Tiada cara yg
lebih utama utk menghilangkan kecemasan dibandingkan dgn memberikan suatu
kebaikan dan berbuat baik kpd orang lain. Hal ini bukan sekadar nasihat
melainkan fakta yg berkaitan dg kejiwaan.
Mari kita
coba sendiri. Mencoba untuk berbuat baik kpd orang lain dan memberikan amal
kebaikan kpd orang lain. Namun dg syarat pemberian anda itu sekadar
bentuk perwujudan ketaatan kpd Allah dan pelayanan tanpa imbalan materi.
Anda akan melihat dan merasakan betapa menjadi lapang hati
anda. Suatu ketika, seorang laki-laki datang mengadu kpd rasulullah , bhw
hatinya menjadi keras. Ia mengadu kpd Rasulullah SAW, bhw ia merasa susah,
sedih dan cemas. Hal inilah yg menyebabkan seseorang itu merasakan bhw
hatinya menjadi keras.
Dari HR Ahmad dan Baihaqi, Rasulullah SAW
bersabda , “ Usaplah kepala anak yatim dan beri makan orang miskin,”.
Para pakar kejiwaan mengatakan, ‘Anda akan merasa bahagia
ketika melihat orang lain bahagia. Anda akan merasa bahagia bila anda menjadi
penyebab dari kebahagiaan orang lain itu.”
Theodore Drezz , seorang pakar dai USA yang terkanal
sebagai sosok atheis, pernah menyatakan bahwa, “bila seseorang ingin mendapat
kenikmatan hidup, hendaknya ia berperan juga dalam membawa kenikmatan bagi
orang lain, karena kenikmatan seseorang itu tergantung atas kenikmatan orang
lain. Begitulah juga kenikmatan orang lain itu bergantung kepada kenikmatan seseorang.”
Pakar ini menetapkan dari sisi pandang materi saja, yakni
dari sisi kebahagiaan dunia saja.
Lantas bagaimanan dengan kita. Kita adalah muslim. Dan
sudah pasti mengetahui bahwa memberikan amal baik dan berbuat baik kepada orang
lain tidak hanya membawa kenikmatan di dunia saja, melainkan juga membawa
kenikamatan di akhirat .
Dari HR Al Haakim dan al Baihaqi , Rasulullah SAW
bersabda, “ Orang-orang yang gemar berbuat kebaikan terjaga dari bencana
keburukan. Ahli kebaikan didunia merupakan juga ahli kebaikan di akhirat. Dan
orang-orang pertama kali masuk surga adalah mereka yang ahli dalam kebaikan.”
Allah pasti menghilangkan kegelisahan seseorang yang gemar
membantu sesamanya , juga orang yang gemar menolong orang lain yang kesulitan.
Dari HR Muslim dan lainnya, Rasulullah SAW bersabda,
“ Siapa yang menghilangkan kegelisahan seorang mukmin dari
kegelisahan-kegelisahannya didunia, niscaya Allah menghilangkan
kegelisahan-kegelisahannya di hari kiamat. Dan siapa yang memberikan kemudahan
kepada seseorang dari kesulitan, Allah akan memberikan kemudahan kepadanya di
dunia dan akhirat. Dan Allah akan memberi pertolongan kepada hamba-Nya selama
hamba-Nya itu memberi pertolongan kepada saudaranya.
Dengan perbuatan baik dan pertolongan kepada orang lain,
anda akan mendapat ridha dan taufik dari Allah.
Sumber : ‘Isyiriin
Nasiihah lit-Takhlulush min al qalaq, Adil Fathi Abdullah, terjemahan oleh
Faisal Hakim Halimy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar