Kendaraan keluaran baru rata rata memakai bahan aluminium untuk radiator. Logam ini terbukti lebih meredam panas sehingga air yg terdapat dalam radiator juga cepat dingin. Aluminium juga tahan hadapi karat dibanding logam lain. Radiator berfungsi mendinginkan air atau membuang panas air ke udara melalui sirip-sirip pendinginnya. Cara kerjanya dgn membuang panas secara konveksi dan radiasi. Radiator perlu diservis rutin untuk menjaga kelancaran mengalirnya air pendingin . Inti radiator biasanya terbuat dari tabung aluminium yg dibesut dengan strip aluminium menyilang diantara tabung. Sirip-sirip ini berfungsi sebagai lorong-lorong untuk mentransfer panas dari dalam tabung ke luar . Pada radiator modern, tabung disejajarkan secara horizontal dengan pembungkus tangki plastik di kedua sisi. Pada beberapa merk mobil , tabung diletakkan secara vertikal dengan tangki di bagian atas dan bawahnya. Dalam sistem radiator yg terbaru mengkombinasikan bahan aluminium dan plastik , yg secara biaya lebih murah dan efisien.
Secara umum Konstruksi radiator terdiri dari:
- a. Tangki atas , Tangki atas berfungsi untuk menampung air yang telah panas dari mesin. Tangki atas dilerngkapi dengan lubang pengisian, pipa pembuangan dan saluran masuk dari mesin. Lubang pengisian harus ditutup dengan tutup radiator. Pipa pembuangan untuk mengalirkan kelebihan air dalam sistem pendinginan yang disebabkan oleh ekspansi panas dari air keluar atau ke tangki reservoir. Saluran masuk ditempatkan agak keujung tangki atas.
- b. tangki inti , Inti radiator (radiator core). Ini perangkat berfungsi untuk membuang panas dari air ke udara agar suhu air lebih rendah dari sebelumnya. Inti radiator terdiri dari pipa-pipa air untuk mengalirka air dari tangki atas ke tangki bawah dan sisrip-sirip pendingin untuk membuang panas air dalam pipa-pipa air. Udara juga dialirkan diantara sirip-sirip pendingin agar pembuangan panas secepat mungkin. Warna inti radiator dibuat hitam agar pepindahan panas radiasi dapat terjadi sebesar mungkin. Besar kecilnya inti radiator tergantung pada kapasitas mesin dan jumlah pipa-pipa air dan sisrip-siripnya
- c. Tangki bawah. Yang berfungsi untuk menampung air yang telah didinginkan oleh inti radiator dan selanjutnya disalurkan ke mesin melalui pompa. Pada tangki bawah juga dipasangkan saluran air yang berhubungan dengan pompa air dan saluran pembuangan untuk membuang air radiator pada saat membersihkan radiator dan melepas radiator.
Komponen lain dalam radiator untuk kendaraan bertransmisi otomatis adalah tangki terpasang terpisah .
Kipas Radiator (Fans)
Kipas ini berfungsi membantu radiator. Bila hembusan angin dari depan mobil sangat minim, kipas mengambil alih fungsi pendinginan. Lazimnya mobil memakai teknologi viscous fan atau electric fan.
Viscous fan adalah kipas manual berpenggerak puli kruk as via belt.
Disebut viscous karena bagian tengah kipas memakai sensor bi-metal. Semakin tinggi suhu di ruang mesin, semakin kencang pula viscous fan berputar.
Jenis lain adalah electric fan. Digerakan oleh motor listrik dengan sensor thermal dan menempel di belakang radiator. Kipas bekerja bila suhu mesin mencapai derajat tertentu.
Failure pada kipas adalah putaran yang lemah sehingga suplai angin tak mumpuni. Pada viscous fan bisa disebabkan bi-metal sudah afkir.
Elektric fan ‘lemot’ karena kumparan motor listrik sudah atau sensor thermal rusak.
Perangkat ini tetap mensuplai aliran udara ke radiator ketika kendaraan berjalan lambat atau berhenti dengan mesin menyala. Jika ini fans berhenti bekerja, maka mesin akan cepat menjadi overheat. Saat ini sistem pengedalian fan dikendalikan oleh komputer kendaraan. Ada alat sensor suhu yang terus memonitor tingkat suhu mesin , kemudian mengirimkan informasi ini ke komputer.
Komputer menentukan apakah kipas harus diaktifkan untuk menjaga mesin tetap berada dalam suhu ideal.
Untuk mobil yang dielngkapi perangkat AC, maka di depan radiator dipasang kipas tambahan , yang disebut kondensor AC. Selama AC dihidupkan, sistem akan tetap kipas berjalan, bahkan jika mesin tetap terjaga suhu idealnya.
Tutup Radiator (topi bertekanan ) dan tangki air
cadangan
Dari segi fungsi, tutup radiator memegang peranan yang sama besar dalam hal menjaga temperatur mesin. Komponen inilah yang akan menjaga volume air pada sistem pendingin mesin. Peran itu dijalankan oleh katup-katup pada tutup radiator.
Ada dua katup dalam komponen ini, yaitu: katup tekan dan katup vakum. Kedua katup inilah yang secara bergantian mengeluarkan dan menghisap sehingga air berputar dari tangki reservoir (tangki cadangan) ke radiator.
Nah, kedua katup pada tutup radiator inilah yang kemungkinan besar mengalami kerusakan apabila tutup radiator sering dibuka. Karena kerusakan itu, sirkulasi air kemudian menjadi tidak bagus. Yang lebih buruk lagi, lama kelamaan volume air radiator semakin berkurang karena tumpah keluar melalui tangki reservoir.
Kekurangan jumlah air inilah yang kemudian memicu terjadinya overheating.
Karena itu, untuk mendeteksi terjadinya kerusakan pada tutup radiator bisa dilakukan dengan melihat air pada tangki reservoir. Periksa ketinggian permukaan air pada tangki tersebut. Apabila tangki cadangan selalu penuh (bahkan air keluar dari selang pada tutup tangki reservoir), ini pertanda bahwa tutup radiator sudah perlu diganti.
Pada saat mesin dihidupkan suhu air pendingin mulai naik dan akan menyebabkan kenaikan volume air sehingga cenderung keluar saluran pengisian radiator.
Keluarnya air tersebut ditahan oleh katup pengatur tekanan sehingga tekanan naik. Kenaikan tekanan akan menaikkan titik didih air yang berarti mempertahankan air pendingin dalam sistem. Bila kenaikan suhu sedemikian rupa sehingga menyebabkan kenaikan volume air yang berlebihan, tekanan air akan melebihi tekanan yang diperlukan dalam sistem. Karenya air akan mendesak katup pengatur tekanan untuk membuka dan air akan keluar melalui katup ini ke pipa pembuangan Tekanan ini, ditambah dengan titik didih lebih tinggi dari etilena glikol, memungkinkan pendingin untuk mencapai suhu aman lebih dari 250 derajat.
Ketika tekanan sistem pendingin mencapai titik tekanan yang berlebih , maka ia akan mengalirkan cairan pendingin dalam radiator untuk dialirkan ke tangki plastik cadangan yang biasanya tidak bertekanan. Karena sekarang ada pendingin kurang dalam sistem, sebagai mesin dingin vakum parsial terbentuk. Tutup radiator pada sistem tertutup ini memiliki katup sekunder untuk memungkinkan vakum dalam sistem pendingin pendingin untuk menarik kembali ke radiator dari tangki cadangan (seperti menarik plunger kembali jarum suntik) .
Pada saat suhu air pendingin turun akan terjadi penurunan volume, yang akan menyebabkan terjadinya kevakuman dalam sistem yang selanjutnya akan membuka katup vakum sehingga dalam sistem tidak terjadi kevakuman lagi. Sistem yang menggunakan tangki reservoir, kevakuman akan diisi oleh air sehingga air dalam sistem akan tetap . Bila sistem tidak menggunakan tangki reservoir maka yang masuk adalah udara
Pompa air
Pompa air adalah komponen yang menyalurkan air dari mesin menuju radiator dan sebaliknya. Peranti bermaterial aluminium ini terletak di kepala silinder sekaligus sebagai gerbang (pintu air) dari mesin menuju radiator. Meski tergolong slow moving parts dengan usia pakai hingga tahunan, bisa juga afkir.
Umumnya karena kualitas air atau coolant yang jelek sehingga bantalan atau laher kipas di dalam pompa menjadi rusak atau oblak.
Korosi akibat air yang menjadi musuh semua logam juga bisa menjadi penyebab.
Makanya waterpump mendapat jadwal penggantian setiap 3 tahun sekali. Apalagi kalau suku cadang yang dipakai bukan versi asli, bisa lebih singkat lagi masa penggantiannya
Pompa air yang digerakkan oleh mesin melalui salah satu dari berikut:
- Sebuah sabuk kipas yang juga akan bertanggung jawab untuk mengemudi komponen tambahan seperti alternator atau pompa power steering
- Sebuah sabuk ular, yang juga drive alternator, daya pompa steering dan kompresor AC antara lain.
- Timing belt yang juga bertanggung jawab untuk mengemudi satu atau lebih camshafts.
Pompa air terdiri dari semacam tabung besi cor atau aluminium cor dan impeller dipasang pada poros berputar dengan katrol poros melekat pada bagian luar tubuh pompa. Sebuah segel untuk menjaga agar cairan tidak merembes bocor keluar saat poros pompa berputar.
Impeller menggunakan gaya sentrifugal untuk menarik pendingin dalam radiator dari selang bawah dan mengirimkannya bawah tekanan ke dalam blok mesin. Ada gasket untuk menutup pompa air ke blok mesin dan mencegah pendingin mengalir keluar sistem .
Termostat
Thermostat merupakan sebuah katup yang mengukur suhu pendingin dan, jika itu cukup panas, terbuka untuk memungkinkan pendingin mengalir melalui radiator. Jika pendingin tidak cukup panas, aliran ke radiator diblokir dan cairan diarahkan ke sistem bypass yang memungkinkan pendingin untuk kembali langsung kembali ke mesin.
Sistem pendingin ini memungkinkan kondisi untuk terus bergerak melalui mesin untuk menyeimbangkan suhu dan menghindari titik-titik panas di mesin.
Termostat punya kemampuan untuk memblokir air agar tidak mengalir ke radiator , sehingga mesin akan lebih cepat mencapai suhu kerja . Misalnya di pagi hari yang dingin ,
Secara umum termostat menjaga suhu mensin antar 180 derajad.
Inti dari termostat adalah unit tembaga yang berisi lilin dan pelet logam.
Ketika termostat memanas, lilin panas mengembang, mendorong piston terhadap tekanan pegas untuk membuka katup sedemikian hingga air pendingin mengalir .
Thermostat biasanya terletak di bagian depan mesin radiator berfungsi sebagai titik koneksi untuk selang radiator atas.
Perangkat termostat menempel pada mesin, biasanya dengan dua baut dan gasket untuk mencegah kebocoran. Paking dari kertas tebal atau karet cincin O digunakan.
Untuk beberpa merk tertentu tidak menggunakan gasket atau seal karet, namun menggunakan lapisan tipis silikon dengan sealer khusus.
Ada pendapat yang keliru bahwa dengan menghilangkan perangkat thermostat maka mekanisme pendingin akan langsung bekerja , tanpa harus menunggu suhu mesin mencapat titik suhu yang diatur dalam termostat (misalnya 100 derajat).
Perlu diketahui bahwa dengan menghilangkan perangkat termostat , justru akan berakibat sistem sirkulasi pendingin tidak terkendali dari seluruh sistem. Sehingga justru mesin tidak beroperasi dalam suhu mesin yang optimum, menyebabkan kinerja mesin menjadi tidak ekonomis dan optimal.
Dalam sistem Bypass
sistem ini memungkinkan pendingin tidak melalui radiator namun bisa langsung dialirkan kembali ke mesin. Dalam beberpa jenis mesin ada menggunakan selang karet, atau tabung baja . Jadi ketika termostat tertutup, pendingin diarahkan untuk melewati sistem ini dan disalurkan kembali ke pompa air, yang mengirimkan pendingin kembali ke mesin tanpa didinginkan oleh radiator.
Allahu a'lam
Sumber : http://www.borneo-drive.com, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar