Bumi utuk menunjang
kehidupanya.
4.
Sekali kilatan petir rata-rata memiliki 20.000 amper daya
listrik. Seorang tukang las hanya menggunakan 250-400 amper untuk mengelas
baja.
5.
Petir bergerak pada
kecepatan 150.000 km/detik, hampir setengah kecepatan cahaya dan 100.000 kali
lebih cepat dari kecepatan suara.
6.
Daya terang yg
dilepaskan oleh satu kilatan lebih besar dari pada cahaya 10 juta bola lampu
berdaya 100 watt. Ini menerangkan; apabila setiap rumah di Istanbul menyalakan
satu bola lampu, pancaran cahaya dari satu kilatan petir akan lebih besar.
Allah menyatakan ttg fenomena kilat , dalam firmanNya, yg artinya “Tidaklah
kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara
(bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah
olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan
(butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti)
gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan
kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.” (QS .al-NUR: 43)
Bahkan
berkaitan dengan petir ini, Allah mengabadikannya dalam surah-Nya di al-Qur’an yaitu Ar-Ra’d
(guruh). Allah telah mengajarkan kepada
hamba-Nya , bagaimana mengolah sumber energi. Dan teknologi kerja busi
terinspirasi dari fenomena petir ini.
Kembali ke laptop. Busi memiliki dua fungsi
utama
1. Memberikan pengapian pada campuran bahan bakar dan udara pada mesin
2. Mentransfer panas dari ruang bakar mesin
1. Memberikan pengapian pada campuran bahan bakar dan udara pada mesin
2. Mentransfer panas dari ruang bakar mesin
Untuk dapat mensuplai pengapian, maka busi
harus mendapatkan voltage listrik yg memadai dari coil, agar percikan api dapat tercipta pada gap busi
(electrical performance).
Suhu pada ujung busi harus cukup rendah untuk
mencegah terjadinya pre-ignition, tapi cukup tinggi untuk menghindari fouling.
Hal ini dinamakan thermal performance, dan ditentukan oleh rentang panas yang
dipilih.
Bagian–bagian
busi secara umum
1.
Terminal , Bagian atas busi, berupa terminal yg
dihubungkan ke sistem pengapian.
2.
Insulator, Bagian utama dari insulator berbahan porcelain.Fungsi
utamanya adalah menginsulasi listrik tegangan tinggi juga untuk memberikan
dukukan mekanis terhadap elektroda tengah.
3.
Ribs, Dengan memperpanjang permukaan antara terminal
tegangan tinggi dan metal case yang di grounded dari busi, maka bentuk fisik
dari rib memberikan fungsi untuk meningkatkan insulasi listrik dan mencegah
kebocoran energi listrik sepanjang permukaan insulator, dari terminak ke metal
case.
4.
Insulator tip ,Ujung insulator, merupakan bagian dari
metal body yg masuk ke dalam ruang bakar mesin, alat ini diseting tahan temperatur
sangat tinggi dan menjaga insulasi elektrik. Untuk mencegah elektroda meleleh,
maka bagian ini harus punya konduktifitas panas yang mumpuni, sehingga
dilengkapi bahan metal sintered alumunium oxide yang bisa bertahan hingga suhu
650°C dan listrik 60,000 V.
Kompoisisi dan panjang dari insulator
menentukan ketahanan panas dari busi. Insulator pendek disebut busi dingin,
sementara insulator yang diperpanjang ke betal body disebut busi panas.
Cara kerja busi
Kinerja busi dapat bekerja jika tersambung ke
perangkat CDI . CDI adalah peralatan
yang berfungsi menciptakan tegangan elektromagnetik hingga ribuan Volt yang
dihasilkan oleh lilitan penyala (ignition coil). Tegangan listrik dari koil
pengapian menghasilkan beda tegangan antara elektrode di bagian tengah busi
dengan yang di bagian samping. Arus tidak dapat mengalir karena bensin dan
udara yang ada di celah merupakan isolator, namun semakin besar beda tegangan,
struktur gas di antara kedua elektrode tersebut berubah. Pada saat tegangan
melebihi kekuatan dielektrik dari gas yang ada, gas-gas tersebut mengalami
proses ionisasi dan yang tadinya bersifat insulator, berubah menjadi konduktor.
Setelah ini terjadi, arus elektron dapat
mengalir, dan dengan mengalirnya elektron, suhu di celah percikan busi naik
drastis, sampai 60.000 K. Suhu yang sangat tinggi ini memaksa gas yang
terionisasi untuk memuai dengan cepat, hingga terjadi kecil. Inilah percikan
busi, yang pada prinsipnya meniru proses terjadinya petir di alam.
Nah tadi disampaikan bahwa , busi menghasilkan
loncatan listrik sebagai bahan pembakar campuran BBM dan udara. Untuk dapat menghasilan loncatan listri pada
busi diperlukan alat untuk
membangkitkan tegangan (perbedaan
tegangan) listrik. Alat itulah yang dinamakan ignition coil (perangkat CDI) .
Ignition coil (coil
pengapian) adalah komponen dari sistem pengapian yang berguna untuk menaikkan tegangan dari aki yaitu 12 volt
menjadi tegangan tinggi berkisar 10.000 Volt atau lebih. Coil dalam pengapian
sangat menentukan besar kecilnya pengapian yang terjadi pada busi.
Secara konstruksi
ingnition coil terdiri atas :
1. Terminal positif :
Bagian dari coil yg dihubungkan dengan kabel yg dialiri arus listrik positif ,
untuk rangkaian pada mobil terminal positif dihubungkan dengan kabel ke
sekering.
2. Terminal negatif :
Bagian dari coil yang di hubungkan dengan kabel menuju ke distributor ( untuk
sistem pengapian pada mobil )
3. Kumparan sekunder :
bagian dari coil yang berupa lilitan kabel yang jumlah lilitannya lebih banyak
daripada kumparan primer.
4. Kumparan primer : bagian dari coil yang berupa lilitan kabel yang jumlah lilitannya
lebih sedikit daripada kumparan sekunder.
5. Sekunder terminal : bagian dari coil yang dihubungkan dengan kabel tegangan tinggi ke
distributor ( untuk mobil ) . Sedangkan untuk sepeda motor sekunder terminal
berupa kabel hitam yang besar yang dihubungkan langsung ke busi.
Cara kerja coil pada
kendaraan yang sudah menerapkan
teknologi platina sbb :
1. Pada saat arus
listrik mengalir ke terminal positif, maka lilitan primer akan dialiri arus
listrik. Hal ini akan menyebabkan kemagnetan pada lilitan primer. Arus listrik
akan mengalir dari lilitan primer menuju terminal negatif.
2. Pada saat platina
membuka , mk hubungan antara terminal negatif ke massa akan terputus.
Arus listrik dari terminal positif tidak akan mengalir ke lilitan primer. Hal
ini akan mengakibatkan kemagnetan pada lillitan primer menjadi hilang. Dengan
hilangnya kemagnetan pada lilitan primer , maka timbullah induksi pada lilitan
sekunder. Di mana pada lilitan sekunder akan menghasilkan listrik dengan
tegangan yg sangat tinggi. Listrik yang dihasilkan pada lilitan sekunder ini
akan dialirkan ke terminal sekunder untuk diteruskan ke kabel tegangan tinggi.
Jadi pada
prinsipnya yaitu pemacu adanya induksi pada lilitan sekunder , sehingga
terjadi perbedaan tegangan listrik pada lilitan sekunder yang sangat tinggi.
Semoga bermanfaat
Allahu a’lam
Sumber : wikipedia , ishak.unpad.ac.id , ototrend ,agungribowo-otomotif.blogspot.com
, dst
Tidak ada komentar:
Posting Komentar